Anda di halaman 1dari 4

Nama : Inda Alfianti

NIM : 20060030
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Kelas : B3 2020 Lanjutan
Mata Kuliah : Telaah Kurikulum dan Kapita Selekta Kelas Tinggi
Tugas :1. Kelemahan dan kelebihan kurikulum KTSP
2. Perbedaan Kurikulum KTSP dan KBK
Dosen Pengampu : Aditya Permata, M. Pd.

1. Kelemahan dan kelebihan kurikulum KTSP

Kelemahan Kurikulum KTSP

a. Pemerintah / Dinas Pendidikan

1. KTSP, Kurikulum yang Tidak Sistematis Ketidaklogisan KTSP terjadi karena


sekolah diberi kebebasan untuk mengelaborasi kurikulum inti yang dibuat
pemerintah, tetapi evaluasi nasional oleh pemerintah melalui ujian nasional (UN)
justru paling menentukan kelulusan siswa.
2. KTSP Tidak fungsionalKurikulum ini menjadi tidak logis karena tidak
proporsionalnya pembagian tugas pengembangan antara pemerintah dan sekolah.
Seharusnya pemerintah hanya menetapkan kerangka umum dari tujuan atau
kompetensi, isi, strategi, dan evaluasi, sedangkan pengembangannya secara rinci
menjadi siap pakai diserahkansepenuhnya kepada sekolah.

b. Kepsek yang kurang Mengerti KTSP

Kepsek masih membuat pola-pola penyeragaman, dalam ystem pembelajaran


maupun evaluasi hasil pembelajaran, dinilai tidak memahami tujuan dan tuntutan
kurikulum tingkat satuan pengajaran (KTSP) yang baru diberlakukan pemerintah.

c. Guru yang bermutu berjumlah sedikit

1. Bahasan tentang kurikulum bagi guru terbatas


2. Agen penyedia tenaga kependidikan kurang memberikan materi kependidikan yang
memadai.
3. Penataran tentang kurikulum ini yang dilakukan terbatas
4. Pengawasan yang dilakukan terbatas terhadap tindak lanjut yang dilakukan Guru
5. Buku-buku yang diberikan kepada murid kebanyakan tidak menunjang keberhasilan
kurikulum ini
6. Guru yang menguasai atau siap dan bisa berkompetisi dalam kurikulum ini cuma
sedikit
7. Kebanyakan guru-guru hanya merubah nama, format, atau silabus.

Kelebihan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)

1. Mendorong terwujudnya otonomi sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan.


Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu bentuk kegagalan pelaksanaan kurikulum
di masa lalu adalah adanya penyeragaman kurikulum di seluruh Indonesia, tidak
melihat kepada situasi riil di lapangan, dan kurang menghargai potensi keunggulan
lokal.
2. Mendorong para guru, kepala sekolah, dan pihak manajemen sekolah untuk semakin
meningkatkan kreativitasnya dalam penyelenggaraan program-program pendidikan.
3. KTSP sangat memungkinkan bagi setiap sekolah untuk menitikberatkan dan
mengembangkan mata pelajaran tertentu yang akseptabel bagi kebutuhan siswa.
Sekolah dapat menitikberatkan pada mata pelajaran tertentu yang dianggap paling
dibutuhkan siswanya. Sebagai contoh daerah kawasan wisata dapat mengembangkan
kepariwisataan dan bahasa inggris, sebagai keterampilan hidup.
4. KTSP akan mengurangi beban belajar siswa yang sangat padat. Karena menurut ahli
beban belajar yang berat dapat mempengaruhi perkembanganjiwa anak.
5. KTSP memberikan peluang yang lebih luas kepada sekolah-sekolah plus untuk
mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan.
6. Guru sebagai pengajar, pembimbing, pelatih dan pengembang kurikulum.
7. Kurikulum sangat humanis, yaitu memberikan kesempatan kepada guru untuk
mengembangkan isi/konten kurikulum sesuai dengan kondisi sekolah, kemampuan
siswa dan kondisi daerahnya masing-masing.
8. Menggunakan pendekatan kompetensi yang menekankan pada pemahaman,
kemampuan atau kompetensi terutama di sekolah yang berkaitan dengan pekerjaan
masyarakat sekitar.
9. Standar kompetensi yang memperhatikan kemampuan individu, baik kemampuan,
kecakapan belajar, maupun konteks social budaya.
10. Berbasis kompetensi sehingga peserta didik berada dalam proses perkembangan
yang berkelanjutan dari seluruh aspek kepribadian, sebagai pemekaran terhadap
potensi-potensi bawaan sesuai dengan kesempatan belajar yang ada dan diberikan
oleh lingkungan.
11. Pengembangan kurikulum di laksanakan secara desentralisasi (pada satuantingkat
pendidikan) sehingga pemerintah dan masyarakat bersama-sama menentukan standar
pendidikan yang dituangkan dalam kurikulum.
12. Satuan pendidikan diberikan keleluasaan untyuk menyususn dan mengembangkan
silabus mata pelajaran sehingga dapat
13. mengakomodasikan potensi sekolah kebutuhan dan kemampuan peserta didik, serta
kebutuhan masyarakat sekitar sekolah.
14. Guru sebagai fasilitator yang bertugas mengkondisikan lingkungan untuk
memberikan kemudahan belajar siswa.
15. Mengembangkan ranah pengetahuan, sikap, dan ketrampilan berdasarkan
pemahaman yang akan membentuk kompetensi individual.
16. Pembelajaran yang dilakukan mendorong terjadinya kerjasama antar sekolah,
masyarakat, dan dunia kerja yang membentuk kompetensi pesertadidik.
17. Evaluasi berbasis kelas yang menekankan pada proses dan hasil belajar.
18. Berpusat pada siswa.
19. Menggunakan berbagai sumber belajar.
20. kegiatan pembelajaran lebih bervariasi, dinamis dan menyenangkan

2. Perbedaan Kurikulum KTSP dan KBK

KBK 2004:

1. Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Isi


2. Standar Isi diturunkan dari Standar KompetensiLulusan Mata Pelajaran
3. Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk sikap, pembentuk keterampilan, dan
pembentuk Pengetahuan
4. Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran
5. Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran
terpisah
6. Pengembangan kurikulum sampai pada silabus
7. Tematik Kelas I dan II (mengacu mapel)

KTSP 2006

1. Pada KTSP, sekolah diberikan keleluasaan untuk mendelegasikan seluruh


isikurikulum melihat karakter, dan potensi lokal, KTSP tetap menekankan
kompetensiakan tetapi lebih dikerucutkan lagi dalam operasional dan
implementasinya disekolah.
2. Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Isi.
3. Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran.
4. Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk sikap, pembentuk keterampilan, dan
pembentuk Pengetahuan.
5. Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran.
6. Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran
terpisah.
7. Pengembangan kurikulum sampai pada komptensi dasar.
8. Tematik Kelas I-III (mengacu mapel)

Sumber :

https://pdfcoffee.com/kelemahan-dan-kelebihan-kurikulum-ktsp-dan-kurikulum-
2013-pdf-free.html

https://www.scribd.com/doc/266733316/Perbedaan-Antara-KBK-KTSP-K-13

Anda mungkin juga menyukai