Disusun
Kelompok 1:
1. Muhammad Hilmi Hafi Ramadhani (2021390101472)
2. Wakhid Amin Mahendra (2021390101493)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya
sehingga makalah ini yang berjudul ”Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan” dapat
tersusun hingga selesai. Makalah ini diajukan guna memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi teman-teman.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan .....................................................................................................9
B. Saran ...............................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
1
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
4
4. Beriteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung
atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Semua hal tersebut di atas nampaknya sejalan dengan tujuan pendidikan yang
dicanangkan oleh UNESCO, yakni learning to know (aspek Pengetahuan),
learning to be (aspek Afektif), learning to do and learning to life together (aspek
keterampilan). Untuk itu semua maka Pendidikan Kewarganegaraan
dikembangkan agar mampu mengarahkan warga negara yang dinamis dalam
rangka menghadapi tantangan di era global. Warga Negara yang diharapkan
melalu Pendidikan Kewarganegaraan adalah : (a) warga negara yang cerdas, (b)
warga negara yang memiliki komitmen, serta (c) warga negara yang mampu
melibatkan diri atau partisipatif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara Indonesia serta dalam pergaulan internasional.
5
Jadi, butuh partisipasi dari masyarakat khususnya mahasiswa sebagai bagian dari
pendidikan tinggi negeri ini untuk dapat mengamalkan pembelajaran yang
dipelajari dari Pendidikan Kewarganegaraan.
6
melalui pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan digambarkan oleh Udin S.
Winaputra (2003).
CIVIC SKILLS
(KETERAMPILAN KENEGARAAN)
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah menelaah pemahaman dari Pendidikan Kewarganegaraan,
maka dapat kami simpulkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan
berorientasi pada penanaman konsep Kenegaraan dan juga bersifat
implementatif dalam kehidupan sehari - hari. Adapun harapan yang ingin
dicapai setelah pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan ini, maka akan
didapatkan generasi cerdas yang menjaga keutuhan dan persatuan bangsa
Pendidikan Kewarganegaraan senantiasa menghadapi dinamika perubahan
dalam sistem ketatanegaraan dan pemerintahan serta tantangan kehidupan
berbangsa dan bernegara Pendidikan Kewarganegaraan Indonesia untuk
masa depan sangat di tentukan oleh pandangan bangsa Indonesia, eksistensi
konstitusi negara, dan tuntutan dinamika perkembangan bangsa
B. Saran
Pemerintah sebaiknya menjalankan program terpadu untuk lebih
mengefisienkan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraaan ini.
Pendidikan Kewarganegaraan dinilai masih kurang, dengan pembelajaran
yang hanya diadakan satu kali dalam seminggu. Sebaiknya pembelajaran
ebih diefektifkan lagi. Masyarakat juga harus lebih berpartisipasi dalam
pelaksanaan Pendidikan Kewarganegaraan, harus dapat memahami dan
mempraktekan dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya menjadi sebatas
teori didalam kelas saja. Kita sebagai masyarakat juga harus mendukung
setiap upaya dari pemerintah dalam mengatasi setiap permasalahan di negeri
ini. Sehingga dapat tercipta Indonesia yang lebih baik kedepannya.
9
DAFTAR PUSTAKA
10