Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


Disusun untuk memenuhi tugas dan pemahaman penulis
Mata Kuliah: Konsep PKN Dasar
Dosen Pengajar: Apri Irianto, S.H., M.Pd.

Disusun oleh:
1. Anggun Nur Mustikawati (208000175)
2. Anita Inayatul Mahmunah (208000136)
3. Birrul Walidain (208000096)
4. Sagita Alfitasya Maghfiroh (208000248)

KELAS E
JURUSAN PGSD
FAKULTAS PEDAGOGIK DAN PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA
2020
KATA PENGANTAR

Bismillahhirahmannirahim
              Segala puja puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt, yang telah memberikan
limpahan karunia-Nya kepada kita semua sehingga pada saat ini kita masih dapat membaca
makalah ini, dan telah memberikan kesempatan kepada penyusun untuk menyelesaikan tugas
yang diberikan oleh dosen pengajar tepat pada waktunya.
                 Selama menyusun makalah ini, kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini
jauh dari kata sempurnah, dan pasti ada hambatan dan keselahan dikarenakan sedikitnya
pengetahuan kami terhadap materi yang diangkat, karena campur tangan dari beberapa pihak
akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini, maka dari itu dengan kerendahan hati, kami
sebagai penyusun makalah ini menguucapakan banyak terima kasih kepada seluruh pembimbing
yang telah membimbing selama proses penyusunan, dan akhirnya tersusunlah makalah yang
diberi judul “ Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan”.
              Kami hanyalah manusia biasa yang menyusun makalah ini, yang pastinya memiliki
kekurangan dalam segalah hal, karena kesempurnaan hanya milik Allah swt, oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan makalah ini sangat kami harapkan,
semoga makalah ini berguna bagi pembaca dan berguna bagi generasi yang akan datang,
terimakasih.

Sidoarjo, 25 Oktober 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii

DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii

BAB I...............................................................................................................................................1

PENDAHULUAN...........................................................................................................................1

A. Latar Belakang..................................................................................................................1

B. Rumusan Masalah.............................................................................................................1

C. Tujuan Pembahasan..........................................................................................................1

BAB II.............................................................................................................................................2

PEMBAHASAN..............................................................................................................................2

A. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan (menurut para ahli).........................................2

B. Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan.............................................................................2

C. Komponen Pendidikan Kewarganegaraan........................................................................3

D. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan..............................................................................4

E. Fungsi Pendidikan Kewarganegaraan...............................................................................4

BAB III............................................................................................................................................5

PENUTUP.......................................................................................................................................5

A. Kesimpulan.............................................................................................................................5

o Saran.....................................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengedukasi kita akan pentingnya


nilai-nilai hak dan kewajiban menjadi warga negara, pendidikan ini sering kita jumpai dari
Sekolah Dasar, Sekolah Menengah supaya bisa membentuk karakter sosial dan bangsa sejak dini,
hingga di Perguruan Tinggi. Dengan tujuan untuk membentuk warga negara yang utuh,
berdaulat, adil, dan makmur. Selain itu Pendidikan Kewarganegaraan juga menambah wawasan
dan kesadaran sebagai warga negara, sikap dan perilaku cinta tanah air.
Di perguruan tinggi juga sangat penting dengan adannya pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan, karena mahasiswa termasuk bertanggung jawab untuk masa depan Indonesia.
Karena itulah membentuk karakter mahasiswa sangat penting dalam pendidikan moral dan
akdemis., kepribadian mahasiswa akan tumbuh seiring dengan waktu.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud Pendidikan Kewarganegaraan?


2. Apa yang dimaksud hakikat Pendidikan Kewarganegaraan?
3. Apa tujuan kita mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan?
4. Apa sajakah komponen – komponen pendidikan kewarganegaraan?
5. Apa fungsi Pendidikan Kewarganegaraan dalam pencerdasan kehidupan bangsa?

C. Tujuan Pembahasan

1. Mengetahui tentang pengertian pendidikan kewarganegaraan


2. Mengetahui tentang hakikat pendidikan kewarganegaraan
3. Memahami tujuan dari pendidikan kewarganegaraan
4. Memahami tentang fungsi pendidikan kewarganegaraan dalam pencerdasan kehidupan bangsa

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan (menurut para ahli)

 Menurut Merphin Panjaitan


Pengertian Pendidikan kewarganegaraan ialah sebuah pendidikan demokrasi, yang memiliki
sebuah tujuan dalam mendidik generasi penerus supaya jadi warga negara yang memiliki jiwa
yang demokratis serta partisipatif melalui pendidikan yang berbasis dialogial.
 Menurut Henry Rendall Waite
Pengertian Pendidikan kewarganegaraan menurut penuturan Henry Rendall Waite merupakan
sebuah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan manusia di dalam berbagai
perkumpulan yang terorganisasi baik dalam organisasi sosial, ekonomi, politik serta hubungan
negara dengan warga negara.
 Menurut Azyumardi Azra
Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan mempelajari dan juga mengkaji serta membahas segala
sesuatu mengenai pemerintahan, lembaga-lembaga demokrasi, konstitusi, rule of law, hak dan
kewajiban warga negara serta demokrasi. Secara substantif, pendidikan kewarganegaraan
memiliki tujuan guna membangun karakter bangsa dalam perkembangan di era globalisasi.
 Menurut Kerr
Pengertian Pendidikan kewarganegaraan memiliki sebuah definisi yang luas dalam
perumusannya, melingkupi tahapan penyiapan generasi penerus bangsa yang memiliki peran
serta tanggung jawab sebagai seorang warga negara. Dalam arti khusus, pendidikan
kewargganegaraan merupakan segala materi yang ada dalam persekolahan, pengajaran dan
belajar, sebagai bagian dari proses mempersiapkan warga negara.
 Menurut Azis Wahab dan Cholishin
Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan seperti penuturan Azis Wahab ialah sebuah sarana
untuk meng-Indonesiakan para warga negara khususnya melalui siswa di sekolah dengan sadar,
cerdas, serta penuh tanggung jawab. Dan Cholishin berpendapat (200:18) bahwa pendidikan
kewarganegaraan merupakan sebuah program yang berisi beberapa konsep secara umum
mengenai ketatanegaraan, politik serta hukum negara, maupun teori umum lainnya berkenaan
dengan kewarganegaraan.
 Menurut Samsuri

Samsuri (2011:28) berpendapat bahwa pendidikan kewarganegaraan dapat diartikan sebuah cara
untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa demi menjadi seorang warga negara yang
memiliki kecakapan, dan pengetahuan serta nilai-nilai yang guna berpartisipasi aktif di dalam
masyarakat.

B. Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan

2
Hakikat pendidikan kewarganegaraan adalah suatu metode pendidikan, yang diperoleh dari nilai
nilai Pancasila sebagai kepribadian nasional, dalam rangka untuk meningkatkan dan
melestarikan keleluhuran moral dan perilaku masyarakat, yang terkait dalam budaya bangsa
jaman daulu.

Diharapkan dalam hal ini bahwa kita dapat mencerminkan jatidiri yang terwujud pada perilaku
yang berbeda dalam kehidupan sehari-hari pada masyarakat. Hakikat pendidikan
kewarganegaraan sebagai mata pelajaran yang mempunyai tujuan penting dalam pembentukan
jati diri setiap individu yang hidup dalam kediupan bermasyarakat yang majemuk.

Untuk kemajemukan suku, ras, budaya, dan agam serta bahasa dalam membangun sebuah
karakter bangsa yang cerdas, cakap dan juga mempunyai sebuah karakter yang didasari oleh
UUD 1945 dan pancasila sebagai filsafat bangsa. Program pendidikan berdasarkan nilai nilai
pancasila sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang
berakar pada budaya bangsa yang diharapkan menjadi jati diri yang diwujudkan dalam bentuk
perilaku dalam khidupan sehari hari.

Mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosial,
budaya, bahasa, usia, dan suku bangsa untuk menjadi warga negara yang cerdas, terampil dan
berkarater yang dilandasi pancasila dan UUD ’45.

C. Komponen Pendidikan Kewarganegaraan

 Civic Knowledge

“Berkaitan dengan kandungan atau nilai apa yang seharusnya diketahui oleh warga negara”
(Branson, 1999:8). Aspek ini menyangkut kemampuan akademik-keilmuan yang dikembangkan
dari berbagai teori atau konsep politik, hukum dan moral. Dengan demikian, mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan bidang kajian multidisipliner.

Secara lebih terperinci, materi pengetahuan Kewarganegaraan meliputi pengetahuan tentang hak
dan tanggung jawab warga negara, hak asasi manusia, prinsip-prinsip dan proses demokrasi,
lembaga pemerintah dan non-pemerintah, identitas nasional, pemerintahan berdasar hukum (rule
of law) dan peradilan yang bebas dan tidak memihak, konstitusi, serta nilai-nilai dan norma-
norma dalam masyarakat.

 Civic Skills

Meliputi keterampilan intelektual (intelectual skills) dan keterampilan berpartisipasi


(participatory skills) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Contoh keterampilan intelektual
adalah keterampilan dalam merespon berbagai persoalan politik, misalnya merancang dialog
dengan DPRD. Contoh keterampilan berpartisipasi adalah keterampilan menggunakan hak dan

3
kewajibannya di bidang hukum, misalnya segera melapor kepada polisi atas terjadinya kejahatan
yang diketahui.

 Civic Disposition

(Watak-Watak Kewarganegaraan), komponen ini sesungguhnya merupakan dimensi yang paling


substantif dan esensial dalam mata pelajaran PKn. Dimensi watak Kewarganegaraan dapat
dipandang sebagai “muara” dari pengembangan kedua dimensi sebelumnya. Dengan
memperhatikan visi, misi, dan tujuan mata pelajaran PKn, karakteristik mata pelajaran ini
ditandai dengan penekanan pada dimensi watak, karakter, sikap dan potensi lain yang bersifat
afektif.

D. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan

1) Branson mengemukakan pendapat bahwa dengan keikut sertaan yang memiliki tanggung
jawab. Bahkan selain itu, hal ini juga menyangkut dengan mutu yang berkualitas dalam
kehidupan masyarakat maupun politik. Bukan hanya local saja, namun juga mecakup
Negara bagian dan nasional
2) Djahiri mengemukakan pendapat bahwa hakikat dan tujuan pendidikan kewarganegaraan
juga memiliki dua tujuan yang utama. Kedua tujuan tersebut yaitu tujuan yang dibuat
secara umum dan juga secara khusus.
3) Depdiknas mengemukakan bahwa pendidikan kewarganegaraan memiliki tujuan dimana
dijadikan sebuah pembelajaran.
4) Sapriya menjelaskan bahwa pendidikan kewarganegaraan agar setiap warga Negara
menjadi warga Negara yang baik, yakni warga Negara yang memiliki kecerdasan baik
intelektual, emosional, sosial maupun spiritual. spiritual memiliki rasa bangga, tanggung
jawab dan mampu berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat

E. Fungsi Pendidikan Kewarganegaraan

1) Mendorong generasi penerus, agar tetap mendapatkan sebuah pemahaman dengan


bagaimana cita- cita nasional dapat sejalan dengan cita- cita yang dimiliki oleh Negara
2) Cepat dalam pembuatan keputusan, penting dan selalu bertanggung jawab untuk dapat
ikut dalam penyelesaian individu maupun masyarakat. Pembuatan keputusan sangat
penting dalam menentukan sikap yang ada dan benar di masyarakat
3) Apresiasi cita- cita nasional, dapat memberi apresiasi cita- cita nasional yang ada, dan
juga ikut dalam pengambilan keputusan- keputusan yang memang cerdas dan benar.
4) Sarana menciptakan warga Negara berkualitas, dijadikan sebagai salah satu sarana, guna
untuk menciptakan warga Negara yang memiliki kecerdasan, keterampilan dan juga
memiliki karakteristik setiap untuk bangsa dan negaranya. Dan melatih semua wargamya
mengetahui tata cara mengaplikasikannya dalam kehidupan.

4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah menelaah pemahaman dari Pendidikan Kewarganegaraan, maka dapat kami simpulkan
bahwa Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting untuk konsep kenegaraan dan juga penting
dalam kehidupan sehari-hari. Setelah mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan dapat
menciptakan generasi-generasi yang cerdas dalam menjaga keutuhan dan ersatuan bangsa.
Pendidikan Kewarganegaraan Indonesia untuk masa depan sangat di tentukan oleh pandangan
bangsa Indonesia, eksistensi konstitusi negara, dan tuntutandinamika perkembangan bangsa
o Saran

Sebaiknya pemerintah legih mengutamakan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan karena


pembelajaran ini perlu dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari dan perlu pemahaman agar
pembelajaran ini lebih efesiensi. Kita sebagai masyarakat juga harus mendukung upaya
pemerintah dalam permasalahan di negri ini.

5
DAFTAR PUSTAKA

Henney Henney. "10 Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan Menurut Para Ahli”, November
22, 2016. https://guruppkn.com/pengertian-pendidikan-kewarganegaraan-menurut-para-ahli
“Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan Menurut Para Ahli”
Cerdika.com>PKN dan cenatcenutpgsd.blogspot.com
“Fungsi Pendidikan Kewarganegaraan Menurut Para Ahli”
Cerdika.com>PKN
https://ppkn.co.id/hakikat-pendidikan-kewarganegaraan/
http://cenatcenutpgsd.blogspot.com/p/hakikat-dan-fungsi.html

Anda mungkin juga menyukai