OLEH
NAMA : VIVIA JOVANCHA
NIM : 2120242086
PRODI : S1 KEPERAWATAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul konsep paradigma keperawatan ini
tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari bapak
yendrizal zafri s.kep m.biomed. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak yendrizal zafri s.kep m.biomed , selaku dosen
mata kuliah falsafah dan teori keperawatan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Untuk itulah paradigma dalam keperawatan sangat penting dalam membantu masyarakat
secara umum maupun perawat khususnya dalam menyikapi dan menyelesaikan masalah dan
berbagai persoalan yang melingkupi profesi keperawatan seperti aspek pendidikan dan
pelayanan keperawatan,praktik keperawatan dan organisasi profesi.
B.TUJUAN
Untuk mengetahui apa itu peran paradigma keperawatan dan mengetahui unsur unsur
dalam paradigma keperawatan seperti manusia,lingkungan,sehat dan keperawatan.
C.RUMUSAN MASALAH
PEMBAHASAN
Para ilmuwan di bidang sosial menganggap pendapat Kuhn terlalu sempit untuk
diaplikasikan kedalam pengetahuan sosial. Para ilmuwan ini berpendapat bahwa paradigma
menyajikan kesepakatan bersama antar ilmuwan dalam suatu disiplin tentang konsep atau
beberapa konsep yang akan mendasari perkembangan ilmu pengetahuan dalam disiplin
tersebut. Paradigma memiliki dimensi penting dan memperlihatkan citra keilmuan mereka
sebagai agen scientifik.
Paradigma keperawatan adalah suatu pandangan global yang di anut oleh perawat yang
mengatur hubungan di antara teori untuk mengembangkan model konseptual dan teori
keperawatan sebagai kerangka kerja keperawatan.Paradigma juga dapat di artikan sebagai
suatu cara melihat fenomena dalam disiplin yang mengarahkan metodologi dan proses
perkembagan,disiplin merupakan konsep sentral yang mencakup manusia,lingkungan
masyarakat,kesehatan,keperawatan.
B.KOMPONEN DALAM PARADIGMA KEPERAWATAN
a. Manusia
Keperawatan meyakini dan menekankan dalam setiap kegiatan pelayanan
keperawatannya bahwa manusia merupakan individu yang layak diperlakukan secara
terhormat, dihargai keunikannya berdasarkan individualitas, dalam berbagai situasi, kondisi,
dan sistem yang dapat mengancam kehormatan dan sifat kemanusiaannya. Perspektif
keperawatan menjelaskan bahwa manusia merupakan pribadi-pribadi dan bukan
obyek. Konseptualitas keperawatan tentang manusia dapat dibuktikan melalui model-model
keperawatan tentang kemanusiaan, penghargaan terhadap manusia, dan perasaan sebagai
manusia, yang telah berlaku sejak lama. Meskipun demikian, mengkonseptualisasikan
manusia sebagai suatu sumber energi atau beberapa set sistem perilaku, atau memperlakukan
pikiran dan perasaan manusia sebagai lingkungan internal dapat menimbulkan keraguan
keperawatan untuk menerangkan tentang manusia secara jelas.
d. Keperawatan
Asuhan keperawatan adalah pelayanan yang diberikan kepada klien (individu atau
kelompok) yang sedang mengalami stress kesehatan - stress penyakit dimana situasi
kehidupan yang seimbang menjadi terganggu dan menghasilkan tekanan (biologis,
psikologis, dan sosial) serta ketidak-nyamanan. Berbeda dengan profesi kedokteran yang
memfokuskan kepada diagnosis medis dan pengobatan penyakit, serta masalah-masalah
kesehatan yang terkait dengan penyakit, maka penekanan dalam keperawatan lebih kepada
kehidupan manusia dan pola hidupnya serta respon terhadap penyakit. Penyakit dan masalah
kesehatan bagi keperawatan bukan merupakan fokus yang dominan, tetapi faktor-faktor
tersebut perlu untuk difahami karena efek dan konsekuensi faktor-faktor tersebut terhadap
kehidupan manusia dan pola hidupnya (Nicoll, 1993). Oleh karena itu fokus, penekanan,
tujuan, pohon keilmuan, model, teori, dan riset amat berbeda antara profesi medik dan
keperawatan. Demikian pula aktivitas dari para praktisi dalam keperawatan akan berbeda
dengan praktisi medik .
Keperawatan dapat dipandang sebagi suatu proses kegiatan dan juga sebagai suatu
keluaran kegiatan, tergantung dari cara memandang dan perspektif pandangan. Sebagai
proses serangkaian kegiatan, maka keperawatan perlu mengorganisasikan, mengatur,
mengkoordinasikan serta mengarahkan berbagai sumber (termasuk klien didalamnya) untuk
digunakan seefektif dan efisien mungkin dalam rangka memenuhi kebutuhan klien. Selain
itu, untuk mengatasi masalah-masalah aktual dan potensial klien melalui suatu bentuk
pelayanan keperawatan yang menekankan pada pengadaan fasilitasi interaksi klien dan
lingkungannya.
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Perawatan merupakan bagian dari sistem pelayanan kesehatan dan salah satu faktor yang
memenuhi tercapainya pembangunan nasional, oleh karena itu tenaga keperawatan berada
ditatanan pelayanan kesehatan terdepan dengan kontak pertama dan terlama dengan klien,
yaitu selama 24 jam perhari dan 7 hari perminggu, maka perawat perlu mengetahui dan
memahami tentang paradigma keperawatan, peran, fungsi dan tanggung jawab sebagai
perawat profesional agar dapat memberikan pelayanan keperawatan yang optimal dalam
memberikan asuhan keperawata pada klien. Perawat harus selalu memperhatikan keadaan
secara individual dari segi bio, psiko, sosial, spiritual dan cultural.
B.SARAN