Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PENTINGNYA PERAWAT MEMAHAMI FALSAFAH DAN


PARADIGMA KEPERAWATAN

OLEH :

NAMA : Ida Ayu Gede Diah Adnyani

NIM : 20121110003

Stikes Advaita Medika Tabanan

Tahun Pelajaran 2020/2021


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat
dan karunia-Nya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
 Makalah pentingnya perawat memahami Falsafah dan Paradigma Keperawatan. Makalah ini
disusun dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Falsafah dan Paradigma Keperawatan. saya
berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. 
saya menyadari bahwa dalam proses pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna baik
materi ataupun cara penulisannya. Oleh karenanya, saya dengan rendah hati dan dengan tangan
terbuka menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat baik bagi penulis sendiri, pembaca maupun
bagi semua pihak.

Tabanan 18 Oktober 2020

Penulis
BAB  I
PENDAHULUAN
1.1        Latar Belakang
Keperawatan sebagai bagian integral pelayanan kesehatan merupakan  suatu bentuk 
pelayanan professional yang didasarkan pada ilmu keperawatan. Pada perkembangannya  ilmu
keperawatan selalu mengikuti perkembangan ilmu lain, mengingat ilmu keperawatan  merupakan
ilmu terapan yang selalu berubah mengikuti perkembangan zaman.
Demikian juga dengan pelayanan keperawatan di Indonesia, kedepan diharapkan harus
mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional sesuai dengan tuntutan
kebutuhan masyarakat serta teknologi bidang  kesehatan yang senantiasa berkembang.
Pelaksanaan asuhan keperawatan di sebagian besar  rumah sakit Indonesia umumnya telah
menerapkan pendekatan ilmiah melalui proses keperawatan.
Dalam dunia keperawatan, masyarakat secara umum masih memandang profesi
keperawatan sebagai profesi asistensi dokter atau perkerja sosial yang sifatnya membantu orang
sakit atas instruksi – instruksi dokter bahkan dikalangan praktisi perawat pun kadang – kadang
masih memiliki pandangan yang tidak utuh terhadap profesinya sendiri, hal ini dapat dilihat di
beberapa pelayanan kesehatan, pelayanan keperawatan masih bersifat vocasional belum
sepenuhnya beralih ke pelayanan yang profesional.
Untuk itulah paradigma dalam keperawatan sangat membantu masyarakat secara umum
maupun perawat khususnya dalam menyikapi dan menyelesaikan berbagai persoalan yang
melingkupi profesi keperawatan seperti aspek pendidikan dan pelayanan keperawatan, praktik
keperawatan dan organisasi profesi.

1.2        Pentingnya Paradigma


Mengapa paradigma ini begitu penting ? dalam hal ini paradigma akan sangat membantu
seseorang ataupun masyarakat luas untuk memahami dunia kepada kita dan membantu kita untuk
memahami setiap fenomena yang terjadi di sekitar kita. Fenomena dalam keperawatan adalah
prilaku klien dalam menghadapi ketidakpastian kondisinya atau menghadapi ketidaknyamanan
dari sebagian atau seluruh anggota tubuhnya atau masalah – masalah yang yang muncul dalam
bidang keilmuan tertentu.
1.3      Tujuan Makalah
Untuk mengetahui falsafah paradigma keperawatan.

1.4     Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud falsafah dan paradigma keperawatan perkembangan ilmu?
Bagaimana falsafah dan paradigma keperawatan?

BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Falsafah keperawatan

Falsafah keperawatan merupakan cara pandang manusia dan keperawatan sebagai


kerangka dasar pelaksanaan perawatan baik kepada orang sehat maupun sakit. Falsafah ini
memiliki empat komponen dasar yaitu manusia, lingkungan, kesehatan dan keperawatan.
Beberapa ahli memiliki pendekatan spesifik sesuai dengan hasil kesimpulan masing-
masing terhadap keperawatan, berikut ini beberapa contohnya:
1. Jean Watson
Jean Watson memandang manusia sebagai fokus sentral dan keperawatan merupakan sains
yang menggunakan pengetahuan, estetika, kemanusiaan dan
seni sebagai dasar dalam pengembangan ilmu keperawatan melalui human care.
Dalam hal ini, perawat dituntut untuk mampu memahami perilaku dan respon manusia
dalam menghadapi setiap masalah kesehatan baik yang bersifat aktual maupun potensial.
2. Ida Jean Orlando
Orlando mengemukakan konsep disiplin proses keperawatan yang meliputi komunikasi
perawat klien, identifikasi permasalahan yang ditemui pada klien, dan validasi maupun
perbaikan. Orlando lebih menekankan pada perilaku klien yang kemudian akan menimbulkan
reaksi perawatan yang dimunculkan dalam bentuk tindakan keperawatan. Tindakan
keperawatan yang dilakukan oleh perawat tersebut akan mempengaruhi
tingkat kesehatan klien baik saat itu juga maupun yang jangka panjang dimana setelah
mendapatkan tindakan keperawatan klien akan berusaha memenuhi kebutuhan untuk
mengatasi stres yang timbul akibat adanya ketimpangan kebutuhan dan lingkungan.
3. Callista Roy
Roy membuat simpulan bahwa setiap manusia pasti memiliki suatu potensi
untuk dapat beradaptasi terhadap stimulus baik internal maupun
eksternal yang berbeda pada berbagai tingkatan usia.
Dalam konsep Roy ini perawat dituntut untuk mampu membuat analisa mengenai
klien dalam hal kebutuhan fisiologis, konsep diri, peran sosial
maupun keseimbangan antara kemandirian dan ketergantungan sehingga dapat melihat
kemungkinan – kemungkinan yang ada pada klien dan melakukan pengkajian yang lebih
spesifik mengenai akibat yang ditimbulkan dan mekanisme adaptasi yang dilakukan klien.
4. Betty Neumann
Neumann memandang manusia merupakan gabungan dari konsep holistik dan pendekatan
sistem terbuka dan fokus keperawatan adalah penurunan stress dengan memperkuat garis
pertahanan diri. Neumann melihat bahwa klien harus dilihat secara menyeluruh termasuk
dengan lingkungannya baik yang internal maupun eksternal. Pencegahan sebagai respon
terhadap tingkatan reaksi yang diberikan oleh klien terhadap stresor menjadi perhatian utama
dalam teori yang dikemukakan oleh Neumann.
5. Florence Nightingale
Manipulasi dari lingkungan eskternal membantu proses perbaikan atau pergantian
dan kesehatan klien merupakan pokok pikiran Florence Nightingale
yang memandang interkasi klien dangan lingkungan sebagai hal yang pokok
dalam proses keperawatan. Nightingale menempatkan perawat sebagai agen
penting dalam memodifikasi lingkungan klien di luar medikasi tindakan
medis lain. Dengan melakukan intervensi terhadap lingkungan sebagai hasil dari observasi
dan pengumpulan data perawat akan mampu membuat peningkatan ststus kesehatan klien.
6. Hildegard Peplau
Menurut Peplau individu/klien adalah manusia yang memiliki kebutuhan Perasaan
dan perawata hadir sebagai fasilitator baik bagi klien maupun keluarga. Dengan
kapasitas profesionalnya perawat harus mampu membangun proses yang sifatnya
interpersonal dan terapeutik sebagai gagasan utama teori Peplau,
mendampingi asumsi bahwa setiap individu memiliki kebutuhan perasaan.
2.2 Paradigma keperawatan
Paradigma keperawatan menurut Gaffar (1997) adalah cara pandang yang
mendasar atau cara kita melihat, memikirkan, memberi makna, menyikapi dan
memilih tindakan terhadap berbagai fenomena yang ada dalam keperawatan Dengan
demikian paradigma keperawatan berfungsi sebagai acuan atau dasar dalam
melaksanakan praktek keperawatan yang bersifat professional. Dengan
dasar tersebut, sesuatu yang mungkin terjadi di mana dua orang dengan paradigma
yang berbeda akan memandang suatu fenomena dengan cara Berbeda
sehingga menimbulkan penarikan kesimpulan yang berbeda pula. Hal ini
juga berlaku dalam keperawatan, dengan objek observasi yang sama perawat
dengan latar belakang atau bidang yang berbeda mungkin akan melihat masalahyang timbul
berbeda dan menuntun pada perbedaan diagnosa serta perencanaan keperawatan.

 BAB III
PEMBAHASAN
Pengertian Falsafah Keperawatan
·   Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari
layanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan.
·  Falsafah Keperawatan: kenyakinan perawat terhadap nilai-nilai keperawatan yang menjadi
pedoman dalam memberikan asuhan keperawatan.

Keyakinan Yang Harus Dimiliki Perawat


·    Manusia adalah individu yang unik holistik
·    Meningkatkan derajat kesehatan yang optimal
·    Kolaborasi dengan tim kesehatan dan pasien/keluarga.
·    Proses keperawatan
·    Perawat bertanggung jawab dan bertanggung gugat
·    Pendidikan keperawatan harus dilaksanakan terus-menerus

Pengertian Paradigma Keperawatan


·   Paradigma keperawatan : Merupakan suatu pandangan global yang dianut oleh perawat yang
mengatur hubungan di antara teori guna mengembangkan model konseptual dan teori-teori
keperawatan sebagai kerangka kerja keperawatan.
·   Unsur paradigma keperawatan
Keperawatan
·       Memberikan layanan kesehatan
·       Memberikan bantuan yang paripurna dan efektif kepada klien
·       Membantu klien (dari level individu hingga masyarakat)
·       Melaksanakan intervensi keperawatan :
a.   Promotif
b.   Preventif
c. Kuratif
d. Rehabilitatif
Manusia
·  Manusia sebagai makhluk unik mempunyai sifat dan karakteristik yang berbeda
·   Manusia sebagai sistem adaptif/terbuka memerlukan berbagai masukan dari subsistem dan
suprasistem .
·   Manusia sebagai makluh holistic
a.  Manusia sebagai makhluk bio
b.   Manusia sebagai makhluk psiko
c.  Manusia sebagai makhluk sosial
d.  Makhluk sebagai makhluk spiritual

Kebutuhan Manusia
·       Kebutuhan aktualisasi diri
·       Kebutuhan harga diri
·       Kebutuhan cinta dan dicintai
·       Kebutuhan keselamatan dan keamanan
·       Kebutuhan fisiologis

Sehat-Sakit
·   Sehat adalah keadaan keseimbangan yang sempurna baik fisik, mental, dan sosial, tidak hanya
bebas dari penyakit dan kelemahan (WHO)
·   Sehat adalah kemampuan optimal individu untuk menjalankan peran dan tugasnya secara efektif
(parson)
·   Sehat adalah keadaan sejahtera tubuh, jiwa, sosial, yang memungkinkan setiap orang untuk hidup
produktif secara sosial dan ekonomis (Undang – Undang Kesehatan RI No.23 Tahun 1992)

Sakit
·   Sakit adalah ketidak seimbangan fungsi normal tubuh manusia, termasuk jumlah sistem biologis
dan kondisi kondisi penyesuaian ( parson).
·  Sakit adalah adanya gejala, persepsi tentang keadan sakit yang dirasakan, dan kemampuan
beraktivitas sehari-hari yang menurun (Bauman).
·  Sakit adalah suatu keadaan tidak menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga menimbulkan
gangguan pada aktivitas jasmani maupun sosial (perkins).
kesimpulanya sakit adalah keadaan tidak normal atau sehat.

Rentang Sehat – Sakit


Faktor Yang Mempengaruhi Status Kesehatan
Perilaku sehat dipengaruhi oleh factor :
·       Pendidikan
·       Adat istiadat
·       Kepercayaan
·       Kebiasaan
·       Sosial ekonomi

Perilaku Sakit
·       Tidak memegang tanggung jawab selama sakit
·       Bebas dari tugas dan peran sosial
·       Berupaya mencapai kondisi sehat secepat mungkin
·       Bersama keluarga mencari bantuan dengan segera

Efek Sakit Terhadap Peran Individu


·       Perubahan Peran
·       Masalah keungan
·       Kesepian
·       Perubahan kebiasan sosial

Perkembangan Ilmu Keperawatan


Ilmu
Merupakan kumpulan pengetahuan yang padat dan proses mengetahui melalui penyelidikan yang
sistematis dan terkendali (metode ilmiah).

Karakteristik ilmu :
·   Mempercepat rasional sebagai alat untuk memperoleh pengetahuan yang benar
·   Mempunyai alur pikir yang logis dan konsisten dengan pengetahuan yang telah ada
·   Melalui pengujian empiris sebagai kriteria kebenaran objektif
·   Memiliki mekanisme yang terbuka terhadap koreksi
Keperawatn Sebagai Ilmu
Apakah ilmu keperawatan memenuhi persyaratan untuk eksis sebagai sebuah disiplin ilmu yang
mandiri?
1.    Ilmu keperawatan ditinjau dari sudut filsafat ilmu (philosophy of science)
2.    Cara pengetahuan diperoleh dan disusun (epistemologi)
3.    Serta nilai yang terkait dengan pengetahuan (aksiologi)

Ilmu Keperawatan ditinjau dari sudut ontologi


·   Mempunyai pengertian , falsafah , sejarah, tujuan, penerima layanan keperawatan, fokus
keperawatan, objek formal, objek materi.
·   Objek materia ilmu keperawatan adalah manusia yang tidak dapat berfungsi secara sempurna
dalam kaitannya dengan kondisi kesehatan dan proses penyembuhan.
·   Titik fokus dalam keperawatan adalah respon manusia terhadap ketidakseimbangan yang dapat
ditangani dengan ASKEP.
·   Objek formal : bantuan bagi individu dalam proses penyembuhan secara holistik.

Ilmu Keperawatan Dari Sudut Epistemologi Sifat / karakteristik ilmu keperawatan


·       Pengetahuan umum(public knowledge)
·       Objektif
·       Abstraksi
·       Konseptual
·       Generalisasi
Untuk mengembangkan ilmu keperawatan dibutuhkan ilmu lain sebagia pembentuk body of
knowledge ilmu keperawatan antara lain:Kelompok ilmu humaniora, metodologi, hukum dan
etika

·       Kelompok ilmu alam dasar : biofisika, kimia, biologi


·       Kelompok ilmu perilaku yang mencakup psikologi
·       Kelompok ilmu sosial : sosiologi, antropologi,demografi dan politik
·       Kelompok ilmu biomedik : anatomi, fisiologi, biokimia, patofisiologi, farmako dll
·       Kelompok ilmu kesehatan masyarakat
·       Kelompok ilmu kedokteran klinik : penyakit syaraf, kulit dll

Ilmu Keperawatan Dari Sudut Aksiologi


·   Aplikasi asas moral dari ilmu keperawatan adalah tanggung jawab profesional terhadap klien
masyarakat dan Tuhan YME.
·   Asas moral yang terkandung dalam ilmu keperawatan dimanifestasikan kedalam kode etik
keperwatan
·   Kode etik keperawatan : asas/moral tertulis yang harus dijadikan pedoman/prinsip bagi setiap
perawat dalam berinteraksi dengan klien agar perilaku perawat tetap dalam koridor kebenaran.

Kode Etik keperawatan Indonesia(PPNI)


·       Perawat dan klien
a.   perawat dalam memberikan layanan keperawatan menghargai harkat dan martabat manusia
b.   Perawat dalam memberikan layanan keperawatan senantiasa memelihara seasana lingkungan yg
menghargai nilai-nilai budaya
c.   Tanggung jawab utama perawat adalah mereka yang membutuhkan ASKEP
d.   Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yg diketahui dgn tugas yg dipercayakan kepadanya

·       Perawat dan praktik


a.   Perawat dan masyarakat
b.   Perawat memelihara dan meningkatkan kompetensi di bidang keperawatan
c.   Perawat senantiasa memelihara mutu layanan keperawatan yang tinggi dan profesional
d.   Perawat menbuat keputusan berdasarkan informasi yang adekuat
e.   Perawat senantiasa menjungjung tinggi nama baik profesi keperawatan
·       Perawat dan masyarakat
Perawat mengembang tanggung jawab bersama masyarakat untuk memprakarsai dan mendukung
berbagai kegiatan kebutuhan kesehatan masyarakat

·       Perawat dan rekan sejawat


a.   Perawat senantiasa memelihara hubungan baik dgn sesama perwat maupun tenaga kesehatan lain
b.   Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang memberi layanan yang tidak
kompeten, tidak etis, dan illegal

·       Perawat dan profesi

a.    Perawat mempunyai peran penting dlm menentukan standar pendidikan dan layanan
keperawatan
b.    Perawat berperan aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan profesi keperawatan
c.    Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya profesi untuk membangun dan memelihara kondisi
kerja yg kondusif demi terwujudnya ASKEP yg bermutu tinggi.

BAB IV
PENUTUP
3.1        Kesimpulan
Perawatan merupakan bagian dari sistem pelayanan kesehatan dan salah satu faktor yang
memenuhi tercapainya pembangunan nasional, oleh karena itu tenaga keperawatan berada
ditatanan pelayanan kesehatan terdepan dengan kontak pertama dan terlama dengan klien, yaitu
selama 24 jam perhari dan 7 hari perminggu, maka perawat perlu mengetahui dan memahami
tentang paradigma keperawatan, peran, fungsi dan tanggung jawab sebagai perawat profesional
agar dapat memberikan pelayanan keperawatan yang optimal dalam memberikan asuhan
keperawata pada klien. Perawat harus selalu memperhatikan keadaan secara individual dari segi
bio, psiko, sosial, spiritual dan cultural.

3.2 Saran
Kami sebagai penulis dapat berharap kepada para pembaca, setelah membaca makalah ini.
Para pembaca apalagi para mahasiswa keperawatan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari - hari. Sehingga dapat mengetahui tentang apa itu falsafah dan paradigm keperawatan
dalam perkembangan ilmu.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/IyounkMandalahi/makalah-falsafah-dan-paradigma-keperawatan
http://beequinn.wordpress.com/nursing/kdk-konsep-dasar-keperawatan/falsafah-dan-paradigma-
keperawatan-perkembangan-ilmu-keperawatan/idayat,Aziz Alimul. Pengantar Konsep Dasar
Keperawatan.Salemba medika:Jakarta.Potter and Perry. Buku Ajar Fundamental Keperaw

DeLaune, Sue C., Ladner, K. Patrcia. 2002. Fundamental of Nursing: Standard a


nd Practice 2
nd
Edition. Delmar. New York
Gaffar, Laode J. 1997. Pengantar Keperawata Profesional. EGC. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai