Disusun Oleh:
Jakarta Barat
2020
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian.
Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Achmad Jamil, Dr, M.Si selaku dosen
pada mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang telah membantu kami
menyelesaikan makalah ini baik secara moral maupun materi. Terimakasih juga
kami ucapkan kepada semua teman-teman dan orangtua yang telah memberi kami
dukungan sehingga bisa menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi Tugas Besar I
pada mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca mengenai Pendidikan
Kewarganegaraan Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
3.1 Kesimpulan................................................................................................12
3.2 Saran...........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Pendidikan Kewarganegaraan
2. Untuk mengetahui tujuan dari Pendidikan Kewarganegaraan
3. Untuk mengetahui landasan Pendidikan Kewarganegaraan
4. Untuk mengetahui metode pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Kewarganegaraan adalah keanggotaan seseorang dalam mengendalikan
unit politik tertentu (khususnya negara) yang disertai dengan hak untuk
berpartisipasi dalam kegiatan politik. Seseorang dengan keanggotaan yang
disebut warga tersebut. Seorang warga negara berhak memiliki paspor dari
negara mana dia berada.
Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan Menurut Beberapa Ahli.
John Mahoney, 1976
Ruang lingkup pendidikan kewarganegaraan meliputi seluruh kegiatan
sekolah, termasuk kegiatan ekstra kurikuler seperti kegiatan di dalam
dan di luar kelas, diskusi, dan organisasi kegiatan siswa. Pendidikan
kewarganegaraan diupayakan memuat nilai-nilai moral yang berguna
bagi pembentukan kepribadian peserta didik sebagai bekal hidup
bermasyarakat masa kini dan masa datang.
Jack Allen
Pendidikan kewarganegaraan berfungsi sebagai pegangan bagi peserta
didik untuk berinteraksi dan berbuat sebagai warga negara yang baik
sekaligus paham akan hak dan kewajibannya dalam konteks kehidupan
yang demokratis.
Soedijarto
Kewarganegaraan sebagai pendidikan politik yang bertujuan untuk
membantu peserta didik untuk menjadi warga negara yang secara
politik dewasa dan ikut serta membangun sistem politik yang
demokratis.
Merphin Panjaitan
2. Civic Education
Mahoney merumuskan bahwa “Civic education includes and involves
those teaching, that type of teaching method, those, student activities,
those administrative and supervisory prosedures which the school my
utilize purposively to make for batter living together in the democratic
way (synonymously) to develop better civic behavior”.
Berdasarkan rumusan tersebut bahwa civic education merupakan suatu
proses Pendidikan yang mencakup proses pembelajaran semua mata
pelajaran, kegiatan siswa, proses administrasi, dan pembinaan dalam
upaya mengembangkan prilaku warga negara yang baik.
Secara umum, objek civic education adalah warga negara dalam
hubungannya dengan organisasi kemasyarakatan social, ekonomi,
agama, kebudayaan dan negara. Sedangkan secara spesifik, objek civic
education mencakup:
4
a. Tingkah laku
b. Tipe pertumbuhan berfikir
c. Potensi yang ada dalam setiap diri warga negara
d. Hak dan kewajiiban
e. cita-cita dan aspirasi
f. Kesadaran, patriotisme, nasionalisme, pengertian internasional,
dan moral Pancasila
g. Usaha, kegiatan, antisipasi dan tanggung jawab.
3. Citizenship Education
Citizenship Education merujuk pada istilah generic yang mencakup
pengalaman belajar disekolah dan diluar sekolah, seperti yang terjadi
dilingkungan keluarga, dalam organisasi keagamaan, dalam organisasi
kemasyarakataan dan dalam media.
1. Landasan Ilmiah
Dasar pemikiran Pendidikan Kewarganegaraan
Setiap warganegara dituntut untuk dapat hidup bermanfaat dan bermakna bagi
negara dan bangsanya, serta dapat mengantisipasi masa depannya. Oleh karena
itu, diperlukan penguasaan ilmu pengetahuan, teknoloogi dan seni yang
8
Rumpun Keilmuan
Pada rumpun keilmuan, Pendidikan Kewarganegaraan dapat disejajarkan dengan
Civics Education yang dikenal diberbagai negara. Sebagai kajian ilmiah bersifat
antardisipliner (antar bidang) bukan monodisipliner, karena kumpulan
pengetahuan yang membangun ilmu kewarganegaraan ini diambil dari berbagai
disiplin ilmu. Oleh sebab itu, pembahasan dan pengembangan kewarganegaraan
merupakan sumbangan berbagai disiplin ilmu, seperti ilmu politik, humum,
filsafat, sisiologi, administrasi negara, ekonomi pembangunan, sejarah perjuangan
bangsa serta ilmu budaya.
2. Landasan Hukum
Landasan hukum kewarganegaraan meliputi:
a. UU 1945
1. Pembukaan UUD 1945, khusus pada alenia kedua dan keempat,
yang memuat cita-cita tujuan dan aspirasi bangsa Indonesia tentang
kemerdekaannya.
2. Pasal 27 (1) menyatakan bahwa “segala warga negara bersamaan
kedudukannya didalam hukum dan pemerintahan serta wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya”.
3. Pasal 30 (1) menyatakan bahwa “tiap-tiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam usaha ppembelaan warga negara”.
4. Pasal 31 (1) menyatakan bahwa “tiap-tiap warga negara berhak
mendapatkan pengajaran”.
b. Ketetapan MPR No. II/MPR/1999 Tentang Garis-garis Besar Haluan
Negara.
c. Ketetapan MPR No. 6/MPR/2001 Tentang Etika Kehidupan Berbangsa
dan bernegara
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tujuannya adalah agar membangun kesadaran para pelajar akan hak dan
kewajibannya sebagai warga negara dan mampu menggunakan sebaik-baiknya
dengan cara demokratis dan juga terdidik.
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://www.dosenpendidikan.co.id/pendidikan-kewarganegaraan/, diakses:10
Oktober 2020
http://nabilanaradjalazuardi.blogspot.com/2014/06/pendidikan-kewarganegaraan-
sebagai.html, diakses: 13 Oktober 2020