DOSEN PENGAMPUH
Dr.Samsu Somadayo,S.Pd.,M.Pd
Di Susun Oleh
Npm : 03302011004
Kata Pengantar
Alhamdulilah segala puji syukur kami hanturkan kehadirat ALLAH SWT yang senantiasa
melimpahkan rahmat,taufik dan hidayah kepada saya bisa menyelesaikan tugas penyusun makalah telah
kurikulu sd mengenai sejarah perkembangan kuriklum pendidikan di indonesia.
Saya selaku penyusun makalah menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak dosen yang telah
memberikan arahan dan bimbingan dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ini di susun untuk memenuhi salah satu tugas individu mata kuliah telah kurikulum.saya
tidak menutup diri dari para pembaca akan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan dan
peningkatan kualitas penyusun makalah.dan berharap,semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi
kami penyusun dan para pembaca semuannya.amin
BAB 1
PEMBAHASAN
Pada saat itu kurikulum pendidikan di indonesia masi di pengaruhi sistem pendidikan
kolonial belanda dan jepang,sehingga hanya meneruskan yang pernah digunakan sebelumnya,
renntjana pelajaran 1947 boleh di katakan sebagai pengganti sistem penedidikan kolonial
karena suasana kehidupan berbangsa saat itu masi dalam semangat juang merebut
kemerdeaan maka pendidikan sebagai development conformism lebih menekankan pada
pembentukan krakter manusia indonesia yang merdeka dan berdaulat dan sejajar dengan
bangsa lain di muka bumi ini.
4. Kurikulum 1968
5. Kurikulum 1975
Kurikulum 1975 menekankan pada tujuan,agar pendidikan lebih efektif dan efesien.latar
belakangi lahirnya kurikulum ini adalah pengaruh konsep di bidang manejemen, yaitu
MBO(managenent by objektive)yang terekenal saat itu,Metode ,materi,(PSSI),yang di kebal
dengan istilah”satu pelajaran”yaitu rencana pelajaran setiap satuan bahasan,satuan pelajaran
ddirinci menjadi:
1. Tujuan instruksional umum(TUM)
2. Tujuan instruksional khusus(TIK
materi pelajaran,alat pelajaran,kegiatan belajar mengajar,dan evaluasi.
Sebagai pengganti kurikulum 1994 adalah kurikulum 2004.yang di sebut kurikuklum bebasis
kompetensi(KBK)suatu program pendidikan berbasis kompetensi harus mengandung tiga
unsur pokok,ysaitu:
a. Pemilihan kompetensi yang sesuai
b. Spesifikasi indikatir-indikator evaluasi untuk menentukan keberhasilan pencapaian
kompetensi.
c. Menekankan kepada tercapainya kopetensi siswa baik secara individual maupun
klasikal,berorientasi pada hasil belajar(learning outcomes) dan keragaman.
Pada kurikulum 2006 pemerintah pusat menetapkan standar kopentensi dan kompetensi
dasar,sedangkam sekolah dalam hal ini guru di tuntut untuk mampu menggambarkan dalam
bentuk silabus dan penilainnya sesuai dengan kondisi sekolah dan daerahnya.hasil
pengembangan dari semua mata pelajaran,di himpun menjadi penyusun KTSP menjadi
tanggung jawab sekolah di bawa binaan dan pemantauan dinas pendidikan daerah dan
wilayah setempat.
Indarto, menyimak perkembangan kurikulum diindonesia .(makasar,diposting dari web master gamaliel
school,1999).