Dosen Pengampu:
Drs. Husna Sari Siregar, M.Si
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Pengertian dan Objek
Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari
penulisan makalah kami ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu Dosen pada Mata Kuliah
Kewarganegaraan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
Pengertian dan Objek Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu dosen selaku Dosen Pengampu yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang Pengertian
dan Objek Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami penulis menyadari,
makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
2
KATA PENGANTAR..................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................4
1.1. Latar Belakang .......................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah ..................................................................................5
1.3. Tujuan Penulisan ....................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................6
2.2 Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan ..............................................6
2.3 Ciri-ciri Tujuan dan Karakteristik Pendidikan Kewarganegaraan .........7
2.4 Objek Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan ................................9
BAB III PENUTUP ....................................................................................................12
3.3 Kesimpulan...........................................................................................12
3.4 Saran .....................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
Bangsa Indonesia memiliki sejarah yang panjang dalam pembentukannya. Penuh dengan
perjuangan dan pengorbanan. Namun pada akhirnya berani untuk memproklamasikan diri
menjadi sebuah bangsa dan negara yang merdeka dari penjajahan pada 17 agustus 1945.
Setelah berdirinya bangsa dan negara Indonesia, bukan berarti tanpa adanya ancaman,
hambatan, gangguan dan tantangan lagi. Bahkan saat ini bangsa Indonesia menghadapi
permasalahan yang semakin kompleks. Dalam menghadapi ancaman, tantangan, hambatan
dan gangguan yang akan merusak nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang tercermin dalam
pancasila, maka perlu diterapkan pendidikan karakter dalam pendidikan kurikulum nasional
melalui pendidikan kewarganegaraan. Kewarganegaraan adalah segala hal ikhwal yang
berhubungan dengan warga negara.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian kecerdasan, akhlak
mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (undang-
undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional) sehingga pendidikan
kewarganegaraan dapat diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk membekali peserta
didik dengan pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan timbal balik
antara warga negara dengan negara
2. Untuk mengetahui apa saja ciri-ciri, tujuan dan karakteristik dari Pendidikan
Kewarganegaraan
5
BAB II
PEMBAHASAN
2. Menurut Daryono Kewarganegaraan adalah isi pokok yang mencakup hak dan kewajiban
warga negara. Kewarganegaraan merupakan keanggotaan seseorang dalam satuan politik
tertentu terkhusus untuk negara, yang dengannya membawa hak untuk berpartisipasi dalam
kegiatan politik. Seseorang dengan keanggotaan yang dimiliki disebut warga negara.
4. Menurut Edmonson, magna Civics selalu didefinisikan sebagai sebuah studi tentang
pemerintahan dan kewarganegaraan yang terkait dengan kewajiban, hak dan hak-hak
istimewa warga negara.
6
5. Menurut Merphin Panjaitan Pendidikan Kewarganegaraan merupakan pendidikan
demokrasi yang memiliki tujuan untuk mendidik para generasi muda yang menjadi warga
negara yang demokratis, serta partisipatif melalui suatu pendidikan yang dialogial.
7
A. Ciri-ciri Pendidikan Kewarganegaraan
Soemantri memberikan ciri-ciri mengenai pendidikan kewarganegaraan, yaitu:
1. Untuk membentuk kecakapan partisipatif yang bermutu dan bertanggung jawab dalam
kehidupan politik dan masyarakat, baik ditingkat lokal, nasional, regional dan global
2. Menjadikan warga masyarakat yang baik dan mampu menjaga persatuan dan integritas
bangsa guna mewujudkan Indonesia yang kuat, sejahtera dan demokratis
5. Mampu membentuk mahasiswa menjadi good and responsible citizens (warga negara yang
baik dan bertanggung jawab) melalui penanaman moral dan keterampilan (social skills)
sehingga kelak mereka mampu memahami dan memecahkan persoalan-persoalan aktual
kewarganegaraan seperti toleransi, perbedaan pendapat, bersikap empati, menghargai
pluralitas, kesadaran hukum dan tertib sosial, menjunjung tinggi HAM, mengembangkan
demokratisasi dalam berbagai lapangan kehidupan, dan menghargai kearifan lokal (local
wisdom).
Standar kompetensiyang wajib dikuasai oleh mahasiswa dalam mata kuliah tentang
pengembangan kepribadian antara lain budaya, agama, dan Kewarganegaraan. Secara
spesifik, kompetensi yang diharapkan untuk di capai dari mata kuliah pendidikan
8
Kewarganegaraan adalah "Menjadi ilmuwan yang profesional serta ,memiliki rasa
kebangsaan kuat dan cinta tanah air, demokratis yang berkeadaban, terbentuk menjadi
warga negara yang berkarakter, berdaya saing, dan berperan aktif dalam pembangunan
kehidupan yang damai dengan landasan Pancasila".
a. Objek material adalah bidang sasaran atau bahan yang dikaji. Adapun objek material
7 Juliardi Budi, Jurnal Bhinneka Tunggal Ika, Volume 2, Nomor 2, November 2015
9
pendidikan kewarganegaraan adalah eksistensi warga negara dan dinamikanya dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia. Objek material ini
menjadi bagian penting dan terintegrasi dengan nilai-nilai Pancasila.
b. Objek formal adalah sudut pandang yang digunakan untuk membahas objek material
tersebut. Objek formal pendidikan kewarganegaraan berhubungan dengan dimensi
sistem ketatanegaraan yang menekankan pada hubungan antara warga negara dan
negara.
Hubungan fungsional ini dapat menimbulkan hak dan kewajiban, baik hak dan
kewajiban negara maupun hak dan kewajiban warga negara. Objek formal ini tampak dari
materi kajian mengenai hak dan kewajiban negara dan warga negara, wawasan nusantara,
ketahanan nasional, identitas nasional, integrasi nasional dan Demokrasi. 8 Objek pembahasan
tersebut di perinci menjadi pokok-pokok bahasan atau substansi dalam pendidikan
Kewarganegaraan yang meliputi:
1. Filsafat Pancasila
2. Identitas Nasional
4. Demokrasi Indonesia
7. Geopolitik Indonesia
8. Geostrategi Indonesia
Tujuan akhir dari yang ingin di capai dari pokok-pokok bahasan di atas adakalanya
bersifap sosiologis, yaitu untuk membentuk kaum akademis dan profesional yang memiliki
rasa cinta tanah air, memiliki kebanggaan secara hebat kepada negara, berjiwa demokratis,
serta memiliki sifat sosial sesuai amalan Pancasila.
10
sebagainya. Dalam pendidikan kewarganegaraan materi disajikan secara objektif dan ilmiah,
dan tanpa unsur doktriner. Oleh karena itu materi pendidikan kewarganegaraan pada
hakikatnya tidak bersifat militeristik tetapi bersifat objektif dan ilmiah. 9
9 Muhammad Arif, Chairul Anwar & Lebba, Pendidikan Kewarganegaraan, 2021 hal 13
11
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dengan adanya penyempurnaan kurikulum mata kuliah pengembangan kepribadian
maka pendidikan kewarganegaraan memiliki paradigma baru yaitu pendidikan
kewarganegaraan berbasis Pancasila. Hal ini berdasarkan kenyataan di seluruh negara di dunia,
bahwa kesadaran demokrasi serta implementasinya harus senantiasa dikembangkan dengan
basis filsafat bangsa, identitas nasional, kenyataan dan pengalaman sejarah bangsa tersebut
serta dasar-dasar kemanusiaan dan keadaban.
3.2. Saran
Dengan selesainya penulisan makalah ini, maka penulis mengharap kepada pembaca
sekiranya menemukan kesalahan pada makalah ini untuk memperbaikinya. Sebab penulis
bukanlah orang sempurna yang tidak luput dari kekeliruan, sehingga penulis juga biasa
melakukan kesalahan. Dan jika ada sesuatu yang biasa dijadikan bahan kajian oleh pembaca
maka penulis akan merasa termotivasi. Akan selalu ditunggu kritik dan saran dari para pembaca
yang sifatnya membangun untuk semangat menulis.
12
DAFTAR PUSTAKA
Arif Muhammad, Anwar Chairul, Lebba. 2021. Pendidikan Kewarganegaraan. Depok: Para
Cita Madina.
13