PRODI : PGSD
TUGAS : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
1. Tentukan persamaan dan perbedaan muatan pendidikan karakter dalam gamitan dan
kurikulum merdeka belajar
Jawab
1. Perbedaan dan persamaan dalam muatan pendidikan karakter antara Kurikulum 2013
dan Kurikulum Merdeka Belajar dapat bervariasi tergantung pada implementasi dan
panduan yang diterapkan oleh pemerintah atau institusi pendidikan. Namun, berikut ini
adalah beberapa potensi perbedaan dan persamaan:
3. Kurikulum Struktural:
Perlu dicatat bahwa implementasi kurikulum dapat sangat bervariasi, dan faktor
seperti kebijakan sekolah, dukungan guru, dan kondisi lokal dapat
mempengaruhi cara pendidikan karakter diintegrasikan dalam kurikulum.
2. Karena karakter sangat penting bagi penerus bangsa, oleh karena itu penanaman
pendidikan karakter pada generasi bangsa khususnya anak-anak yang masih duduk di
bangku SD perlu di perhatikan, karena mereka akan menentukan nasib bangsa. Kemudian
penanaman pendidikan karakter dilakukan karena pada kenyataannya di lapangan, karakter
generasi muda masih membutuhkan bimbingan dan peningkatan karakter sehingga hal ini
menunjukkan perlunya perhatian khusus untuk meningkatkan dan menekankan pendidikan
karakter pada siswa di SD.
Dalam prinsip ini, pembelajaran dirancang dan dilaksanakan untuk membangun kapasitas
untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
c. Holistik
d. Relevan
Dalam prinsip ini, pembelajaran yang relevan yaitu pembelajaran yang dirancang sesuai
konteks, lingkungan dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan masyarakat
sebagai mitra.
e. Berkelanjutan
Dalam prinsip ini, Pembelajaran berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan. Prinsip
ini membangun pemahaman bermakna kemudian memberikan dukungan penuh kepada
siswa dari awal untuk menjadikan siswa menjadi seorang pelajar yang mandiri dan merdeka
4. Menurut saya itu sangat baik, karena dalam Humanisme, Progresivisme, dan
Kontruksionalisme sangat menunjang kemajuan dalam proses pembelajaran. Dengan
ketiga landasan tersebut memiliki hal positif terhadap siswa dan guru. Seorang guru di
haruskan untuk bisa menjadi kreatif, fasilitator, dan bagaimana cara menyikapi seorang
siswa yang cepat dan lambat dalam memahami pelajaran. Kemudian untuk siswa
sendiri adalah untuk meningkat kognitif atau cara berfikir kritis serta membuat siswa
memiliki kemampuan untuk belajar sendiri (Mandiri) dan masih banyak lagi.