OLEH
NAMA : MELFIN
STAMBUK : A1K1 19 045
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt, karena atas berkat rahmat
dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tema
“Sejarah Perkembangan Kurikulum di Indonesia” Makalah ini diajukan untuk
memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Perencanaan Pembelajaran.
Walaupun demikian, dalam menyelesaikan makalah ini, saya menghadapi
kendala tetapi ataas bantuan dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini Insya Allah
dapat diselesaikan.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
SEJARAH PENGEMBANGAN KURIKULUM DI INDONESIA
1. Kurikulum KBK (2004)
2. Kurikulum KTSP (2006)
3. Kurikulum 2013
BAB III PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya, perkembangan kurikulum di Indonesia berpijak dari
sejarah perkembangan pendidikan di Indonesia itu sendiri. Secara formal,
sejak zaman belanda terdapat sekolah dan artinya kurikulum juga sudah
ada. Pada zaman belanda, pelaksanaan kurikulum pendidikan dan
persekolahan diwarna dengan misi penjajahan belanda. Begitu juga dengan
kurikulum zaman jepang, dapat dikatakan bahwa keberadaan atau tujuan
pendidikan pada zaman ini adalah untuk menciptakan sumber daya
manusia yang dapat membantu misi penjajahan. Belanda, misalnya
memanfaatkan pribumi untuk mengeruk kekayaan alam secara optimal
mungkin, sedangkan jepang yang dikenal dengan Asia Timur Raya,
memanfaatkan pribumi untuk misinya dalam peperangan (Hamalik,
1990:123).
Setelah indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17
Agustus 1945, pendidikan di tanah air terus berkembang, termasuk dalam
hal perhatian pemerintah dalam perkembangan kurikulum.
B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah Sejarah perkembangan kurikulum di Indonesia sejak awal
kemerdekaan sampai sekarang?
C. Tujuan
Mengetahui Sejarah Perkembangan kurikulum di Indonesia sejak awal
kemerdekaan sampai sekarang
BAB II
PEMBAHASAN
SEJARAH PERKEMBAGAN KURIKULUM DI INDONESIA
3. Kurikulum 2013
Tema utama kurikulum 2013 adalah menghasilkan insan Indonesia
yang produktif, kreatif, inovatif, afektif, melalui pengamatan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Untuk mewujudkan hal
tersebut, dalam implementasi kurikulum, guru dituntut secara profesional
merancang pembelajaran secara efektif dan bermakna, mengorganisir
pembelajaran, memilih pendekatan pembelajaran yang tepat, menentukan
prosedur pembelajaran dan pembentukan (Alhamuddin, 2014: 7).
Pemerintah melakukan pemetaan kurikulum berbasis kompetensi yang
pernah diujicobakan pada tahun 2004 (curriculum based competency).
Kompetensi dijadikan acuan dan pedoman bagi pelaksanaan pendidikan
untuk mengembangkan berbagai ranah pendidikan; pengetahuan,
keterampilan, dan sikap dalam seluruh jenjang dan jalur pendidikan,
khususnya pada jalur pendidikan sekolah. Kurikulum 2013 berbasis
kompetensi memfokuskan pada pemerolehan kompetensi-kompetensi
tertentu oleh peserta didik (E.Mulyasa, 2013: 68).
Oleh karena itu, kurikulum ini mencakup sejumlah kompetensi dan
seperangkat tujuan pembelajaran yang dinyatakan sedemikian rupa,
sehingga pencapaianya dapat diamati dalam bentuk perilaku atau
keterampilan peserta didik sebagai suatu kriteria keberhasilan. Kegiatan
pembelajaran perlu diarahkan untuk membantu peserta didik menguasai
sekurangkurangnya tingkkat kompetensi minimal, agar mereka dapat
mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Sesuai dengan konsep
belajar tuntas dan pengembangan bakat. Setiap peserta didik harus diberi
kesempatan untuk mencapai tujuan sesuai dengan kemamapuan dan
kecepatan belajar masing-masing.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pasca kemerdekaan, kurikulum pendidikan nasional telah mengalami
perubahan, dan Perubahan tersebut merupakan konsekuensi logis dari
terjadinya perubahan sistem politik, sosial budaya, ekonomi, dan iptek dalam
masyarakat berbangsa dan bernegara. pengembangan kurikulum sebenarnya
merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di
Indonesia. Ia sebagai instrument yang membantu praktisi pendidikan untuk
memenuhi kebutuhan peserta didik dan kebutuhan masyarakat.
Pengembangan kurikulum merupakan alat untuk membantu guru melakukan
tugasnya mengajar dan memenuhi kebutuhan masyarakat. kurikulum
merupakan salah satu alat untuk membina dan mengembangkan siswa
menjadi manusia yang bertakwa, kepada Allah SWT, berakhlak mulia, sehat,
cerdas, berilmu, cakap, kreatif dan mampu menjadi warga Negara yang
bertanggung jawab.
B. Saran
Makalah ini tentu masih mempunyai banyak kekurangan dan kesalahan,
karena itu kepada para pembaca untuk berkenan menyumbangkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi bertambahnya wawasan kami di bidang
ini. Akhirnya kepada Allah jualah kami memohon taufik dan hidayah.
Semoga usaha kami ini mendapat manfaat yang baik, serta mendapat ridho
dari Allah SWT. Amin ya rabbal ‘alamin.
DAFTAR PUSTAKA