0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
63 tayangan16 halaman
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang ciri-ciri pembicara yang ideal yang meliputi memilih topik yang tepat, menguasai materi, memahami latar belakang pendengar, mengetahui situasi, dan memiliki tujuan yang jelas.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang ciri-ciri pembicara yang ideal yang meliputi memilih topik yang tepat, menguasai materi, memahami latar belakang pendengar, mengetahui situasi, dan memiliki tujuan yang jelas.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang ciri-ciri pembicara yang ideal yang meliputi memilih topik yang tepat, menguasai materi, memahami latar belakang pendengar, mengetahui situasi, dan memiliki tujuan yang jelas.
Musyati : 18210079 Resti Resnawati : 18210254 Rosita Siti Nurohmah : 18210274 Ciri-ciri Berbicara Ideal Pembicara yang baik atau ideal ialah pembicara yang selalu berusaha memahami materi yang akan disampaikannya, akan selalu berusaha untuk dapat memahami pendengarnya, situasi, dan kondisi pembicaraan yang diciptakan dengan baik. Ciri – ciri pembicara yang ideal Memilih topik yang tepat Topik pembicaraan juga merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan seorang pembicara. Pembicara yang baik selalu dapat memilih topik pembicaraan yang menarik, aktual, dan bermanfaat bagi pendengarnya. Menguasai materi Untuk dapat menyampaikan materi atau topik pembicaraan dengan leluasa, percaya diri, serta dapat dipahami oleh pendengar maka salah satu syarat yang harus dipenuhi adalah menguasai materi pembicaraan Memahami latar belakang pendengar Sebelum pembicaraan berlangsung, pembicara yang baik berusaha mengumpulkan informasi berkenaan dengan pendengarnya, misalnya tentang: a) Jumlahnya b) Jenis kelamin c) Pekerjaannya d) Tingkat pendidikannya e) Minatnya f) Nilai yang dianut g) Kebiasaan Mengetahui situasi Proses pembicaraan sangat bersifat situasional artinya sangat ditentukan oleh situasi yang menaungi saat pembicaraan berlangsung. Situasi yang menaungi dimaksud di antaranya ruang, waktu, dan peralatan Mempunyai tujuan jelas Pembicara yang baik tahu persis kemana ia hendak membawa para pendengarnya. Apakah pembicara hanya sekadar untuk menghibur, memberi informasi, menstimuli, meyakinkan, atau menggerakkan pendengar untuk melakukan sesuatu. Kontak dengan pendengar Pembicara harus ada kontak mata dengan pendengar, agar terciptanya suatu komunikasi maka pembicara dan pendengar saling memperhatikan dan menghargai. Kemampuan linguistik tinggi Linguistik yang dimaksud adalah hal yang terkait dengan bahasa baik dalam bentuknya berupa kata, ungkapan, kalimat, paragrap, maupun wacana yang digunakan. Pembicara yang baik dapat dan mampu memilih dan menggunakan kata, ungkapan, dan kalimat yang tepat untuk menggambarkan jalan pikirannya. Ucapannya jelas, lafalnya baik, intonasinya tepat dalam bahasa. Menguasai pendengar
Pembicara harus bisa membuat pendengar
terpusat, terarah perhatiannya kepada pembicara dan sehingga pembicara dapat menguasai, mengontrol, dan mempengaruhi pendengarnya. Memanfaatkan alat bantu Pembicara harus memanfaatkan alat-alat bantu seperti skema, diagram, statistik, gambar- gambar, dan sebagainya. Pembicara pun pandai mencari contoh ilustrasi yang mengena dan sesuai dengan lingkungan pendengarnya Penampilan menyakinkan Pembicara yang baik tampil dengan gaya bicara yang menarik. Bahasanya sederhana, mudah dicerna dan efektif dalam mengkomunikasikan materi. Pembicara tampil dengan percaya diri, anggun dan berwibawa namun sederhana. Berencana a) Memilih topik b) Memahami dan menguji topik c) Menganalisis pendengar dan situasi d) Menyusun kerangka pembicaraan e) Menguji cobakan f) Meyakinkan