Oleh Kelompok 1 :
a. Munira 732186206043
b. Aslamah 732186206001
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam konteks itu, khususnya pada jenjang pendidikan dasar dan menengah,
sekolah seyogianya dikembangkan sebagai pranata atau tatanan sosial-pedagogis
yang kondusif atau memberi suasana bagi tumbuhkembangnya berbagai kualitas
pribadi peserta didik. Kualitas pribadi ini sangat penting karena akan menjadi bekal
untuk berperan sebagai warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab,
dengan sikap dan perilakunya dilandasi oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, akhlak mulia, kesehatan ,ilmu, kecakapan, kreativitas, dan kemandirian.
Oleh karena itu, sekolah sebagai bagian integral dari masyarakat perlu
dikembangkan sebagai pusat pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik
sepanjang hayat, yang mampu memberi keteladanan, membangun kemauan, dan
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran demokratis.
Dengan demikian, secara bertahap sekolah akan menjadi komunitas yang memiliki
budaya yang berintikan pengakuan dan penghormatan terhadap hak dan kewajiban
serta keharmonisan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat yang tertib, adil, dan
berkeradaban. Dalam kerangka semua itu mata pelajaran PKn harus berfungsi
sebagai wahana kurikuler pengembangan karakter warga negara Indonesia yang
demokratis dan bertanggung jawab.
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran