Anda di halaman 1dari 70

KELUARGA

CEMARA
Panduan Proyek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
Bagi Guru SMP (Fase D)
Penyusun: Tema: Bangunlah Jiwa Dan Raganya
Rostina Arsani, S.Pd.,M.Pd
Sariayuningsi Amalia, S.Pd
Ade Irmawati, S.Pd
Lutfiah Latif, S.Pd
Hartati, S.Pd 0
Latar Belakang Proyek
Peserta didik diharapkan dapat membangun karakter dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila dalam
proses pembelajarannya di sekolah, serta mengintegrasikannya dalam setiap kegiatan yang mereka
lakukan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Namun banyak peserta didik yang memiliki latar
belakang keluarga yang bermasalah sebagai pondasi pertama dalam membentuk karakter. Dan hal
tersebut menjadi akar terjadinya berbagai permasalahan yang dialami oleh peserta didik. Seperti:
perkelahian, malas belajar, kurang disiplin, dll.
Kemudian banyaknya kejadian yang berlangsung di lingkungan sekolah akibat dari ketidaksadaran
peserta didik dalam berinteraksi sosial di sekolah yang dapat memicu perkelahian-perkelahian kecil di
antara peserta didik itu sendiri. Contoh perkelahian yang diakibatkan saling mengolok-ngolok nama
orang tua peserta didik.
Projek ini dibuat agar dapat membentuk peserta didik dengan karakter Pancasila dan ketahanan diri
yang kuat sesuai dengan keseimbangan olah rasa, olah pikir, olah raga dan olah karsa yang dicetuskan
oleh Ki Hadjar Dewantara.

1
Tujuan Proyek
Projek yang mengintegrasikan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila ini diharapkan dapat memberi
kesempatan kepada peserta didik khususnya, untuk mengerti dan menyadari pentingnya
kesejahteraan dirinya dalam kehidupan mereka sehari-hari terutama kegiatan positif mereka di
rumah. Selain itu, projek dengan metode student-centered ini dapat menghasilkan banyak hal-hal
positif yang berguna untuk diri mereka sendiri dan orang disekitar mereka.
Pada akhir projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengerti tentang dirinya sendiri, mencintai
dirinya sendiri, mengerti semua emosi yang dia rasakan dan peduli terhadap kesehatannya, terutama
kesehatan mentalnya. Peserta didik juga diharapkan dapat mencari berbagai kegiatan lain yang dapat
membantu mereka dalam menjaga kesejahteraan dirinya serta mengajak orang lain untuk menyadari
dan menjaga kesehatan mental mereka.

2
Cara Penggunaan
Hal yang Perlu Diperhatikan
Sebelum Memulai Projek:
Modul projek ini dirancang untuk membantu guru SMP (Fase D) untuk melaksanakan kegiatan Komitmen semua warga
kokurikuler yang mengusung tema "Bangunlah Jiwa dan Raganya" dengan judul projek "Keluarga sekolah menempatkan diri
Cemara" yang berisikan aktivitas yang berkaitan dengan pentingnya keberadaan keluarga dalam sebagai keluarga bagi
membentuk karakter baik pada anak. Tim penyusun menyarankan agar projek ini dilakukan di peserta didik dalam
menjalankan aksi yang telah
awal semester kelas 7 di karenakan di dalam projek ini dirancang dengan cara yang sistematis dan disepakati, dengan demikian
berkesinambungan dengan tujuan memberikan penguatan bahwa sebuah keluarga sangat peserta didik dapat
penting kedudukannya dalam memberikan pembentukan karakter anak sebagai modal awal yang merasakan bahwa mereka
akan mereka bawa dalam beraktivirtas di lingkungan sosial mereka nantinya. Projek yang belajar ditengah-tengah
dilakukan sangat ringan dan mengedepankan nilai edukasi akan pentingnya keberadaan sebuah keluarga dan dapat
keluarga dalam diri seorang anak. Tim penyusun sangat memahami kondisi keluarga setiap anak membangun kesadaran pada
tiap warga sekolah.
sangat berbeda-beda, ada anak yang dibesarkan dalam keluarga yang terlihat harmonis, bahkan
ada juga yang dalam kondisi yang sangat kacau, sehingga membuat tim penyusun harus
mendesain sedemikian rupa aktivitas-aktivitas dalam projek ini agar dapat diserap secara Kerja sama antara sekolah
sederhana oleh semua peserta didik. dan orang tua untuk
beberapa aktivitas tertentu,
Selain itu dalam modul projek ini akan mengajarkan kepada peserta didik bagaimana menjadi seperti: munculnya orangtua
seseorang yang dapat memberikan adaptasi karakter baik yang mereka peroleh dalam keluarga sebagai pembicara dalam
mereka kepada teman-teman yang ada di sekitarnya. salah satu projek ini untuk
memberikan pandangan apa
pentingnya keluarga dalam
membentuk karakter anak..

3
TAHAPAN DALAM PROJEK KELUARGA CEMARA
Tahap Perkenalan: Membangun Kesadaran Peserta Didik Tentang Keluarga Cemara

Permasalahan apa saja Pelajaran Positif dari Kondisi keluarga yang


Perkenalan
yang sering muncul? keluarga ideal

1 2 3 4

Tahap Kontekstualisasi: Mengkontekstualisasikan di lingkungan sekolah dan sekitar (masyarakat)

Film Motivasi: Tema Kelas Motivasi melalui


Cara Menangani
“Broken Home tapi Perkenalan Infografis Talk Show oleh Wali
Permasalahan keluarga
berprestasi” Peserta Didik dan Film

5 6 7 8

Tahap Aksi: Berkelompok dalam mengimplementasikan aksi dari pembelajaran yang sudah diuraikan

Pembuatan Film Pendek / Penyelesaian Proyek


Pembuatan Poster Perkenalan Pembuatan Film
simulasi Drama Keluarga Kampanye Keluarga
Sebagai Alat Kampanye Pendek /Simulasi Drama
Cemara Cemara

9 10 11 12
Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut: Pameran Karya-karya peserta didik dan dijadikan bahan evaluasi
dan refleksi. Menyusun Strategi dalam menindak lanjuti program lanjutan.

Presentasi Kelompok Pameran Evaluasi

13 14 15

4
ALOKASI WAKTU P5 KELUARGA CEMARA
NO TAHAP ALOKASI WAKTU JUMLAH JAM
I. PENGENALAN : Membangun Kesadaran Peserta didik terhadap Keluarga Cemara
1. Perkenalan 6 JP
2. Permasalahan Apa saja yang Sering Muncul? 6 JP
3. Pelajaran Positif dari Keluarga 24 JP
6 JP
4. Kondisi Keluarga Yang Ideal 6 JP
II. KONTEKSTUALISASI : Mengkontekstualisasikan dilingkungan sekolah dan sekitar (Masyarakat)
5. Film Motivasi: Tema “Broken Home Tapi Berprestasi” 6 JP
6. Cara Menangani Permasalahan Keluarga 6 JP
24 JP
7. Perkenalan Infografis 6 JP
8. Kelas Motivasi Melalui Talk Show Oleh Wali Peserta Didik dan Film 6 JP
III. Tahap Aksi : Berkelompok Dalam Mengiplementasikan Aksi dari Pembelajaran Yang sudah di Uraikan
9. Pembuatan Poster Sebagai Alat Kampanye 6 JP
10.Perkenalan Pembuatan Film Pendek / Simulasi Drama 6 JP
36 JP
11.Pembuatan Film Pendek / Simulasi Drama Keluarga Cemara 12 JP
12.Penyelesaian Proyek Kampanye Keluarga Cemara 12 JP
IV. Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut
13.Presentasi Kelompok 6 JP
14.Pameran 6 JP 16 JP
15.Evaluasi 4 JP

5
Dimensi Profil
Sub-elemen
Pelajar
Profil Pelajar Target Pencapaian di akhir Fase D Aktivitas Terkait
Pancasila
Pancasila
terkait

Memahami dan menyadari pentingnya keberadaan keluarga sebagai 1, 2, 3, 4


Akhlak Pribadi (Merawat
pondasi awal untuk membangun jiwa yang sehat dalam beraktivitas sosial
diri secara mental)
baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.

Akhlak Kepada Manusia Memahami dan peduli akan perasaan orang lain saat menghadapi masalah 1, 2, 3, 4
Beriman,
(Berempati kepada orang dalam keluarganya dan memberikan dukungan secara moril.
bertaqwa kepada
lain)
Tuhan YME dan
akhlak mulia
Akhlak Kepada Manusia Menghargai keberadaan keluarga antar sesama teman dan orang lain 5, 6, 8, 10
(Mengutamakan dengan tidak melakukan perbuatan mengejek nama keluarga (orang tua)
persamaan dengan orang sehingga dapat meminimalisir terjadinya perselisihan.
lain dan menghargai
perbedaan)

Kolaborasi (Saling Memahami cara mengelola emosi dan pengekspresiannya dalam 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,


Bergotong Royong
ketergantungan positif) berinteraksi dengan orang lain (Penerapan sikap antri dan sabar) 10, 11, 12, 13

Menghasilkan karya dan Mengekspresikan pikiran dan perasaan dalam karya simulasi drama / film 7, 9, 10, 14, 15
Kreatif pendek / cerita bergambar / cerita pendek tentang keluarga yang bahagia.
Tindakan yang rasional

6
Belum Bekembang Sesuai
SUB ELEMEN Mulai Berkembang Sangat Berkembang
Berkembang Harapan
Akhlak Pribadi Mulai Menyadari Memahami pentingnya Mengeksplorasikan jiwa
(Merawat Diri Secara membiasakan diri pentingnya peranan keluarga untuk yang sehat bagi diri sendiri
Mental) beraktivitas keberadaan keluarga membangun jiwa yang dan bagi orang lain baik di
dalam keluarga. dalam aktivitas sehat dalam melakukan dalam maupun di luar
keseharian baik di aktivitas sosial baik di lingkungan sekolah.
dalam maupun di dalam maupun di luar
luar lingkungan lingkungan sekolah.
sekolah.
Akhlak Kepada Masih bersifat Menghargai Menerima dan Tidak menjadikan
Manusia kekanakan keberadaan keluarga menghargai keberadaan keberadaan keluarga
(Mengutamakan dengan sesama teman dan keluarga sesama teman sebagai bahan perselisihan
persamaan dengan menjadikan nama orang lain. dan orang lain dengan antar sesama teman dan
orang lain dan orang tua sebagai tidak mengejek nama orang lain.
menghargai bahan olokan. keluarga (orang tua).
perbedaan pendapat)
Berempati Kepada Terbiasa dalam Peduli akan Memahami dan peduli Memahami dan peduli
Orang Lain memberikan perasaan orang lain akan perasaan orang lain akan perasaan orang lain
apresiasi kepada saat menghadapi saat menghadapi saat menghadapi masalah
orang lain masalah masalah dalam dalam keluarganya dan
keluarganya. memberikan dukungan
secara moril.

7
Belum Mulai
SUB ELEMEN Bekembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang
Berkembang Berkembang
Berkolaborasi Mulai Memahami Memahami cara mengelola Memberikan masukan kepada
membiasakan diri cara dalam emosi serta mampu teman dan orang lain yang
dalam mengelola mengelola mengekspresikannya dalam menghadapai masalah berkaitan
emosi. emosi. berinteraksi dengan orang lain dengan ketidakmampuannya
dalam mengelola emosi.

SUB
Belum Berkembang Mulai Berkembang Bekembang Sesuai Harapan Sangat Berkembang
ELEMEN
Kreatif Mulai membiasakan Memahami cara Mengetahui cara pembuatan Memahami cara mengekspresikan
diri dalam mengekspresikan karya simulasi berupa pikiran dan perasaan serta mengetahui
mengekspresikan perasaan dalam drama/film pendek/cerita pembuatan karya simulasi berupa
pikiran dan perasaan pembuatan karya bergambar/cerita pendek drama/film pendek/cerita
dalam pembuatan simulasi tentang keluarga yang bergambar/cerita pendek tentang
karya simulasi bahagia. keluarga yang bahagia.

8
Persiapan
1. Guru membagi kelompok siswa yang tergabung
1. Perkenalan dalam projek
2. Menentukan guru pendamping bagi setiap kelompok
projek
Pelaksanaan
1. Melakukan perkenalan satu sama lainnya.
2. Mengutarakan pendapat pribadi mengenai “Apa
itu keluarga? bagi peserta didik masing-masing
Waktu: 6 JP
melalui berbagai macam metode (Langsung
Bahan: Pulpen, steroform,
bercerita, tulis di kertas, rekam audio dan dikirim
paku steroform,
langsung ke WA fasilitator.
Speaker
Peran Guru: Fasilitator Tugas
Melakukan diskusi timbal balik terhadap uraian pendapat
peserta didik.
Tujuan
Menggali informasi dasar peserta didik tentang keluarga
9
Detail Pelaksanaan Aktivitas 1
Alokasi
No Kegiatan
Waktu
1 Persiapan 15 menit
a. Guru membagi kelompok siswa yang tergabung dalam kelompok projek
b. Menentukan guru pendamping bagi setiap kelompok projek
c. Fasilitator menyiapkan pohon absen
d. Fasilitator menyiapkan kertas plano dan sticky notes.
e. Fasilitator menyiapkan speaker.
2. Pelaksanaan 215 menit
a. Peserta didik dipimpin oleh temannya untuk memberi salam dan berdoa.
b. Fasilitator mengecek kehadiran peserta didik dengan mengisi pohon absen (setiap
peserta didik menempelkan paku steroform untuk yang hadir di pohon absen) –
karakter ANTRI perlu ditekankan kepada peserta didik.
c. Peserta didik secara bersama menyanyikan lagu kebesaran “keluarga cemara”
d. Fasilitator memberikan pertanyaan pemantik “Apa itu keluarga menurut kalian?”
e. Peserta didik melakukan perkenalan dengan menyampaikan defenisi keluarga
menurut mereka masing-masing. (Dapat dilakukan dengan cara langsung bercerita,
tulis dikertas, rekam audio) – Perkenalan didahului dilakukan oleh fasilitator
untuk menceritakan keluarga itu apa, siapa dan mengapa!
f. Fasilitator membagikan kertas kepada peserta didik bagi yang bercerita secara tulis,
dan mengizinkan peserta didik untuk menggunakan HP sebagai perekam audio.

10
g. Fasilitator membacakan tulisan peserta didik dan memperdengarkan rekaman audio
kepada peserta didik dengan menggunakan speaker.
h. Penugasan dilakukan.
i. Fasilitator memberikan penguatan
3. Penugasan
a. Peserta didik melakukan diskusi timbal balik terhadap uraian pendapat peserta didik
4 Penutup 10 menit
a. Menutup kegiatan pertemuan dengan berdoa Bersama
b. Mengakhiri dengan kegiatan yel-yel keluarga cemara yang mereka buat sendiri
sesuai dengan kelas mereka masing-masing.

11
Persiapan
1. Fasilitator mencari potongan film yang menunjukkan
2. Permasalahan Apa terjadi masalah dalam keluarga cemara.
Saja yang Sering http://youtube.com/watch?v=0FH2Q5FKahE
Muncul? 2. Fasilitator mempersiapkan segala sesuatu yang
dibutuhkan.
Pelaksanaan
1. Peserta didik mengidentifikasi permasalahan yang
ada pada tayangan potongan film “Keluarga
Waktu: 6 JP Cemara"
Bahan: Spidol, 2. Menuliskan permasalahan dan dampak yang dapat
Kertas plano, stiky note, ditimbulkannya
stereform, paku
steroform, speaker,
Potongan film “keluarga Tugas
cemara”, proyektor, Melakukan wawancara dengan teman sebaya di rumah
laptop. mengenai permasalahan yang sering terjadi dalam keluarga
Peran Guru: Fasilitator Tujuan
Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi dalam keluarga
dan dampaknya.
12
Detail Pelaksanaan Aktivitas 2
Alokasi
No Kegiatan
Waktu
1 Persiapan
a. Fasilitator menyiapkan pohon absen
10 menit
b. Fasilitator menyiapkan kertas dan sticky notes.
c. Fasilitator menyiapkan speaker.
2 Pelaksanaan
a. Peserta didik dipimpin oleh temannya untuk memberi salam dan berdoa.
b. Fasilitator mengecek kehadiran peserta didik dengan mengisi pohon absen (setiap
peserta didik menempelkan paku steroform untuk yang hadir di pohon absen) –
karakter ANTRI perlu ditekankan kepada peserta didik.
c. Peserta didik secara secara Bersama menyanyikan lagu kebesaran “keluarga cemara”
d. Fasilitator memulai proyek dengan sesi penayangan potongan film “keluarga 220 menit
Cemara”
e. Fasilitator mempersilahkan peserta didik untuk menuliskan permasalahan apa saja
yang bisa mereka dapatkan dari tayangan potongan film tersebut pada sticky notes
dan ditempelkan pada kertas plano yang sudah disediakan fasilitator.
f. Tanya jawab mengenai permasalahan tersebut, dari sisi (euis, guru dan ibu direktur
serta anaknya).

13
g. Fasilitator membagi maksimal menjadi 8 kelompok perkelas.
h. Fasilitator memberikan pertanyaan pemantik “Masalah apa saja yang sering kalian
alami dalam keluarga kalian?”
i. Peserta didik membuat hasil diskusi kelompok pada kertas plano yang telah
disediakan oleh fasilitator, dan ditempelkan di tembok terdekat dari tempat duduk
kelompok mereka.
j. Fasilitator mengintruksikan untuk hasil kerja kelompok di amati oleh kelompok
lainnya (kelompok 1 ke kelompok 2, kelompok 2 ke kelompok 3, dan seterusnya)
k. Peserta didik mendiskusikan pendapat kelompoknya mengenai dampak apa yang
akan ditimbulkan jika terjadi masalah-masalah yang diangkat oleh kelompok yang
mereka amati.
l. Peserta didik secara berkelompok menyampaikan hasil diskusi kelompoknya secara
bergantian.
m. Fasilitator memberikan penguatan
3 Penugasan
a. Peserta didik diminta melakukan wawancara kepada teman sebaya di rumah
mengenai permasalahan yang sering terjadi dalam keluarga.
4 Penutup
a. Menutup kegiatan pertemuan dengan berdoa Bersama
10 menit
b. Mengakhiri dengan kegiatan yel-yel keluarga cemara yang mereka buat sendiri
sesuai dengan kelas mereka masing-masing.

14
Persiapan
1. Fasilitator menyiapkan pohon absen dan stiker emoticon.
2. Fasilitator menyiapkan kertas plano dan sticky notes
3. Pelajaran Positif Dari 3. Fasilitator menyiapkan stiker
Keluarga
Pelaksanaan
1. Fasilitator menggali pendapat peserta didik
tentang pelajaran positif dari keluarga dengan
bentuan pertanyaan pemantik.
2. Peserta didik mengeksplore pelajaran -pelajaran
yang dapat dijadikan pengalaman berharga untuk
hidupnya ke depan dari keluarga.
Waktu: 6 JP 3. Peserta didik mengisi lembar refleksi pelajaran positif
Bahan: Spidol, dari keluarga yang telah disediakan oleh fasilitator.
Kertas plano, sticky note, Tugas
stiker emoticon, speaker. Peserta didik menceritakan/menuliskan pengalaman bahagia
Peran Guru: Fasilitator dan pengalaman sedihnya dalam keluarga.
Tujuan
Memahami pentingnya memiliki “keluarga” dalam kehidupan.

15
Alokasi
No Kegiatan
Waktu
1 Persiapan
a. Fasilitator menyiapkan pohon absen
10 menit
b. Fasilitator menyiapkan kertas dan sticky notes.
c. Fasilitator menyiapkan speaker.
2 Pelaksanaan
a. Peserta didik dipimpin oleh temannya untuk memberi salam dan berdoa.
b. Fasilitator mengecek kehadiran peserta didik dengan mengisi pohon absen (setiap
peserta didik menempelkan paku steroform untuk yang hadir di pohon absen) –
karakter ANTRI perlu ditekankan kepada peserta didik.
c. Peserta didik secara secara bersama menyanyikan lagu kebesaran “keluarga cemara” 220
d. Fasilitator memandu sesi tanya jawab mengenai materi pelajaran positif dalam menit
keluarga dengan pertanyaan pemantik:
 Bagaimanakah perasaan kalian hari ini setelah keluar dari rumah?
(Tempelkan stiker emoticon kalian di kertas plano)
(Setelah peserta didik menempelkan emoticonnya, maka fasilitator
mengelompokkan perasaan peserta didik berdasarkan hasil yang telah

16
ditempelkan. Kemudian fasilitator meminta perwakilan dari peserta didik
untuk bercerita tentang perasaan mereka).
 Bagaimanakah perasaan kalian hari ini setelah sampai di sekolah?
(Tempelkan stiker emoticon kalian di kertas plano)
(Setelah peserta didik menempelkan emoticonnya, maka fasilitator
mengelompokkan perasaan peserta didik berdasarkan hasil yang telah
ditempelkan. Kemudian fasilitator meminta perwakilan dari peserta didik
untuk bercerita tentang perasaan mereka).
 Apakah ada di keluarga kalian yang mendidik dengan cara sangat disiplin?
Siapa?
 Apakah kalian setuju dengan cara tersebut? Mengapa?
 Siapakah yang menjadi seseorang yang memperhatikan kehidupanmu selain
keluarga intimu (Bapak, Ibu, dan saudara kandung)?
 Jika ada, Bagaimana bentuk perhatiannya?
 Jika kamu merokok di depan orang tua, Apakah mereka akan marah?
Mengapa?
 Bagaimana reaksi orang tuamu, jika kamu pulang tidak tepat waktu ke rumah?
Mengapa?
 Apakah orangtuamu membiasakan untuk disiplin sholat tepat waktu? Jelaskan!
e. Peserta didik mengisi lembar refleksi pelajaran positif dalam keluarga.

17
3 Penugasan
a. Peserta didik diminta untuk menuliskan/menceritakan pengalaman pribadinya mengenai
peran keluarga yang membuatnya bahagia.
b. Peserta didik diminta untuk menuliskan/menceritakan pengalaman pribadinya mengenai
peran keluarga yang membuatnya sedih.
4 Penutup
a. Menutup kegiatan pertemuan dengan berdoa bersama
10 menit
b. Mengakhiri dengan kegiatan yel-yel keluarga cemara sesuai dengan kelas mereka
masing-masing.

18
LEMBAR REFLEKSI PELAJARAN POSITIF DARI KELUARGA
Isilah tabel berikut dengan tanda Ceklist (√) pernyataan yang sesuai dengan pendapat kalian!

Nama : Kelas :

Sangat Setuju Tidak Sangat Tidak


Pernyataan
setuju setuju tidak setuju tahu

Orang tua melarang anaknya untuk keluar bergaul setelah pukul 20.00 WITA
adalah salah satu bukti kasih sayang keluarga

Disiplin sangat penting diterapkan dalam lingkungan keluarga

Orang tua mengizinkan anaknya untuk merokok

Orang tua memarahi jika anaknya terlambat pulang / tidak tepat waktu

Orang tua membiasakan anaknya untuk sholat tepat waktu

Hal yang ingin aku rubah dalam kebiasaan buruk yang sering Hal baru yang menarik yang sudah aku pelajari pada
kulakukan di rumah pertemuan hari ini

19
Persiapan
1. Fasilitator menyiapkan pohon absen dan stiker emoticon.
2. Fasilitator menyiapkan kertas plano dan stiky note
3. Fasilitator menyiapkan stiker
Pelaksanaan
4. Kondisi keluarga yang 1. Fasilitator menyediakan beberapa kalimat
Ideal pernyataan yang menggambarkan kondisi-kondisi
yang sering terjadi dalam keluarga
2. Peserta didik secara berkelompok mengidentifikasi
apa saja yang menjadi kondisi ideal yang mereka
inginkan.
3. Fasilitator melakukan penguatan untuk
memberikan pemahaman bahwa cinta dan kasih
Waktu: 6 JP sayang bukan dengan cara memberikan segala
Bahan: Spidol, yang diinginkan anak.
Kertas plano, stiky note, Tugas
speaker.
Peran Guru: Fasilitator Peserta didik menceritakan kondisi keluarga ideal yang mereka
inginkan.
Tujuan
Memahami cinta dan kasih sayang sebagai pondasi kondisi
keluarga yang ideal. 20
Alokasi
No Kegiatan
Waktu
1 Persiapan
a. Fasilitator menyiapkan pohon absen
b. Fasilitator menyiapkan kertas dan sticky notes.
10 menit
c. Fasilitator menyiapkan speaker.
d. Fasilitator menyiapkan kalimat-kalimat pernyataan kondisi keluarga dalam sebuah
amplop.
2 Pelaksanaan
a. Peserta didik dipimpin oleh temannya untuk memberi salam dan berdoa.
b. Fasilitator mengecek kehadiran peserta didik dengan mengisi pohon absen (setiap
peserta didik menempelkan paku steroform untuk yang hadir di pohon absen) –
karakter ANTRI perlu ditekankan kepada peserta didik.
c. Peserta didik secara secara bersama menyanyikan lagu kebesaran “keluarga cemara” 220
d. Fasilitator membentuk maksimal 8 kelompok menit
e. Fasilitator membagikan amplop yang berisi pernyataan-pernyataan kondisi keluarga
f. Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi untuk mengklasifikasikan mana
pernyataan yang merupakan kondisi ideal keluarga dan mana yang bukan.
g. Peserta didik melakukan presentasi hasil diskusi kelompoknya (Dengan
menggunakan metode Windows Shopping)

21
h. Fasilitator melakukan penguatan untuk kondisi ideal keluarga
3 Penugasan
a. Peserta didik menceritakan kondisi ideal yang mereka inginkan saat ini dalam
keluarga mereka (Fasilitator memberikan info tambahan untuk mengintruksikan
kepada peserta didik, jika ada perilaku orang tuanya yang tidak sesuai dengan
keinginannya).
4 Penutup
a. Menutup kegiatan pertemuan dengan berdoa Bersama
10 menit
b. Mengakhiri dengan kegiatan yel-yel keluarga cemara sesuai dengan kelas mereka
masing-masing.

22
PERNYATAAN-PERNYATAAN TENTANG KONDISI YANG SERING TERJADI DALAM KELUARGA

Melakukan liburan keluarga setiap Jalan depan orang tua yang lagi
akhir pekan / minimal sekali sebulan duduk tanpa bilang “Tabe”
Ayah mudah marah ketika anak Anak menyela perbincangan yang
melakukan kesalahan dilakukan oleh orang tua
Menyempatkan waktu makan malam Anak selalu bilang “Tunggu” ketika
bersama disuruh
Menghindari bentuk perselisihan Tidak mengucapkan salam ketika
dalam rumah keluar masuk rumah
Tidak bermain gadget saat sedang Tidak mengucapkan terima kasih saat
kumpul keluarga diberi uang jajan oleh orang tua
Menerapkan kedisiplinan ibadah Terbiasa mengucapkan kata-kata
tepat waktu kotor / kurang sopan
Ibu memanjakan anak dengan Orang tua tidak peduli sama masalah
memberikan uang jajan yang banyak anaknya

23
Cium tangan pada orang tua saat Seorang kakak selalu menasehati
pamit berangkat ke sekolah adik-adiknya
Orang tua tidak membeda-bedakan
Seorang ayah tidak menghargai
kasih sayang terhadap anak-
pendapat anaknya
anaknya
Orang tua membanding-
Seorang anak mengikuti sikap, sifat,
bandingkan anak yang satu dengan
dan perilaku yang baik keluarganya
anak yang lainnya
Keluarga tahu kekuranganmu, tapi Ayah dan Ibu selalu berdebat setiap
tetap mencintaimu pagi di depan anaknya
Seorang ibu membantu menuliskan
Seorang ibu memberikan uang jajan
tugas anaknya sementara anaknya
kepada anak
sibuk main game
Seorang kakak iri hati jika adiknya Seorang adik berkata kasar kepada
dibelikan mainan kakaknya

24
5. Film Motivasi: Broken Persiapan
Home Tapi Berprestasi 1. Fasilitator menyiapkan pohon absen
2. Fasilitator menyiapkan kertas plano dan stiky note
3. Fasilitator menyiapkan stiker
Pelaksanaan
1. Fasilitator menayangkan film motivasi dengan
tema “Broken Home Tapi Berprestasi”
Waktu: 6 JP 2. Peserta didik menuliskan pelajaran positif dan
Bahan: Spidol, negatif berdasarkan film, dan menempelkan
pada kertas plano
Kertas plano, stiky note, 3. Diskusi tanya jawab mengenai pembelajaran
Film motivasi, speaker, yang dipetik tersebut
proyektor, laptop.
Tugas
Peran Guru: Fasilitator
Peserta didik menuliskan pelajaran positif dan negatif
yang ada berdasarkan tayangan film yang disaksikannya.
Tujuan
Menyimpulkan pelajaran positif dan negatif dalam
keluarga film motivasi yang telah ditonton
25
Detail Pelaksanaan Aktivitas 5
Alokasi
No Kegiatan
Waktu
1 Persiapan
a. Fasilitator menyiapkan pohon absen
10 menit
b. Fasilitator menyiapkan kertas plano dan sticky notes.
c. Fasilitator menyiapkan speaker.
2 Pelaksanaan
a. Peserta didik dipimpin oleh temannya untuk memberi salam dan berdoa.
b. Fasilitator mengecek kehadiran peserta didik dengan mengisi pohon absen (setiap
peserta didik menempelkan paku steroform untuk yang hadir di pohon absen) –
karakter ANTRI perlu ditekankan kepada peserta didik.
c. Peserta didik secara secara Bersama menyanyikan lagu kebesaran “keluarga cemara” 220 menit
d. Fasilitator memulai proyek dengan sesi penayangan film motivasi dengan tema
“keluarga broken home tapi berprestasi”
(memberikan instruksi kepada semua peserta didik untuk mencermati alur film
dengan baik dan menuliskan di buku catatan peserta didik hal-hal positif dan
negatif yang mereka temui sepanjang sesi penayangan film tersebut)

26
(fasilitator mengingatkan peserta didik akan ada sesi tanya jawab setelah
penayangan film, dan seluruh peserta didik bersiap-siap untuk ditunjuk langsung
oleh fasilitator untuk menyampaikan pendapatnya).
e. Fasilitator mempersilahkan peserta didik untuk menuliskan pelajaran positif dan negatif
apa saja yang bisa mereka dapatkan dari tayangan film tersebut pada sticky note dan
ditempelkan pada kertas plano yang sudah disediakan fasilitator.
f. Tanya jawab mengenai permasalahan tersebut dengan menunjuk langsung peserta didik
yang harus menyampaikan pendapatnya.
(Usahakan fasilitator menunjuk peserta didik yang belum pernah menyampaikan
pendapatnya).
g. Fasilitator memberikan penguatan
3 Penutup 10 menit
a. Menutup kegiatan pertemuan dengan berdoa Bersama
b. Mengakhiri dengan kegiatan yel-yel keluarga cemara yang mereka buat sendiri sesuai
dengan kelas mereka masing-masing.

27
Persiapan
1. Fasilitator menyiapkan pohon absen
2. Fasilitator menyiapkan kertas karton dan stiky note
6. Cara Menangani 3. Fasilitator menyiapkan artikel dari link berikut:
https://www.fimela.com/lifestyle/read/3779125/dikucilkan-di-
Permasalahan Keluarga sekolah-ditambah-masalah-keluarga-aku-sempat-mau-bunuh-diri
Pelaksanaan
1. Fasilitator menyampaikan artikel / cerpen tentang
“Permasalahan dalam keluarga” .
(Boleh dengan cara diberikan hardcopy artikelnya atau
boleh fasilitator yang membacakannya)
2. Tanya jawab tentang solusi yang dapat diambil dari
Waktu: 6 JP permasalahan yang ada pada artikel / cerpen tersebut.
3. Fasilitator memberikan permasalahan -permasalahan
Bahan: Spidol, yang muncul pada pertemuan kedua sebelumnya.
Kertas karton, stiky note, 4. Peserta didik secara berkelompok membahas solusi dari
masalah dalam keluarga berd asarkan permasalahan yang
Kertas HVS, speaker. mereka dapatkan.
Peran Guru: Fasilitator 5. Peserta didik mempresentasikan hasil di skusi
kelompoknya masing -masing, dan menempelkan hasilnya
melalui pohon diskus i setelah membahasnya.

Tugas
Peserta didik mencari solusi dari permasalahan keluarga
Tujuan
Mencari solusi terbaik pada permasalahan-permasalahan yang sering
terjadi dalam keluarga. 28
Detail Pelaksanaan Aktivitas 6

Alokasi
No Kegiatan
waktu
1 Persiapan 10 menit
a. Fasilitator menyiapkan pohon absen
b. Fasilitator menyiapkan kertas karton, “sticky note”dan kertas HVS
c. Fasilitator menyiapkan artikel tentang permasalahan keluarga dari link
https://www.fimela.com/lifestyle/read/3779125/dikucilkan-di-sekolah-ditambah-
masalah-keluarga-aku-sempat-mau-bunuh-diri
2. Pelaksanaan 220 menit
a. Peserta didik dipimpin oleh temannya untuk memberi salam dan berdoa.
b. Fasilitator mengecek kehadiran peserta didik dengan mengisi pohon absen (setiap
peserta didik menempelkan paku steroform untuk yang hadir di pohon absen) –
karakter ANTRI perlu ditekankan kepada peserta didik.
c. Peserta didik secara secara bersama menyanyikan lagu kebesaran “keluarga cemara”
d. Fasilitator melakukan refleksi kelas terkait pembelajaran pada pertemuan kelima.
e. Fasilitator membagi kelompok yang terdiri dari 3-5 orang.
f. Fasilitator memberikan artikel / cerpen tentang “permasalahan dalam keluarga” pada
setiap kelompok.
g. Fasilitator bersama peserta didik mengidentifikasi artikel dengan mencari solusi
masalah dalam keluarga dan mendiskusikan solusinya.

29
h. Fasilitator menuliskan kembali masalah peserta didik yang telah dituliskan pada
pertemuan kedua yang lalu.
i. Fasilitator melakukan permainan “cabut permasalahan”
j. Peserta didik diminta menganalisis permasalahan yang telah dipilih dengan
menuliskan solusi masalah tersebut pada kertas HVS yang telah dibagikan.
k. Peserta didik melakukan presentasi secara kelompok, kemudian memperbaiki hasil
diskusi mereka apabila menerima masukan dari kelompok lain.
l. Peserta didik menempelkan kertas tadi pada pohon solusi yang telah disediakan oleh
fasilitator.
3. Penugasan
a. Peserta didik diminta mencari informasi mengenai penggunaan aplikasi canva, dan
menginstal aplikasi tersebut dalam HP mereka masing-masing.
4. Penutup 10 menit
a. Menutup kegiatan pertemuan dengan berdoa bersama
b. Mengakhiri dengan kegiatan yel-yel keluarga cemara sesuai dengan kelas mereka
masing-masing.

30
Dikucilkan di Sekolah Ditambah Masalah
Keluarga, Aku Sempat Mau Bunuh Diri
Fimela
22 Mar 2018, 14:30 WIB

Sejak SD aku di-bully karena memiliki fisik yang bagi mereka ‘tidak cantik’. Bagi
mereka cantik itu berkulit putih, sedangkan aku terlahir dengan kulit sawo matang yang
cenderung gelap. Aku mengaku, pernah tidak mensyukuri kulit gelapku. Namun sekarang
aku sadar bahwa cantik tidak harus berkulit putih.
Setelah lulus SD, aku berpikir bahwa bullying akan berakhir. Namun ternyata tidak.
Saat duduk dibangku SMP, aku mengalami bullying hingga dijuluki ‘mulut comberan’ karena
melaporkan tindakan penganiayaan yang dilakukan geng populer di sekolahku. Geng populer
tersebut menganiaya salah satu orang temanku sepantaran yang tidak aku ketahui namanya.
Aku melaporkannya ke guru tatib (tata tertib) karena anak laki-laki yang dipukuli itu sudah
babak belur dan mengucurkan darah hingga bangku rusak. Hati nuraniku terketuk untuk
menyelamatkannya dengan cara segera melaporkan kejadian ini pada guru tatib. Guru tatib
pun tiba dan menyelesaikan perkara. Setelah melaporkan, aku pikir perkara akan selesai.
Namun ternyata tidak. Aku justru menjadi ‘common enemy’ satu sekolah pasca melaporkan
kejadian itu hingga dilabrak dan dicegat sepulang sekolah oleh para anggota geng populer
perempuan. Bahkan mereka mengancam akan melabrak siapapun yang berani berteman
denganku. Aku hanyalah anak perempuan biasa yang tidak populer sehingga aku tidak
memiliki ‘power’ untuk melawan mereka. Tapi aku tidak menyesal telah melaporkan kejadian
tersebut. Andai aku tidak melaporkan, mungkin kasus ini akan muncul di koran atau berita
lokal.

31
Tiga tahun setelah aku melewati masa SMP, akhirnya masa SMA tiba.
Namun bullying tetap menyasar padaku. Memang bullying yang aku alami tidak separah saat
SMP. Aku mengalami body shamming karena memiliki payudara besar sehingga banyak
yang menilaiku dengan stigma negatif tetapi aku cuek menghadapinya.
Di saat aku harus melewati masalah eksternal yang membuatku tertekan, ada
masalah internal keluarga yang juga harus aku hadapi. Aku terlahir dari keluarga utuh tapi
dengan orangtua nyaris akan bercerai. Ayahku berprofesi sebagai seorang dosen,
sedangkan ibuku adalah seorang ibu rumah tangga yang mengabdikan dirinya mengurus
anak-anak. Ayahku adalah seorang yang temperamental hingga tak jarang ia kerap berkata
kasar dan memukul istri dan anak-anaknya. Pertengkaran ayah dan ibuku kerap menjadi
tontonan bagiku dan adik-adikku. Ayahku sering mengeluarkan kata-kata menyakitkan hanya
karena rumah kurang bersih, masakan tidak enak, atau adikku bermasalah di sekolah.
Sebagai seorang perempuan, aku sakit hati melihat perlakuan ayahku terhadap ibuku.
Ibuku adalah lulusan sarjana yang seharusnya bisa melanjutkan karier. Karena
terbuai dengan cinta, ibuku memilih menikah muda. Dahulu saat ibuku ingin bekerja, ayahku
melarangnya. Namun kini ayahku justru merendahkan ibuku dengan cara menghinanya tidak
bisa berkontribusi bagi ekonomi keluarga. Perih rasanya ketika aku tak sengaja melihat ibuku
menangis diam-diam. Ia menyembunyikan air matanya di depan anak-anaknya.
Melewati masa-masa sekolah dengan penuh bullying dan terlahir dari keluarga
‘broken home’ yang sering mengalami kekerasan, pernah membuatku mencoba untuk bunuh
diri. Namun aku sadar bahwa bunuh diri tidak akan menyelesaikan masalah. Aku harus
bangkit dan membuat sinar kebahagiaan di duniaku yang suram.
Usai melalui lika-liku kerasnya kehidupan, aku berhasil meraih gelar sarjana dengan
predikat cumlaude di usia 22 tahun. Tak menunggu lama, kini aku bekerja di sebuah
perusahaan berita online bagian digital promotion. Aku juga aktif di dalam organisasi
kemanusiaan yang menyuarakan suara perempuan. Bergabung dalam organisasi
kemanusiaan, aku menemukan sebuah ‘circle’ pertemanan positif. Aku banyak belajar
tentang kasus kekerasan seksual, kekerasan perempuan dan anak, dan kemanusiaan.
Bukan hanya itu, bahkan aku bertemu langsung dengan mereka dan memberikan dukungan
moral.

32
Setelah semua yang aku alami, aku sadar bahwa hidup itu pilihan kita sendiri. Tuhan mungkin
menakdirkan kita terlahir dengan keterbatasan fisik, kekurangan ekonomi, berparas kurang menarik,
mengidap sakit keras dan memiliki keluarga broken home. Tetapi Tuhan tidak menakdirkan hidup
seseorang akan sengsara. Sengsara atau bahagia itu kita sendiri yang menentukan jika kita percaya
bahwa kita bisa.
• Jadi PNS Bukan Inginku, Tapi dari Jalan Inilah Aku Bisa Kuliah ke Jepang
• Dukungan Keluarga Jadi Faktor Penting Kesuksesan Seorang Wanita
• Meski Belum Dapat Karier Impian, Hidup Tetap Harus Dijalani Sebaik Mungkin
• Resign demi Rawat Ibu yang Stroke, Kusadari Jadi Wanita Mandiri Itu Penting
• Berdamai dengan Tumor, Kuputuskan Membuat Hidup Lebih Berarti

33
MASALAH-MASALAH YANG AKAN DIJADIKAN BAHAN DISKUSI SETIAP KELOMPOK DENGAN MENCABUT SECARA ACAK UNTUK SETIAP KELOMPOK:

Jika orang tua selalu membanding-bandingkan anaknya dengan anak yang Jika orang tua kalian memberikan perilaku yang berbeda dengan saudara
lainnya. yang lain.
• Sebagai anak, Apa yang akan kalian lakukan untuk dapat • Apakah kamu akan membiarkan orang tua kalian
mengubah hal tersebut? melakukan hal tersebut? Mengapa?
• Bagaimana cara kalian memastikan hal tersebut tidak • Apa yang kamu lakukan, jika kamu yang sering diberi
akan terjadi lagi? perlakuan khusus dan selalu dimanja tersebut?

Bapak selalu marah jika anak melakukan kesalahan, walaupun kesalahan Jika berada di rumah kamu kurang merasa nyaman, karena selalu diganggu
itu tergolong kesalahan kecil. oleh adikmu.
• Mampukah kamu merubah perilaku Bapakmu? Kenapa? • Apa yang akan kamu lakukan untuk mendapatkan rasa
• Langkah apa yang akan kamu lakukan, jika kamu nyamanmu kembali?
diharuskan merubah keadaan tersebut? • Perilaku apa yang akan kamu lakukan terhadap adikmu?

Ibu membelikanku baju sesuai dengan seleranya tanpa Orang tua kadang melarang pergi bergaul dengan teman-teman, dan selalu
mempertimbangkan keinginanku. diatur harus bergaul dengan siapa sesuai keinginan orang tua.
• Apa yang harus kamu lakukan ketika hal tersebut terjadi? • Apa tanggapanmu terhadap orang tuamu jika mereka
• Katika diberi 2 pilihan, mau atau tidak dibelikan baju melakukan hal tersebut kepadamu?
tersebut, mana yang akan kamu pilih? Kenapa? • Jika kamu diminta untuk memberi nasehat, siapakah
yang akan kamu nasehati (Orangtuanya atau anaknya)?
Mengapa?

Saat berada di rumah, kamu selalu melakukan pekerjaan rumah tangga. Orang tua mengalami kekurangan ekonomi karena pekerjaan yang
Namun saat kamu melakukan kesalahan sedikit saya, maka ibumu akan dimilikinya bukan pekerjaan tetap. Kemudian kamu meminta uang belanja
memarahimu dari pagi sampai malam. lebih, namun malah dimarahi.
• Apakah kamu akan berhenti mengerjakan pekerjaan • Solusi apa yang sebaiknya kamu berikan sebagai seorang
rumah tangga? Mengapa? anak yang memiliki masalah tersebut?
• Apa yang seharusnya ibumu lakukan, apabila kamu diberi • Apakah solusi yang kamu tawarkan dapat meringankan
kesempatan untuk memutuskan? beban orang tuamu atau tidak? Jelaskan alasanmu!

34
Persiapan
7. Perkenalan Infografis 1. Fasilitator menyiapkan pohon absen
2. Fasilitator menyiapkan beberapa contoh infografis
3. Fasilitator menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
Pelaksanaan
1. Fasilitator memperlihatkan contoh-contoh infografis
yang ada dalam kehidupan sehari -hari peserta didik.
2. Fasilitator memberikan pengetahuan tentang arahan
untuk memberikan pengetahuan tentang pengertian
Waktu: 6 JP infografis, jenis-jenis serta cara membuatnya.
Bahan: Handphone, Aplikasi 3. Fasilitator mendampingi peserta didik untuk mencoba
membuat infografis dengan menggunakan aplikasi canva.
Canva, laptop, proyektor, Tugas
Speaker. Peserta didik mencoba mengoperasikan aplikasi canva untuk membuat
Peran Guru: Fasilitator infografis
Tujuan
Memperkenalkan infografis hingga cara pembuatan infografis untuk
keperluan membuat alat kampanye nantinya

35
Detail Pelaksanaan Aktivitas 7

No Kegiatan Alokasi waktu


1 Persiapan 10 menit
a. Fasilitator menyiapkan pohon absen
b. Fasilitator menyiapkan beberapa contoh infografis
c. Fasilitator menyiapkan alat dan bahannya
d. Peserta didik sudah menginstal aplikasi Canva di HP masing-masing.
2. Pelaksanaan 220 menit
a. Peserta didik dipimpin oleh temannya untuk memberi salam dan
berdoa.
b. Fasilitator mengecek kehadiran peserta didik dengan mengisi pohon
absen (setiap peserta didik menempelkan paku steroform untuk yang
hadir di pohon absen) – karakter ANTRI perlu ditekankan kepada
peserta didik.
c. Peserta didik secara secara bersama menyanyikan lagu kebesaran
“keluarga cemara”
d. Fasilitator melakukan refleksi kelas terkait pembelajaran pada
pertemuan ke enam.
e. Fasilitator memperlihatkan beberapa contoh infografis kepada peserta
didik

36
f. Fasilitator memperkenalkan sebuah aplikasi sederhana kepada peserta
didik dengan menggunakan handphone mereka. Dan memastikan
peserta didik telah menginstal aplikasi canva pada play store.
g. Fasilitator memberikan pengetahuan dasar tentang
pengertian infografis, jenis -jenis serta cara membuatnya.
h. Fasilitator memperkenalkan aplikasi canva, mulai dari cara mendaftar,
memperkenalkan menu-menu yang ada, dan mencoba menggunakan
salah satu menu yang peserta didik inginkan.
(Semua fasilitator turun tangan berkeliling mengecek dan
membantu peserta didik dalam mengoperasikan canva)
i. Pesertra didik bersama-sama membuat kreativitas melalui aplikasi
canva dengan tema tentang keluarga.
(karya yang dihasilkan peserta didik belum wajib untuk dikumpulkan)
3. Penugasan
a. Semua peserta didik mengoperasikan aplikasi canva, baik yang punya
hp maupun tidak punya. (Untuk yang tidak membawa HP, diharapkan
bekerja sama dengan temannya yang punya HP)
4. Penutup 10 menit
a. Menutup kegiatan pertemuan dengan berdoa Bersama
b. Mengakhiri dengan kegiatan yel-yel keluarga cemara sesuai dengan
kelas mereka masing-masing.

37
MEDIA POWER POINT PRESENTASI

38
Persiapan
1. Fasilitator menyiapkan pohon absen
8. Kelas Motivasi Melalui 2. Fasilitator menghubungi wali peserta didik untuk menjadi naras
Talk Show Dari Wali Peserta umber dalam talk show
3. Fasilitator menyiapkan daftar pertanyaan-pertanyaan yang akan
Didik dan Film diberikan kepada narasumber.
4. Menunjuk satu orang fasilitator sebagai moderator talk show
Pelaksanaan
1. Peserta didik digabung menjadi satu ruangan untuk
semua yang mengikuti proyek “Keluarga Cemara”
2. Fasilitator memandu jalannya talk show.
3. Fasilitator menyangkan film “Sejuta Sayang Untuknya”
Waktu: 6 JP sebagai motivasi tambahan bukti kasih sayang dari
seorang ayah.
Bahan: Laptop, proyektor,
spanduk Tugas
Peran Guru: Fasilitator -
Tujuan
Menyadarkan peserta didik bahwa bagaimanapun cara mendidik
orangtua tentunya untuk kebaikan anaknya.

39
Detail Pelaksanaan Aktivitas 8

No Kegiatan Alokasi waktu


1 Persiapan 10 menit
a. Fasilitator menyiapkan ruangan yang dapat menampung seluruh peserta
didik yang mengikuti proyek “Keluarga Cemara”
b. Fasilitator menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan termasuk spanduk
kegiatan
c. Semua peserta didik digabung menjadi satu ruangan untuk menghadiri
kegiatan talk show
2. Pelaksanaan 220 menit
a. Peserta didik dipimpin oleh temannya untuk memberi salam dan berdoa.
b. Fasilitator menyediakan absensi yang akan diisi oleh peserta didik selama
talk show berlangsung
c. Peserta didik secara bersama menyanyikan lagu kebesaran “keluarga
cemara”.
d. Fasilitator memandu kegiatan talk show (Dan meminta Kepsek untuk
membuka acaranya), peserta didik diminta untuk menunjukkan kegiatan
yel-yel untuk setiap ruang kelas.
e. Fasilitator yang bertugas menjadi moderator memandu jalannya kegiatan
talk show. Moderator memberikan kesempatan sesi tanya jawab untuk
peserta didik.

40
f. Fasilitator menayangkan film “Sejuta Sayang Untuknya” sebagai
motivasi tambahan bukti kasih sayang dari seorang ayah.
3. Penugasan
-
4. Penutup 10 menit
c. Menutup kegiatan pertemuan dengan berdoa Bersama
d. Mengakhiri dengan kegiatan yel-yel keluarga cemara sesuai dengan
kelas mereka masing-masing.

41
TEMA : “KERAS BELUM TENTU TAK SAYANG”
DAFTAR PERTANYAAN TALK SHOW:

1. Ibu punya anak berapa orang?


2. Apa kegiatan sehari-hari yang ibu lakukan?
3. Bagaimana cara ibu mendidik anak ibu di rumah? Menurut ibu apakah dengan cara keras atau lembut?
4. Apa alasan ibu hingga memutuskan harus mendidik anak dengan cara tersebut?
5. Apakah ibu sebagai orang tua cenderung suka memperhatikan kesalahan anak?
6. Apakah ibu memberikan sanksi kepada anak, jika anak ibu melakukan kesalahan? Bagaimana bentuk sanksinya?
7. Adakah aturan-aturan yang ibu terapkan di rumah dalam mendidik anak. Misalnya untuk di sekolahnya, dalam
bergaul/bermain, dan ibadah.
8. Bagaimanakah sikap ibu jika anak berperilaku tidak sesuai dengan keinginan ibu?
9. Apakah ibu memberikan batasan kepada anak untuk bertindak sesuai keinginannya sendiri?
10. Apakah ibu mengajarkan anak untuk bersikap terbuka? Bagaimana caranya?
11. Apakah anak ibu pernah curhat? Hal apa yang ia curhatkan?
12. Bagaimana sikap ibu jika tahu anak punya masalah, tetapi ia tidak memberitahukannya karena tidak ingin merepotkan
ibu.
13. Apakah ibu memberikan kebebasan kepada anak untuk melaksanakan apa yang dikehendakinya?
14. Apakah ibu selalu memberikan arahan kepada anak dalam melakukan aktivitas kesehariannya?
15. Bagaimana cara ibu meluangkan waktu untuk anak agar dapat berkomunikasi dengan baik?
16. Apakah ibu setuju jika anak tinggal bersama orang lain seperti nenek atau tantenya?
17. Bagaimana menurut ibu, jika ada orang tua yang mendidik anaknya dengan acuh tak acuh dan bersikap masa bodoh
terhadap anaknya? Misalnya tidak mencari anaknya jika sudah malam tapi belum pulang.
18. Apa tanggapan ibu terhadap orang tua yang mendidik anaknya dengan cara memberikan kebutuhan material saja
dianggap itu sudah cukup?

42
19. Jika anak ibu susah dikendalikan dalam hal kedisiplinan di sekolah, bagaimana upaya yang sebaiknya orang tua
lakukan dalam mendidik anak tersebut tanpa harus ada konflik (masalah).
20. Bagaimana sikap ibu, jika seandainya ibu menerima telepon dari anak yang menginformasikan bahwa anak ibu
mendapatkan kekerasan dari temannya di sekolah. Apakah ibu setuju dengan tindakan yang dilakukan oleh anak ibu
tersebut yang langsung menelpon orangtuanya?
21. Apa tanggapan ibu jika anak ibu melakukan kesalahan di sekolah, dan langsung ditindaki oleh guru tanpa
menghubungi ibu terlebih dahulu.
22. Apa yang akan ibu lakukan jika ibu dipanggil ke sekolah karena anak ibu melakukan pelanggaran berupa
penyalahgunaan HP.
23. Apa tanggapan ibu, jika ada orang tua yang mengijinkan anaknya pacaran padahal masih sekolah di SMP?

43
SUSUNAN ACARA TALK SHOW “KELUARGA CEMARA” DENGAN TEMA: KERAS BELUM TENTU TAK SAYANG
1. Pembukaan oleh MC
2. Menyanyikan lagu kebesaran “Keluarga Cemara”
3. Penyampaian yel-yel setiap kelas tim fasil 1-4
4. Sambutan dan pembukaan oleh kepala sekolah
5. Talk Show
Narasumber: Ibu Nurlia (orangtua siswa kelas 8),
Moderator: Rostina Arsani
6. Penayangan film “Sejuta Sayang Untuknya”
7. Penutup

44
Persiapan
.nn n,c,c,clo 1. Fasilitator menyiapkan pohon absen
2. Fasilitator menyiapkan beberapa contoh poster
3. Fasilitator mempersiapkan 12 topik untuk dipilih peserta didik
9. Pembuatan Poster Sebagai 4. Fasilitator menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
Alat Kampanye Pelaksanaan
1. Peserta didik mendemokan pemahaman mereka tentang
penggunaan aplikasi canva.
2. Fasilitator membagi kelompok 4 -5 orang perkelompok.
3. Peserta didik mendesain poster menggunakan aplikasi
canva sesuai dengan topik yang mereka pilih. .
Tugas
Waktu: 6 JP Peserta didik membuat poster sebagai alat kampanye keluarga cemara
Bahan: Laptop, proyektor, berdasarkan topik yang terpilih
spanduk, topik-topik untuk Tujuan
poster Membuat poster sebagai alat kampanye keluarga cemara
Peran Guru: Fasilitator

45
Detail Pelaksanaan Aktivitas 9

No Kegiatan Alokasi waktu


1 Persiapan 10 menit
a. Fasilitator menyiapkan pohon absen
b. Fasilitator menyiapkan alat dan bahannya
c. Peserta didik akan menggunakan aplikasi Canva di HP masing-masing.
2. Pelaksanaan 220 menit
a. Peserta didik dipimpin oleh temannya untuk memberi salam dan
berdoa.
b. Fasilitator mengecek kehadiran peserta didik dengan mengisi pohon
absen (setiap peserta didik menempelkan paku steroform untuk yang
hadir di pohon absen) – karakter ANTRI perlu ditekankan kepada
peserta didik.
c. Peserta didik secara secara bersama menyanyikan lagu kebesaran
“keluarga cemara”
d. Fasilitator melakukan refleksi kelas terkait pembelajaran pada
pertemuan ke tujuh tentang pengenalan Canva.
e. Fasilitator mengingatkan kembali cara membuat canva di HP mereka
pada pertemuan ke-7 yang lalu, dengan cara memanggil salah satu
peserta didik untuk mendemonstrasikan di depan teman-temannya
tentang apa yang diketahuinya pada pembuatan canva tersebut.

46
f. Fasilitator menyampaikan tujuan yang ingin dicapai pada hari ini
adalah membuat alat kampanye. Detail Pelaksanaan Aktivitas 9
pembuatan poster sebagai alat untuk menuliskan kampanye mereka
mengenai keluarga. Adapun cara pembuatan poster tersebut adalah
dengan menggunakan aplikasi canva di hp mereka masing-masing.
g. Fasilitator membagi kelompok dimana 1 kelompok terdiri atas 4-5
peserta didik.
h. Peserta didik mulai membuat rancangan poster mereka berdasarkan
topik yang telah mereka ambil (dilakukan dengan cara cabut kertas
yang telah disediakan oleh fasilitator) lalu menuliskan di kertas HVS
yang dibagikan.
i. Peserta didik membuat design poster mereka dengan mengunakan
aplikasi canva.
j. Peserta didik mendemonstrasikan design poster mereka di depan
peserta didik lainnya.
k. Fasilitator memberikan penguatan
3. Penugasan
a. Membuat poster sebagai alat kampanye tentang keluarga. Hasil
akhirnya di print, kemudian di laminating untuk dapat dipamerkan
nanti.
4. Penutup 10 menit
a. Menutup kegiatan pertemuan dengan berdoa Bersama

47
b. Mengakhiri dengan kegiatan yel-yel keluarga cemara sesuai dengan
kelas mereka masing-masing.

TOPIK POSTER

NO TOPIK
1 Keluarga Sehat Keluarga Bahagia
2 Keluarga Dunia Pendidikan Pertamaku
3 My Family
4 Harmonisasi Keluarga
5 Jalani Kehidupan dengan Rangkulan Keluarga
6 Lindungi Hati Bersama Keluarga
7 Selaras Dalam Kebersamaan
8 Keluarga di Sekolahku
9 Bullying NO, Family YES!
10 Aku Butuh Keluarga Hebat, Bukan Gadget Hebat
11 Jadilah Teman Sejati, Bukan Seorang Penindas
12 Mutiara Keluarga

48
Persiapan
1. Fasilitator menyiapkan pohon absen
10. Perkenalan Pembuatan 2. Fasilitator mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
Film Pendek/ Simulasi Drama/ 3. Fasilitator mempersiapkan contoh cerpen, contoh naskah drama,
contoh puisi, contoh komik.
Komik/ Cerpen/ Puisi
Pelaksanaan
1. Fasilitator menunjukkan contoh karya seperti komik,
puisi, naskah drama, cerpen
2. Fasilitator memberikan naskah drama kemudian peserta
didik menentukan alur dramanya
3. Peserta didik membentuk kelompok 3-5 anggota
perkelompok
Waktu: 6 JP 4. Peserta didik Menyusun naskah drama dari contoh
Bahan: Laptop, proyektor, cerpen yang diberikan
sticky note, Contoh Drama,
Contoh Cerpen, contoh komik, Tugas
contoh puisi Peserta didik belajar menyusun naskah drama dari cerpen
Peran Guru: Fasilitator Tujuan
Memperkenalkan berbagai karya yang bisa dibuat peserta didik, seperti
naskah drama, cerpen, puisi, komik

49
Detail Pelaksanaan Aktivitas 10

No Kegiatan Alokasi waktu


1 Persiapan 20 menit
a. Fasilitator menyiapkan pohon absen
b. Fasilitator menyiapkan naskah drama, cerpen, contoh komik, contoh puisi
c. Fasilitator menyiapkan cerita pendek untuk dijadikan sebagai simulasi
pembuatan naskah drama pendek
d. Fasilitator menyiapkan alat dan bahan lainnya yang dibutuhkan
2. Pelaksanaan 220 menit
a. Peserta didik dipimpin oleh temannya untuk memberi salam dan berdoa.
b. Fasilitator mengecek kehadiran peserta didik dengan mengisi absen pohon
c. Peserta didik secara secara bersama menyanyikan lagu kebesaran
“keluarga cemara”
d. Fasilitator melakukan refleksi kelas terkait pembelajaran pada pertemuan
ke sembilan.
e. Fasilitator membagikan lembaran naskah drama kepada peserta didik
f. Peserta didik membaca naskah drama kemudian menentukan tokoh, dan
alur cerita pada drama (tulis pada sticky note)
g. Fasilitator memberi kesempatan 2-3 kepada peserta didik untuk
mempersentasikan hasil kerjanya di depan teman-temannya.
h. Peserta didik menempelkan hasil kerjanya dikertas plano

50
i. Fasilitator membagi kelompok 3-5 orang per kelompok
j. Fasilitator membagikan cerita pendek (cerpen) pada setiap kelompok
k. Peserta didik membaca cerpen kemudian menyusun teks drama pendek
pada kertas HVS
l. Peserta didik mengumpulkan hasil kerja kelompoknya kepada fasilitator.
m. Fasilitator memberikan penguatan
3. Penugasan
a. Peserta didik diminta menyusun naskah drama pendek tentang keluarga.
4. Penutup 10 menit
a. Menutup kegiatan pertemuan dengan berdoa Bersama
b. Mengakhiri dengan kegiatan yel-yel keluarga cemara sesuai dengan
kelas mereka masing-masing.

51
Berikut contoh naskah drama pendek 5-7 orang tentang kasih bunda yang tidak mengenal pamrih. Naskah ini juga bisa sebagai contoh
skenario film pendek tentang keluarga. Cerita ini tentang keluarga Nilam dan kedua orangtuanya yaitu Fadil dan Ani.

Tema : tentang seorang anak yang menagih pamrih dari ibunya.


Bunda sibuk memberesi rumah. Banyak sekali pekerjaan rumah yang dilakukan Bunda. Mulai dari mencuci pakaian, menyapu, mengepel,
menyetrika, memasak, membereskan mainan adik. Suatu hari Bunda yang tengah sibuk itu menciu bau gosong.
BUNDA: Masya Allah, gosong.. Nilam sayang.. tolong beresin maenan adek ya sayang..?
Nilam sibuk bermain sendiri mencorat-coret di kertas. Dia tidak menjawab ibunya.
BUNDA : Sayang.. kalo bunda ngomong sama kamu dijawab yah? Jangan diam aja..
NILAM : Males bunda..
BUNDA : Ayo dong sayang. Bunda lagi repot nich..
BUNDA : Rehan… Kalo udah kelar gambarnya, tolong dirapiin lagi yah?
Nilam tetap saja asyik tanpa memperdulikan ibunya.
TEMAN-TEMAN NILAM : Nilam..! nilam..!
Nilam memberesi coretannya.
NILAM : Nilam pergi dulu, Bunda..!
BUNDA : Buku gambar kamu udah diberesin?
NILAM : Udah..!
BUNDA : Maenan adek?
NILAM : Capek Bunda. Nanti aja..!
NILAM PERGI BERSAMA TEMAN-TEMANNYA. OUT
Taman bermain ini adalah sebuah tempat yang mana banyak pohonan rindang dan bunga-bunga. Tempat bermain ini adalah tempat bermain
khusus geng Nilam dan kawan-kawan. Mereka juga punya tempat penyimpanan barang pribadi atau mainan yang disembunyikan di salah satu
pohon.
Sambil bermain, mereka berdiskusi tentang mama mereka masing-masing.
KIKI : Kita ngomongin apa ya hari ini?
EMA : Pelajaran bahasa?
FATHU : Pelajaran agama?
KIKI : Naya?
NAYA : (agak bloon) Apa ya? Hm..
NILAM : Bosen ah pelajaran mulu..
KIKI : Apa dong?

52
NAYA : Gimana kalo tentang mama aja?
NILAM : (kaget) Bunda?
KIKI : Bagus juga tuh.
Yang lain mengiyakan kecuali Nilam.
NAYA : Aku dulu yah. Em.. mamaku itu baik. Suka beliin aku ice cream.
FATHU : (nggak mau kalah) Mamaku juga baik. Kalo mau tidur aku suka didongengin.
KIKI : Kalo mamaku sukanya bantuin aku ngerjain pe er.
FATHU : Pantesan pe er kamu bagus terus.
Yang lain mengiyakan.
EMA : Kalo mamaku jago masak.
NAYA : Pantes kamu gendut.
Mereka tertawa.
EMA : Yang penting enak wek..
Mereka tertawa lagi.
KIKI : Kalau kamu Nilam?
NILAM : Ehm. Mamaku ehm, eh bunda juga baik kok..
EMA : Siapa yang bilang nggak baik.
Yang lain mengiyakan pendapat Ema.
NILAM : Tapi, ehm, belakangan ini suka nyuruh-nyuruh.
KIKI : Ya sudah kita tulis cerita kita di buku masing-masing.
Mereka kemudian membuka sebuah kotak, mengambil buku masing-masing, dan mulai menulis. Di kover buku tertera nama mereka besar-
besar. Kiki, Fathu, Ema, dan Naya terlihat gembira menulis. Berbeda dengan Nilam yang tampak bingung dan ogah-ogahan.
NILAM : Kalo kamu Ki, sering bantu mama kamu nggak?
KIKI : Ya sering lah, tapi kalo mama janji mau beliin sepatu baru.
NILAM : Kalo kamu Fathu?
FATHU : Aku juga sering. Soalnya mama pasti tambah sayang sama aku..
EMA : Kalo aku sih pasti bantu mama di dapur. Kan bisa nyicip-nyicip.
Mereka tertawa.
NILAM : Kalo Naya?
NAYA : Aku sih yang penting ada ice cream, pasti aku bantu. He he.
KIKI : Kamu sendiri?
NILAM : Males..

53
EMA : Kenapa emangnya?
NILAM : Capek tauk…
NAYA : Jangan gitu dong..
KIKI : Iya, biar gitu kan mama kamu juga.
FATHU : Iya. Jangan jadi anak manja.
EMA : Kata bu guru kita harus berbakti pada orang tua.
Yang lain membenarkan. Nilam kesal dengan nasehat teman-temannya.
NILAM : Bodo ah.
Nilam menaiki sepedanya langsung dikebutnya. Teman-teman lain hanya bengong aja.

NARATOR : Suatu hari, Nilam mendengarkan percakapan ayahnya dengan pimpinan proyek. Ayahnya meminta agar gaji buruh segera dibayar, jika tidak
maka buruh akan mogok kerja. Ayah Nilam bilang bahwa buruh telah menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka sudah sepantasnya mereka dibayar dengan
sesuai.
Nilam yang mendengar percakapan ini serta merta terbersit ide. Bahwa orang yang telah bekerja akan mendapatkan upah sesuai kerjanya. Sejak saat itu,
Nilam mengerjakan apa saja yang disuruh bundanya. Bahkan yang tidak disuruh pun dilakukannya.
Nilam pun melakukan pekerjaan seperti:
Nilam menyapu.
Nilam membersihkan tempat tidur.
Nilam menyuapi Rehan.
Nilam mencuci piring.
Nilam menyiram tanaman.
Nilam membersihkan got.
Nilam ngepel.
Nilam mencuci pakaian.
Nilam bawa belanjaan.
Nilam memasak.
Setelah Nilam mengerjakan tugas-tugas itu, ia lalu menyerahkan sebuah surat.
NILAM : Ini tagihannya, Bunda.
BUNDA : Apa ini?
NILAM : Bunda baca aja, Bun.
BUNDA membuka surat itu lalu membaca.
BUNDA : Upah membantu bunda.
1) Membantu Pergi Ke Warung: Rp. 20.000
2) Menjaga adik: Rp. 20.000

54
3) Membuang sampah: Rp. 5.000
4) Membereskan Tempat Tidur: Rp.10.000
5) Menyiram bunga: Rp. 15.000
6) Menyapu Halaman: Rp. 15.000
7) Mencuci Piring: Rp. 10.000
8) Dan lain-lain: Rp. 30.000
Jumlah : Rp. 115.000
Selesai membaca wajah Bunda berbinar-binar.
BUNDA : Sebentar yah..
Wajah Nilam juga berbinar dia akan dapat duit.
Tak lama kemudian Bunda muncul menyerahkan sebuah amplop.
NILAM : Makasih ya Bunda.
Nilam diam-diam membuka surat itu dan membaca.
NILAM :
Upah mengandungmu selama 9 bulan, GRATIS.
Upah melahirkanmu dengan susah payah, GRATIS.
Upah berjaga malam karena menjagamu, GRATIS.
Upah air mata yang menetes karenamu, GRATIS.
Upah khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu, GRATIS.
Upah menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu, GRATIS.
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku – GRATIS.
Nilam berkaca-kaca dan hampir menangis.
NILAM : Bunda… Aku sayang bunda..
BUNDA : Kamu kenapa Nak?
NILAM : Aku sayang bunda…!

NARATOR: Seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah SAW :


“Wahai Rasulullah, siapakah yang paling berhak mendapatkan layanan istimewa dariku?”
Rasulullah menjawab, “Ibumu”
Kemudian??? “Ibumu..”
Kemudian??? “Ibumu…..”
Kemudian Rasulullah menjawab, ” Baru Kemudian ayahmu dan setelah itu saudara-saudara terdekatmu.”
SELESAI

55
Cerpen
Susunlah cerpen berikut menjadi naskah drama.

“TERLAMBAT”

Pada pagi hari di SMAN 10 Makassar terdapat seorang gadis Bernama Kayla, Kayla mempunyai guru yang sangat super disiplin khususnya
disiplin waktu. Pagi itu kayla berangkat ke sekolah akan tetapi kayla terlambat “Ibu sudah pernah bilang kepada kalian semua, ibu sengaja
mengambil jam pertama sebagai mata pelajaran ibu untuk melatih kalian disiplin, kalian tau kan peraturan ibu kalua ibu tidak akan memulai
pelajaran kalua masih ada yang terlambat, dimana kayla?!” (ucap ibu guru) tiba tiba kayla datang “Assalamualaikum Bu, Maaf saya terlambat
bu”(ucap kayla) kayla telah masuk kelas “Nah, sekarang apa alasan mu Kayla? Apa? Macet? Banjir? G usah banyak alasan kamu ya!” kayla
terdiam sambal menunduk dan tidak disangka temannya menghujatnya dengan melempari kertas “HUUU, gara gara kamu kita hampir tidak
belajar Kayla!” (Lempar kertas ke Kayla) kemudian “SUDAH BERHENTI, sekarang kamu duduk Kayla, besok kalau kamu terlambat seperti ini
lagi kita tidak akan memulai pelajaran!” (ucap ibu guru, kayla duduk) setelah dapat marah dan hujatan kayla dipersilahkan duduk kembali
ditempatnya.

Keesokan harinya kelas pagi kembali jam pertama oleh ibu yang super disiplin, ibu guru melihat ke arah bangku kayla yang kosong
melihat ke arah “DIMANA KAYLA?” (tanya ibu guru) Tidak tau bu (jawab teman-temannya) dan lagi-lagi “Assalmualakum Bu, maaf sy telat”
(ucap kayla yang merasa bersalah karena terlambat sambal masuk kelas) “Kali ini apa lagi? Gak usah banyak alasan ya! Sepanjang pelajaran ibu
kau berdiri depan” ( ucap bu guru) “MDD terlambatmi sedeng” (ucap salah satu temannya) “Huuu huuu huuu” (ucap teman sambi melempari
kertas).

Keesokan harinya lagi kembali suasana kelasnya kayla yang mata pelajaran pertama oleh ibu guru yang super disiplin itu, kayla yang belum
datang sehingga ibu guru melihat ke arah kursi Kayla/menunggu Kayla datang 1 jam kemudian “dimana Kayla?! Kita sudah nunggu 1 jam” (ucap
ibu guru) “Mungkin dia tidak masuk karena takut bu hahahahahaha” (ucap teman-teman kayla)

Keesokan harinya kayla datang ke sekolah lebih awal dan tidak terlambat lagi “Masuk kembali kayla, Kayla tumben g telat, kamu berdiri
di depan” (ucap bu guru) kayla pun maju ke depan “Kan saya g telat bu kenapa dihukum?” (ucap kayla) “kamu tidak masuk kemarin, sekarang
kamu kasih tau teman-teman kamu kenapa kamu tidak masuk kemarin dan sebelum nya kamu telat dan tidak masuk sekolah?” (ucap bu guru)

56
kayla pun bersiap-siap untuk ceritakan semuanya sementara teman-temanya kayla pun bersiap-siap dengan kertas untuk melempari Kayla
“Maafkan saya teman-teman karena saya kalian tidak belajar. Hari pertama saya telat masuk sekolah karena ibu saya sakit demam berdarah
jadi saya harus mengantar nya kerumah sakit habis itu baru saya datang sekolah. Hari ke dua saya telat masuk sekolah karena saya harus
menyuapi Ibu saya baru saya datang ke sekolah dan hari tiga kemarin saya tidak masuk sekolah karena…..(kayla menangis) karena Ibu saya
meninggal” (ucap kayla sambil menangis) bu guru berusaha ingin membujuk dan memeluk kayla “maafkan ibu Kayla” (ucap ibu guru) “jika
bukan karena harapan ibu saya, ingin melihat saya menjadi insenyur saya tidak akan datang ke sekolah hari ini, kalian mau lempar aku kan?!
Lempar lah!” (ucap kayla). Teman-teman kayla pun menjatuhkan kertas nya. “Ibu mau hukkum saya kan?! HUKUM SAJA!” (ucap kayla) ibu
guru pun menarik kayla dan memeluknya.

Selesai.

57
Persiapan
1. Fasilitator menyiapkan pohon absen
2. Fasilitator Menyediakan alat dan bahan yang dibutuhkan
11. Pembuatan Film Pendek/ Pelaksanaan
Simulasi Drama/ Komik/
1. Peserta didik dipimpin oleh temannya untuk memberi salam dan
Cerpen berdoa.
2. Fasilitator mengecek kehadiran peserta didik dengan mengisi absen
pohon
3. Peserta didik secara secara bersama menyanyikan lagu kebesaran
“keluarga cemara”
4. Peserta didik bekerja dalam kelompok sesuai dengan
kelompok yang ada pada pertemuan sebelumnya saat
Waktu: 12 JP menyusun naskah drama
Bahan: Laptop, proyektor, 5. Fasilitator mendampingi setiap kelompok untuk
memfinalkan naskah dramanya pada pertemuan
Kertas HVS, kamera, aplikasi sebelumnya.
pengedit video. 6. Fasilitator mengidentifikasi peserta didik yang ingin
Peran Guru: Fasilitator membuat karya lainnya seperti : komik, cerpen, atau
puisi.
7. Peserta didik membuat karyanya secara kelompok sampai
pengeditan karya hingga selesai
Tugas
Peserta didik secara berkelompok membuat hasil karya visual atau non
visualnya
Tujuan
Membangun kreativitas peserta didik melalui karya visual atau non
visual yang dapat dihasilkan sebagai produk “keluarga cemara”
58
Detail Pelaksanaan Aktivitas 11

No Kegiatan Alokasi waktu


1 Persiapan 10 menit
a. Fasilitator menyiapkan pohon absen
b. Fasilitator menyiapkan alat dan bahan lainnya yang dibutuhkan
2. Pelaksanaan 460 menit (2 hari
a. Peserta didik dipimpin oleh temannya untuk memberi salam dan berdoa. pertemuan)
b. Fasilitator mengecek kehadiran peserta didik dengan mengisi absen pohon
c. Peserta didik secara secara bersama menyanyikan lagu kebesaran
“keluarga cemara”
d. Peserta didik mulai mengambil scene setiap kelompok berdasarkan naskah
drama yang telah dibuat.
3. Penugasan
b. Peserta didik membuat film visual dari naskah drama yang telah dibuat
tentang keluarga.
4. Penutup 10 menit
c. Menutup kegiatan pertemuan dengan berdoa bersama
d. Mengakhiri dengan kegiatan yel-yel keluarga cemara sesuai dengan
kelas mereka masing-masing.

59
Persiapan
12. Penyelesaian Proyek 1. Fasilitator menyiapkan pohon absen
Kampanye Keluarga Cemara 2. Fasilitator Menyediakan alat dan bahan yang dibutuhkan
Pelaksanaan
1. Peserta didik dipimpin oleh temannya untuk memberi salam dan
berdoa.
2. Fasilitator mengecek kehadiran peserta didik dengan mengisi absen
pohon
3. Peserta didik secara secara bersama menyanyikan lagu kebesaran
Waktu: 12 JP
“keluarga cemara”
Bahan: Laptop, proyektor, 4. Peserta didik secara kelompok menyelesaikan seluruh rangkaian
kertas HVS, kamera, aplikasi pengambilan scene videonya.
pengedit video.
Peran Guru: Fasilitator Tugas
Peserta didik secara berkelompok memfinalisasi hasil karya visual atau
non visualnya
Tujuan
Membangun kreativitas peserta didik melalui karya visual atau non
visual yang dapat dihasilkan sebagai produk “keluarga cemara”

60
Detail Pelaksanaan Aktivitas 12
No Kegiatan Alokasi waktu
1 Persiapan 10 menit
a. Fasilitator menyiapkan pohon absen
b. Fasilitator menyiapkan alat dan bahan lainnya yang dibutuhkan
2. Pelaksanaan 460 menit
a. Peserta didik dipimpin oleh temannya untuk memberi salam dan berdoa.
b. Fasilitator mengecek kehadiran peserta didik dengan mengisi absen pohon
c. Peserta didik secara secara bersama menyanyikan lagu kebesaran
“keluarga cemara”
d. Peserta didik melanjutkan mengambil scene setiap kelompok berdasarkan
naskah drama yang telah dibuat.
e. Menyelesaikan seluruh scene dengan mengedit video hingga final
f. Peserta didik mengumpulkan hasil kerja kelompoknya kepada fasilitator.
g. Fasilitator mengumpulkan hasil karya peserta didik pada drive
3. Penugasan
c. Peserta didik membuat film visual dari naskah drama yang telah dibuat
tentang keluarga.
4. Penutup 10 menit
e. Menutup kegiatan pertemuan dengan berdoa bersama
f. Mengakhiri dengan kegiatan yel-yel keluarga cemara sesuai dengan
kelas mereka masing-masing.

61
13. Presentasi Kelompok

Persiapan
1. Fasilitator menyiapkan pohon absen
2. Fasilitator menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

Waktu: 6 JP Pelaksanaan
Bahan: Laptop, proyektor 1. Peserta didik mempresentasikan hasil ka rya
kelompoknya
2. Peserta didik menyiapkan segala sesu atu yang
Peran Guru: Fasilitator dibutuhkan untuk pameran pada pertemuan berikutnya
Tugas
-
Tujuan
Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi karakter yang bertanggung
jawab dalam menyelesaikan tugas final

62
Detail Pelaksanaan Aktivitas 13
No Kegiatan Alokasi waktu
1 Persiapan 10 menit
a. Fasilitator menyiapkan pohon absen
b. Fasilitator menyiapkan alat dan bahan lainnya yang dibutuhkan
2. Pelaksanaan 220 menit
a. Peserta didik dipimpin oleh temannya untuk memberi salam dan berdoa.
b. Fasilitator mengecek kehadiran peserta didik dengan mengisi absen pohon
c. Peserta didik secara secara bersama menyanyikan lagu kebesaran “keluarga cemara”
d. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil karyanya sampai dimana
progres pengerjaan videonya
e. Peserta didik dengan kelompok yang tidak memilih pembuatan film menyampaikan
karya apa yang dikerjakan dalam kelompoknya dan merapikan karyanya dengan
melaminating karya tersebut agar rapi
f. Fasilitator mengidentifikasi semua hasil karya peserta didik, sehingga akan terlihat
peserta didik yang belum mengumpulkan hasil karyanya
g. Bagi peserta didik yang belum menyelesaikan tugas proyeknya, maka akan
didampingi oleh fasilitator untuk menyelesaikannya pada saat itu juga.
3. Penutup 10 menit
a. Menutup kegiatan pertemuan dengan berdoa bersama
b. Mengakhiri dengan kegiatan yel-yel keluarga cemara sesuai dengan kelas
mereka masing-masing.

63
Persiapan
1. Fasilitator menyiapkan segala keperluan sebelum pameran
termasuk menyiapkan alat dan bahannya
2. Fasilitator menyiapkan speaker
3. Fasilitator menyiapkan 2 ruang pameran:
14. Pameran • Ruangan penayangan hasil karya berupa film pendek
• Ruangan pameran hasil karya berupa poster, puisi, komik,
cerpen, dan naskah drama.
Pelaksanaan
1. Fasilitator mengecek kehadiran pe serta didik
2. Fasilitator mengumpulkan semua peserta didik dalam
ruangan visual untuk mengadakan nonton bareng hasil
Waktu: 8 JP karya dari setiap kelompok yan g mengerjakan proyek
Bahan: - film pendek
Peran Guru: Fasilitator 3. Peserta didik secara bergiliran memasuki ruang pameran
hasil karya berupa poster, puisi, komik, cerpen, dan
naskah drama dengan memberikan tanda bintang pada
karya yang menurut mereka bagus (tanda bin tang
diberikan oleh fasilitator pada setiap peserta didik yang
masuk ke ruangan pameran hasil karya cetak.

Tugas
-
Tujuan
Diharapkan dapat menjadi sarana untuk membina dan mengembangkan
bakat atau kemampuan peserta didik melalui kreativitasnya. 64
Detail Pelaksanaan Aktivitas 14

No Kegiatan Alokasi waktu


1 Persiapan 10 menit
a. Fasilitator menyiapkan absensi
b. Fasilitator dan peserta didik menyiapkan alat dan bahan lainnya yang dibutuhkan
2. Pelaksanaan 300 menit
a. Fasilitator mengecek langsung kehadiran peserta didik
b. Fasilitator dan peserta didik mengatur ruangan karya video film pendek dan ruang
pameran karya cetak
c. Fasilitator dan peserta didik serta warga sekolah lainnya secara berkelompok per sesi
menyaksikan pemutaran film pendek hasil karya peserta didik yang bertema
“keluarga cemara” pada ruangan yang telah disiapkan
d. Fasilitator memberikan penguatan agar peserta didik dapat memetik hikmah
pembelajaran dari film pendek yang telah ditonton bersama yang merupakan hasil
karya temannya serta memberikan apresiasi
e. Fasilitator dan peserta didik serta warga sekolah secara berkelompok per sesi
mengunjungi ruangan hasil karya poster, puisi, komik, cerpen, dan naskah drama
“keluarga cemara”
f. Fasilitator memberikan star sticker ke setiap pengunjung pameran untuk
ditempelkan pada hasil karya peserta didik yang dianggap menarik dan bagus konten
karyanya.
3. Penutup 10 menit
a. Menutup kegiatan pertemuan dengan berdoa bersama
b. Mengakhiri dengan kegiatan yel-yel keluarga cemara sesuai dengan kelas
mereka masing-masing.

65
15. Evaluasi Persiapan
1. Fasilitator menyiapkan pohon absen
2. Fasilitator menyiapkan lembar format refleksi dari proyek
penguatan profil pelajar Pancasila “keluarga cemara”
Pelaksanaan
1. Fasilitator membagikan lembar refleksi kegiatan ke peserta didik
Waktu: 4 JP 2. Peserta didik mengisi lembar refleksi
Bahan: Sticky notes, format 3. Fasilitator mempersilahkan peserta didik untuk menyampaikan
pesan dan kesan yang dirasakan peserta didik, baik secara lisan
refleksi maupun secara tulisan.
Peran Guru: Fasilitator
Tugas
Menyampaikan secara lisan atau tulisan pesan dan kesan dari proyek
“keluarga cemara”
Tujuan
Mengetahui progres karakter peserta didik dari hasil refleksi proyek

66
Detail Pelaksanaan Aktivitas 15

No Kegiatan Alokasi waktu


1 Persiapan 10 menit
a. Fasilitator menyiapkan pohon absen
b. Fasilitator menyiapkan kertas dan sticky notes
c. Fasilitator meyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Pelaksanaan 120 menit
a. Peserta didik dipimpin oleh temannya untuk memberi salam dan berdoa.
b. Fasilitator mengecek kehadiran peserta didik dengan mengisi absen pohon
c. Peserta didik secara secara bersama menyanyikan lagu kebesaran
“keluarga cemara”
d. Fasilitator membagikan lembar refleksi kegiatan ke peserta didik
e. Peserta didik mengisi lembar refleksi
f. Fasilitator mempersilahkan peserta didik untuk menyampaikan pesan dan
kesan yang dirasakan peserta didik, baik secara lisan maupun secara
tulisan.
3. Penutup 10 menit
a. Menutup kegiatan pertemuan dengan berdoa bersama
b. Mengakhiri dengan kegiatan yel-yel keluarga cemara sesuai dengan
kelas mereka masing-masing.

67
FORMAT REFLEKSI
Nama:

Fasilitator kelompok:

Uraian SS S TS STS
Aku terlibat aktif dalam projek ini

Suasana projek membuatku bersemangat untuk belajar dan tahu lebih banyak
Aku nyaman untuk mengungkapkan pendapat selama projek ini

Pembelajaran dalam projek ini membekali diriku sebagai warga yang baik

Waktu projek memadai untuk aku memahami isu yang ada di sekitarku
Diskusi di kelompokku berjalan asyik dan membuat pengetahuanku kaya

Fasilitator pada projek ini membantuku dalam belajar dan berproses


Metode yang digunakan pada projek ini seru dan menyenangkan

Keterampilanku bertambah pada projek ini


Masukan/pendapat lain untuk projek ini:

Berikan tiga kata yang menggambarkan projek ini:

Keterangan:
SS: Sangat Setuju
S: Setuju
TS: Tidak Setuju
STS: Sangat Tidak Setuju

68
REFERENSI
http://youtube.com/watch?v=0FH2Q5FKahE

https://www.fimela.com/lifestyle/read/3779125/dikucilkan-di-sekolah-ditambah-masalah-
keluarga-aku-sempat-mau-bunuh-diri

69

Anda mungkin juga menyukai