Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

FALSAFAH DAN PARADIGMA KEPERAWATAN

Dosen Pengajar :
Baiq Dewi Harnani R,SST,M.kes
NIP : 19741025200212202
Disusun Oleh :
Cut Silvia Anggraeni Dwi Yudha
Mahasiswa Tingkat 1 Reguler B

POLITEKNIK KEMENTRIAN KESEHATAN SURABAYA


Prodi D III Keperawatan Kampus Sutopo Surabaya
Tahun 2021/ 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur panjatkan kepada ALLAH SWT. Atas segala taufik,


hidayah serta inayah-Nya yang senantiasa tercurah sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah Fasalfah Dan Paradigma Keperawatan.

Penulis berharap makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan


referensi dan menjadi gambaran bagi pembaca mengenai ilmu
pendidikan khususnya yang berkaitan dengan Paradigma
Keperawatan.

Dalam proses penyusunan makalah ini, penulis banyak menemui


hambatan dan juga kesulitan. akhirnya makalah ini dapat terselesaikan
dengan lancar dan tanpa melampaui batas waktu yang telah di
tentukan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih


jauh dari sempurna. Oleh karna itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun demi lebih sempurnanya hasil makalah ini.
Akhir kata, penulis hanya dapat berharap agar hasil makalah ini dapat
berguna bagi semuanya.
BAB  I

PENDAHULUAN

1.1        Latar Belakang

Keperawatan sebagai bagian integral pelayanan kesehatan


merupakan  suatu bentuk  pelayanan professional yang didasarkan
pada ilmu keperawatan. Pada perkembangannya  ilmu keperawatan
selalu mengikuti perkembangan ilmu lain, mengingat ilmu
keperawatan  merupakan ilmu terapan yang selalu berubah mengikuti
perkembangan zaman.

Demikian juga dengan pelayanan keperawatan di Indonesia,


kedepan diharapkan harus mampu memberikan pelayanan kepada
masyarakat secara profesional sesuai dengan tuntutan kebutuhan
masyarakat serta teknologi bidang  kesehatan yang senantiasa
berkembang. Pelaksanaan asuhan keperawatan di sebagian besar 
rumah sakit Indonesia umumnya telah menerapkan pendekatan ilmiah
melalui proses keperawatan.

Dalam dunia keperawatan, masyarakat secara umum masih


memandang profesi keperawatan sebagai profesi asistensi dokter atau
perkerja sosial yang sifatnya membantu orang sakit atas instruksi –
instruksi dokter bahkan dikalangan praktisi perawat pun kadang –
kadang masih memiliki pandangan yang tidak utuh terhadap
profesinya sendiri, hal ini dapat dilihat di beberapa pelayanan
kesehatan, pelayanan keperawatan masih bersifat vocasional belum
sepenuhnya beralih ke pelayanan yang profesional.

Untuk itulah paradigma dalam keperawatan sangat membantu


masyarakat secara umum maupun perawat khususnya dalam
menyikapi dan menyelesaikan berbagai persoalan yang melingkupi
profesi keperawatan seperti aspek pendidikan dan pelayanan
keperawatan, praktik keperawatan dan organisasi profesi.

1.2        Pentingnya Paradigma

Mengapa paradigma ini begitu penting ? dalam hal ini paradigma


akan sangat membantu seseorang ataupun masyarakat luas untuk
memahami dunia kepada kita dan membantu kita untuk memahami
setiap fenomena yang terjadi di sekitar kita. Fenomena dalam
keperawatan adalah prilaku klien dalam menghadapi ketidakpastian
kondisinya atau menghadapi ketidaknyamanan dari sebagian atau
seluruh anggota tubuhnya atau masalah – masalah yang yang muncul
dalam bidang keilmuan tertentu.

1.3      Tujuan Makalah

Untuk mengetahui falsafah paradigma keperawatan.

1.4     Rumusan Masalah

Apa yang dimaksud falsafah dan paradigma keperawatan?


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Falsafah dan Paradigma Keperawatan

 Definisi Falsafah Keperawatan

            Falsafah adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal


budi mengenai sebab-sebab, azas-azas, hukum,dan sebagainya
daripada segala yang ada dalam alam semesta ataupun mengenai
kebenaran dan arti adanya sesuatu.

Falsafah Keperawatan adalah  kenyakinan perawat terhadap nilai-nilai


keperawatan yang menjadi pedoman dalam memberikan asuhan
keperawatan.

            Falsafah Keperawatan bertujuan mengarahkan kegiatan


keperawatan yang dilakukan. Keperawatan menganut pandangan
holistik terhadap manusia yaitu kebutuhan manusia bio-psiko-sosial-
spiritual.

            Kegiatan keperawatan dilakukan dengan pendekatan


humanistik, dalam arti menghargai dan menghormati martabat
manusia, memberi perhatian kepada klien serta, menjunjung tinggi
keadilan bagi sesama manusia.

            Keperawatan bersifat universal dalam arti tidak membedakan


atas ras, jenis kelamin, usia, warna kulit, etik, agama, aliran politik,
dan status sosial ekonomi. Keperawatan adala Falsafah keperawatan
mengkaji penyebab dan hukum-hukum yang mendasari realitas, serta
keingintahuan tentang gambaran sesuatu yang lebih berdasakan pada
alasan logis daripada metoda empiris.

Esensi merupakan falsafah keperawatan

1. Memandang bahwa pasien sebagai manusia yang utuh (holistik)


yang harus dipenuhi segala kebutuhannya baik bio-
psiko,sosial,spiritual yang diberikan secara komperhensif.
2. Pelayan keperawatan yang diberikan secara langsung dan
manusiawi
3. Setiap orang berhak mendapatkan perawatan tanpa perbedaaan
suku, status sosial, agama dan ekonomi
4. Pelayanan keperawatan tersebut merupakan bagian intergal dari
sistem pelayanan kesehatan dimana perawat bkerja dalam
lingkup tim kesehatan, bekerjasama dengan yang lain
5. Pasien adalah mitra yang selalu aktif dalam pelayanan
kesehatan bukan penerima jasa pasif

2.2   Definisi Paradigma Keperawatan

            Paradigma adalah suatu pandangan fundamental tentang


persoalan dalam suatu cabang ilmu pengetahuan.

            Jadi paradigma keperawatan adalah suatu cara pandang yang


mendasar atau cara kita melihat, memikirkan, memberi makna,
menyikapi dan memilih tindakan terhadap berbagai fenomena yang
ada dalam keperawatan.

Komponen paradigma keperawatan :


1. Manusia
2. Keperawatan
3. Kesehatan dalam rentang sehat sakit
4. Lingkungan

Konsep Manusia

            Komponen ini merupakan komponen pertama sebagai salah


satu fokus dari pelayanan keperawatan.manusia bertindak sebagai
klien dalam konteks paradigma keperawatan ini bersifat
individu,kelompok dan masyarakat daam suatu sistem.sistem tersebut
dapat meliputi:

a.  Sistem terbuka,manusia dapat mempengaruhi dan di paengaruhi


oleh lingkungan baik fisik,psikologis,sosial maupun spiritual sehingga
proses perubahan pada manusia akan selalu terjadi khususnya dalam
pemenuhan kebutuhan dasar.

b.  Sistem adaptif,manusia akan merespon terhadap perubahan yang


ada di lingkungannya yang akan selalu menunjukkan perilaku adaptif
dan maladaftif.

c.   Sistem personal,interpersonal dan social,manusia memiliki


persepsi,pola kepribadian dan tumbuh kembang yang berbeda.

Konsep Keperawatan

   Konsep ini adalah suatu bentuk peleyanan kesehatan yang bersifat


profesional dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia yang dapat
ditunjukkan kepada individu,keluarga atau masyarakat dalam rentang
sehat sakit.dengan demikian konsep ini memandang bahwa bentuk
pelayanan keperawatan yang diberikan pada klien dalam bentuk
pemberian asuhan keperawatan adalah dalam keadaan tidak
mampu,tidak mau dan tidak tahu dalam proses pemenuhan kebutuhan
dasar.

Konsep Sehat Sakit

    Komponen ini memandang bahwa keperawatan itu bentuk


pelayanan yang diberikan pada manusia dalam rentang sehat sakit.

Konsep Sehat :

1. Sehat merupakan pilihan, suatu pilihan dalam menentukan


kesehatan
2. Sehat merupakan gaya hidup, disain gaya hidup menuju
pencapaian potensial tertinggi untuk sehat
3. Sehat merupakan proses, perkembangan tingkat kesadaran yang
tidak pernah putus, kesehatan dan kebahagiaan dapat terjadi di
setiap momen, ”here and now.”
4. Sehat efisien dalam mengolah energi, energi yang diperoleh
dari lingkungan, ditransfer melalui manusia, dan disalurkan
untuk mempengaruhi lingkungan sekitar.
5. Sehat integrasi dari tubuh, pikiran dan jiwa, apresiasi yang
manusia lakukan, pikirkan, rasakan dan percaya akan
mempengaruhi status kesehatan.
6. Sehat adalah penerimaan terhadap diri.

a. Rentang sehat

            Rentang ini diawali dari status kesehatan sehat normal,sehat


sekali dan sejahtera.dikatakan sehat bukan hanya bebas dari penyakit
akan tetapi juga meliputi aspek fisik,emosi,sosial dan spiritual. maka
dapat diketahui karakteristik sehat sebenarnya adalah: pertama,
memiliki kemampuan merefleksikan perhatian pada individu sebagai
manusia. kedua, memiliki pandangan terhadap sehat dalam konteks
lingkungan. Dan ketiga, memiliki hidup yang kreatif dan produktif
keyakinan terhadap kesehatan adalah pendapat, keyakinan, dan sikap
seseorang terhadap sehat dan sakit. Keyakinan terhadap kesehatan
didasarkan informasi yang faktual/kesalahan informasi, pikiran
sehat/mitos, dan kenyataan atau harapan yang salah.Karena keyakinan
terhadap kesehatan biasanya mempengaruhi perilaku sehat, maka
keyakinan tersebut dapat berpengaruh secara positif/negatif terhadap
tingkat kesehatan klien.

            Keyakinan klien terhadap kesehatan bergantung pada beberapa


faktor antara lain persepsi tentang tingkat sehat, faktor-faktor yang
dapat di modifikasi seperti demografi(misal jenis dan tempat
perumahan), kepribadian, dan persepsi terhadap keuntungan yang
dapat diperoleh dari perilaku sehat yang positif.

Faktor pengaruh stasus kesehatan, antara lain:

1.Perkembagan

            Status kesehatan dapat dipengaruhi oleh faktor perkembangan


yang mempuyai arti bahwa perubahan status kesehatan dapat
ditentukan oleh faktor usia.

2.Sosial dan Kultural

            Hal ini dapat juga mempengaruhi proses perubahan bahan


status kesehatan seseorang karena akan mempengaruhi pemikiran atau
keyakinan sehingga dapat menimbulkan perubahan dalam perilaku
kesehatan.
3.Pengalama Masa Lalu

            Hal ini dapat mempegaruhi perubahan status kesehatan,dapat


diketahiu jika ada pengalaman kesehatan yang tidak diinginkan atau
pengalamam kesehatan yang buruk sehingga berdampak besar dalam
status kesehatan selanjutya.

4.Harapan seseorang tentang dirinya

            Harapan merupakan salah satu bagian yang penting dalam


meningkatkan perubahan status kesehatan kearah yang optimal.

5.Keturunan

            Keturunan juga memberikan pengaruh terhadap status


kesehatan seseorang mengingat potensi perubahan status kesehatan
telah dimiliki melalui faktor genetik.

6.Lingkungan

            Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan fisik.

7.Pelayanan

Pelayanandapat berupa tempat pelayanan atau sistem pelayanan yang


dapat mempengaruhi status kesehatan

b. Rentang sakit

            Rentang ini dimulai dari keadaan setengah sakit,sakit,sakit


kronis dan kematian.

Tahapan proses sakit:

1.Tahap gejala
            Merupakan tahap awal seseorang mengalami proses sakit
dengan ditandai adanya perasaan tidak nyaman terhadap dirinya
karena timbulnya suatu gejala.

2.Tahap asumsi terhadap sakit

            Pada tahap inin seseorang akan melakukan interpretasi


terhadap sakit yang di alaminya dan akan merasakan keraguan pada
kelainan atau gangguan yang di rasakan pada tubuhnya.

3.Tahap kontak dengan pelayanan kesehatan

            Tahap ini seorang mengadakan hubungan dengan pelayanan


kesehatan dengan meminta nasehat dari profesi kesehatan.

4.Tahap penyembuhan

            Tahap ini merupakan tahapan terakhir menuju proses


kembalinya kemampuan untuk beradaptasi,di mana srsrorang akan
melakukan proses belajar untuk melepaskan perannya selama sakit
dan kembali berperan seperti sebelum sakit.

Konsep Lingkungan

   Paradigma keperwatan dalam konsep lingkungan ini adalah


memandang bahwa lingkungan fisik,psikologis ,sosial, budaya dan
spiritual dapat mempengaruhi kebutuhan dasar manusia selama
pemberian asuhan keperawatan dengan meminimalkan dampak atau
pengaruh yang ditimbulkannya sehingga tujuan asuhan keperawatan
dapat tercapai.
BAB III

PENUTUP

2.3 Kesimpulan

Falsafah adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi


mengenai sebab-sebab, azas-azas, hukum,dan sebagainya daripada
segala yang ada dalam alam semesta ataupun mengenai kebenaran dan
arti adanya sesuatu.

Falsafah Keperawatan adalah  kenyakinan perawat terhadap nilai-nilai


keperawatan yang menjadi pedoman dalam memberikan asuhan
keperawatan.

Paradigma adalah suatu perangkat bantuan yang memiliki nilai tinggi


dan sangat menentukan bagi penggunanya untuk dapat memiliki pola
dan cara pandang dasar khas dalam melihat, memikirkan, memberi
makna, menyikapi dan memilih tindakan mengenai suatu kenyataan
atau fenomena kehidupan manusia.

Paradigma keperawatan adalah suatu cara pandang yang mendasar


atau cara kita melihat, memikirkan, memberi makna, menyikapi dan
memilih tindakan terhadap berbagai fenomena yang ada dalam
keperawatan.

Komponen paradigm kesehatan meliputi :

1.      Konsep manusia

2.      Konsep keperawatan

3.      Konsep sehat sakit


4.      Konsep lingkungan

3.2 Saran

      Bagi mahasiswa keperawatan diharapakan mampu memahami dan


menerapkan falsafah dan paradigma keperawatan dalam kehidupan
sehari-hari maupun nanti pada saat praktek lapangan.

DAFTAR PUSTAKA

Sumijatun, (2010).  Konsep Dasar menuju Keperawatan


Profesional.Trans Info Media. Jakarta

A.Aziz alimul hidayat,(2008). Pengantar konsep dasar keperawatan

edisi 2. Penerbit salemba medika.Jakarta

Gaffar S.kp, La Ode Jumadi. 1999. Pengantar Keperawatan


Profesional, Jakarta : EGC

Potter, P.A; dan Perry, A,G. (2007). Fundamental of Nursing. Jakarta :


Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai