KEWARGANEGARAAN
Tentang :
Oleh :
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
A. Pendidikan Kewarganegaraan
2.1 Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan adalah program pendidikan
berdasarkan Nilai-nilai pancasila sebagai wahana untuk
mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang
berakar pada budaya bangsa yang diharapkan menjadi jati diri
yang diwujudkan dalam bentuk perilaku dalam kehidupan
sehari-hari para peserta didik baik sebagai individu, sebagai
anggota masyarakat dan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.2
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan, untuk membekali
dan memantapkan mahasiswa dengan pengetahuan dan
kemampuan dasar hubungan warga negara Indonesia yang
Pancasilais dengan negara dan sesama warga negara. Menurut
UU Nomor20/2003 tentang sistem pendidikan nasional jo. Pasal
35 UU Nomor 12/2012 tentang pendidikan tinggi, Pendidikan
Kewarganegaraan dimaksudkan agar peserta didik memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air. Selain itu, tujuan Pendidikan
Kewarganegaraan adalah untuk membentuk warga negara yang
baik.3 Menurut SK Dirjen Dikti Nomor43/2006, Pendidikan
Kewarganegaraan dimaksudkan untuk menjadikan peserta didik
yang menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki rasa
kebangsaan dan cinta tanah air; demokratis yang berkeadaban;
menjadi warganegara yang memiliki daya saing; berdisiplin; dan
berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai
berdasarkan sistem nilai Pancasila.
2
Jaran Goyang, “Konsep Dasar PKn”, http://blog-kumpulanmakalah.blogspot.com/2017/10/makalah-
hakikat-tujuan-pengertian.html,
3
menurut Abdul Azis Wahab dan Sapriya (2012:311)
2.2 Visi Dan Misi Pendidikan Kewarganegaraan
1. Visi Pendidikan Kewarganegaraan
Menurut Martini, dkk (2013:2) visi matakuliah pendidikan
kewarganegaraan adalah mampu untuk membawa mahasiswa
melihat inti dari suatu persoalan secara lebih mendalam dengan
melalui khayalan, penglihatan maupun pengamatan. Dengan
melakukan hal itu secara baik, akan menjadikan kepribadian
mahasiswa lebih baik Dengan visi di atas, kiranya pendidikan
kewarganegaraan diharapkan berperan penting dalam
memantapkan kepribadian manusia (dalam hal ini mahasiswa)
seutuhnya, dalam arti memiliki keutuhan dan keterpaduan
antara kemantapan unsur rohani dan unsur jasmaninya,
sejahtera lahir dan bathin.
2. Misi Pendidikan Kewarganegaraan
Misi Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk membantu
mahasiswa memantapkan kepribadiannya, agar secara konsisten
mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila. Pengamalan
nilai-nilai Pancasila dapat melalui berbagai jalur, salah satunya
adalah melalui pendidikan.
Oleh karenanya, melalui pendidikan kewarganegaraan
diharapkan mahasiswa dapat memahami dan mengamalkan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan pribadi, keluarga,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dan bahkan dalam
percaturan internasional sekalipun. Dengan kata lain,
matakuliah pendidikan kewarganegaraan mempunyai kewajiban
untuk membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya.
3.1 KESIMPULAN
Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang
mengkaji dan membahas tentang pemerintahan, konstitusi,
lembaga-lembaga demokrasi, rule of law, HAM, hak dan
kewajiban warganegara serta proses demokrasi.
Pendidikan Pancasila mengarahkan perhatian pada moral
yang diharapkan terwujud dalam kehidupan sehari-hari, yaitu
perilaku yang memancarkan iman dan taqwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa dalam masyarakat yang terdiri atas berbagai
golongan agama, kebudayaan, dan beraneka ragam kepentingan,
perilaku yang mendukung kerakyatan yang mengutamakan
kepentingan bersama di atas kepentingan perorangan dan
golongan sehingga perbedaan pemikiran diarahkan pada perilaku
yang mendukung upaya terwujudnya keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.
Pendidikan pancasila adalah pendidikan yang mengajarkan
tentang hak dan kewajiban warga negara agar berkesesuaian
dengan tujuan dan cita-cita bangsa ,sedangkan pendidikan
Pancasila adalah agar setiap warga dapat menanamkan nilai-nilai
pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar terciptanya generasi
bangsa yang berkualitas, berbudi luhur, serta cinta tanah air.
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pendidikan
mengenai kewarganegaraan secara luas sedangkan Pendidikan
Pancasila merupakan pendidikan yang memfokuskan materi
pembelajaran pada Pancasila itu sendiri. Pendidikan Pancasila
masih merupakan bagian dari Pendidikan Kewarganegaraan,
namun pendidikannya dipisah agar pembelajar dapat
mempelajarinya lebih dalam.
Pendidikan pancasila dan pendidikan kewarganegaraan
sama-sama mengajarkan tentang rasa cinta terhadap tanah air,
sama-sama mengajarkan tentang pengamalan terhadap
pancasila
3.2 SARAN
saya sebagai penulis menginginkan kesempurnaan dalam
penyusunan makalah ini akan tetapi pada kenyataannya masih
banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini
dikarenakan masih minimnya pengetahuan saya. Oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat
saya harapkan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya. Dan
dengan ada makalah ini semoga para pembaca bisa memahami
bahwa ilmu dan pengetahuan memiliki perbedan yang telah saya
bahas dalam pembahasan di bab sebelumnya. Terima kasih.
6.
DAFTAR PUSATAKA
https://osf.io/ndpxv/download
http://eprints.ums.ac.id/40420/5/BAB%20I%20.pdf
https://bpmku.unila.ac.id/wp-content/uploads/2020/04/Buku-Ajar-
Bersama-BKSPTN-Barat-MK-Pendidikan-Kewarganegaraan.pdf
https://ibriez.iainponorogo.ac.id/index.php/ibriez/article/view/26
https://bpip.go.id/bpip/berita/1035/571/tujuan-pendidikan-
pancasila-di-perguruan-tinggi-ketahui-landasannya.html
https://rioaditama123.wordpress.com/2018/03/10/perbedaan-
pendidikan-kewarganegaraan-dan-pendidikan-pancasila/