MAKALA

HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Dosen Pengampu : Anggi Syela Rompis.Kep

Disusun Oleh :
Vlorensia Evelin Bela (223178)
Stefani Naomi (223204)
Carrent Laurent Stehanie (223173)
Nehemia Adrianti (223194)
Delsi Fatmasari ( 223178)
Tarida Anderika (223205)
Yustus Kawi (223214)
Abdi Sainal (223166)
Princeessa G. Darmawan (223198)
Kezia Martina Uliandra Tahumie (223188)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

AKADEMI KEPERAWATAN RS PGI CIKINI
DKI JAKARTA
2022
 KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat yang maha esa atas segala rahmatnya sehingga makala ini berjudul
“HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN” dalam pencerdasan kehidupan bangsa,
dapat tersusun hingga selesai. Makalah ini diajukan guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan, dan harapan kita semoga makala ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya. Saya
yakin masih banyak kekurangan dalam makala ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari teman teman dan dosen demi kesempurnaan makala ini.

Penulis

Jakarta, 23 September 2022

 Daftar isi
Sampul Makalah
BAB I Pendahuluan
A. Rumusan Masalah
B. Tujuan Masalah
BAB II Pembahasan
A. Apa yang dimaksud dengan Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan ?
B. Latar belakang Pendidikan Kewarganegaraan ?
C. Tujuan apa yang diajarkan oleh Pendidikan Kewarganegaraan ?
D. Apa penting pendidikan kewarganegaraan ?
E. Bagaimana pendidikan kewarganegaraan sebagai pembentuk karakter bangsa ?
F. Apa yang dimaksud dengan pancasila dasar negara filsafat bangsa dan negara ?
BAB III Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB IV Kelebihan dan Kelemahan Penulis
Daftar Pustaka
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang berganti nama dengan
sangat cepat karena rentan terhadap perubahan politik, ironisnya berganti nama
berkali-kali namun secara umum pendekatan terhadap subyek hampir tidak berubah.
Dari segi isi, misalnya, lebih menekankan pengetahuan untuk dihafal daripada materi
pembelajaran yang mendorong siswa untuk berefleksi, apalagi berpikir kritis. Dari
segi pendekatan, pendekatan politik dan kekuasaan ditekankan di atas segalanya. Dari
segi sistem atau distribusi pembelajaran lebih menitikberatkan pada pembelajaran
satu arah dengan dominasi guru yang lebih banyak sehingga hasilnya dapat
diprediksi, yaitu kata-kata kotor yang dianggap sangat melekat pada pendidikan
umum di Indonesia. Aspek.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan ?
2. Latar belakang Pendidikan Kewarganegaraan ?
3. Tujuan apa yang diajarkan oleh Pendidikan Kewarganegaraan ?
4. Apa penting pendidikan kewarganegaraan ?
5. Bagaimana pendidikan kewarganegaraan sebagai pembentuk karakter bangsa ?
6. Apa yang dimaksud dengan pancasila dasar negara filsafat bangsa dan negara ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui hakikat pendidikan Kewarganegaraan
2. Untuk mengetahui latar belakang pendidikan kewarganegaraan
3. Untuk mengetahui tujuan yang di ajarkan pendidikan kewarganegaraan
4. Untuk mengetahui penting pendidikan kewarganegaraan
5. Untuk mengetahui pendidikan kewarganegaraan sebagai pembentuk karakter
bangsa
6. Untuk mengetahui pancasila dasar negara filsafat bangsa dan negara
 BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan adalah program pendidikan yang berlandaskan nilai-
nilai Pancasila sebagai sarana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai moral
dan luhur yang berakar pada budaya bangsa yang seharusnya menjadi jati diri. hidup.
baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat dan ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa.
Mengutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), pendidikan
kewarganegaraan pada hakikatnya merupakan sarana pembelajaran yang berakar pada
nilai-nilai Pancasila sebagai kepribadian bangsa. Hal ini diperlukan agar bangsa
Indonesia memiliki rasa cinta tanah air dan memiliki kepribadian, sifat, dan kepribadian
yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila.
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan
dalam pendidikan formal dalam rangka membina sikap moral peserta didik agar memiliki
akhlak dan budi pekerti yang positif sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Pendidikan
Kewarganegaraan sebagai sarana pemajuan perilaku peserta didik juga dimaksudkan
untuk membekali peserta didik dengan dasar kepribadian, pengetahuan dan kemampuan
tentang hubungan antara negara yang dimiliki bangsa dan negara yang dapat diandalkan.

B. Latar belakang Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan kewarganegaraan berpijak pada etimologi, hukum, dan terminologi. Berikut
penjelasan yang diambil dari website Universitas Gajah Mada (UGM):
1. Secara etimologis,
landasan etimologis pendidikan kewarganegaraan berasal dari arti dua kata,
yaitu kata “pendidikan” dan kata “warga negara”. Pendidikan adalah usaha sadar
dan terencana dalam proses pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan
dan potensi.
2. Secara yuridis,
Latar belakang hukum pendidikan kewarganegaraan tertuang dalam teks
UUD 1945 dan lahirnya Pancasila. Selain itu, pendidikan hukum juga tercantum
 dalam peraturan pemerintah dan MPR. Misalnya undang-undang MPR, peraturan
pemerintah, peraturan daerah, dll. Semuanya terhubung dan mengikat satu sama
lain.
3. Secara terminologis
Istilah landasan pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang
berbasis demokrasi politik, yang kemudian diperluas ke sumber-sumber ilmu
lainnya. Tujuannya untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan analitis serta
bertindak secara demokratis sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.

C. Tujuan apa yang diajarkan oleh Pendidikan Kewarganegaraan

Tujuannya untuk membentuk watak dan kepribadian masyarakat yang sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila. Civic education atau pendidikan kewarganegaraan sudah
diajarkan sejak zaman Presiden Soekarno, tepatnya tahun 1901 hingga 1970.

D. Penting pendidikan kewarganegaraan

Melalui pendidikan kewarganegaraan ini, generasi muda harus benar-benar sadar akan
demokrasi dan hak asasi manusia. Dengan kesadaran ini, mereka akan memberikan
kontribusi yang signifikan untuk mengatasi berbagai permasalahan negara, seperti konflik
dan kekerasan dalam masyarakat Indonesia, secara damai dan cerdas. Tujuan selanjutnya
adalah menciptakan generasi muda yang bertanggung jawab atas keamanan dan kejayaan
tanah air. Rasa tanggung jawab ini akan diterjemahkan ke dalam partisipasi aktif generasi
muda dalam pembangunan. Generasi muda yang bertanggung jawab akan menyaring
pengaruh luar, menerima yang positif dan menolak yang tidak sesuai dengan nilai dan
etika luhur bangsa.

E. Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pembentuk Karakter Bangsa

Pendidikan merupakan upaya sadar dan terencana untuk menghasilkan manusia
Indonesia yang cerdas dan baik. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan sarana untuk
mempersiapkan generasi muda agar siap menghadapi kehidupan sosial yang diperlukan.
Kapasitas berpikir kritis, tanggung jawab, sikap dan tindakan demokratis menjadi
landasan dalam pembentukan kepribadian bangsa.
F. Pancasila Dasar Negara Filsafat Bangsa dan Negara
Pendidikan merupakan upaya sadar dan terencana untuk menghasilkan manusia
Indonesia yang cerdas dan cakap. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan sarana
mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi kehidupan sosial yang diperlukan.
Kemampuan berpikir kritis, tanggung jawab, sikap dan tindakan demokratis merupakan
landasan bagi pembentukan kepribadian bangsa.
 BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah mengkaji pengertian pendidikan kewarganegaraan, dapat disimpulkan
bahwa pendidikan kewarganegaraan diarahkan pada penanaman konsep negara dan juga
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Masih ada harapan bahwa setelah sesi
pendidikan kewarganegaraan ini, akan ada generasi cerdas yang menjaga keutuhan dan
persatuan bangsa. Pendidikan Kewarganegaraan selalu menghadapi dinamika perubahan
tata negara dan kepatuhan pemerintah serta tantangan kehidupan berbangsa.
B. SARAN
Pemerintah harus membuat program terpadu untuk mengefektifkan pendidikan
kewarganegaraan. Kursus kewarganegaraan dipandang cacat, dengan kelas berlangsung
hanya sekali seminggu. Lebih baik membuat belajar lebih efektif
 BAB IV
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
A. Kelemahan
Kelemahan PKn adalah pengajarannya monoton, tidak inovatif, hanya fokus pada
persepsi, sedangkan emosi dan psikologi dihilangkan dan tidak diikutsertakan dalam
ujian nasional.
B. Kelebihan
Pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk membentuk warga negara yang
berwawasan negara, ditanamkan rasa cinta tanah air dan rasa bangga sebagai warga
negara Indonesia pada generasi muda untuk mewarisi negara.
 Daftar Pustaka
(harian.kompas, 2021)

akbar, M. (2020, maret). kompas. Retrieved from pendidikan kewarganegaraan dalam

pembangunan karakter bangsa : http://seminar.uad.ac.id/index.php/snk/article/view/3665
akbar, M. (n.d.). kompas .
harian.kompas. (2021, february). hakikat dan latar belakang pentingnya pendidikan
kewarganegaraan . Retrieved from kompas.com/skola :
https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/17/173621769/hakikat-dan-latar-belakang-
pentingnya-pendidikan-kewarganegaraan?page=all

(akbar, kompas , t.thn.)

akbar, M. (2020, maret). kompas. Retrieved from pendidikan kewarganegaraan dalam

pembangunan karakter bangsa : http://seminar.uad.ac.id/index.php/snk/article/view/3665
akbar, M. (n.d.). kompas .
harian.kompas. (2021, february). hakikat dan latar belakang pentingnya pendidikan
kewarganegaraan . Retrieved from kompas.com/skola :
https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/17/173621769/hakikat-dan-latar-belakang-
pentingnya-pendidikan-kewarganegaraan?page=all

(Padamu, 2016)

akbar, M. (2020, maret). kompas. Retrieved from pendidikan kewarganegaraan dalam

pembangunan karakter bangsa : http://seminar.uad.ac.id/index.php/snk/article/view/3665
akbar, M. (n.d.). kompas .
harian.kompas. (2021, february). hakikat dan latar belakang pentingnya pendidikan
kewarganegaraan . Retrieved from kompas.com/skola :
https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/17/173621769/hakikat-dan-latar-belakang-
pentingnya-pendidikan-kewarganegaraan?page=all
Padamu, a. (2016, mei 24). kompas . Retrieved from sejarah pendidikan kewarganegaraan :
https://www.padamu.net/sejarah-pendidikan-kewarganegaraan
(akbar, kompas , t.thn.)