Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN

MAKALAH FALSAFAH ILMU

DOSEN : Ns. HIDAYATUL HASNI, M.Kep

NAMA : JUNAIDI

N.I.M : 23122331

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MERCUBAKTIJAYA PADANG
2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Keperawatan sebagai bagian integral pelayanan kesehatan merupakan suatu bentuk


pelayanan professional yang didasarkan pada ilmu keperawatan. Pada perkembangannya ilmu
keperawatan selalu mengikuti perkembangan ilmu lain, mengingat ilmu keperawatan merupakan
ilmu terapan yang selalu berubah mengikuti perkembangan zaman.

Demikian juga dengan pelayanan keperawatan di Indonesia, kedepan diharapkan harus


mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional sesuai dengan tuntutan
kebutuhan masyarakat serta teknologi bidang kesehatan yang senantiasa berkembang.
Pelaksanaan asuhan keperawatan di sebagian besar rumah sakit Indonesia umumnya telah
menerapkan pendekatan ilmiah melalui proses keperawatan

Dalam dunia keperawatan, masyarakat secara umum masih memandang profesi


keperawatan sebagai profesi asistensi dokter atau perkerja sosial yang sifatnya membantu orang
sakit atas instruksi – instruksi dokter bahkan dikalangan praktisi perawat pun kadang-kadang
masih memiliki pandangan yang tidak unih terhadap profesinya sendiri, hal ini dapat dilihat di
beberapa pelayanan kesehatan, pelayanan keperawatan masih bersifat vocasional belum
sepenuhnya beralih ke pelayanan yang profesional.

B. Tujuan

1. Untuk mengetahui falsafah keperawatan.

2. Untuk mengetahui komponen keperawatan

3. Sebagai salah satu tugas mata konsep dasar keperawatan.


BAB II
PEMBAHASAN
A. Tinjauan Teori

Falsafah Keperawatan adalah dasar pemikiran yang harus dimiliki perawat sebagai kerangka
dalam berfikir, pengambilan keputusan dan bertindak yang diberikan pada klien dalam rentang
sehat sakit. Yang memandang manusia sebagai makhluk yang holistic. Yang harus dipenuhi
dalam hal kebutuhan biologi, psikologi, sosial, kultural dan spiritual melalui upaya asuhan
keperawatan yang komprehensif, sistematis, logis, dengan memperhatikan aspek kemanusiaan
bahwa setiap klien berhak mendapatkan perawatan tanpa membedakan suku, agama, status sosial
dan ekonomi.

Berikut adalah beberapa pengertian falsafah keperawatan menurut beberapa pakar keperawatan :

1. Falsafah Keperawatan menurut Florence Nightingale (Modern mursing) yaitu melihat


penyakit sebagai proses pergantian atau perbaikan reparative proses. Manipulasi dari
lingkungan eskternal perbaikan dapat membantu proses perbaikan atau pergantian dan
kesehatan klien

2. Falsafah Keperawatan memuut Martha Rogers, yaitu bahwa keperawatan adalah pengetahuan
yang ditujukan untuk mengurangi kecemasan terhadap pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan pencegahan penyakit, perawatan rehabilitasi penderita sakit serta penyandang
cacat.

3. Falsafah Keperawatan menurut Roy (Mc Quiston, 1995) yaitu baliwa keperawatan
memandang manusia sebagai makhluk biopsikososial yang merupakan dasar bagi kehidupan
yang baik dan juga merupakan disiplin ilmu yang berorientasi kepada praktik keperawatan
berdasarkan ilmu keperawatan yang ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada klien
Pasien.

4. Falsafah Keperawatan menurut Jean Watson (Caring) Caring adalah suatu ilmu
pengetahuan yang mencakup suatu hal berperikemanusiaan, orientasi ilmu
pengetahuan manusia ke proses kepedulian pada manusia, peristiwa, dan pengalaman.
Ilmu pengetahuan caring meliputi sem dan umat manusia seperti halnya ilmu
pengetahuan Perilaku caring meliputi mendengarkan penuh perhatian, penghiburan,
kejujuran, kesabaran, tanggung jawab, menyediakan informasi sehingga pasien dapat
membuat suatu keputusan

5. Falsafah Keperawatan menurut Belly Neuman Newman menggunakan pendekatan


manusia utuh dengan memasukkan konsep holistik. pendekatan sistem terbuka dan
konsep streso

B. Konsep Inti Falsafah Keperawatan

1. Falsafah keperawatan menurut FLORENCE NIGHTINGALEM konsep inti dari


teori FLORENCE NIGHATINGALEM tentang Falsafah keperawatan adalah
berpengaruh terhadap proses pemilihan klien/pasien membuat lingkungan yng
konduktif bagi manusia untuk hidup sehat.

2. Falsafah keperawatan menurut MARTH ROGERS TAHUN 1970 manusi dan


linkungan merupakan satu kesatuan yang utuh yang memiliki sifat dan karakter berbeda-
beda.

C. Penyebab Para Perawat Di Indonesia Belum Bersikap Dan Berprilaku Dengan Falsafah
Keperawatan

1. Perawat kurang memahami maksud Falsafah keperawatan secara menyeluruh.

2. Perawat memahami Falsafal keperawatan hanya pada tataran kognitif saja.


3. Sifat profesionalisme perawat belum memadai yang di tandai oleh kurangnya
kemampuan menjalani hubungan rasa saling percaya dan kofidensi dengan klien.
pengetahuan yang belum memadai du kapabilitas terhadap pekerjaan.

D. Konsep Dan Teori Keperawatan

Menurut MARTHA E ROGERS. dikenal dengan nama konsep manusia sebagai unit
dalam memahami konsep model dan teori ini MARTHA beransumsi bahwa manusia
merupakan satu kesatuan yang utuh, dan memiliki sifat dan karakter yang berbeda-
beda.

Dalam proses kehidupan manusia yang dinamis, manusia selalu berinteraksi dengan
lingkungan yang paling mempengaruhi dan dipengaruhi, serta dalam proses kehidupan
karakteristik dan keunikan tersendiri.

Asumsi tersebut didasarkan pada kekuatan yang berkembang secara alamiyah yaitu
keutuhan manusia dan lingkungan, kemudian sistem kesediaan sebagai satis kesatuan
yang utuh serta proses kehidupan manusia berdasarkan konsep homeodinamik yang
terdiri dari mtegritas, resonansi, dan helicy.

Integritas berarti indifidu sebagai satu kesatuan dengan lingkungan berlangsung dengan
berirama dengan frekuensi yang bervariasi dan helicy merupakan terjadinya proses
integrasi antara manusia dengan lingkungan akan terjadi perubahan baik perlahan-
lahan maupun berlangsung dengan cepat.

E. Pengertian Keperawatan

Keperawatan adalah pelayanan esensial yang diberikan oleh perawat terhadap individu
keluarga kelompok. Dan masyarakat yang mempunyai masalah kesehatan pelayanan
yang diberikan adalah upaya untuk mencapai derajat kesehatan semaksimal mungkin
sesuai dengan potensi yang dimiliki dalam menjalankan kegiatan dalam bidang
promotif, protentif kuratif, dan rehabilitatif dengan menggunakan proses keperawatan
sebagai metode ilminh keperawatan pelayanan asuhan keperawatan yang dilakukan
oleh tenaga. Keperawatan bekerjasama dengan team kesehatan lamnya dalam rangka
mencapai tingkat kesehatan yang optimal.
Dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan kesehatan dan Keperawatan upaya
dapat melaksanakan peraktek keperawatan haruslah didasarkan atas sintesis dalam
penerapan dari berbagai pengetahuan tentang fisiologi, psikologi, sosial budaya,
perkembanga, spiritual, sertapengetahuan. Penunjang lainnya yang berkaitan Biologi
patofisiologi penyakit. Mikrobiologi farmakologi, kebutuhan manusia, motivsi,
komuniksi, teori belajar mengajar.pendekatan, sistem, pemecahan, masalah manajemen
dan kepemimpinan. hubungan, interpersonal dalam hubungan dengan pasien atau klien,
keluarga dan masyarakat dengan semua anggota team kesehatan

F. Tujuan Keperawatan

1. Membantu mdividu atau masyarakat untuk mandiri

2. Membantu individu atau masyarakat berpartisipasi dalam bidang kesehatan.

3. Membantu individu dan masyarakat untuk mengembangkan potensi untuk


memelihara kesehatan secara optimal agar tidak tergantung pada orang lain dalam
memelihara kesehatan.

4. Membantu individu dan masyarakat memperoleh derajat kesehatan yang optimal.

G. Unsur Unsur Keperawatan

1. Keperawatan sebagai ilmu dan seni merupakan implementasi ilmu fisika biologi,
perilaku manusia dan ilmu sosial

2. Keperawatan sebagai profesi berorientasi pada pelayanan untuk membantu orang


lain dalam mengatasi perubahan yang timbul akibat gangguan kesehatan atau penyakit.

3. Sasaran individu atau pasien, keluarga, kelompok masyarakat dan masyarakat.

4. Jasa keperawatan mencankup layanan kesehatan oleh para perawat yang


bekerjasama dengan tenaga lain dalam pencegahan penyakit. pemeliharaan dan
pemulihan kesehatan.

H. Perawat Sebagai Profesi

Pekerjaan tidak sama dengan profesi. Istilah yang mudah di mengerti adalah sebuah
profesi yang sudah pasti menjadi sebuah pekerjaan, namun sebuah pekerjaanbelum
tentu menjadi profesi. Profesi memiliki mekanisme serta aturan yang harus dipenuhi
sebagai satu kesatuan, sedangkan kebalikannya, pekerjaan tidak memiliki peraturan
yang ruit seperti im. Hal inilah yang harus diluruskan, karena hampir semua orang
menganggap pekerjaan dan profesi adalah sama Secara etimologis profesi berasal dari
bahasa latin, yaitu "proffesio" Lebih lanjut, proffesio memiliki dua pengertin yaitu janji
dan pekerjan. Bila artinya dibuat dalam pengertian yang lebih mas menjadi kegiatan
yang apa saja dan siapa saja untuk memperoleh nafkah yang dilakukan dengan
keahlian tertentu. Sedangkan dalam arti sempir artinya, profesi berati suatu kegiatan
yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dansekaligus dituntut darinya
pelaksanaan norma-norma sosial dengan baik.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi profesi:

1. Pengertian

a. Profesi berasal dari kata proffesion yang berarti suatu pekerjaan yang membutuhkan
dukungan badan ilmu (body of knowledge) dasar untuk pengembagan teori yang
sistematis guna menghadapi banyak tantangan baru, memerlukan pendidikan dan
pelatihan yng cukup lama. serta memiliki kode etik dengan fokus utama pada
pelayanan (wilensky 1964).

b. Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan


kejujuran, dan sebagainya) tertentu (KBBI).

c. Profesi adalah suatu kumpulan atan set pekerjaan yang membantu set norma yang
sangat khusus dimasyarakat (Schein,F H, 1962)

d. Profesi adalah aktifitas intelektual yang dipelajari termasuk pelatihan yang


diselenggarakan secara formal atau tidak formal dan memperoleh sertifikat yang
dikeluarkan atau badan yang bertanging jawab pada keilmuan tersebut dalam melayani
masyarakat, menggunakan etika layanan profesi dengan mengimplikasikan kopetensi
mencetuskan ide, kewenangan keterampilan teknis dan moral serta baliwa perawat
mengasumsikan adanya tingkatan dalam

masyarakat (Daniel Bell 1973).

e. Profesi adalah suam pekerjaan yang ditunjukkan unnik kepentingan masyarakat dan
bukan untuk kepentingan golongan atau kelompok tertentu.

2. Ciri-ciri Profesi

Profesi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut

a. Didukung orang badan ilmu yang sesuai dengan bidangnya (antologi), jenis wilayah
kerja keilmuannya dan aplikasinya.

b. Profesi diperoleh melalui pendidikan dan perawatan yang terencana. terus menerus
dan bertahap.

e. Pekerja profesiaolan diatur oleh kode etika profesi serta di akui secara legal melalui
perundang-undangan.

d. Peraturan du ketentuan yang mengatur hidup dan kehidupan profesi (standar


pendidikan dan pelatilm, pelayanan, dan kode etik) serta pengawasan terhadap
pelaksanaan peraturan-peraturan tersebut dilakukan sendiri oleh warga profesi.

3. Keperawatan Sebagai Profesi

Menurut prof. Ma'rifin Husin, keperawatan sebagai profesi memiliki ciri- ciri sebagai
berikut:

a. Memberi pelayanan atau asuhan dan melakukan penelitian sesuai dengan kaidah
ilmu dan keterampilan serta kode etik keperawatan

b. Telah lulus dari pendidikan pada jenjang perguruan tinggi (JPT) sehingga
mengharapkan mampu

(1) bersikp profesional


(2) mempunyai kemampuan dan keterampilan profesional
(3) memberi pelayanan asuhan keperawatan profesional
(4) menggunakan erika keperawatan dalam memberi pelayanan

Mengelola ruang lingkup keperawatan berikut sesuai dengan kaidah- kaidah suatu
profesi dalam bidang kesehatan yaitu: (1) sistem layanan atau asuhan keperawatan (2)
pendidikan atau pelatihan kepeawatan yang berjenjang dan berkelanjutan (3)
perumusan stanar keperawatan (asuhan keperawatan. pendidikan keperawatan,
registrasi tau legislasi) (4) melakukan nset keperawatan oleh perawat pelaksana secara
terencana dan terarah sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Falsfah keperawatan adalah keyakinan perawat terhadap nilai- nilai keperawatan yang menjadi
pedoman dlam memberikn asuhan keperawatan, kepada individu, keluarga, kelompok, maupun
masyarakat. Keyakinan ini terhadap nilai keperawatan harus menjadi pegangan setiap perawat.
Filsafah perawat menjadi landasan bagi perawat dalam menjalan kan profesinya. Esensi
falsafah yaitu memandang pasien sebagai makluk yang holistik, yang harus dipenuhi segala
kebumhannya, secara biologis, phisikologis, sosial, dan spiritual yang diberikan secara
komprehensil

B. Saran

Sebagai seorang perawat kita harus mengetahui apa itu falsafah keperawatan yang menjadi
dasar sebuah profesi keperawatan. Bagi perawat diharapkan mampu memahami dan
menerapkan falsafah keperawatan dalam praktik lapangan bagi.
DAFTAR PUSTAKA

Asmadi., 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.

American Nurse Association. (2015). Nursing Scope and Standards of Practice (3rd ed). Silver Spring, MD :
ANA.

Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Hal. 8. Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai