Anda di halaman 1dari 9

Metode Pembelajaran

yang Menyenangkan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar


Kelompok 6

1 Rizka Pratiwi Jaya (118000110)

2 Lisnawati Novitasari (118000013)

3 Siti Cholifah (118000103)

4 Nalendra Fatchur H (118000117)

5 Maylita Fatmayanti (118000119)

Company Logo www.themegallery.com


 guru harus membuat suasana pembelajaran yang menyenangkan
dan melibatkan peserta didik secara aktif sehingga pusat
pembelajaran tidak tertuju pada guru melainkan berpusat pada
siswa. Namun perlu diketahui juga bahwa peserta didik ialah
individu yang sangat berbeda dan memiliki watak atau sifat
yang beragam.
 Untuk itu, guru harus memahami kejiwaan masing-masing
peserta didik. Atau secara umum, seorang guru hendaknya
memiliki pemahaman tentang psikologi perkembangan manusia.
Pemahaman terhadap psikologi perkembangan ini memiliki
kekuatan yang sangat besar dalam usaha mewujudkan
keberhasilan proses kependidikan. Setiap perubahan yang terjadi
dan setiap tingkah yang dilakukan akan dengan mudah disikapi
jika seorang guru meiliki pemahamanyang benar terhadap
psikologi perkembangan ini (Asef Umar Fakhruddin, 2011:201).
Metode yang Digunakan
Metode Metode
Karyawisata Problem Solving
Metode problem solving
Cara mengajar yang
(metode pemecahan
dilaksanakan dengan
masalah) bukan hanya
mengajar siswa ke
sekedar metode mengajar,
suatu tempat atau
tetapi juga merupakan
objek tertentu di luar
suatu metode berpikir,
sekolah untuk
sebab dalam problem
mempelajari/
solving dapat
menyelidiki sesuatu.
menggunakan metode-
metode lainnya yang
dimulai dengan mencari
data sampai menarik
kesimpulan
Metode yang Digunakan
Metode Ceramah Metode Diskusi
Metode ceramah adalah
metode yang boleh Metode Diskusi adalah
dikatakan metode cara penyajian
tradisonal, karena sejak pelajaran, dimana
dahulu metode ini telah siswa-siswa
dipergunakan sebagai dihadapkan kepada
alat komunikasi lisan suatu masalah yang
antara guru dengan bisa berupa
peserta didik dalam pernyataan atau
proses belajar mengajar pertanyaan yang
bersifat problematis
untuk dibahas dan
dipecahkan bersama
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Guru menyuruh seluruh siswa masuk ke dalam bus untuk diabsen
2. Guru memastikan bahwa siswa sudah membawa perlengkapan alat tulis
3. Dalam perjalanan, guru mengajak siswa-siswanya untuk bernyanyi
bersama
4. Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok yang terdiri dari 5 orang.
5. Guru membagi selembar kerja kepada tiap kelompok.
6. Guru menjelaskan kepada siswa tentang cara mengisi lembar kerja
7. Siswa melakukan pengamatan terhadap buah strawberry dengan melihat,
memegang, mencium dan merasakan buah strawberry
8. Guru membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam melakukan
pengamatan.
9. Guru berdiskusi dengan siswa tentang pengamatan yang telah mereka
lakukan
10. Guru menjelaskan tentang bentuk, macam, rasa, kandungan vitamin
dalam buah strawberry, dan manfaat buah strawberry.
11. Setelah itu, dalam kegiatan akhir, guru menugasi siswa untuk mengarang
cerita tentang perjalanan ke kebun buah strawberry. Tugas tersebut di
kumpulkan pada keesokan harinya
Dengan mengajak siswa bernyanyi maka mereka akan
merasa senang selama di perjalanan yang panjang

Dengan melakukan pengamatan, maka siswa mengamati buah strawberry


dari yang kompleks atau totalitas, menuju pada bagian-bagian atau onderdil.
Dan Berangkat dari sikap pasif menerima, menuju pada sikap pamahaman:
aktif, mendekati, dan mencoba mengerti, serta Bertitik tolak dari AKU,
menuju kepada obyek-obyek dunia sekitar dan milieunya. Sehingga siswa
akan berpikir Dari dunia fantasi menuju ke dunia realitas.

Dengan demikian siswa melakukan pengamatan dengan menggunakan pancaindera.


Mencium bau buah strawberry, melihat bentuk dan warna buah strawberry,
merasakan rasa manis buah strawberry, meraba kulit buah strawberry
Dengan sedikit bantuan dari guru bagi siswa yang belum paham, maka siswa tidak
akan merasa takut untuk bereksperimen
Dengan penjelasan dari guru maka siswa akan mendapatkan informasi mengenai
buah strawberry.
Company Logo www.themegallery.com
Dengan mengerjakan soal dari lembar kerja dari guru, maka siswa dapat
berpikir untuk menyelesaikan tugas mereka.

Dengan menugasi siswa untuk mengarang cerita, maka mereka dapat


meningkatkan daya imajinasi mereka serta mengembangkan tingkat
kreativitas pada masing-masing indivudu

Kesimpulan
Dengan demikian, siswa akan menjadi lebih berkarakter karena
mereka melakukan sebuah pengamatan, berpikir, mengingat,
berimajinasi (fantasi), tidak takut dalam bereksperimen
(kehidupan perasaan), aktif bergerak, bertanya dan menjawab
pertanyaan guru serta mau menerima pendapat teman yang
lain. Dan tentunya, mereka akan lebih ingin mengetahui
tentang suatu hal yang baru.

Company Logo www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai