Anda di halaman 1dari 3

Nama : Anggun Fitriani

NIM : CKR0220085

Kelas : C

Prodi : S1 Keperawatan

RESUME FALSAFAH KEPERAWATAN


Falsafah dalam keperawatan sendiri merupakan keyakinan perawat terhadap nilai-nilai yang
dimilikinya, yang dapat meningkatkan kemampuan perawat dalam mengaplikasikan teori keperawatan
dan memberikan ruang bagi perawat untuk lebih memahami tentang keperawatan terutama yang
berkaitan dengan praktik keperawatan (Mcintyre & Mcdonald 2013). Falsafah keperawatan juga
berhubungan erat dengan hubungan yang holistik menyeluruh yang berpusat pada klien sebagai sasaran
dan layanan yang diberikan juga tidak hanya berpusat pada individu yang sakit melainkan individu
yang sehat juga (Asmadi, 2008).

Menurut Bruce et al. 2014 Falsafah sebagai bagian dari keperawatan : Falsafah merupakan
bagian dari keperawatan yang berhubungan dengan adanya fenomena utama dalam suatu profesi dan
keilmuan yang terkait dengan manusia, sehat sakit dan lingkungan. Praktik keperawatan merupakan
central dari pemikiran filosofis yaitu mengenai apa itu perawat, apa itu keperawatan, dan apa yang
dimaksud dengan keperawatan yang benar. Falsafah digunakan untuk membuat keputusan yang tepat
dalam praktik keperawatan. Falsafah sebagai bagian dari keperawatan berguna untuk perawat praktik,
perawat pendidik, dan mahasiswa keperawatan. Falsafah sebagai metode keperawatan Falsafah sebagai
metode keperawatan membantu perawat dalam melakukan analisis, kritik, menghadapi tantangan, dan
mengatasi kejadian situasional terkait dengan patient safety, dan etika keperawatan. Falsafah
keperawatan dapat membantu perawat dalam mengembangkan kapasitas dirinya sebagai perawat yang
menjunjung tinggi moral. Falsafah juga dapat membantu perawat untuk mengeksplorasi pertanyaan
yang berkaitan dengan bidang non keilmuan yang mungkin penting bagi kemajuan keilmuan
keperawatan itu sendiri. Contohnya dengan menggunakan penyelidikan filosofis perawat dapat
mengajukan pertanyaan seperti apa saja prinsip-prinsip praktik keperawatan? Apa saja batasan
keperawatan? Bagaimana cara mengembangkan hubungan perawat klien? Dengan memikirkan
pertanyaan-pertanyaan tersebut perawat dapat terlatih untuk berpikir kritis dan logika dalam
mendefinisikan ilmu keperawatan. Falsafah sebagai pandangan hidup Perawat mewujudkan falsafah
keperawatan sebagai pandangan hidup dalam setiap tindakan praktik keperawatan yang dilakukannya
meliputi pengetahuan, etika dan lainnya. Dengan menjadikan falsafah keperawatan sebagai pandangan
hidup perawat dapat mengembangkan teori, praktik keperawatan dan meningkatkan profesionalitas
(Bruce et al. 2014).
Falsafah merupakan suatu keyakinan seseorang terhadap nilai-nilai tertentu. Falsafah yang
dimiliki seseorang merupakan suatu keyakinan yang didapat berdasarkan pengalaman hidup,
pengamatan dan percobaan. Perawat harus memiliki falsafah keperawatan dalam dirinya sebagai
bentuk keyakinan terhadap kemampuan dirinya dalam melakukan perawatan pada pasien dan
mengaplikasikan teori keperawatan serta memberikan ruang untuk memahami keilmuannya Filsafat
ilmu dimaknai sebagai usaha manusia untuk memahami pengetahuan agar menjadi lebih bijaksana,
salah satu yang hadir di masyarakat yakni Ilmu Keperawatan yang merupakan sebuah disiplin ilmu
yang mempunyai body of knowledge yang spesifik hingga akan selalu mengalami perkembangan.
Diperlukan pemahaman yang baik pada teori keperawatan yang dapat membedakan keperawatan dari
disiplin lain, dimana berbagai teori ini memiliki tujuan untuk menggambarkan, menjelaskan,
memprediksi, dan mengendalikan hasil yang diinginkan dari praktik asuhan keperawatan.

Menurut American Nurses Associations (ANA) yang keperawatan jiwa adalah area khusus
dalam praktek keperawatan yang menggunakan ilmu tingkah laku manusia sebagai dasar dan
menggunakan diri sendiri secara teraupetik dalam meningkatkan, mempertahan kakn, memulihkan
kesehatan mental masyarakat berada (American Nurses Association).

Menurut WHO kesehatan jiwa bukan hanya suatu keadaan tidak gangguan jiwa, melainkan
mengandung berbagai karakteristik yang adalah perawatan langsung, komunikasi dan management,
bersifat positif yang menggambarkan keselarasan dan keseimbangan kejiwaan yang mencerminkan
kedewasaan kepribadian yang bersangkutan.

Menurut UU KES. JIWA NO 03 THN 1966 Kondisi yang memungkinkan perkembangan


fisik, intelektual emosional secara optimal dari seseorang dan perkembangan ini selaras dengan orang
lain. Perkembangan fisik atau yang disebut juga pertumbuhan biologis (biological growth) merupakan
salah satu aspek penting dari perkembangan individu, yang meliputi-meliputi perubahan-perubahan
dalam tubuh (seperti: pertumbuhan otak, hormon, dll), dan perubahan-perubahan dalam cara-cara
individu dalam menggunakan tubuhnya (seperti perkembangan keterampilan motorik dan
perkembangan seksual), disertai perubahan dalam kemampuan fisik (seperti penurunan fungsi jantung,
penglihatan dan sebagainya).

Keperawatan jiwa adalah pelayanan keperawatan profesional didasarkan pada ilmu perilaku,
ilmu keperawatan jiwa pada manusia sepanjang siklus kehidupan dengan respon psikol–sosial yang
maladatif yang disebabkan oleh gangguan bio-psiko-sosial, dengan menggunakan diri sendiri dan terapi
keperawatan jiwa (komunikasi terpetik dan terapi modalitas keperawatan dan kesehatan jiwa) melalui
pendekatan proses keperawatan untuk meningkatkan, mencegah, mempertahan kan dan memulihkan
masalah kesehatan jiwa klien (individu, keluarga, komunitas, dan komunitas). Keperawatan jiwa adalah
proses interpersonal yang berusaha meningkatkan dan mempertahankan prilaku sehingga klien dapat
berfungsi utuh sebagai manusia. Berpikir kritis merupakan suatu proses mental untuk menganalisis atau
mengevaluasi sebuah informasi. Informasi tersebut didapatkan dari hasil pengamatan, pengalaman,
akal sehat, atau komunikasi. Untuk seorang perawat, berpikir kritis memperlihatkan kemampuan
bagaimana perawat mampu berpikir dengan sistematis dan menetapkan standar intelektual dalam
menganalisis proses berpikir. Ada berbagai macam aspek yang dapat dikembangkan di dalam diri
seseorang terutama seseorang dengan profesi keperawatan untuk mempu berpikir kritis.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai