Anda di halaman 1dari 9

LATAR BELAKANG DAN PENGERTIAN PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN DAN PANCASILA

Prodi :Bahasa dan Sastra Arab

Dosen Pembimbing

IDRIS,M.H

Disusun Oleh : Kelompok I

Ardani Ramdhan. T (21060009)

Adirian (21060011)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI MANDAILING NATAL

( STAIN MADINA )

PANYABUNGAN

T.A 2021-2022

‫أ‬
Kata Pengantar

Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan
menyadari begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT. Selain
itu, penulis juga merasa sangat bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya
baik iman maupun islam.

Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan


penulisan makalah ini. Penulis sampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada
dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan dan semua pihak
yang turut membantu proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan-


kekurangan dan kesalahan-kesalahan baik dari isinya maupun struktur
penulisannya, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
positif untuk perbaikan dikemudian hari.

Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para


pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri. Amin

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................i

DAFTAR ISI...............................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................................................1

A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................1
C. Tujuan .......................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................................2

A. Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan..........................................2


B. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan.................................................3
C. Latar Belakang Pancasila sebagai Ideologi Negara...................................4

BAB III KESIMPULAN............................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pendidikan kewarganegaraan (PKn) menjadi bagian penting dalam suatu


pembelajaran di sekolah baik formal maupun informal. Hal itu dapat dilihat dari
keberadaan pendidikan kewarganegaraan yang berstatus wajib dalam kurikulum
pendidikan. Keberadaan pendidikan kewarganegaraan terealisasi nyata disetiap
jenjang pendidikan dimulai dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP),
sekolah menengah atas (SMA), dan perguruan tinggi. Muatan materi Pendidikan
Kewarganegaraan hampir sama disetiap jenjang pendidikan, hanya saja setiap
tingkatan ada penambahan muatan materi yang lebih mendalam untuk dipahami oleh
siswa.

B. RUMUSAN MASALAH
A. Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan.
B. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan.
C. Latar Belakang Pancasila sebagai ideologi negara.

C. TUJUAN
A. Untuk Mengetahui Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan.
B. Untuk Mengetahui Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan.
C. Untuk Mengetahui Latar Belakang Pancasila sebagai ideologi negara.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan.


Pendidikan Kewarganegaraan adalah konsep multidimensional yang
dimaksudkan untuk meletakkan dasar pengetahuan tentang masyarakat, berpartisipasi
dalam proses kehidupan bermasyarakat secara menyeluruh, dan secara umum tentang
bagaimana menjadi warga negara yang baik. Adapun peran utama dunia pendidikan
ialah menanamkan Pendidikan Kewarganegaraan kalangan generasi muda terutama
mahasiswa, karena Pendidikan Kewarganegaraan merupakan modal dasar untuk
mewujudkan dan menegakkan demokrasi dalam kehidupan di kampus, masyarakat,
berbangsa dan bernegara.

Pendidikan kewarganegaraan juga memiliki latar belakang secara etimologis,


yuridis, serta terminologis. Berikut penjelasannya :
Secara etimologis. Latar belakang etimologis dari pendidikan kewarganegaraan
berasal dari pemaknaan kedua kata tersebut, yakni kata 'pendidikan' serta kata
'kewarganegaraan'. Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan secara sadar maupun
terencana dalam proses pembelajaran agar bisa mengembangkan kemampuan dan
potensi yang dimiliki. Sedangkan kewarganegaraan merupakan segala sesuatu hal yang
memiliki keterkaitan dengan warga negara, hukum serta politik.

Secara yuridis. Latar belakang yuridis dari pendidikan kewarganegaraan


tercantum dalam batang tubuh UUD 1945 serta rumusan Pancasila. Selain itu, secara
yuridis pendidikan kewarganegaraan juga tercantum dalam peraturan yang dibuat
pemerintah dan MPR. Contohnya Ketetapan MPR, Peraturan Pemerintah dan Peraturan
Daerah. Seluruh hal ini saling berhubungan dan memiliki kekuatan yang mengikat satu
sama lain. Pendidikan kewarganegaraan secara yuridis memiliki agar masyarakat
memiliki rasa cinta tanah air serta kebangsaan.

Secara terminologis. Latar belakang terminologis dari pendidikan


kewarganegaraan ialah pendidikan yang berlandaskan demokrasi politik yang kemudian
diperluas dengan sumber pengetahuan lainnya. Tujuannya agar melatih kemampuan
berpikir yang kritis, analitis serta bertindak secara demokratis sesuai dengan Pancasila
dan UUD 1945.1

1. https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/17/173621769/hakikat-dan-latar-belakang-pentingnya-pendidikan-
kewarganegaraan.

2
B. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan.
Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu bentuk pendidikan untuk
mengembangkan kultur demokratis yang mencakup kebebasan, persamaan,
kemerdekaan, toleransi, dan kemampuan untuk menahan diri di kalangan masyarakat.

Secara umum, pengertian pendidikan kewarganegaraan dapat diartikan sebagai


langkah demokrasi yang bertujuan untuk mempersiapkan warga masyarakat berpikir
kritis dan bertindak demokratis. Pendidikan kewarganegaraan sebenarnya dilakukan dan
dikembangkan di seluruh dunia, meskipun dengan berbagai istilah atau nama yang
berbeda-beda.

Menurut Nu’man Somantri dalam dikti (2014:7), pendidikan kewarganegaraan


adalah program pendidikan yang berintikan demokrasi politik yang diperluas dengan
sumber-sumber pengetahuan lainnya, pengaruh-pengaruh positif dari pendidikan
sekolah, masyarakat, dan orang tua, yang kesemuanya itu diproses guna melatih
para siswa untuk berfikir kritis, analitis, bersikap, dan bertindak demokratis dalam
mempersiapkan hidup demokratis yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Menurut Kurikulum Berbasis Kompetensi, Pendidikan Kewarganegaraan adalah


mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi
agama, sosio-kultural, bahasa, usia dan suku bangsa untuk menjadi warga negara yang
cerdas, terampil dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
Dalam hal ini, PKn berfungsi untuk mengembangkan kecerdasan warga negara (civic
intelegence), menumbuhkan partisipasi warga negara (civic participation) dan
mengembangkan tanggung jawab warga negara untuk bela negara (civic responsibility).

Warga negara yang cerdas diharapkan mampu mengatasi berbagai permasalahan


yang dihadapi negara dan bangsanya. Melalui partisipasi warga negara akan membawa
kemajuan negara, karena tidak ada satu negara pun di dunia maju tanpa partisipasi aktif
dari warga negaranya. Begitu pula dengan tanggungjawab warga negara atas persoalan
yang dihadapi negara dan bangsanya akan berkontribusi untuk kemajuan negara dan
bangsanya.1

1. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi, disusun dalam rangka Program Penyusunan Buku Ajar Bersama
BKS PTN-Barat, Palembang April-2017, hal 4-5

3
C. Latar Belakang Pancasila sebagai ideologi negara.

Pancasila sebagai ideologi Negara Indonesia mengandung nilai-nilai


kebangsaan, yaitu cara berfikir dan cara kerja perjuangan bangsa. Diterimanya
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar Negara, membawa
konsekuensi logis bahwa nilai-nilai Pancasila harus selalu dijadikan landasan
pokok, landasan fundamental bagi pengaturan serta penyelengggaraan negara.
Pengakuan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mengharuskan kita sebagai
bangsa untuk mentransformasikan nilai-nilai Pancasilai itu ke dalam sikap dan
perilaku nyata baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Tiga nilai dalam ideologi Pancasila.

1. Nilai Dasar Pancasila


Sifat nilai dasar Pancasila merupakan hakikat dari kelima sila yaitu Ketuhanan
Yang Maha Esa, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai pancasila
termasuk nilai dasar yang bersifat universal. Sehingga, dalam nilai dasar tersebut
terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan benar.

Daftar nilai dasar ideologi Pancasila secara resmi dan sah tertuang dalam
Pembukaan UUD 1945. Pembukaan UUD 1945 merupakan norma dasar yang menjadi
tertib hukum tertinggi, sebagai sumber hukum positif, dan berkedudukan fundamental.

2. Nilai Instrumental Pancasila


Nilai instrumental merupakan arahan, kebijakan, strategi, sasaran, serta lembaga
pelaksanaannya. Nilai ini merupakan penjabaran lebih lanjut dari nilai-nilai dasar
Pancasila. Sebagai contoh perubahan pada peraturan perundang-undangan yang
disesuaikan dengan perkembangan zaman dan aspirasi masyarakat.

3. Nilai Praksis Pancasila


Nilai praksis merupakan perwujudan dari nilai instrumental yang bersifat nyata
dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sama seperti halnya nilai instrumental, nilai praksis juga berkembang dan disesuaikan
dengan perkembangan zaman serta aspirasi masyarakat.

1. http://referensigeography.blogspot.com/2013/05/ideologi-pancasila.html

2. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5673502/sifat-nilai-dasar-pancasila-yang-perlu-diketahui-siswa#:~:text=Tiga
%20nilai%20dalam%20ideologi%20Pancasila&text=Sifat%20nilai%20dasar%20Pancasila%20merupakan,persatuan%2C
%20kerakyatan%2C%20dan%20keadilan.&text=Sehingga%2C%20dalam%20nilai%20dasar%20tersebut,nilai%20yang
%20baik%20dan%20benar.

4
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pendidikan Kewarganegaraan adalah konsep multidimensional yang


dimaksudkan untuk meletakkan dasar pengetahuan tentang masyarakat, berpartisipasi
dalam proses kehidupan bermasyarakat secara menyeluruh, dan secara umum tentang
bagaimana menjadi warga negara yang baik.
Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu bentuk pendidikan untuk
mengembangkan kultur demokratis yang mencakup kebebasan, persamaan,
kemerdekaan, toleransi, dan kemampuan untuk menahan diri di kalangan masyarakat.

Pancasila sebagai ideologi Negara Indonesia mengandung nilai-nilai


kebangsaan, yaitu cara berfikir dan cara kerja perjuangan bangsa. Diterimanya
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan dasar Negara, membawa
konsekuensi logis bahwa nilai-nilai Pancasila harus selalu dijadikan landasan
pokok, landasan fundamental bagi pengaturan serta penyelengggaraan negara.
Pengakuan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa mengharuskan kita sebagai
bangsa untuk mentransformasikan nilai-nilai Pancasilai itu ke dalam sikap dan
perilaku nyata baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Ciri khas ideologi pancasila adalah ideologi terbuka yaitu nilai-nilai dan cita-
citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani,
moral dan budaya masyarakatnya sendiri.

5
DAFTAR PUSTAKA

 https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/17/173621769/hakikat-dan-latar-
belakang-pentingnya-pendidikan-kewarganegaraan.

 Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi, disusun dalam rangka


Program Penyusunan Buku Ajar Bersama BKS PTN-Barat, Palembang April-
2017.

 http://referensigeography.blogspot.com/2013/05/ideologi-pancasila.html.
 https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5673502/sifat-nilai-dasar-pancasila-
yang-perlu-diketahui-siswa#:~:text=Tiga%20nilai%20dalam%20ideologi
%20Pancasila&text=Sifat%20nilai%20dasar%20Pancasila
%20merupakan,persatuan%2C%20kerakyatan%2C%20dan
%20keadilan.&text=Sehingga%2C%20dalam%20nilai%20dasar
%20tersebut,nilai%20yang%20baik%20dan%20benar.

Anda mungkin juga menyukai