Oleh Yuliana Susanti,S.Pd ● Guru Bahasa Indonesia di SMPN 3 RUTENG WATU BENTA ISTILAH DAN PENGERTIAN KURIKULUM
ISTILA KURIKULUM PENGERTIAN KURIKULUM
Istilah kurikulum berasal Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun dari bahasa Latin curir 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang artinya pelari dan menyebutkan bahwa kurikulum adalah curere yang berarti seperangkat rencana dan pengaturan tempat berpacu. mengenai tujuan, isi, dan bahan Sehingga kurikulum pelajaran serta cara yang digunakan diartikan sebagai trek dan sebagai pedoman penyelenggaraan lajur yang diikuti untuk kegiatan pembelajaran untuk mencapai mencapai tujuan tertentu tujuan pendidikan tertentu. Perubahan Kurikulum di Indonesia Bagi kebanyakan masyarakat kita, barangkali sebagian besar dari mereka pada umumnya belum mengetahui secara rinci bagaimana sejarah perjalanan kurikulum yang digunakan pada sistem pendidikan di negara kita. Pemahaman mereka pada umumnya hanya terbatas pada pengertian bahwa kurikulum yang digunakan di sekolah saat ini adalah kurikulum yang tidak pernah mengalami perubahan. Padahal selama ini Indonesia telah melakukan beberapa kali pergantian kurikulum yang digunakan. Dalam artikel ini akan digambarkan secara singkat kronologis pemberlakuan kurikulum pendidikan di Indonesia sejak kemerdekaan hingga saat ini Secara singkat saya akan deskripsikan sejarah perjalanan kurikulum yang pernah digunakan dalam dunia pendidikan di tanah air : 1. Kurikulum 1947 2. Kurikulum 1952 3. Kurikulum 1964 4. Kurikulum 1968 5. Kurikulum 1975 6. Kurikulum 1984 7. Kurikulum 1994 8. Kurikulum 2004 9. Kurikulum 2006 10. Kurikulum 2013 11. saat ini Kurikulum Merdeka Mengapa kurikulum berubah? Kurikulum harus dinamis berkembang menyesuaikan kondisi. Kurikulum tidak dapat dipergunakan dalam satu waktu terus menerus karena dunia terus berubah. Demikian juga dunia pendidikan sebagai pilar utama dalam membangun dan mendidik generasi harus pula ikut berubah. Kurikulum harus selalu berubah agar sesuai dengan perkembangan jaman, apalagi saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi informasi telah berkembang semakin maju. Metode dan konteks kurikulum sebelumnya tentu dianggap sudah tidak relevan lagi dengan kondisi dan karakteristik peserta didik saat ini Selain itu kurikulum juga harus bisa memenuhi kebutuhan belajar peserta didik dan dapat menyiapkan generasi Bangsa untuk masa yang akan datang sebagai generasi yang visioner yang memiliki cita-cita besar dan mampu memandang jauh ke depan. “Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia, maupun sebagai anggota masyarakat. Ki Hajar Dewantara Alasan singkat kenapa kurikulum berubah
1. Agar sesuai dengan
kebutuhan dan karateristik siswa saat ini
2. Agar dapat menyiapkan
peserta didik dalam menghadapi berbagai isu global yang sedang berkembang
3. Agar dapat memfasilitasi
pengembangan diri peserta didik sesuai dengan perkembangan zaman Mengenal Kurikulum Kerdeka Kurikulum yang dimaksudkan untuk mengasah minat serta bakat anak sejak dini dengan fokus pada materi esensial, pengembangan karakter dan kompetensi siswa.Kurikulum Merdeka Belajar adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, di mana konten yang disajikan kepada siswa akan lebih optimal dengan tujuan agar peserta didik dapat memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep serta menguatkan kompetensi. Dalam Kurikulum Merdeka, guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Kurikulum Merdeka menggunakan basis projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila. Projek ini dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran. Tujuan Kurikulum Merdeka Belajar 1. Membuat sekolah dan pemerintah daerah memiliki 2. Menyiapkan peserta otoritas untuk mengelola sendiri didik yang berkualitas, pendidikan yang sesuai dengan unggul dan berdaya saing kondisi di daerahnya tinggi masing-masing
3. Menyiapkan Generasi penerus 4. Menguatkan pendidikan
bangsa untuk menghadapi karakter melalui Profil Pelajar tantangan global era revolusi Pancasila CERDASLAH NEGERIKU JAYALAH BANGSAKU