Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KEWARGANEGARAAN

Tentang :

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


DAN PENDIDIKAN PANCASILA

Oleh :

Mardiana Lestari Elo (1320022)

PROGRAM STUDI HUKUM


FAKULTAS ILMU-ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS KRISTEN WIRA WACANA SUMBA
2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan sangatlah penting bagi setiap orang guna untuk


meningkatkan potensi sumber daya manusia (SDM) dan bisa
memajukan suatu negara lewat generasi-generasi yang ada. Untuk
menciptakan generasi yang tidak lupa akan negaranya maka perlu
untuk di berikan pendidikan kewarganegaraan dan pendidikan
pancasila yang dari kedua mata kuliah ini maka generasi penerus tidak
akan lupa bagaimana cara menjadi warga negara yang baik dan benar
dan apa tujuan dari negara indonesia ini dan apa yang menjadi dasar
negara indonesia ini bisa berdiri sampai sampai saat ini.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan salah
satu mata pelajaran yang ada di setiap jenjang pendidikan. Pendidikan
pancasila dan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang
berisikan materi yang berhubungan dengan nilai-nilai yang ada di
dalam Pancasila. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini sering
dikaitkan dengan penanaman moral, ahklah, karakter peserta didik.
Hal ini ditunjukkan dengan tujuan dari mata pelajaran pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan yakni membentuk setiap insan
menjadi warga negara yang baik, taat akan hukum dan mentaati
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kewarganegaran adalah pendidikan tentang hubungan warga
negara dengan negara, dan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
(PPBN). Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dinyatakan bahwa di setiap jenis, jalur dan jenjang
pendidikan wajib memuat Pendidikan Bahasa, Pendidikan Agama, dan
Pendidikan Kewarganegaraan.1
1
Menurut Kep. Dirjen dikti No.267/Dikti/2000 materi Pendidikan
Berbicara mengenai pendidikan kewarganegaraan dan
pendidikan pancasila mempunyai persamaan dan perbedaan. Dengan
ini penulis ingin mencari tau apa yang menjadi perbedaan dan
persamaan dari kedua ini.

1.2 Rumusan Masalah


Perbedaan dan persamaan pendidikan pancasila dan pendidikan
kewarganegaraan.
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui apa yang menjadi persamaaan dan perbedaan
pendidikan pancasila dan pendidikan kewarganegaraan
Memenuhi tugas dari dosen pengampuh
1.4 Manfaat
Penulis dan pembaca bisa mendapatkan pengetahuan tetantang
persamaan dan perbedaan pendidikan kewarganegaraan dan
pendidikan pancasila.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pendidikan Kewarganegaraan
2.1 Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan adalah program pendidikan
berdasarkan Nilai-nilai pancasila sebagai wahana untuk
mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang
berakar pada budaya bangsa yang diharapkan menjadi jati diri
yang diwujudkan dalam bentuk perilaku dalam kehidupan
sehari-hari para peserta didik baik sebagai individu, sebagai
anggota masyarakat dan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.2
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan, untuk membekali
dan memantapkan mahasiswa dengan pengetahuan dan
kemampuan dasar hubungan warga negara Indonesia yang
Pancasilais dengan negara dan sesama warga negara. Menurut
UU Nomor20/2003 tentang sistem pendidikan nasional jo. Pasal
35 UU Nomor 12/2012 tentang pendidikan tinggi, Pendidikan
Kewarganegaraan dimaksudkan agar peserta didik memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air. Selain itu, tujuan Pendidikan
Kewarganegaraan adalah untuk membentuk warga negara yang
baik.3 Menurut SK Dirjen Dikti Nomor43/2006, Pendidikan
Kewarganegaraan dimaksudkan untuk menjadikan peserta didik
yang menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air; demokratis yang berkeadaban;
menjadi warganegara yang memiliki daya saing; berdisiplin; dan
berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai
berdasarkan sistem nilai Pancasila.
2
Jaran Goyang, “Konsep Dasar PKn”, http://blog-kumpulanmakalah.blogspot.com/2017/10/makalah-
hakikat-tujuan-pengertian.html,

3
menurut Abdul Azis Wahab dan Sapriya (2012:311)
2.2 Visi Dan Misi Pendidikan Kewarganegaraan
1. Visi Pendidikan Kewarganegaraan
Menurut Martini, dkk (2013:2) visi matakuliah pendidikan
kewarganegaraan adalah mampu untuk membawa mahasiswa
melihat inti dari suatu persoalan secara lebih mendalam dengan
melalui khayalan, penglihatan maupun pengamatan. Dengan
melakukan hal itu secara baik, akan menjadikan kepribadian
mahasiswa lebih baik Dengan visi di atas, kiranya pendidikan
kewarganegaraan diharapkan berperan penting dalam
memantapkan kepribadian manusia (dalam hal ini mahasiswa)
seutuhnya, dalam arti memiliki keutuhan dan keterpaduan
antara kemantapan unsur rohani dan unsur jasmaninya,
sejahtera lahir dan bathin.
2. Misi Pendidikan Kewarganegaraan
Misi Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk membantu
mahasiswa memantapkan kepribadiannya, agar secara konsisten
mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila. Pengamalan
nilai-nilai Pancasila dapat melalui berbagai jalur, salah satunya
adalah melalui pendidikan.
Oleh karenanya, melalui pendidikan kewarganegaraan
diharapkan mahasiswa dapat memahami dan mengamalkan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan pribadi, keluarga,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dan bahkan dalam
percaturan internasional sekalipun. Dengan kata lain,
matakuliah pendidikan kewarganegaraan mempunyai kewajiban
untuk membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya.

2.3 Alasan Dibutuhkan Pendidikan Kewarganegaraan


Ada beberapa alasan mengapa pendidikan
kewarganegaraan sangat dibutuhkan, pertama, meningkatnya
gejala dan kecenderungan tidak political literacy atau tidak
politik dan tidak mengetahui cara kerja demokrasidan lembaga-
lembaganya; kedua, meningkatnya politichal apatishm yang
ditunjukkan dengan sedikitnya keterlibatan warga negara dalam
proses-proses politik. Pembentukan warga negara yang cerdas
secara intelektual, emosional, sosial, serta spiritual benar-benar
merupakan tuntutan dan keniscayaan. Disinilah eksistensi
pendidikan kewarganegaraan menjadi sarana yang sangat
pentingbagi negara-negara demokrasi termasuk negara Indonesia
agar dapat melahirkan generasi bangsa yang mengetahui nilai-
nilai kebangsaan berdasarkan Pancasila dan memiliki
keterampilan yang diperlukan dalam mentransformasikan,
mengaktualisasikan, dan melestarikan segala hal yang dimiliki
oleh NKRI.
B. Pendidikan Pancasila
2.4 Pengertian Pendidikan Pancasila
Pendidikan Pancasila adalah pendidikan mengenai ideologi
dasar negara Indonesia agar rakyat Indonesia paham akan
rumusan serta pedoman kehidupan berbangsa dan
bernegaranya.
Pendidikan tentang pancasila merupakan salah satu cara
untuk menanamkan pribadi yang bermoral dan berwawasan luas
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu,
pendidikan tentang pancasila perlu diberikan disetiap jenjang
pendidikan mulai dari tingkat dasar, menengah hingga
perguruan tinggi.
Pendidikan tentang pancasila memegang peranan penting
dalam membentuk kepribadian mahasiswa di perguruan tinggi.
Setelah lulus dari perguruan tinggi, diharapkan mereka tidak
sekedar berkembang daya intelektualnya saja namun juga sikap
dan perilakunya. Sikap dan perilakunya itu diharapkan menjadi
dasar keilmuan yang dimilikinya agar bermanfaat pada diri,
keluarga, dan masyarakat.4
4
Maman Rachman (1999: 324)
2.5 Tujuan Pendidikan Pacasila
Tujuan pendidikan Pancasila dapat membentuk warga negara
yang baik dan paham akan hak dan kewajibannya sebagai warga
negara serta memiliki rasa cinta dan nasionalisme terhadap
negara Indonesia.
Tujuan pendidikan Pancasila menurut UU No. 2 Tahun
1989 tentang sistem Pendidikan Nasional yang juga tercantum di
dalam SK Dirjen Dikti. No.38/DIKTI/Kep/2003, ialah guna
menunjukan arah tujuan pada moral dan diharapkan dapat
terealisasi di kehidupan bermasyarakat setiap hari.
Yakni tingkah laku yang memperlihatkan iman serta taqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa (keyakinannya masing-masing),
bertingkah-laku kerakyatan dengan selalu mendahulukan
kepentingan umum. Tujuan pendidikan Pancasila menjadi
sebuah sarana dalam mengerti, memahami, serta mendalami
makna Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia.
Mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dalam
bermasyarakat amat penting. Hal ini sesuai dengan cita-cita serta
tujuan nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.

Tujuan pendidikan Pancasila secara umum diantaranya:


1. Memiliki keimanan serta ketakwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
2. Memiliki sikap kemanusiaan yang adil juga beradab kepada
orang lain dengan selalu memiliki sikap tenggang rasa di
tengah kemajemukan bangsa.
3. Menciptakan persatuan bangsa dengan tidak bertindak
anarkis yang dapat menjadi penyebab lunturnya Bhinneka
Tunggal Ika di tengah masyarakat yang memiliki keberagaman
kebudayaan.
4. Menciptakan sikap kerakyatan yang mendahulukan
kepentingan umum dan mengutamakan musyawarah untuk
mencapai keadaan yang mufakat.
5. Memberikan dukungan sebagai cara menciptakan keadaan
yang berkeadilan sosial dalam masyarakat.
Tujuan pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk:
1. Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan
ideologi bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila
sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
2. Agar mahasiswa dapat mengembangkan karakter manusia
Pancasilais dalam pemikiran, sikap, dan tindakan. 
3. Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan
nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga
negara Republik Indonesia, serta membimbing untuk dapat
menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.
4. Mempersiapkan mahasiswa agar mampu menganalisis dan
mencari solusi terhadap berbagai persoalan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara melalui sistem
pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD RI
Tahun 1945.
5. Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu
mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan
pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan
masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan
bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk mampu
berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal
masyarakat bangsa Indonesia.
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang
mengkaji dan membahas tentang pemerintahan, konstitusi,
lembaga-lembaga demokrasi, rule of law, HAM, hak dan
kewajiban warganegara serta proses demokrasi.
Pendidikan Pancasila mengarahkan perhatian pada moral
yang diharapkan terwujud dalam kehidupan sehari-hari, yaitu
perilaku yang memancarkan iman dan taqwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa dalam masyarakat yang terdiri atas berbagai
golongan agama, kebudayaan, dan beraneka ragam kepentingan,
perilaku yang mendukung kerakyatan yang mengutamakan
kepentingan bersama di atas kepentingan perorangan dan
golongan sehingga perbedaan pemikiran diarahkan pada perilaku
yang mendukung upaya terwujudnya keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.
Pendidikan pancasila adalah pendidikan yang mengajarkan
tentang hak dan kewajiban warga negara agar berkesesuaian
dengan tujuan dan cita-cita bangsa ,sedangkan pendidikan
Pancasila adalah agar setiap warga dapat menanamkan nilai-nilai
pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar terciptanya generasi
bangsa yang berkualitas, berbudi luhur, serta cinta tanah air.
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pendidikan
mengenai kewarganegaraan secara luas sedangkan Pendidikan
Pancasila merupakan pendidikan yang memfokuskan materi
pembelajaran pada Pancasila itu sendiri. Pendidikan  Pancasila
masih merupakan bagian dari Pendidikan Kewarganegaraan,
namun pendidikannya dipisah agar pembelajar dapat
mempelajarinya lebih dalam.
Pendidikan pancasila dan pendidikan kewarganegaraan
sama-sama mengajarkan tentang rasa cinta terhadap tanah air,
sama-sama mengajarkan tentang pengamalan terhadap
pancasila
3.2 SARAN
saya sebagai penulis menginginkan kesempurnaan dalam
penyusunan makalah ini akan tetapi pada kenyataannya masih
banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini
dikarenakan masih minimnya pengetahuan saya. Oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat
saya harapkan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya. Dan
dengan ada makalah ini semoga para pembaca bisa memahami
bahwa ilmu dan pengetahuan memiliki perbedan yang telah saya
bahas dalam pembahasan di bab sebelumnya. Terima kasih.

6.
DAFTAR PUSATAKA

https://osf.io/ndpxv/download

http://eprints.ums.ac.id/40420/5/BAB%20I%20.pdf

https://bpmku.unila.ac.id/wp-content/uploads/2020/04/Buku-Ajar-
Bersama-BKSPTN-Barat-MK-Pendidikan-Kewarganegaraan.pdf

https://ibriez.iainponorogo.ac.id/index.php/ibriez/article/view/26

https://bpip.go.id/bpip/berita/1035/571/tujuan-pendidikan-
pancasila-di-perguruan-tinggi-ketahui-landasannya.html

https://rioaditama123.wordpress.com/2018/03/10/perbedaan-
pendidikan-kewarganegaraan-dan-pendidikan-pancasila/

Anda mungkin juga menyukai