Disusun Oleh:
Kelompok 7
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Sistem Dokumentasi
Secara Manual” dengan tepat pada waktunya. Penyusun juga mengucapkan banyak
terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah membimbing penyusun agar dapat
menyelesaikan makalah ini serta berbagai pihak yang terlibat dalam promosi kesehatan
ini.
“Tak ada gading yang tak retak”, dalam penyusunan makalah ini penulis sangat
menyadari bahwa masih banyaknya terdapat kekurangan dikarenakan ilmu
pengetahuan, pengalaman serta kehilafan yang penulis miliki. Maka dari itu, dengan
ikhlas penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat mendidik dan membangun
dari semua pihak demi kesempurnaan penyusunan makalah ini pada waktu yang akan
datang.
Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat serta hidayahnya atas bantuan
yang telah diberikan kepada penulis dalam penyusunan makalah ini, akhirnya makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembangunan ilmu pendidikan dan ilmu keperawatan serta
bagi kita semua, Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................. 2
DAFTAR ISI...................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................4
A. Latar belakang............................................................................................................4
B. Rumusan masalah......................................................................................................4
C. Tujuan penulisan........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................5
A. Apa pengertian sistem dokumentasi secara manual....................................................5
B. Apa saja kelebihan dan kekurangan dokumentasi secara manual...............................5
C. Apa saja manfaat dokumentasi manual.......................................................................5
D. Apa saja prinsip-prinsip dokumentasi manual............................................................6
E. Bagaimana tehnik dokumentasi secara manual...........................................................6
BAB III PENUTUP........................................................................................................8
A. Kesimpulan..................................................................................................................8
B. Saran............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral
dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk
pelayanan bio-psiko-sosial-spiritual yang komprehensif serta ditujukan kepada individu,
keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat secara berkualitas (Kozier, 1995). Tenaga
perawat sebagai salah satu tenaga yang mempunyai kontribusi besar bagi pelayanan
kesehatan, mempunyai peranan penting untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan..
Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, seorang perawat harus mampu
melaksanakan asuhan keperawatan sesuai standar, yaitu dari mulai pengkajian sampai dengan
evaluasi dan yang sangat penting adalah disertai dengan sistem pendokumentasian yang baik.
Dokumentasi keperawatan adalah bagian yang penting dari dokumentasi klinis. Namun
pada realitanya dilapangan, asuhan keperawatan yang dilakukan masih bersifat manual dan
konvensional, belum disertai dengan sistem /perangkat tekhonolgi yang memadai. Contohnya
dalam hal pendokumentasian asuhan keperawatan masih manual, sehingga perawat
mempunyai potensi yang besar terhadap proses terjadinya kelalaian dalam praktek.
Dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, maka sangat
dimungkinkan bagi perawat untuk memiliki sistem pendokumentasian asuhan yang lebih
canggih dengan memanfaatkan perkembangan tehnologi informasi. Pendokumentasian
keperawatan dengan menggunakan komputer diharapkan akan membantu meningkatkan
dokumentasi keperawatan yang berkwalitas.
Dunia keperawatan di Indonesia terus berkembang, seiring dengan meningkatnya strata
pendidikan keperawatan di Indonesia, disamping akses informasi yang sangat cepat di
seluruh dunia. Hal itu membawa efek pada kemajuan yang cukup berarti di keperawatan,
termasuk dalam dokumentasi proses keperawatan. Dari yang sebelumnya manual, bergeser
kearah komputerisasi. Bahkan dalam perkembangannya, computer bukan hanya membantu
dalam dokumentasi proses keperawatan, tapi pemanfaatannya sampai pada kepentingan
manajemen rumah sakit, dimana aktifitas perawatan dapat termonitor dalam sebuah data base
rumah sakit.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sistem dokumentasi secara manual?
2. Apa saja kelebihan dan kekurangan dokumentasi secara manual?
3. Bagaimana tehnik dokumentasi secara manual?
4. Apa saja manfaat dokumentasi manual?
5. Apa saja prinsip-prinsip dokumentasi manual?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian sistem dokumentasi manual
2. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem dokumentasi manual
3. Untuk mengetahui tehnik dokumentasi secara manual
4. Untuk mengetahui manfaat dokumentasi manual
5. Untuk mengetahui prinsip-prinsip dokumentasi manual
BAB II
PEMBAHASAN
1. Dapat dikerjakan oleh siapa saja atau tidak memerlukan keterampilan khusus
2. Tidak perlu mempelajari cara kerja suatu alat atau benda yang digunakan untuk
mengerjakan
Kekurangan dokumentasi manual
7. Dokumentasi akurat, benar, komplit jelas, dapat dibaca dan ditulis dengan tinta.
8. Tidak dibenarkan menghapus tulisan pada catatan menggunakan tip-ex. penghapus tinta
atau bahan lainnya.
Pencatatan SOAP digunakan dengan Catatan medik yang berorientasi pada masalah
klien (Problem Oriented Medical Record) yang menggambarkan kemajuan klien yang terus
menerus ke arah resolusi masalah. Pencatatan SOAP terdiri dari empat bagian, yaitu
data subyektif, data obyektif, analisis data dan rencana. Data subyektif ditulis dalam
tanda kutip tentang keluhan klien yang dicatat yaitu data yang dapat dilihat, didengar dan
dirasa oleh perawat, analisis dilakukan mengintepretasikan data subyektif dan obyektif,
kemajuan kearah diagnosa keperawatan yang dicatat. Planning dilakukan dengan mencatat
rencana untuk mengatasi masalah yang dianalisa.
b) Catatan Fokus
Perawat mencatat masalah berfokus pada masalah yang spesifik yang terdiri dari
komponen diagnosa keperawatan, data subyektif dan obyektif yang mendukung,
tindakankeperawatan, respon klien terhadap intervensi keperawatan dan penyuluhan.
Catatan flow sheet dan grafik menggambarkan data berulang klien yang harus
senantiasa dipantau oleh perawat, seperti nadi, tekanan darah, obat-obatan, masukan
dan pengeluaran. Pelayanan keperawatan/kebidanan merupakan pelayanan profesional dari
pelayanan kesehatan yang tersedia selama 24 jam secara berkelanjutan selama masa
perawatan pasien. Dengan demikian, pelayanan keperawatan dan kebidanan memegang
peranan penting dalam upaya menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit
dan puskesmas. Dokumentasi keperawatan dan kebidanantidak hanya merupakan dokumen
sah tapi juga instrumen untuk melindungi para pasien, perawat dan bidan secara sah, oleh
karena itu, perawat/bidan diharapkan dapat bekerja sesuai dengan standar profesional.
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Kami harap yang dituliskan dalam makalah ini dapat menjadi pertimbangan dan
bertambahnya pengetahuan untuk kedepannya dan kita sebagai calon perawat harus
mengetahui dan faham efek apa tehnik dalam proses dokumentasi keperawatanm manual.
DAFTAR PUSTAKA