Anda di halaman 1dari 11

Tugas Kompetensi Dasar Keperawatan

“perawat sebagai profesi”

DOSEN PENGAJAR

Hj.Murniati Mucthtar,SKM.M.Biomed

DISUSUN OLEH :

Shiva patmela rahim(233110457)

Helga Nurfajri Yanti(233110440

Farentino Tesmi (2331104367)

Moriska Kurnia Putri(233110446)

Melviana(233110445)

Refly Agustia Putri(233110453)

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN PADANG

2023/2024

Kata Pengantar
Puji syukur Kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia dan
hidayah-Nya Kami dapat menyelesaikan makalah tentang “perawat sebagai profesi”, ini dengan
baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan makalah ini khususnya kepada dosen
Mata Kuliah Pancasila Politeknik Kesehatan Padang yaitu Bapak Dr. Junaidi Indrawadi, M.Pd
yang bersedia mengampu Kami dalam penyusunan makalah ini. Kami sangat berharap makalah
ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai urgensi
pendidikan kompetensi dasar keperawatan . Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, Kami berh arap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang
akan datang. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami dan berguna bagi siapapun yang
membacanya. Sebelumnya Kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan. Atas perhatian Ibu Kami ucapkan terima kasih.

Padang, 29 Agustus 2023

Kelompok lima

Daftar isi

Kata pengantar
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...................................................................................................................1

1.2 Tinjauan..............................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................2

2.1 Tinjauan Teori...................................................................................................................2

2.2 Konsep Inti Falsafah Keperawatan.................................................................................3

2.3 Penyebab Para Perawat Di Indonesia Belum Bersikap Dan BerprilakuDengan Falsafah
Keperawatan............................................................................................................3

2.4 Konsep Dan Teori Keperawatan.....................................................................................4

2.5 Pengertian Keperawatan.................................................................................................4

2.6 Tujuan Keperawatan.......................................................................................................5

2.7 Unsur- Unsur Keperawatan............................................................................................4

2.8 Perawat Sebagai Profesi...............................................................................................6

BAB III PENUTUP..................................................................................................................8

3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................8

3.2 Saran...............................................................................................................................8

Daftar pustaka.....................................................................................................................9

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Keperawatan sebagai bagian integral pelayanan kesehatanmerupakan suatu bentuk


pelayanan professional yang didasarkan pada ilmukeperawatan. Pada perkembangannya
ilmu keperawatan selalu mengikutiperkembangan ilmu lain, mengingat ilmu
keperawatan merupakan ilmuterapan yang selalu berubah mengikuti perkembangan
zaman.Demikian juga dengan pelayanan keperawatan di Indonesia, kedepandiharapkan harus
mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secaraprofesional sesuai dengan
tuntutan kebutuhan masyarakat serta teknologibidang kesehatan yang senantiasa
berkembang. Pelaksanaan asuhankeperawatan di sebagian besar rumah sakit
Indonesia umumnya telahmenerapkan pendekatan ilmiah melalui proses keperawatan.Dalam
dunia keperawatan, masyarakat secara umum masihmemandang profesi keperawatan
sebagai profesi asistensi dokter atauperkerja sosial yang sifatnya membantu orang sakit
atas instruksi – instruksidokter bahkan dikalangan praktisi perawat pun kadang –
kadang masihmemiliki pandangan yang tidak utuh terhadap profesinya sendiri, hal ini
dapatdilihat di beberapa pelayanan kesehatan, pelayanan keperawatan masihbersifat
vocasional belum sepenuhnya beralih ke pelayanan yang profesional.

1.2 Tujuan

1. Untuk mengetahui falsafah keperawatan.

2. Untuk mengetahui komponen keperawatan.

3. Sebagai salah satu tugas mata konsep dasar keperawatan.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Tinjauan Teori


Falsafah Keperawatan adalah dasar pemikiran yang harus dimilikiperawat sebagai
kerangka dalam berfikir, pengambilan keputusan danbertindak yang diberikan pada
klien dalam rentang sehat sakit, yangmemandang manusia sebagai makhluk yang
holistic, yang harus dipenuhidalam hal kebutuhan biologi, psikologi, sosial, kultural dan
spiritual melaluiupaya asuhan keperawatan yang komprehensif, sistematis, logis,
denganmemperhatikan aspek kemanusiaan bahwa setiap klien berhakmendapatkan
perawatan tanpa membedakan suku, agama, status sosial danekonomi. Berikut adalah
beberapa pengertian falsafah keperawatan menurutbeberapa pakar keperawatan :

1. Falsafah Keperawatan menurut Florence Nightingale (Modern nursing)yaitu melihat


penyakit sebagai proses pergantian atau perbaikan reparativeproses. Manipulasi dari
lingkungan eskternal perbaikan dapat membantuproses perbaikan atau pergantian dan
kesehatan klien.

2. Falsafah Keperawatan menurut Martha Rogers, yaitu bahwa keperawatanadalah


pengetahuan yang ditujukan untuk mengurangi kecemasan terhadappemeliharaan dan
peningkatan kesehatan , pencegahan penyakit,perawatan rehabilitasi penderita sakit serta
penyandang cacat.

3. Falsafah Keperawatan menurut Roy (Mc Quiston, 1995) yaitu bahwakeperawatan


memandang manusia sebagai makhluk biopsikososial yangmerupakan dasar bagi kehidupan
yang baik dan juga merupakan disiplinilmu yang berorientasi kepada praktik keperawatan
berdasarkan ilmukeperawatan yang ditujukan untuk memberikan pelayanan kepada klien
/pasien

4. Falsafah Keperawatan menurut Jean Watson (Caring).Caring adalah suatuilmu pengetahuan


yang mencakup suatu hal berperikemanusiaan, orientasiilmu pengetahuan manusia ke proses
kepedulian pada manusia, peristiwa,dan pengalaman. Ilmu pengetahuan caring meliputi seni
dan umat manusiaseperti halnya ilmu pengetahuan.Perilaku caring meliputi
mendengarkanpenuh perhatian, penghiburan, kejujuran, kesabaran, tanggung
jawab,menyediakan informasi sehingga pasien dapat membuat suatu keputusan

5. Falsafah Keperawatan menurut Betty Neuman.Newman menggunakanpendekatan


manusia utuh dengan memasukkan konsep holistik,pendekatan sistem terbuka dan
konsep streso.

2.2 Konsep Inti Falsafah Keperawatan

1. Falsafah keperawatan menurut FLORENCE NIGHTINGALEM konsep intidari teori FLORENCE


NIGHATINGALEM tentang Falsafah keperawatanadalah berpengaruh terhadap proses
pemulihan klien/pasien membuatlingkungan yng konduktif bagi manusia untuk hidup sehat.

2. Falsafah keperawatan menurut MARTH ROGERS TAHUN 1970 manusidan linkungan


merupakan satu kesatuan yang utuh yang memiliki sifat dankarakter berbeda-beda

2.3 Penyebab Para Perawat Di Indonesia Belum Bersikap Dan BerprilakuDengan Falsafah
Keperawatan

1. Perawat kurang memahami maksud Falsafah keperawatan secaramenyeluruh.

2. Perawat memahami Falsafal keperawatan hanya pada tataran kognitif saja.

3. Sifat profesionalisme perawat belum memadai yang di tandai olehkurangnya


kemampuan menjalani hubungan rasa saling percaya dankofidensi dengan klien,
pengetahuan yang belum memadai dn kapabilitasterhadap pekerjaan.

2.4 Konsep Dan Teori Keperawatan

Menurut MARTHA.E.ROGERS. dikenal dengan nama konsepmanusia sebagai unit


dalam memahami konsep model dan teori ini MARTHA. beransumsi bahwa manusia
merupakan satu kesatuan yang utuh, danmemiliki sifat dan karakter yang berbeda-
beda.Dalam proses kehidupan manusia yang dinamis, manusia selaluberintraksi dengan
lingkungan yang paling mempengaruhi dan dipengaruhi,serta dalam proses kehidupan
karakteristik dan keunikan tersendiri.Asumsi tersebut didasarkan pada kekuatan yang
berkembang secaraalamiyah yaitu keutuhan manusia dan lingkungan, kemudian sistem
kesediaansebagai satu kesatuan yang utuh serta proses kehidupan manusia berdasarkankonsep
homeodinamik yang terdiri dari integritas, resonansi, dan helicy. Integritas berarti indifidu
sebagai satu kesatuan dengan lingkunganberlangsung dengan berirama dengan frekuensi yang
bervariasi dan helicymerupakan terjadinya proses integrasi antara manusia dengan
lingkunganakan terjadi perubahan baik perlahan-lahan maupun berlangsung
dengancepat.

2.5 Pengertian Keperawatan

Keperawatan adalah pelayanan esensial yang diberikan oleh perawat terhadap


individu,keluarga,kelompok, dan masyarakat yang mempunyaimasalah kesehatan
pelayanan yang diberikan adalah upaya untuk mencapaiderajat kesehatan semaksimal mungkin
sesuai dengan potensi yang dimilikidalam menjalankan kegiatan dalam bidang promotif,
profentif,kuratif, danrehabilitatif dengan menggunakan proses keperawatan sebagai metode
ilmiahkeperawatan pelayanan asuhan keperawatan yang dilakukan oleh
tenagakeperawatan bekerjasama dengan team kesehatan lainnya dalam
rangkamencapai tingkat kesehatan yang optimal.Dilaksanakan dalam rangka memenuhi
kebutuhan kesehatan dankeperawatan upaya dapat melaksanankan peraktek
keperawatan haruslahdidasarkan atas sintesis dalam penerapan dari berbagai pengetahuan
tentangfisiologi, psikologi, sosial budaya, perkembanga, spiritual, sertapengetahuanpenunjang
lainnya yang berkaitan.Biologi patofisiologi penyakit,mikrobiologi farmakologi,
kebutuhan manusia, motivsi, komuniksi, teoribelajar mengajar,pendekatan, sistem,
pemecahan, masalah manajemen dan kepemimpinan, hubungan, interpersonal dalam
hubungan, dengan pasien atauklien, keluarga dan masyarakat dengan semua anggota team
kesehatan

2.6 Tujuan Keperawatan

1. Membantu individu atau masyarakat untuk mandiri

2. Membantu individu atau nasyarakat berpartisipasi dalam bidangkesehatan.


3. Membantu individu dan masyarakat untuk mengembangkan potensiuntuk
memelihara kesehatan secara optimal agar tidak tergantung padaorang lain dalam memelihara
kesehatan.

4. Membantu individu dan masyarakat memperoleh derajat kesehatan yangoptimal.

2.7. Unsur- Unsur Keperawatan

1. Keperawatan sebagai ilmu dan seni merupakan implementasi ilmu fisikabiologi, perilaku
manusia dan ilmu sosial.

2. Keperawatan sebagai profesi berorientasi pada pelayanan untukmembantu orang


lain dalam mengatasi perubahan yang timbul akibatgangguan kesehatan atau penyakit.

3. Sasaran : individu atau pasien, keluarga, kelompok masyarakat danmasyarakat.

4. Jasa keperawatan mencankup layanan kesehatan oleh para perawat yangbekerjasama


dengan tenaga lain dalam pencegahan penyakit,pemeliharaan dan pemulihan kesehatan.

2.8 Perawat Sebagai Profesi

Pekerjaan tidak sama dengan profesi. Istilah yang mudah di mengertiadalah sebuah
profesi yang sudah pasti menjadi sebuah pekerjaan, namunsebuah pekerjaanbelum tentu
menjadi profesi. Profesi memiliki mekanismeserta aturan yang harus dipenuhi sebagai
satu kesatuan, sedangkankebalikannya, pekerjaan tidak memiliki peraturan yang ruit seperti
itu. Halinilah yang harus diluruskan, karena hampir semua orang
menganggappekerjaan dan profesi adalah sama.Secara etimologis profesi berasal dari bahasa
latin, yaitu “proffesio”.Lebih lanjut, proffesio memiliki dua pengertin yaitu janji dan pekerjan.
Bilaartinya dibuat dalam pengertian yang lebih luas menjadi kegiatan yang apasaja dan siapa
saja untuk memperoleh nafkah yang dilakukan dengan keahliantertentu. Sedangkan dalam arti
sempir artinya, profesi berati suatu kegiatanyang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu
dansekaligus dituntut darinyapelaksanaan norma-norma sosial dengan baik. Berikut ini adalah
pengertian dan definisi profesi: 1. Pengertian a. Profesi berasal dari kata proffesion yang berarti
suatu pekerjaan yangmembutuhkan dukungan badan ilmu (body of knowledge) dasar
untukpengembagan teori yang sistematis guna menghadapi banyaktantangan baru,
memerlukn pendidikan dan pelatihan yng cukup lama,serta memiliki kode etik dengan
fokus utama pada pelayanan( wilensky 1964).b. Profesi adalah bidang pekerjaan yang
dilandasi pendidikan keahlian(keterampilan, kejujuran, dan sebagainya) tertentu (KBBI).c.
Profesi adalah suatu kumpulan atau set pekerjaan yang membantu setnorma yang sangat
khusus dimasyarakat (Schein,E.H, 1962)d. Profesi adalah aktifitas intelektual yang dipelajari
termasuk pelatihanyang diselenggarakan secara formal atau tidak formal
danmemperoleh sertifikat yang dikeluarkan atau badan yang bertangungjawab pada
keilmuan tersebut dalam melayani masyarakat,menggunakan etika layanan profesi
dengan mengimplikasikankopetensi mencetuskan ide, kewenangan keterampilan teknis
danmoral serta bahwa perawat mengasumsikan adanya tingkatan dalammasyarakat (Daniel
Bell 1973).e. Profesi adalah suatu pekerjaan yang ditunjukkan untuk kepentinganmasyarakat
dan bukan untuk kepentingan golongan atau kelompoktertentu.2. Ciri-ciri ProfesiProfesi
mempunyai ciri- ciri sebagai berikut .

a. Didukung orang badan ilmu yang sesuai dengan bidangnya( antologi ), jenis wilayah
kerja keilmuannya dan aplikasinya.b. Profesi diperoleh melalui pendidikan dan perawatan yang
terencana,terus menerus dan bertahap.c. Pekerja profesiaolan diatur oleh kode etika profesi
serta di akui secaralegal melalui perundang-undangan.d. Peraturan dn ketentuan yang
mengatur hidup dan kehidupan profesi(standar pendidikan dan pelatihn, pelayanan, dan
kode etik) sertapengawasan terhadap pelaksanaan peraturan-peraturan
tersebutdilakukan sendiri oleh warga profesi.3. Keperawatan Sebagai ProfesiMenurut prof.
Ma’rifin Husin, keperawatan sebagai profesi memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a. Memberi
pelayanan atau asuhan dan melakukan penelitian sesuaidengan kaidah ilmu dan
keterampilan serta kode etik keperawatan.b. Telah lulus dari pendidikan pada jenjang
perguruan tinggi (JPT)sehingga mengharapkan mampu: (1) bersikp profesional
(2)mempunyai kemampuan dan keterampilan profesional (3) memberipelayanan asuhan
keperawatan profesional (4) menggunakan etikakeperawatan dalam memberi pelayanan.
c. Mengelola ruang limgkup keperawatan berikut sesuai dengan kaidah-kaidah suatu profesi
dalam bidang kesehatan yaitu : (1) sistem layananatau asuhan keperawatan (2) pendidikan
atau pelatihan kepeawatanyang berjenjang dan berkelanjutan (3) perumusan stanar
keperawatan( asuhan keperawatan, pendidikan keperawatan, registrasi taulegislasi) (4)
melakukan riset keperawatan oleh perawat pelaksanasecara terencana dan terarah sesuai
perkembangan ilmu pengetahuandan teknologi ini

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Falsfah keperawatan adalah keyakinan perawat terhadap nilai-nilai keperawatan yang


menjadi pedoman dlam memberikn asuhankeperawatan, kepada individu, keluarga,
kelompok, maupun masyarakat.Keyakinan ini terhadap nilai keperawatan harus menjadi
pegangan setiapperawat. Filsafah perawat menjadi landasan bagi perawat dalam menjalankan
profesinya. Esensi falsafah yaitu memandang pasien sebagai maklukyang holistik, yang harus
dipenuhi segala kebutuhannya, secara biologis,phisikologis, sosial, dan spiritual yang diberikan
secara komprehensif

3.2. Saran

Sebagai seorang perawat kita harus mengetahui apa itu falsafahkeperawatan yang menjadi
dasar sebuah profesi keperawatan.Bagi perawat diharapkan mampu memahami dan
menerapkanfalsafah keperawatan dalam praktik lapangan bagi.

DAFTAR PUSTAKA

h 琀琀 p://yenypratama.blogspot.com/2015/09/makalah-falsafah-keperawatan.html

h 琀琀 p://askep-net.blogspot.com/2012/04/falsafah-keperawatan.html?m=1

h 琀琀 p://susterngesotberaksi.blogspot.com/2016/11/falsafah-keperawatan.html

Anda mungkin juga menyukai