AKSI NYATA
MERDEKA BELAJAR
SEKOLAH MERDEKA
PENGGERAK BELAJAR
TOPIK 1
MERDEKA BELAJAR
Terdiri 5 Modul
MODUL 1
MODUL 3
1. Pendidikan bergerak secara dinamis menyesuaikan keadaan yang bergerak begitu cepat.
2. Setiap murid di lahirkan dengan kodrat alam yang berbeda beda
3. Kita tidak bisa mencegah perubahan zaman,sehingga cara mendidik dan mengajar yang kita
lakukan harus dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman yang ada
4. Guru dapat merancang pembelajaran yang berkelanjutan terbukan dan berdasarkan
kebudayaan bangsa (Asas TRIKON) > Kontinyu,Konvergen,Kosentris
MODUL 4
MENDIDIK DAN MELATIH KECERDASAN BUDI PEKERTI
1. Budi pekerti merupakan hasil bersatunya gerak pikiran,persaan,dan kehendak,sehingga
menimbulkan suatu tenaga
2. Budi pekerti juga merupakan perpaduan,ciptarasa dan karsa
3. Budi pekerti peserta didik tidak hanya dibentuk dilingkungan sekolah saja tetapi juga
terbentuk dari lingkungan keluarga dan masyarakat
4. Kodrat anak diibaratkan kertas yang sudah terisi penuh,dan terisi berbagai macam coretan
dan tulisan.Sehingga tugas pendidik adalah menebalkan dan memperjelas arti dari coretan
dan tulisan tersebut
MODUL 5
PENDIDIKAN YANG MENGUTAMAKAN KESELAMATAN DAN KEBAHAGIAAN
1. Sebagai srorang guru tidak hanya mengjarkan ilmu pengetahuan saja,tetapi guru harus
mampu membimbing dan memantau peserta didik untuk mencapai pemahaman yang
bermakna
2. Perspektif guru tidak selalu sama dengan perspektif peserta didik
3. Fungsi pendidikan adalah mengantarkan peseta didik agar siap hidup dan mampu
mengisi zamanny
AKSI NYATA
TOPIK 2
KURIKULUM MERDEKA
Oleh:Sumiyati,S.Pd.SD
TOPIK 2
KURIKULUM MERDEKA
1. Pengertian Kurikulum
2. Kurikulum Merdeka
KURIKULUM
Kurikulum dapat dimaknai sebagai titik awal sampai titik akhir pengalaman belajar murid.
1. Tujuan
2. Konten
3. Metode
4. Evaluasi
KLASIFIKASI KURIKULUM
1 2 3
Tujuan Pembelajaran/ Panduan Panduan
Fungsi kurikulum bagi guru adalah untuk memandu dalam proses belajar murid.
Proyeksi Pendidikan
OECD 2030 :
1. Kognitif
2. Sikap
3. Psikomotor
4. Nilai
Menekankan pada rasa ingin tahu sebagai dorongan belajar,selain itu transformasi
pembelajaran murid berfokus pada pengembangan karakter berdasarkan nilai-nilai
Pancasila untuk mewujudkan Profol Pelajar Pancasila melalui pembelajaran berbasis proyek.
ISU KEKINIAN:
Menuntut satuan pendidikan menyiapkan kurikulum yang membantu murid menghadapi dunia yang
penuh tantangan.
Menurut Ki Hajar Dewantara, maksud pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada
anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik
sebagai manusia, maupun sebagai anggota masyarakat.
Yang menyiratkan perlunya peran orangtua, masyarakat, dan sekolah dalam mewujudkan kurikulum
yang berpihak pada murid, sebagai tiga pilar pendidikan.
Konteks satuan pendidikan yang beragam membuat banyak hal tidak mudah diimplementasikan di
dalam kelas. Sehingga kurikulum yang ditetapkan sacara Nasional perlu diadaptasi di tingkat satuan
pendidikan.
Letak geografis, perbedaan lingkungan dan ekosistem sekolah, faktor budaya dan sosiologis, serta
perbedaan murid menjadi alasan mengapa kurikulum dari pemerintah pusat harus melalui adaptasi
terlebih dahulu dan disesuaikan dengan kebutuhan murid-murid di sekolah. Hal tersebut bias
diterjemahkan dengan KOSP (Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan).
Kurikulum Sifatnya Dinamis = Kurikulum dapat mengikuti perubahan zaman dan kebutuhan satuan
pendidikan.
Setiap sekolah mempuyai kewenangan untuk mengatur alur tujuan pembelajaran, modul ajar,
media ajar, sampai ke asesmennya.
Dalam KOSP kita dapat menyesuaikan rencana dan pengorganisasian pembelajaran sesuai dengan
keadaan kontekstual satuan pendidikan agar pebelajaran murid lebik bermakna.
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
MODUL 1:
MODUL 2:
MODUL 3: