Anda di halaman 1dari 5

Bina Gogik, p-ISSN: 2355-3774

Volume 10 No. 2 September 2023 e-ISSN: 2579-4647


Page : 08-12

EFEKTIVITAS MATA PELAJARAN PPKN TERHADAP


PENERAPAN NILAI PANCASILA DI MTS ANWAR
FUTUHIYYAH
Fifi fatmawati1, Heri Kurnia2
12
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Cokroaminoto Yogyakarta, Indonesia
E-mail: fififatmawati34@gmail.com1, herikurnia312@gmail.com2

Abstrak: Perkembangan zaman telah banyak mengubah tatanan kehidupan terutama pada sisi dunia
pendidikan. Terlihat pada banyaknya peserta didik yang dalam kesehariannya kurang menerapkan nilai-nilai
kaidah pancasila. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas unsur PPKN dalam
menerapkan nilai-nilai Pancasila di MTs Anwar Futuhiyyah. Studi ini menganalisis berbagai sumber literatur
seperti jurnal, buku dan laporan penelitian. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas PPKN adalah
kualitas pengajaran guru, pentingnya bahan ajar, dan partisipasi aktif siswa. Studi penelitian ini
menggunakan studi literatur dan pengumpulan data berbagai informasi mengenai topik pembahasan
efektifitas mata pelajaran PPKN terhadap penerapan nilai pancasila di MTS Anwar Futuhiyyah. Dalam
melakukan penelitian pengumpulan data dilakukan dengan menerapkan metode pengumpulan data yang
diperoleh dari hasil literasi penulis, pengalaman penulis dan pemikiran penulis atau gagasan penulis sendiri.
Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan supaya pembelajaran siswa dapat berjalan dengan efektif dan
inofatif. Metode pengajaran yang inovatif, interaktif dan menarik dapat meningkatkan pemahaman siswa
terhadap nilai-nilai Pancasila di sekolah.

Kata-kata kunci: Pancasila, PPKN, Nilai Pancasila, Pendidikan Pancasila, Pembangunan karakter

PENDAHULUAN hanya fokus pada nilai-nilai dasar Pancasila


dan kewajiban serta tanggung jawab warga
Pendidikan adalah usaha yang
negara. Pada inti pendidikan, terdapat empat
dilakukan untuk meningkatkan mutu dan
pilar utama yang meliputi (1) Pancasila, (2)
kemampuan individu di duania ini, tergolong
Undang-Undang Dasar 1945, (3) Bhinneka
Indonesia. Indonesia mengembangkan sistem
Tunggal Ika, dan (4) Negara Kesatuan
pendidikannya melalui jalur pendidikan.
Republik Indonesia. Pendidikan Pancasila dan
Dalam hal ini, pendidikan juga dapat diartikan
Kewarganegaraan pada tingkat SMA sederajat
sebagai upaya dalam mendidik anak
memiliki tujuan untuk mengembangkan sikap,
agar lebih dewasa.
membentuk karakter dan memperkuat
Menurut UU No. 20 Tahun 2003
identitas budaya bangsa. Di dalam tingkat
tentang Sistem Pendidikan. Pendidikan
menengah atas, tidak lagi berfungsi untuk
Nasional adalah:
membangun, tetapi untuk meningkatkan
Usaha dasar terencana untuk
perilaku peserta didik. Perilaku yang
mewujudkan suasana belajar dan proses
diharuskan dari siswa adalah perilaku mental
pembelajaran agar peserta didik secara aktif
dan perilaku sosial.
mengembangkan potensi dirinya untuk
Pendidikan Pancasila dan
memiliki kekuatan spiritual, keagamaan,
Kewarganegaraan (PPKn) merupakan mata
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
pelajaran wajib yang diajarkan pada semua
akhlak mulia, serta keterampilan yang
jenjang pendidikan di Indonesia. Tujuan mata
dibutuhkan dirinya, masyarakat, bangsa dan
pelajaran ini adalah pembentukan karakter
negara.
bangsa berdasarkan nilai-nilai pancasila.
Pendidikan Pancasila dan
Sebagai negara dengan keragaman budaya,
Kewarganegaraan (PPKn) dapat dijelaskan
agama, dan suku, menjaga persatuan dan
rangkuman atau Pendidikan Kewarganegaraan
kesatuan bangsa memiliki peranan yang
(PKn) adalah istilah lain untuk Pendidikan
sangat signifikan dalam memelihara keutuhan
Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang
dan solidaritas masyarakat untuk menjaga

8
persatuan dan kesatuan bangsa. Namun proses pengajaran, serta mengevaluasi
efektivitas mata pelajaran PPKN dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, guru
menerapkan nilai-nilai Pancasila di harus mampu memimpin kelas dengan baik,
masyarakat masih diperdebatkan(Hasanah et memimpin kelas dan berperan sebagai
al., 2020). inisiator belajar siswa. Oleh karena itu
Pendidikan Pancasila dan kemampuan dan kepekaan guru terhadap
Kewarganegaraan (PPKn) seharusnya masalah pembelajaran selama proses
diajarkan dengan baik dengan penuh dedikasi pembelajaran sangat penting (Yudia Fauzi et
oleh para guru, karena mata pelajaran al., n.d.).
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Beberapa penelitian telah dilakukan
(PPKn) mempunyai tujuan penting untuk untuk meningkatkan efektivitas mata
mewujudkan cita-cita kemerdekaan pelajaran kewarganegaraan. Berikut adalah
Republik Indonesia. Tujuan penelitian ini beberapa pengamatan yang dapat diturunkan
untuk mengetahui seberapa besar dari hasil penelitian:
keefektifitasan siswa terhadap penerapan
nilai-nilai pancasila dalam kegiatan 1. Peningkatan pemahaman tentang Pancasila
pembelajaran di sekolah. Persoalan kewarganegaraan memiliki
peran penting dalam menumbuhkan
METODE pemahaman terhadap nilai-nilai pancasila.
(Ridwan et al., 2021)Metode yang Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa
digunakan penulis dalam artikel ini adalah yang mendapat pelajaran PPKm intensif lebih
metode literatur. Metode kepustakaan ini memahami nilai-nilai Pancasila dibandingkan
menggunakan teknik pengumpulan data, siswa yang tidak mendapatkan pelajaran
pembacaan, penyimpanan dan pengelolaan PPKn. Pemahaman yang lebih baik tentang
bahan penelitian. Saya menemukan metode ini nilai-nilai Pancasila dapat membantu siswa
lebih mudah daripada metode lain. Metode ini mengambil keputusan yang lebih bijak dalam
juga memudahkan saya sebagai penulis. Anda kehidupan sehari-hari(Imron, n.d.).
sebagai pembaca juga lebih mudah
memahaminya. Dan saya berharap apa yang 2. Pembangunan karakter bangsa dan negara
saya tulis dalam artikel ilmiah ini dapat Masalah kewarganegaraan juga
membuat perbedaan yang positif. Baik bagi berperan dalam membentuk karakter bangsa
saya sebagai penulis maupun bagi Anda dan negara. Pendidikan kewarganegaraan
sebagai pembaca. yang efektif dapat membantu siswa
mengembangkan sikap positif terhadap
HASIL DAN PEMBAHASAN bangsa dan negara, seperti rasa cinta tanah air,
A. Efektifitas Pembelajaran di Mts Anwar bangga akan budaya dan adat istiadat, serta
futuhiyyah menghormati sesama dan sesama. Hal ini
Pentingnya efektifitas dalam proses akan membantu terciptanya generasi yang
pengajaran di MTS Anwar Futuhiyyah sangat berkarakter kuat dan cinta tanah air.
penting bagi hasil belajar siswa. Kualitas
pengajaran juga mempengaruhi hasil belajar 3. Peningkatan kepekaan sosial
yang dicapai. Oleh karena itu, selama proses Selain itu, mata pelajaran
pembelajaran guru perlu mengetahui kewarganegaraan dapat membantu
kelebihan dan kekurangan siswa secara cerdas meningkatkan kepekaan sosial siswa. Mata
sehingga dapat menciptakan pembelajaran kuliah PPKn mengajarkan nilai-nilai
yang menarik dan tidak membosankan. kemanusiaan seperti kesetaraan dan martabat
Untuk menjawab tantangan tersebut, manusia, keadilan sosial, serta toleransi dan
guru memainkan peran yang sangat penting kerukunan antar umat beragama. Hal ini
dalam proses pengajaran. Tugas guru sebagai membantu siswa memahami perbedaan dalam
pengajar adalah melaksanakan pengajaran dan masyarakat dan mengembangkan sikap
pembelajaran. Guru harus memiliki toleransi dan menghargai perbedaan.
keterampilan dalam menggunakan bahan Namun, masih terdapat hambatan
pembelajaran, merencanakan program efektivitas PPKn dalam meningkatkan
pengajaran, melaksanakan dan mengarahkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai

9
Pancasila. Beberapa diantaranya adalah: dalam kehidupan sehari-hari dapat
meningkatkan pemahaman dan pengamalan
1. Kurangnya kesadaran dan motivasi siswa nilai-nilai Pancasila. Guru dapat membantu
Kurangnya kesadaran dan motivasi siswa menghubungkan nilai-nilai Pancasila
siswa terhadap nilai-nilai pancasila menjadi yang dipelajari dengan situasi nyata di sekitar
kendala efektifitas mata pelajaran PPKn. Hal mereka.
ini mungkin karena kurangnya pemahaman
dan keakraban siswa dengan nilai-nilai 3. Libatkan siswa dalam pembelajaran
Pancasila, atau kurangnya pengalaman dalam Partisipasi siswa yang aktif dalam
mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila pembelajaran juga dapat meningkatkan
dalam kehidupan sehari-hari. efektivitas pembelajaran kewarganegaraan.
Guru dapat memberikan kesempatan kepada
2. Metode pembelajaran yang tidak siswa untuk berdiskusi, bertanya atau
menyenangkan melakukan presentasi tentang nilai-nilai
Metode pembelajaran yang kurang tepat pancasila yang dipelajarinya.
juga menghambat keefektifan mata pelajaran
PPKn. Metode pembelajaran yang monoton 4. Kami menciptakan kolaborasi dengan
dan kurang interaktif dapat mengakibatkan keluarga dan komunitas
siswa menjadi bosan dan tidak tertarik untuk Kolaborasi antara sekolah, keluarga,
belajar PPKn. Oleh karena itu diperlukan dan masyarakat juga dapat meningkatkan
metode pembelajaran yang kreatif dan efektivitas pembelajaran kewarganegaraan.
inovatif untuk meningkatkan minat siswa Keluarga dan masyarakat dapat membantu
dalam mempelajari kewarganegaraan. menciptakan situasi dan lingkungan yang
mendukung pengajaran nilai-nilai
3. Kurangnya pembelajaran yang pancasila kepada siswa.
berhubungan dengan kehidupan nyata Dengan langkah-langkah tersebut
diharapkan keefektifan mata pelajaran PPKn
Kurangnya keterkaitan antara di Sekolah MTS Anwar Futuhiyyah untuk
pembelajaran kewarganegaraan dengan meningkatkan keefektifan pembelajaran
kehidupan nyata juga menghambat efektifitas dengan penerapan nilai-nilai Pancasila di
pendidikan kewarganegaraan. Siswa mungkin Sekolah MTS Anwar Futuhiyyah dapat
merasa bosan dan tidak tertarik untuk belajar lebih tercapai.
PKn jika tidak melihat keterkaitan antara
nilai-nilai pancasila yang dipelajarinya dengan B. Makna Nilai-Nilai dalam Pancasila dan
kehidupan sehari-hari(Sulianti et al., 2020). Penerapannya
Pancasila merupakan dasar negara
Ada beberapa tindakan yang bisa Indonesia yang memuat nilai-nilai sebagai
diambil untuk mengatasi hambatan tersebut, pedoman hidup masyarakat. Dari buku
diantaranya: Pendidikan Kewarganegaraan untuk
1. Pengembangan kurikulum dan metode perguruan tinggi (2007) karya Kaelan dan
pembelajaran yang menarik Zubaid, nilai-nilai yang terkandung dalam
Pengembangan kurikulum dan metode Pancasila sebagai dasar filsafat negara
pembelajaran yang menarik dan inovatif dapat menjadi sistem nilai yang sempit. Dari buku
meningkatkan minat dan motivasi siswa “Topik Pembelajaran PKN dan SD Pancasila”
dalam belajar kewarganegaraan. Pengenalan (2020) karya Ni Putu Candra Prastya Dewi
teknologi digital dapat dijadikan salah satu memiliki makna nilai-nilai dalam Pancasila
metode pembelajaran, misalnya dengan sebagai berikut, yaitu:
menggunakan media pembelajaran online dan
multimedia yang interaktif dan menarik. 1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai pertama sebagai cara pandang
2. Komunikasikan nilai-nilai dasar pancasila dalam beragama menurut keyakinannya.
terimplementasi dalam kehidupan sehari- Setiap rakyat Indonesia berhak memilih
hari agama atau kepercayaannya sendiri tanpa
Pengajaran nilai-nilai dasar Pancasila dipaksa oleh orang atau kelompok lain. Hanya

10
di Indonesia saja ada enam agama yang kita dalam menyelesaikan masalah, mulai dari
diakui, yaitu: Islam, Katolik, Kristen, Hindu, bertukar pendapat hingga menetapkan tujuan.
Budha, dan Konghucu. Sebagai warga negara Itulah sebabnya kita membutuhkan seorang
Indonesia yang mengamalkan nilai-nilai pemimpin yang adil, cerdas dan bertanggung
Pancasila, ia harus menjaga toleransi terhadap jawab penuh atas semua
umat beragama. Semua agama mengajarkan keputusan yang diambil.
kebaikan. Mayoritas dan minoritas tetap sama
sebagai warga negara Indonesia. Nilai 5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
pertama sebagai cara pandang dalam Indonesia
beragama menurut keyakinannya. Nilai kelima adalah keadilan dalam
segala bidang kehidupan. Arti keadilan dalam
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradap perintah kelima hanyalah keadilan individu
Nilai kedua mencakup prinsip-prinsip dan sosial. Setiap warga negara Indonesia
dasar kemanusiaan yang harus diikuti. Nilai memiliki hak dan kewajiban yang sama
kedua Pancasila memiliki dua nilai yang harus sebagai warga negara Indonesia. Secara
diikuti oleh setiap orang Indonesia. Nilai ekonomi, sosial, politik, dll, tidak
keadilan dan kesopanan harus dipertahankan ada yang berbeda.
dalam kehidupan sehari-hari. Adil artinya Dari pembahasan yang dipaparkan di
sama, seimbang, sederajat dalam segala aspek atas bahwasannya nilai-nilai pancasila perlu
kehidupan. Orang harus adil satu sama lain, ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari,
terlepas dari ras, agama, status, tipe tubuh atau sebab nilai-nilai pancasila dari sila pertama
karakteristik lainnya. sampai dengan sila kelima secara umum
Pada hakekatnya orang yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya.
menghargai dan dapat dihargai memahami
arti kata adil. Beradaptasi ditandai dengan KESIMPULAN
etika, sopan santun, budi pekerti dan moral Dari pembahasan di atas dapat
yang baik. Orang yang tinggal bersebelahan disimpulkan bahwa Pancasila dan mata
harus beradaptasi terutama dengan cara yang pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
baik. Jika setiap orang beradaptasi dengan (PPKn) memegang peranan penting dalam
baik satu sama lain, lingkungan yang membentuk karakter siswa sesuai dengan
harmonis akan tercipta(Anggraeni Dewi, nilai-nilai Pancasila. Namun, masih terdapat
2021). hambatan efektifitas pembelajaran
kewarganegaraan. Seperti kurangnya nilai-
3. Persatuan Indonesia nilai Pancasila siswa, metode pembelajaran
Nilai ketiga adalah nasionalisme yang yang monoton dan kurangnya koneksi antara
harus dimiliki oleh setiap warga negara pembelajaran dan kehidupan nyata. Oleh
Indonesia. Semboyan Bhineka Tunggal Ika, karena itu, perlu dikembangkan kurikulum
yang berarti “berbeda-beda namun satu”, dan metode pembelajaran yang menarik dan
merupakan standar bagi bangsa Indonesia inovatif, menanamkan nilai-nilai Pancasila
yang berbeda-beda. Perbedaan agama, ras, dalam kehidupan sehari-hari, melibatkan
suku dan budaya bukanlah halangan untuk siswa secara aktif dalam pembelajaran serta
bersatu. Indonesia akan tetap utuh di tengah terciptanya kerjasama antara sekolah,
perselisihan jika rakyat tetap menjaga keluarga dan masyarakat.
persatuan dan kesatuan.
DAFTAR PUSTAKA
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Anggraeni Dewi, D. (2021). PENERAPAN
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
NILAI NILAI PANCASILA DALAM
Perwakilan
KEHIDUPAN SEHARI HARI DAN
Nilai keempat berarti bahwa semua
SEBAGAI PENDIDIKAN
orang memiliki hak asasi manusia yang sama.
KARAKTER. Jurnal
Indonesia adalah negara demokrasi. Semua
Kewarganegaraan, 5(1).
keputusan dibuat dengan pertimbangan
Hasanah, A., Indrawadi, J., & Montessori, M.
bersama, sehingga hasil yang dicapai adil
(2020). Pembelajaran Pendidikan
untuk semua. Konsultasi sangat membantu
Pancasila dan Kewarganegaraan
11
(PPKn) di Daerah Tertinggal. Journal
of Moral and Civic Education, 4(2),
69–77.
https://doi.org/10.24036/88514124120
20223
Imron, F. (n.d.). Penerapan Pembelajaran
PPKn dalam menumbuhkan
Pemahaman Ideologi Pancasila pada
Siswa.
Ridwan, M., AM, S., Ulum, B., &
Muhammad, F. (2021). Pentingnya
Penerapan Literature Review pada
Penelitian Ilmiah. Jurnal Masohi, 2(1),
42.
https://doi.org/10.36339/jmas.v2i1.427
Sulianti, A., Efendi, Y., & Sa’diyah, H.
(2020). Penerapan Nilai-Nilai
Pancasila dalam Lembaga Pendidikan.
Jurnal Pancasila Dan
Kewarganegaraan, 5(1), 54–65.
https://doi.org/10.24269/jpk.v5.n1.202
0.pp54-65
Yudia Fauzi, F., Arianto, I., & Solihatin, E.
(n.d.). PERAN GURU PENDIDIKAN
PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAAN DALAM
UPAYA PEMBENTUKAN
KARAKTER PESERTA DIDIK.
http://skripsippknunj.org

12

Anda mungkin juga menyukai