Anda di halaman 1dari 42

1

FALSAFAH DAN PARADIGMA


KEPERAWATAN

RENI VERONIKA MANALU, S.KEP, NS


FALSAFAH KEPERAWATAN
2

 Falsafah keperawatan merupakan dasar


tentang hakekat manusia dan esensi
keperawatan yang menjadi kerangka
dasar dalam praktek keperawatan.
 Hakekat manusia adalah manusia

sebagai makhluk bio, psiko, sosial dan


spiritual.
Esensi merupakan falsafah keperawatan
3

 Memandang bahwa pasien sebagai manusia yang utuh(holistik)


yang harus dipenuhi segala kebutuhannya baik bio, psiko,
sosial, spiritual yang diberikan secara komprehensif.
 pelayanan keperawatan yang diberikan secara langsung dan
manusiawi.
 Setiap orang berhak mendapatkan perawatan tanpa perbedaan
suku, status sosial, agam dan ekonomi.
 Pelayanan keperawatan tersebut merupakan bagian integral dari
sistem pelayanan kesehatan dimana perawat bekerja dalam
lingkup tim kesehatan, bekerjasama dengan yang lain.
 Pasien adalah mitra yang selalu aktif dalam pelayanan
kesehatan bukan penerima jasa pasif.
PARADIGMA KEPERAWATAN
4

 Paradigma sebagai pandangan fundamental tentang


persoalan dalam suatu cabang ilmu pengetahuan
( Masterman, 1970 )
 Paradigma adalah suatu perangkat bantuan yang
memiliki nilai tinggi dan sangat menentukan bagi
penggunanya untuk dapat memiliki pola dan cara
pandang dasar khas dalam melihat, memikirkan,memberi
makna, menyikapi, dan memilih tindakan mengenai
suatu kenyataan atau fenomena kehidupan manusia.
KOMPONEN PARADIGMA
KEPERAWATAN
5

 Manusia.
 Keperawatan.
 Kesehatan dalam rentang sehat sakit
 Lingkungan.
KONSEP MANUSIA
6
 Manusia bertindak sebagai klien yang merupakan
makhluk bio,psiko, sosial an spritual yang terjadi
merupakan kesatuan dari aspek jasmani dan rohani
yangmemiliki sifat unik dengan tingkat perkembangan
masing-masing ( Konsorsium Ilmu Kesehatan, 1992 )
 Manusia bertindak sebagai klien dalam konteks
paradigma keperawatan bersifat individu, kelompok,
dan masyarakat.
PENJELASAN

Klien bersifat individu.


7  Sasaran pemenuhan kebutuhan dasarnya adalah bio, psiko,
sosial dan spiritual sehingga proses pemenuhan kebutuhan dasar
manusianya ke arah kemandirian.
Klien bersifat keluarga/kelompok.
 Sekelompok individu yang saling berhubungan, berinteraksi
dalam lingkungan sendiri atau masyarakat sehingga dalam
memberikan perawatan selalu memandang aspek keluarga.
Tujuan perawatan adalah membantu meningkatkan kemampuan
keluarga untuk mampu menyelesaikan masalah/tugas kesehatan
secara mandiri
Klien yang bersifat masyarakat.
 Melalui masyarakat kemampuan dapat mudah dipengaruhi
adanya pelayanan kesehatan, pendidikan, tempat rekreasi,
komunikasi, dan sosial.
MANUSIA SEBAGAI SISTEM
8 Manusia sebagai sistem terbuka.
 Manusia dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan
baik fisik, psikologis, sosial dan spiritual.
Manusia sebagai sistem adaptif.
 Manusia akan merespon terhadap perubahan yang ada di
lingkungan yang akan selalu menunjukkan perilaku adaptif dan
maladaptif.
Manusia sebagai sistem personal, interpersonal, dan sosial.
 Manusia memiliki persepsi, pola kepribadian dan tumbuh
kembang yang tidak sama, kemampuan interaksi, peran dan
komunikasi yang bebeda serta memiliki kemampuan dalam
kehidupan bermasyarakat terutama dalam pengambilan
keputusan dan otoritas dalam masalah kesehatan.
KONSEP KEPERAWATAN
9

 Konsep keperawatan adalah suatu bentuk


pelayanan kesehatan yang bersifat profesional
da;am memenuhi kebutuhan dasar yang dapat
ditujukan kepada individu, keluarga, atau
masyarakat dalam rentang sehat sakit
TEORI KEPERAWATAN
10

 Teori merupakan sekelompok konsep yang membentuk sebuah


pola yang nyata atau suatu pernyataan yang menjelaskan suatu
proses,peristiwa atau kejadian yang didasari oleh fakta yang telah
diobservasi tetapi kurang absolut atau bukti secara langsung.
 Teori keperawatan menurut Barnum ( 1990 ) merupakan usaha
untuk menguraikan atau menjelaskan fenomena mengenai
keperawatan.
 Teori keperawatan digunakan untuk menyusun model konsep
dalam keperawatan sehingga model keperawatan ini mengandung
arti aplikasi dari struktur keperawatan itu sendiri yang
memungkinkan perawat untuk menerapkan sara mereka bekerja
dalam batas kewenangan sebagai seorang perawat.
KARAKTERISTIK KEPERAWATAN
11
Mengidentifikasi dan menjabarkan konsep khusus yang
berhubungan dengan hal yang nyata dalam keperawatan
sehingga teori keperawatan didasarkan pada kenyataan.
 Digunakan berdasarkan alasan yang sesuai dengan kenyataan
yang ada.
 Teori harus konsisten sebagai dasar dalam mengembangkan
model konsep keperawatan.
 Teori harus sederhana dan sifatnya umum sehingga dapat
digunakan pada kondisi apapun dalam praktek keperawatan.
 Teori dapat digunakan sebagai dasar dalam penelitian
keperawatan sehingga dapat digunakan sebagai pedoman
praktek keperawatan.
FAKTOR PENGARUH TEORI
KEPERAWATAN
12

1. Kebudayaan
 Pandangan menyatakan bahwa pelayanan
keperawatan akan lebih baik bila dilakukan oleh
seorang wanita. Pernyataan itu mulai
bergeser/berubah seiring dengan perkembangan
keperawatan sebagai profesi mandiri dimana perawat
dan dokter adalah mitra kerja dalam menjalankan
sebagai tim kesehatan.
LANJUTAN

13

2. Sistem pendidikan.
 Perkembangan sistem pendidikan

yangtelah memiliki sitem pendidikan


keperawatan yang terarah sesuai dengan
kebutuhan rumah sakit sehingga teori
keperawatan juga berkembang dengan
orientasi pada pelayanan keperawatan.
LAMJUTAN

14
3. Pengembangan ilmu keperawatan
 Ditandai dengan adanya

pengelompokkan ilmu keperawatan


dasar menjadi ilmu keperawatan klinik
dan ilmu keperawatan komunitas yang
merupakan cabang ilmu keperawatan
yang terus menerus berkembang san
tidak tertutup kemungkinan
perkembangan sub spesialis
Bentuk Asuhan Keperawatan
15
 Manusia sebagai klien yang memiliki ketidakmampuan
dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia.
 Manusia sebagai klien yang memiliki ketidakmauan
dalam memenuhi kebutuhan dasar diberikan melalui
pelayanan keperawatan yang bersifat bantuan dalam
pemberian motivasi pada klien untuk membengkitkan
semangat hidup,proses pemenuhan kebutuhan dasar
dan terapi psikologis yang dimiliki.
 Klien memiliki ketidaktahuan dalam memenuhi
kebutuhan dasar menusia diberikan melalui pendidikan
kesehatan.
KONSEP SEHAT SAKIT
16

 Komponen ini memandang bahwa


keperawatan adalah bentuk pelayanan
yang diberikan pada manusia dalam
rentang sehat sakit.

Sejahtera sehat sehat sakit sakit mati


Sekali normal kronis
RENTANG SEHAT
17
 Batasan sehat dapat diartikan bahwa suatu keadaan yang
sempurna baik secara fisik, mental, sosial, dan spiritual serta
tidak hnya bebas dari penyakit atau kelemahan (WHO, 1947).
 Dari pengertian tersebut, diketahui karakteristik sehat
sebenarnya adalah :
1. Kemampuan merefleksikan perhatian pada individu sebagai
manusia.
2. Memiliki pandangan terhadap sehat dalam konteks
lingkungan, baik secara internal maupun eksternal.
3. Memiliki gaya hidup yang kreatif dan produktif.
FAKTOR PENGARUH STATUS
KESEHATAN
18

 Perkembangan.
perubahan status kesehatan dapat ditentukan oleh faktor
usia (pertumbuhan dan perkembangan, imunitas).
Apabila seseorang merespon dengan baik terhadap
perubahan kesehatannya, akan dapat memiliki kesehatan
yang baik.
 Sosial kultural.
sosial kultural mempengaruhi pemikiran/keyakinan
sehingga dapat menimbulkan perubahan dalam perilaku
kesehatan
 Pengalaman masa lalu.
19 diketahui jika ada pengalaman kesehatan yang tidak
diinginkan atau pengalaman kesehatan yang buruk sehingga
berdampak besar dalam status kesehatan selanjutnya.
 Harapan seseorang tentang dirinya.
harapan dapat menghasilkan status kesehatan ke tingkat yang
lebih baik secara fisik maupun psikologis, karena melalui
harapan akan timbul motivasi bergaya hidup sehat dan selalu
menghindari hal-hal yang dapat mempengaruhi status
kesehatan dirinya.
 Keturunan.
walaupun tidak terlalu besar tetapi akan mempengaruhi respon
terhadap berbagai penyakit.
 Lingkungan.
lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan fisik
20
seperti sanitasi lingkungan, kebersihan diri, tempat
pembuangan air limbah atau kotoran serta rumah yang
kurang memenuhi persyaratan kesehatan sehingga dapat
mempengaruhi perilaku hidup sehat yang dapat merubah
status kesehatan.
 Pelayanan.
dapat berupa tempat pelayanan atau sistem pelayanan
yang dapat mempengaruhi status kesehatan. Dijumpai
bila tempat pelayanan kesehatan terlalu jauh atau
kualitas pelayanan kurang baik.
RENTANG SAKIT
21 Sakit pada dasarnya merupakan keadaan terganggunya
seseorang dalam proses tumbuh kembang fungsi tubuh
secara keseluruhan atau sebagian, serta terganggunya
proses penyesuaian diri manusia
 Sakit juga bisa diartikan sebagai totalitas dari keadaaan
organisme sebagai sistem biologis dan adaptasi sosial
(Parsons, 1972)
 Penyakit digambarkan sebagai gangguan dalam fungsi
tubuh yang mengakibatkan berkurangnya kapasitas
tubuh sehingga responnya dapat berupa sakit.
TAHAPAN PROSES SAKIT
22

 Tahap gejala.
 Tahap asumsi terhadap sakit

 tahap kontak dengan pelayanan

kesehatan
 Tahap ketergantungan

 Tahap penyembuhan
TAHAP GEJALA
23

 Merupakan tahap awal dari proses sakit.


 Muncul perasaan tidak nyaman: misal

panas, nyeri, mual dll

manifestasi klinik
ASUMSI THDP SAKIT
24

 Seseorang melakukan interpretasi terhadap sakit


 Merespon dalam bentuk emosi terhadap gejala yang
dirasakan  cemas  konsultasi
 Tahap berakhir bila ditemukan gejala yang pasti dan
terjadi perubahan dari sakitnya.
 Proses ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, misal :
pengetahuan, pengalaman masa lalu
KONTAK DENGAN PELAYANAN
KESEHATAN
25

 Terjadi hubungan dengan pelayanan kesehatan


 Pasien dan keluarga meminta nasihat dari profesi
kesehatan: dokter, perawat, dll
 Pencarian informasi dilakukan untuk mencari
pembenaran tentang penyakitnya.
 Jika tanda dan gejal tidak dirasakan lagi  pasien
merasa sembuh, tapi jika masih terasa tanda dan
gejala yang sama  kembali ke pelayanan kesehatan
KETERGANTUNGAN
26

 Terjadi setelah seseorang dianggap mengalami


penyakit yang mendapatkan bantuan pengobatan 
kondisi pasien menjadi tergantung.
 Tingkat ketergantungan  tergantung kebutuhan,
dipengaruhi oleh tingkat penyakit.
 Dilakukan selama proses keperawatan berlangsung.
Dan perlu dikaji tingkat ketergantungan pasien 
pasien bisa mandiri
PENYEMBUHAN
27

 Merupakan tahap terakhir menuju proses


kembalinya kemampuan untuk beradaptasi
 Melepas peran selama sakit, kembali berperan
seperti sebelum sakit  berfungsi dalam kehidupan
sosial.
 Tenaga kesehatan berperan  membantu klien
untuk meningkatkan kemandirian serta
memberikan harapan dan kehidupan menuju
kesejahteraan
DAMPAK SAKIT
28

 Perubahan peran  Perubahan


dalam keluarga. kebiasaan sosial.
 Gangguan psikologis
 Privasi terganggu
 Masalah keuangan
 Otonomi
 Kesepian karena
 Terjadi perubahan
perpisahan.
gaya hidup
PERILAKU ORANG SAKIT
29

 Perasaan  Reaksi emosional


ketakutan tinggi
 Menarik diri  Perubahan

 Egosentris persepsi
 Sensitif terhadap  Berkurangnya

persoalan kecil minat


KONSEP LINGKUNGAN
30

 Paradigma keperawatan dalam konsep lingkungan


ini adalah memandang bahwa lingkungan fisik,
psikologis, sosial, budaya dan spiritual dapat
mempengaruhi kebutuhan dasar manusia selama
pemberian asuhan keperawatan dengan
meminimalkan dampak atau pengaruh yang
ditimbulkan sehingga tujuan asuhan keperawatan
dapat tercapai.
31

KOMPONEN DAN
PERKEMBANGAN PARADIGMA
KEPERAWATAN

Reni Veronika Manalu, S.Kep, Ns


PANDANGAN AHLI
32

 JOHNSON  OREM
 KING  ROGER

 LEININGER  ROY

 LEVINE  WATSON

 NEWMAN
JOHNSON
33

 Dikenal dengan teori model sistem perilaku


 Manusia sebagai sistem perilaku  terdiri dari dua
sistem mayor.
 2 Sistem mayor  biologis dan perilaku yang
merupakan fokus pelayanan keperawatan dengan
tujuan primer  membantu kesimbangan individu
terutama pada saat sakit sehingga mampu beradaptasi.
 Lingkungan yang mempengaruhi pelayanan
keperawatan adalah perilaku individu
KING
34  Dikenal sebagai teori kerangka kerja dan teori terbuka
untuk pencapaian tujuan.
 Berfokus pada hubungan timbal balikdari konsep
proses interaksi manusia.
 Manusia sebagai sitem terbuka yang sosial, rasional,
perasa, pengontrol, bertujuan, bereaksi dan
berorientasi pada waktu.
 Pelayanan kesehatan ditujukan pada proses interaksi
manusia  melibatkan setiap perasaan orang lain.
 Status kesehatan merupakan pengalaman hidup
manusia yang dinamis.
LEININGER
35

 Dikenal dengan teori model pelayanan berdasarkan budaya.


 Berfokus pada suatu model yang memberikan pelayanan
berdasarkan kebudayaan khusus secara konsisten yang didasari
ilmu pengetahuan keperawatan.
 Memandang manusia sebagai kepedulian akan kemampuan dalam
mempengaruhi minat atau rasa hormat terhadap kebutuhan orang
lain, kesehatan, dan mempertahankan hidup
 Keperawatan merupakan seni dan ilmu keperawatan yang
difokuskan pada perilaku perawatan dan proses untuk
meningkatkan status kesehatan
LEVINE
36
 Dikenal dengan teori yang berfokus pada manusia
holistik
 Memandang kehidupan manusia selalu berinteraksi
dengan lingkungan dan menyesuaikan diri bila
terjadi perubahan.
 Pelayanan keperawatan  merupakan suatu disiplin
yang berfokus pada kemanusiaan dan kompleksitas
manusia
 Status kesehatan  suatu keadaan dengan
mempertahankan kesatuan dan integritas klien.
NEWMAN
37

 Dikenal dengan teori dengan model sistem pelayanan


kesehatan yang berfokus pada model sistem untuk
pendekatan total personal terhadap masalah klien.
 Manusia sebagai total person  biopsikososial,
kultural dan selalu berkembang.
 Keperawatan  sebuah profesi yang unik berfokus
pada diri sendiri dengan tujuan utama total person.
 Status kesehatan yang dicapai  tahapan
sehat/kestabilan pertahanan.
OREM
38

 Dikenal dengan teori perawatan diri sendiri.


 Berfokus pada keperawatan dan aktivitas perawatan sendiri.
 Memandang manusia sebagai gabungan dari komponen fisik,
psikologis, interpersonal dan sosial dalam memenuhi
kebutuhan perawatan diri sendiri melalui belajar dan perilaku.
 Keperawatan  memberikan bantuan secara langsung.
 Kesehatan  keadaan b.d inetgritas dan individu.
 Sakit  b.d ketidakmampuan individu dalam
mempertahankan perawatan diri
 Lingkungan  keyakinan dan harapan dari masyarakat
modern
ROGER
39
 Pandangan ini dikenal dengan pengetahuan manusia
seutuhnya.
 Berfokus pada keutuhan manusia dan proses kehidupan, terkait
dengan pengetahuan keperawatan
 Memandang manusia secara keseluruhan dan terus-menerus 
terjadi pertukaran energi dengan lingkungannya.
 Keperawatan  seni dan ilmu yang berhubungan secara
langsung terhadap kebutuhan manusia
 Pelayanan keperawatan dipengaruhi oleh lingkungan.
 Lingkungan  semua pola yang ada diluar individu
ROY
40

 Dikenal dengan model adaptasi


 Berfokus pada manusia yang selalu berinteraksi dengan
perubahan lingkungan
 Memandang manusia sebagai mahluk biopsikososial yang
merupakan dasar bagi kehidupan yang baik.
 Keperawatan  sistem teorikal yang menjelaskan
pengetahuan mengenai proses analisis dan kegaitan yang b.d
pelayanan terhadap orang sakit, resiko sakit.
 Kesehatan  suatu keadaan atau proses yang beriteraksi
dengan manusia secara keseluruhan dipengaruhi oleh
lingkungan (keadaan disekitar dan yang mengelilingi dan
mempengaruhi organisme)
WATSON
41
 Dikenal dengan teori kepedulian
 Berfokus pada keperawatan  pengetahuan tentang manusia dan
pelayanan terhadap manusia
 Manusia membutuhkan proses kepedulian dalam mempertahankan
kesehatan atau meninggal dalam damai.
 Merupakan mekanisme internal dan eksternal spirutal untuk kesembuhan
diri sendiri.
 Keperawatan  seni dan ilmu tentang proses pelayanan manusia dengan
dimensi spiritual, yang terdiri dari pengetahuan, ide, keyakinan, falsafah,
serta kesepakatan tindakan.
 Status kesehatan  keadaan ketutuhan dan keharnomisan antara pikiran,
tubuh, dan jiwa yang harus sesuai antara yang diterima dan dialami yang
dipengaruhi oleh lingkungan  kehidupan manusia baik spiritual, mental,
dan fisik di dalam dunia yang berkesinambungan setiap waktu dan ruang
42

THANK YOU....,,,,

Anda mungkin juga menyukai