FALSAFAH & PARADIGMA

KEPERAWATAN

Ns. Erni Hutagalung, S.Kep

 FALSAFAH

Keyakinan terhadap nilai kemanusiaan yang menjadi

pedoman dalam melaksanakan asuhan keperawatan
kesehatan masyarakat baik untuk individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat. Pekerjaan luhur dan
manusiawi berdasarkan kemanusiaan untuk
meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan.
Falsafah adalah keyakinan terhadap nilai-nilai
yang menjadi pedoman untuk mencapai suatu
tujuan dan dipakai sebagai pandangan hidup.
Falsafah menjadi ciri utama pada suatu komunitas
baik komunitas berkala besar maupun berskala
kecil, salah satunya adalah komunitas profesi
keperawatan
Falsafah keperawatan adalah keyakinan perawat
terhadap nilai-nilai keperawatan yang menjadi
pedoman dalam meberikan askep, baik kepada
individu, keluarga, kelompok maupun masyarakat.
Keyakinan terhadap nilai keperawatan harus
menjadi pegangan setiap perawat
Falsafah keperawatan sebuah atribut atau nilai
yang melekat dalam diri perawat dalam
menjalankan pekerjaannya
 Falsafah keperawatan menurut Roy
(Mc Quiston, 1995)
 Falsafah keperawatan adalah keyakinan perawat terhadap nilai-nilai
keperawatan yang menjadi pedoman dalam meberikan askep 
 Kepada individu
 Keluarga
 Kelompok maupun
 Masyarakat.
Keyakinan terhadap nilai keperawatan harus menjadi pegangan setiap perawat
 PARADIGMA

Paradigma adalah suatu pandangan global yang dianut oleh

mayoritas anggota suatu kelompok ilmiah

PARADIGMA KEPERAWATAN

Paradigma Keperawatan adalah suatu pandangan

Paradigma Keperawatan adalah cara pandang
secara global yang dianut atau dipakai oleh
mayoritas kelompok keperawatan atau
menghubungkan berbagai teori yang membentuk
suatu susunan yang mengatur hubungan diantara
teori guna mengembangkan model konseptual
dan teori-teori keperawatan sebagai kerangka
kerja keperawatan
global masyarakat tentang keperawatan
Menurut Gaffar (1997) Paradigma Keperawatan
adalah cara pandang yang mendasar atau cara kita
melihat, memikirkan, memberi makna, menyikapi
dan memilih tindakan terhadap berbagai fenomena
yang ada dalam keperawatan
 KOMPONEN PARADIGMA KEPERAWATAN

MANUSIA

KEPERAWATAN KESEHATAN

LINGKUNGAN
 Manusia atau klien sebegai penerima asuhan
MANUSIA keperawatan (individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat).

Meliputi derajat kesehatan dan kesejahteraan

KESEHATAN
klien.

Atribut, karakteristik dan tindakan dari

KEPERAWATAN perawat yang memberikan asuhan bersama-
sama dengan klien.
Keadaan internal dan eksternal yang
LINGKUNGAN mempengaruhi klien. Meliputi lingkungan
fisik
KONSEP
KEPERAWATAN
1. Keperawatan merupakan Ilmu dan seni
2. Mencakup berbagai aktivitas, konsep dan
ketrampilan yang berhubungan dengan
berbagai disiplin ilmu lain
FUNGSI KEPERAWATAN
1. Membantu individu, kelompok, masyarakat
sehat maupun sakit, guna mencapai derajat
kesehatan yang optimal
2. Kegiatan yang berhubungan dengan bidang
kesehatan
3. Membantu klien meninggal dalam damai
4. Memandirikan pasien

Layanan berbentuk layanan bio-psiko-sosio-spiritual

komprehensif yang ditujukan bagi individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh
proses kehidupan masyarakat (Lokakarya Keperawatan Nasional,
1983).
 MANUSIA
dalam konsep paradigma
keperawatan, dipandang
sebagai individu yang utuh
dan kompleks (makhluk
holistik) yang terdiri dari:
bio-psiko-sosio-spiritual
 MANUSIA:
BIO_PSIKO_SOSIAL_SPRITUAL
Manusia sebagai makhluk hidup (BIO) : Manusia sebagai makhluk PSIKO :
• Terdiri atas sekumpulan organ tubuh yang 1)Manusia mempunyai sifat-sifat yang tidak
semuanya mempunyai fungsi yang dimiliki oleh makhluk lain.
terintegrasi, setiap organ tubuh 2) Manusia mempunyai kemampuan
mempunyai tugas masing-masing, tetapi berpikir, kesadaran pribadi dan kata hati
tetap bergantung pada organ lain dalam (perasaan).
menjalankan tugasnya. 3)manusia juga merupakan makhluk yang
dinamis yang dapat berubah dari waktu
• Berkembang biak melalui jalan kewaktu dan bertindak atas motif tertentu
pembuahan, hamil lalu melahirkan bayi untuk mencapai tujuan yang
yang kemudian tumbuh dan berkembang diinginkannya.
menjadi remaja, dewasa, menua, dan
akhirnya meninggal.
Manusia sebagai mahluk Sosial :
 Manusia tidak bisa lepas dari orang
lain dan selalu berinteraksi dengan
orang lain.
 Memiliki kepentingan dengan orang
lain, mengabdi kepada kepentingan
sosial, dan tidak dapat terlepas dari
lingkungannya, terutama lingkungan
sosial.
 Faktor lingkungan sosial dapat
berpengaruh terhadap derajat
kesehatan individu
Manusia sebagai makhluk spiritual :
 Manusia mempunyai hubungan dengan
kekuatan di luar dirinya, hubungan
dengan Tuhannya,
 mempunyai keyakinan dalam
kehidupannya.
 Keyakinan yang dimiki seseorang akan
berpengaruh terhadap perilakunya.
HIERARKI KEBUTUHAN DASAR
MANUSIA MENURUT MASLOW
 SEHAT

INTERNAL FACTORS EXTERNAL FACTORS

Tahap perekmbangan
Pendidikan atau pengetahuan
Persepsi tentang fungsi
Faktor emosi
Spiritual
Praktik di Keluarga
Faktor Sosioekonomi
Faktor Budaya
 KONSEP LINGKUNGAN

1. Lingkungan fisik yang dimaksud adalah segala bentuk lingkungan secara fisik
yang dapat mempengaruhi perubahan status kesehatan. Contoh : pembuangan
air limbah, sampah, lingkungan kotor dll
2. Lingkungan psikologis artinya keadaan yang menjadikan terganggunya
psikologis seseorang seperti lingkngan yang kurang aman, yang
mengakibatkan kecemasan dan ketakutan akan bahaya yang di timbulkan
3. Lingkungan sosial budaya yang ditimbulkan adalah masyarakat luas serta
budaya yang ada juga dapat mempengaruhi status kesehatan seseorang serrta
adanya kehidupan spiritual juga mempengaruhi perkembangan seseorang
dalam kebidupan beragam serta meningkatkan keyakinan