Disusun oleh :
2021
1. pembuka
1.1 Latar Belakang
Pengajaran IPS bersumber dari masyarakat yang meliputi pertumbuhan,
perkembangan, dan kemajuan kehidupan termasuk segala aspek dengan
permasalahannya. Dengan demikian, pengajaran IPS tidak akan kehabisan materi
untuk dibahas dan dipermasalahkan. Materi tersebut bukan hanya apa yang terjadi
hari ini, melainkan juga yang telah terjadi pada masa lampau, dan lebih jauh pada
masa yang akan datang. Ditinjau dari lingkup wilayahnya, meliputi apa yang
terjadi setempat secara lokal, nasional, regional sampai ke tingkat global. Hal
tersebut jadi perhatian dan lahan garapan pengajaran IPS.
Oleh karena itu, kita selaku Mahasiswa harus memperhitungkan dan
mengatisipasinya. Janganlah anda puas dengan materi yang telah ada. Katakanlah
jenis pakaian, “celana jeans” yang semula merupakan pakaian pengembala
sapi(cowboy), para mekanik bengkel, dewasa ini telah menjadi mode dimana-
mana termasuk di Indonesia, kenyataan yang demikian itu merupakan hal yang
harus diperhatikan pada pembelajaran IPS yaitu Globalisasi, selain itu pula kita
sebagai Generasi penerus harus bisa mempertahankan serta menjaga kelestarian
aneka ragam jenis kebudayaan yang telah ada di Indonesia dengan cara mencintai
produk dalam negeri dan tidak mudah terpengaruh oleh pengaruh luar, serta
mengenalkan dan mengajarkan kepada Anak-anak bahwa pentingnya menjaga
kebudayaan Indonesia.
Dengan demikian kita akan membahas mengenai isu-isu dan masalah sosial
budaya dalam pembelajaran IPS khususnya tentang Trend Globalisasi, masalah-
masalah sosial yang timbul dari keragaman budaya terhadap pembelajaran IPS,
juga akan dibahas hal-hal yang berkenaan dengan masalah-masalah lingkungan,
hukum keterkaitan, kesadaran hukum dan pendidikan kesadaran hukum warga
negara.
1.2 Rumusan Masalah
2.1.1 Globalisasi
Globalisasi inti katanya adalah global, yang artinya bumi atau dunia.
Globalisasi artinya suatu keadaan atau kondisi dimana isu dan masalah-
masalah yang ada menyangkut berbagai bangsa dan negara atau bahkan
seluruh dunia. Pengertian lain berasal dari kata global yang bermakna
keseluruhan.
Pendidikan global adalah salah satu sarana agar siswa mengerti bahwa
mereka adalah bagian dari masyarakat dunia, sekalipun demikian tidak
berarti harus mengingkari dirinya sebagai warga dari sebuah bangsa.
Demikian pula sebaliknya, sebagai warga negara yang baik seharusnya
bisa menjadi warga dunia yang baik.
Contoh-contoh masalah dan isu yang sifatnya global sebagai berikut:
3.2 Saran
Dalam isu dan masalah sosial budaya dalam pengajaran IPS, guru harus
dapat memahami arti globalisasi secara baik agar dapat diperkenalkan oleh
siswa agar meraka dapat menjadi warga negara yang efektif. Hal tersebut
dapat dilakukan dengan pendidikan formal.
Dari tujuan-tujuan yang dijelaskan dalam pembahasan makalah tersebut,
melalui pengajaran IPS diharapkan lahir generasi muda yang penuh
pengertian akan keragaman budaya dan ikut bertanggung jawab dan peduli
terhadap masalah dan isu global sesuai dengan tingkat pendidikan dan
kematangan.