Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Disusun Oleh : Kelompok 7

1. Nurairinne 192303101150
2. Miftahul Hasanah 192303101141
3. Rofit Suliyanto 192303101140
4. Ika Lailatul Mukaromah 192303101145
5. Meisany Indah Safitri 192303101139
6. Siti Hartina 192303101148

Prodi D3 Keperawatan Kampus Lumajang

Fakultas Keperawatan Universitas Jember

Keperawatan Medikal Bedah Page 1


KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah menolong kami dalam menyelesaikan makalah ini
dengan penuh kemudahan, tanpa pertolongan jurnal dan referensi lainnya mungkin kami
tidak akan sanggup menyelesaikan penugasan dengan baik.

           Makalah ini disusun agar pembaca dapat menambah wawasan pengetahuan tentang
kesehatan yaitu Keperawatan medikal bedah, kami menyajikan berdasarkan pengamatan
dari berbagai sumber. Makalah ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan.
Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan
penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah SWT akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.

Kami penyusun makalah ini mengucapkan terimakasih sudah menyempatkan diri anda
untuk membaca makalah ini .

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki kekurangan dan kelebihan. Penyusun mohon saran dan
kritiknya . Terimakasih.

Lumajang, 23 September 2020

Hormat kami

Keperawatan Medikal Bedah Page 2


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... I

DAFTAR ISI................................................................................................. II

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG................................................................ 1


1.2 RUMUSAN MASALAH........................................................... 1
1.3 TUJUAN PENULISAN............................................................. 1

BAB II. PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH......... 2


2.2 PERAN DAN FUNGSI PERAWATAN DALAM
KEPERAWATAN BEDAH ...................................................... 2
2.3 SISTEM PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT...... 7
2.4 LINGKUP PRAKTIK KEPERAWATAN DALAM
PELAYANAN KESEHATAN .................................................. 7

BAB III. PENUTUP

3.1 KESIMPULAN ......................................................................... 9


3.2 SARAN....................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA

Keperawatan Medikal Bedah Page 3


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Keperawatan medikal bedah merupakan pelayanan profesional yang berdasarkan pada
ilmu keperawatan medikal bedah dan teknik keperawatan medikal bedah berbentuk
pelayanan Bio-psiko-sosio-spiritual, peran utama perawat adalah memeberikan asuhan
keperawatan kepada manusia.
1.2 Rumusan Masalah
1. Definisi Keperawatan medikal bedah
2. Peran dan fungsi perawatan dalam keperawatan medikal bedah
3. Lingkup keperawatan medical bedah
4. Komponen keperawatan medikal bedah
5. Trend dan issue keperawatan medikal bedah
1.3 Tujuan Penulisan
Dalam pembuatan makalah ini kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan
pengetahuan sedikit tentang keperawatan medikal bedah, dan dapat di gunakan
sebagai penunjang proses belajar mengajar khususnya untuk mahasiswa jurusan
keperawatan.

Keperawatan Medikal Bedah Page 4


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Keperawatan medikal bedah


Keperawatan medikal bedah adalah pelayanan profesional yang berdasarkan pada ilmu
keperawatan medikal bedah dan teknik keperawatan medikal bedah berbentuk
pelayana Bio-Psiko-Sosio-Spiritual, peran utama perawat adalah memberikan asuhan
keperawatan kepada manusia ( sebagai objek utama pengkajian filsafat ilmu
keperawatan : ontologis ) ( nursalam,2008 : hal 14 ) pelayanan keperawatan berupa
bantuan yang diberikan dengan alasan : kelemahan fisik, mental, masalah psikososial ,
keterbatasan pengetahuan dan ketidakmampuan dalam melakukan kegiatan sehari-hari
secara mandiri akibat gangguan patofisiologis.
2.2 Peran dan fungsi perawat
 Peran perawat dalam keperawatan medikal bedah :
1. Peran sebagai pelaksana
Peran ini dikenal dengan “Care Giver“ peran perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan secara langsung atau tidak langsung kepada klien sebagai individu,
keluarga, dan masyarakat dengan metode pendekatan pemecahan masalah yang
disebut proses keperawatan. Dalam melaksanakan peran ini, perawat bertindak
sebagai comforter, protector, serta rehabilitator .
2. Peran sebagai pendidik
Sebagai pendidik, perawat berperan dalam mendidik individu, keluarga,
kelompok , dan masyarakat serta tenaga kesehatan yang berada di bawah
tanggung jawabnya . peran ini berupa penyuluhan kepada klien, maupun bentuk
desimilasi ilmu kepada peserta didik keperawatan
3. Peran sebagai pengelola
Dalam ini perawat mempunyai peran dan tanggung jawab dalam mengelola
pelayanan maupun pendidikan keperawatan sesuai dengan manajemen
keperawatan dalam kerangka paradigma keperawatan . sebagai pengelola perawat
dalam memantau dan meminjamkan kualitas asuhan atau pelayanan kesehatan
serta mengkoordinasi dan mengendalikan sistem pelayanan keperawatan. Karena
pengetahuan pemahaman perawat yang kurang sehingga pelaksanaan perawat
pengelola belum maksimal , mayoritas posisi, lingkup kewenangan dan tanggung
jawab perawat hampir tidak berpengaruh dalam perencanaan dan pengambilan
keputusan.
4. Peran sebagai peneliti
Sebagai peneliti di bidang keperawatan, perawat diharapkan mampu
mengidentifikasi masalah penelitian, menerapkan prinsip dan metode penelitian
serta memanfaatkan hasil penelitian untuk meningkatkan mutu asuhan atau
pelayanan dan pendidikan keperawatan. Penelitian didalam bidang keperawatan
berperan dalam mengurangi kesenjangan penguasaan teknologi di bidang
Keperawatan Medikal Bedah Page 5
kesehatan, karena temuan penelitian lebih memungkinkan terjadinya tranformasi
ilmu pengetahuan dan teknologi, selain itu penting dalam memperkokoh upaya
menetapkan memajukan profesi keperawatan .
5. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan
Peran ini dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhan
dasar manusia yang dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan
dengan menggunakan proses keperawatan sehingga dapat ditentukan diagnosa
keperawatan agar bisa di rencanakan dan dilaksanakan tindakan yang tepat sesuai
dengan kebutuhan dasar manusia .
6. Peran sebagai advokat ( pembela ) klien
Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam
menginterpretasikan berbagai informasi dari pemberian pelayanan atau informasi
lain khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang
diberikan kepada pasiennya. Juga dapat berperan mempertahankan dan
melindungi hak hak pasien yang meliputi hak atas pelayanan sebaik baiknya , hak
atas informasi tentang penyakitnya , hak atas privasi, hak untuk menentukan
nasibnya sendiri dan hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian
7. Peran sebagai edukator
Peran ini dilakukan untuk :
 Meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan dan kemampuan klien
mengatasi kesehatannya
 Perawat memberi informasi dan meningkatkan perubahan perilaku klien.
8. Peran sebagai koordinator
Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan , merencanakan serta
mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga pemberian
pelayanan kesehatan dapat terarah dan sesuai dengan kebutuhan klien
 Tujuan perawat sebagai koordinator adalah :
1. Untuk memenuhi asuhan kesehatan secara efektif , efisien dan
menguntungkan klien
2. Pengaturan waktu dan seluruh aktifitas atau penanganan pada klien
3. Menggunakan keterampilan perawat untuk :
o Merencanakan
o Mengorganisasikan
o Mengarahkan
o Mengontrol
9. Peran sebagai kolaborator
Dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter,
fisioterapis, ahli gizi dan lain lain . dengan upaya mengidentifikasi pelayanan
keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam
penentuan bentuk pelayanan selanjutnya
10. Peran sebagai konsultan
Peran disini adalah sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan
keperawatan yang tepat untuk diberikan . peran ini dilakukan atas permintaan
klien terhadap informasi tentang tujuan pelayanan keperawatan yang diberikan.
11. Peran sebagai pembaharu
Keperawatan Medikal Bedah Page 6
Peran ini dapat dilakukan dengan mengadakan perencanaan , kerja sama ,
perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode pemberian pelayanan
keperawatan, peran perawat sebagai pembaharu dipengaruhi oleh bebeerapa faktor
diantaranya :
1) Kemjuan teknologi
2) Perubahan lisensi – regulasi
3) Meningkatkan peluang pendidikan lanjutan
4) Meniingkatnya berbagai tipe petugas asuhan kesehatan

 Fungsi Perawat dalam keperawatan medikal bedah :


a) Fungsi Independen
Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain, dimana perawat
dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan keputusan sendiri
dalam melakukan tindakan dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar manusia seperti
pemenuhan kebutuhan fisiologis (pemenuhan kebutuhan oksigenasi, pemenuhan
kebutuhan cairan dan elektrolit, pemenhuan kebutuhan nutrisi, pemenuhan kebutuhan
aktivitas, dan lain-lain), pemenuhan kebutuhan keamanan dan kenyamanan,
pemenuhan kebutuhan cinta mencintai, pemenuhan kebutuhan harga diri dan
aktualisasi diri.
b) Fungsi Dependen
Merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau instruksi
dari perawat lain. Sehingga sebagai tindakan pelimpahan tugas yang diberikan. Hal ini
biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum, atau dari perawat
primer ke perawat pelaksana.
c) Fungsi Interdependen
Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim yang ber sifat saling ketergantungan di
antara tam satu dengan lainya fungsa ini dapat terjadi apa bila bentuk pelayanan
membutuhkan kerjasama tim dalam pemberian pelayanan seperti dalam memberikan
asuhan keperawatan pada penderaita yang mempunyai penyskit kompleks keadaan ini
tidak dapat diatasi dengan tim perawat saja melainkan juga dari dokter ataupun lainya,
seperti dokter dalam memberikan tanda pengobatan bekerjasama dengan perawat
dalam pemantauan reaksi obat yang telah di berikan.
2.3 Sistem pelayanan kesehatan kepada masyarakat
perawat memberikakn asuhan keperawatan pada keluarga, komunitas
dan pelayanan kesehatan dasar dan asuhan keperawatan umum
2.4 Lingkup Praktek Keperawatan Medikal Bedah
Menurut Lingkup praktek keperawatan medikal-bedah merupakan bentuk asuhan
keperawatan pada klien dewasa yang mengalami gangguan fisiologis baik yang sudah

Keperawatan Medikal Bedah Page 7


nyata atau terprediksi mengalami gangguan baik karena adanya penyakit, trauma atau
kecacatan. Asuhan keperawatan meliputi perlakuan terhadap individu untuk
memperoleh kenyamanan; membantu individu dalam meningkatkan dan
mempertahankan kondisi sehatnya; melakukan prevensi, deteksi dan mengatasi
kondisi berkaitan dengan penyakit: mengupayakan pemulihan sampai klien dapat
mencapai kapasitas produktif tertingginya; serta membantu klien menghadapi
kematian secara bermartabat. Praktek keperawatan medikal bedah menggunakan
langkahlangkah ilmiah pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi; dengan
memperhitungkan keterkaitan komponen-komponen bio-psiko-sosial klien dalam
merespon gangguan fisiologis sebagai akibat penyakit, trauma atau kecacatan. (Nur
hidayah, 2014: hal 417- 418).
Lingkup keperawatan medikal bedah menurut, (Nursalam, 2008 61-63)
1. Lingkup masalah penelitian pengembangan konsep dan teori keperawatan masalah
penelitian difokuskan pada kajian teori-teori yang sudah ada dalam upaya
meyakinkan masyarakat bahwa keperawatan adalah suatu ilmu yang berbeda dari
ilmu profesi kesehatan lain serta kesesuaian penerapan ilmu tersebut dalam bidang
keperawatan.
2. Lingkup masalah penelitian kebutuhan dasar manusia meliputi identifikasi sebab
dan upaya untuk memenuhi kebutuhan.
3. Lingkup masalah penelitian pendidikan keperawatan
4. Lingkup masalah penelitian manajemen keperawatan
a. Model asuhan keperawatan medikal bedah
b. Peran kinerja perawat
c. Model sistem pencatatan dan pelaporan
5. Lingkup masalah penelitian ilmu keperawatan medikal bedah di fokuskan pada
asuhan keperawtan melalui pendekatan proses keperawatan. Topic masalah
didsarkan pada gangguan sistem tubuh yang umum terjadi pada 4 klien dewasa.
Ilmu keperawatan medikal bedah menurut (Nursalam,2008: hal 67-68) :
a. Sistem kekebalan tubuh
b. Sistem respirasi dan oksigensi
c. Sistem kardiovaskuler
d. Sistem persyarafan.

Keperawatan Medikal Bedah Page 8


BAB III

PENUTUP

a. KESIMPULAN
Keperawatan medical bedah adalah : Pelayanan profesional yang didasarkan Ilmu
dan teknik Keperawatan Medikal Bedah berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-
spiritual yg komprehensif ditujukan pada orang dewasa dgn atau yg cenderung
mengalami gangguan fisiologi dgn atau tanpa gangguan struktur akibat trauma.
Dimana keperawatan medical bedah di lakukan dengan : pelayanan pofesional,
berdasarkan ilmu pengetahuan, menggunakan scientific metode, dan berlandaskan
etika keperawatan
b. SARAN

Keperawatan Medikal Bedah Page 9


DAFTAR PUSTAKA

https://titikanggraeni.files.wordpress.com/2014/09/sistem-pelayanan-kesehatan.pdf

Keperawatan Medikal Bedah Page 10

Anda mungkin juga menyukai