RUCI YULIANTI
Ki Hadjar Dewantara menyatakan bahwa, Maksud atau tujuan Pendidikan adalah untuk
menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia, maupun sebagai
anggota masyarakat. Maka dari itu, demi menuntun kodrat murid-murid kita, pembelajaran
termasuk kurikulum yang diselenggarakan juga harus terus menyesuaikan dengan kebutuhan
mereka.
Sejatinya, kurikulum dirancang untuk murid. Agar seluruh kompetensi murid yang
diharapkan kurikulum terwujud, semua pihak harus berkolaborasi secara maksimal.
Misalnya, guru terus belajar memfasilitasi pembelajaran yang sesuai, menciptakan
pembelajaran yang menyenangkan bagi murid. Orang tua terus memahami perkembangan
dan kebutuhan murid. Pemerintah daerah dan pusat, serta semua yang bergerak di bidang
Pendidikan juga harus terus mengikuti perkembangan kebutuhan murid.
Pada tahun pelajaran 2022/2023 sudah menggunakan Kurikulum baru yakni “Kurikulum
Merdeka” Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler
yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu
untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.. dengan kurikulum ini dapat
membantu guru untuk memilih berbagai perangkat ajar untuk menyesuaikan kebutuhan
belajar dan minat peserta didik.
Karakteristik utama dari kurikulum Merdeka belajar adalah Pembelajaran Berbasis Projek
untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai Profi Pelajar Pancasila. inti dari
Kurikulum Merdeka adalah Merdeka Belajar, yaitu konsep yang dibuat agar siswa bisa
mendalami minat dan bakatnya masing-masing.
Di Kurikulum Merdeka, peserta didik tidak akan lagi ‘dipaksa’ untuk mempelajari mata
pelajaran yang bukan menjadi minat utamanya. Peserta didik bisa dengan ‘merdeka’ memilih
materi yang ingin dipelajari sesuai minat masing-masing. Ini dia yang dimaksud dengan
konsep Merdeka Belajar.