Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rizal Surya Darmawan

NIM : 857574138

No. Absen : 28

Kelas : 1 A / PGSD BI
Pokjar : SMP Muhamadiyah 3 Purwokerto

PERTANYAAN

1. Jelaskan Hakekat, Fungsi dan Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan SD !


2. Jelaskan Pendekatan PKN sebagai Pendidikan Nilai dan Moral Di SD !
3. Jelaskan Karakteristik Pendidikan Kewarganegaraan !
4. Jelaskan Hubungan PKN dengan Mata Pelajaran Lainnya !
5. Jelaskan Tentang Prinsip Kepribadian Nasional, Semangar Kebangsaan , Cinta Tanah air
dan Bela Negara !

Jawaban

Mata kuliah : Pembelajaran PKn di SD


Tugas Tutorial : ke – 1

1. Hakikat, fungsi, dan tujuan Pendidikan kewarganegaraan di SD

• Hakikat Pendidikan kewarganegaraan adalah upaya sadar dan terencana untuk


mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga negara dengan menumbuhkan jati diri
dan moral bangsa sebagai landasan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bela negara,
demi kelangsungan kehidupan dan kejayaan bangsa dan negara.
• Fungsi Pendidikan kewarganegaraan di SD sebagai wahana kurikuler
pengembangan karakter warga negara Indonesia yang demokratis dan bertanggung
jawab, sebagai pusat pengembangan wawasan, sikap, dan keterampilan hidup dan
berkehidupan yang demokratis untuk membangun kehidupan demokratis melalui
pengembangan kecerdasan spiritual, rasional, emosional, dan sosial warga negara.
• Tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah mewujudkan warga negara sadar bela
negara berlandaskan pemahaman politik kebangsaan, dan kepekaan mengembangkan
jati diri dan moral bangsa dalam perikehidupan bangsa.
2. Pendekatan PKN sebagai Pendidikan nilai dan moral di SD

Pendidikan nilai merupakan suatu kebutuhan sosiokultural yang jelas dan mendesak bagi
kelangsungan kehidupan yang berkeadaban karena pada dasarnya pewarisan nilai antar
generasi dan dalam satu generasi merupakan wahana sosiopsikologis dan selalu menjadi
tugas dari proses peradaban.
Pendidikan moral yakni menitikberatkan pada mengembangan kemampuan mengambil
keputusan dan memecahkan masalah moral dalam kehidupan dapat diadaptasikan di
Indonesia dalam konteks demokrasi konstitusional Indonesia dan konteks sosial-kultural
masyarakat Indonesia yang ber Bhineka Tunggal Ika termasuk dalam keyakinan agama.
Dari pengertian nilai dan moral di atas, maka pendekatan PKN sebagai Pendidikan nilai
dan moral di SD sangat memusatkan pada pengembangan nilai, sikap dan moral sehingga
membentuk peserta didik yang seara substantif dan pedagogis mempunyai misi
mengembangkan peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan rasa
cinta tanah air, serta menjadi pribadi yang berbudaya dalam kehidupan masyarakat.

3. Karakteristik Pendidikan Kewarganegaraan yaitu merupakan suatu bidang kajian ilmiah


dan program pendidikan di sekolah dan diterima sebagai wahana utama serta esensi
pendidikan demokrasi di Indonesia yang dilaksanakan melalui berikut ini :

Civic Intelligence

Yaitu kecerdasan dan daya nalar warga Negara baik dalam dimensi spriritual, rasional,
emosional maupun social.

Civic Responsibility

Yaitu kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga Negara yang bertanggung jawab.

Civic Participation

Yaitu kemampuan berpartisipasi warga Negara atas dasar tanggung jawabnya, baik secar
individual, social, maupun sebagai pemimpin hari depan.

4. Hubungan PKn dengan mata pelajaran lainnya.

Mata pelajaran Pendidikan kewarganegaraan memiliki keterkaitan Degnan bidang studi


lainnya, khususnya dengan IPS secara historis sebab sebelum menjadi bidang studi
Pendidikan Kewarganegaraan pada mulanya bidang studi ini merupakan bagian dari IPS,
dimana semua materi pelajaran IPS yang erat kaitannya dengan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 dan hal-hal yang menyangkut warga negeri serta pemerintah. Melalui
penerapan konsep pembelajaran terpadu membantu anak untuk bekerja berdasarkan
kemampuan dan kebutuhannya. Pengimplementasian konsep pembelajaran terpadu di SD
adalah tuntutan terhadap kemampuan profesioanal guru dalam melaksanakan konsep
pembelajaran terpadu tersebut.
5. Prinsip Kepribadian Nasional yaitu bangsa Indonesia memiliki sikap, integritas, dan nilai
kepribadian yang tidak mudah digoyahkan oleh tekanan dari bangsa lain, dan bangsa
Indonesia memiliki harga diri untuk tidak mudah goyah oleh hal-hal yang dapat
merendahkan harkat dan martabat bangsa. Selain itu bangsa Indonesia memiliki
kehidupan sosial budaya yang berdasarkan kepribadian bangsa, dan bukan meniru budaya
bangsa lain.
Semangat Kebangsaan sebagai bangsa pejuang Indonesia telah menunjukkan kegigihan
dan nilai-nilai kejuangannya terhadap bangsa dan negara. Semangat kebangsaan tersebut
meliputi nilai persatuan, nilai kecintaan, nilai kebangsaan, nilai pengorbanan, serta sikap
dan perilaku yang merugikan nilai-nilai nasionalisme.
Cinta Tanah Air dan Bela Negara sikap cinta tanah air dan bela negara yaitu suatu sikap
kecintaan terhadap nusa dan bangsa. Sikap sadar dan bertanggung jawab atas nilai-nilai
Pancasila dan negara. Sikap bela negara yaitu sikap untuk siap sedia membela tanah air
dari berbagai ancaman apapun.

Anda mungkin juga menyukai