Anda di halaman 1dari 13

SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER KEPERAWATAN

Dosen Pembimbing:
Wiwin R.R., S.ST., S.Pd., M.Kes
Disusun oleh :
 Mustika Septyani (P1337420520065)
 Salsabila Hanifa Yuliana (P1337420520066)
 Firdaos Martha Friansyah (P1337320520067)
 Jenny Helma Nugrahaningtyas (P1337420520068)
 Gustri Kurnia Annuur (P1337420520069)
 Warida Yanti (P1337420520070)
 Anti Dwi Andhini (P1337420520071)
 Sindi Permatasari (P1337420520072)
 Werdi Sungging Ayomi (P1337420520073)
 Eka Rizki Naviyanti (P1337420520074)

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN MAGELANG


POLITEKNIK KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas dari ibu Wiwin R.R., S.ST., S.Pd., M.Kes pada mata
kuliah Dokumentasi Keperawatan yang berjudul “Sejarah Perkembangan Komputer
Keperawatan” tepat pada waktunya.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
sumber sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
terima kasih kepada semua sumber yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini, dan
harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan, baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Magelang, 3 Agustus 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG......................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..................................................................................................2
C. TUJUAN...........................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Perkembangan Komputer dalam Keperawatan....................................................3
B. Aplikasi Komputer dalam Keperawatan...........................................................................3
C. Bentuk Aplikasi Komputer dalam Keperawatan...............................................................5
D. Keuntungan Penggunaan Komputer dalam Dunia Keperawatan......................................6
E. Kekurangan Penggunaan Komputer dalam Dunia Keperawatan......................................8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................................................9
B. Saran..................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sejarah perkembangan komputer diawali dengan penemuan penting dari Charles


Babbage berupa alat hitung. Berkat penemuannya itu, ia dikenal sebagai ilmuwan yang
paling berpengaruh dalam perkembangan komputer. Kemudian, alat hitung tersebut
dikembangkan lebih lanjut secara bertahap hingga kini terciptalah perangkat canggih
bernama komputer. Tahapan dalam pengembangan komputer disebut generasi. Ada lima
generasi komputer yang masing-masing memiliki cerita tersendiri.
Perkembangan sejarah komputer telah mengalami masa-masa sulit. Namun, berkat
tangan-tangan andal dari para ilmuwan dan teknisi pada waktu itu, perkembangan dari
generasi ke generasi terasa begitu mudah dan terorganisir. Komputer terus dikembangkan
dengan menyisipkan inovasi-inovasi terbaru. Hingga kini, beberapa perusahaan ternama
tengah menggarap komputer berteknologi tinggi dengan nama komputer masa depan.
Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah merambah ke berbagai sektor
termasuk kesehatan. Meskipun dunia kesehatan (dan medis) merupakan bidang yang bersifat
information-intensive, akan tetapi adopsi teknologi informasi relatif tertinggal. Sebagai
contoh, ketika transaksi finansial secara elektronik sudah menjadi salah satu prosedur standar
dalam dunia perbankan, sebagian besar rumah sakit di Indonesia baru dalam tahap
perencanaan pengembangan Billing System. Meskipun rumah sakit dikenal sebagai
organisasi yang padat modal - padat karya, tetapi investasi teknologi informasi masih
merupakan bagian kecil. Di AS, negara yang relatif maju baik dari sisi anggaran kesehatan
maupun teknologi informasinya, rumah sakit  hanya menginvestasinya 2% untuk teknologi
informasi.
Oleh karena keistimewaannya ini berbagai bidang pekerjaan mulai menggunakan system
ini untuk memudahkan mereka dalam menyelesaikan pekerjaan termasuk dalamnya bidang
keperawatan. System komputer sangat membantu tenaga perawat untuk memperoleh
ilmu,,mencari data – data yang terkait dengan pasien dan mendokumentasikan asuhan
keperawatan dalam suatu system komputer.

1
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Sejarah Perkembangan Komputer dalam Keperawatan?
2. Bagaimana Aplikasi Komputer dalam Keperawatan?
3. Bagaimana Bentuk Aplikasi Komputer dalam Keperawatan?
4. Apakah Keuntungan Penggunaan Komputer Dalam Dunia Keperawatan?
5. Apakah Kekurangan Penggunaan Komputer Dalam Dunia Keperawatan?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui sejarah Perkembangan Komputer dalam Keperawatan
2. Untuk mengetahui aplikasi Komputer dalam Keperawatan
3. Untuk mengetahui bentuk Aplikasi Komputer dalam Keperawatan
4. Untuk mengetahui Keuntungan Penggunaan Komputer dalam Dunia Keperawatan
5. Untuk mengetahui Kekurangan Penggunaan Komputer dalam Dunia Keperawatan

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan Komputer dalam Keperawatan


Komunikasi adalah hal yang sangat penting bagi sebuah institusi perawatan kesehatan
karena banyaknya bagian/departemen yang terlibat dalam proses perawatan pasien.
Pelayanan dan manajer keperawatan harus memasukkan banyak data/informasi mengenai
pasien mulai dari saat masuk hingga pasien pulang.
Saat ini komputer secara absolut penting untuk mengatur:
1. Makin kompleksnya masalah keuangan
2. Melaporkan permintaan beberapa bagian/departemen
3. Kebutuhan komunikasi dari tim perawatan kesehatan yang berbeda
4. Pengetahuan yang relevan untuk perawatan pasien
Komputer mempengaruhi praktek, administrasi, pendidikan serta penelitian, dan
dampaknya akan terus meluas. Abad informasi bagi masyarakat yang besar merupakan
sejarah baru dalam perubahan teknologi, dan akan terus berkembang mempengaruhi
kehidupan dan pekerjaan selama beberapa dekade.
Komputer telah dikenal sekitar lima puluh tahun yang lalu, tetapi rumah sakit lambat
dalam menangkap revolusi komputer. Saat ini hampir setiap rumah sakit menggunakan
jasa komputer, setidaknya untuk manajemen keuangan.
Perawat terlambat mendapatkan manfaat dari komputer, usaha pertama dalam
menggunakan komputer oleh perawat pada akhir tahun 1960-an dan 1970-an mencakup :
1. Automatisasi catatan perawat untuk menjelaskan status dan perawatan pasien.
2. Penyimpanan hasil sensus dan gambaran staf keperawatan untuk analisa
kecenderungan masa depan staf.
Pada pertengahan tahun 1970-an, ide dari sistem informasi rumah sakit (SIR)
diterapkan, dan perawat mulai merasakan manfaat dari sistem informasi manajemen.
Pada akhir tahun 1980-an memunculkan mikro-komputer yang berkekuatan besar sekali
dan perangkat lunak untuk pengetahuan keperawatan

B. Aplikasi Komputer dalam Keperawatan

3
Pelayanan dan manajer keperawatan harus memasukkan banyak data/informasi
mengenai pasien mulai dari saat masuk hingga pasien pulang. Komputer mempengaruhi
praktek, administrasi, pendidikan serta penelitian, dan dampaknya akan terus meluas.
Abad informasi bagi masyarakat yang besar merupakan sejarah baru dalam perubahan
teknologi, dan akan terus berkembang mempengaruhi kehidupan dan pekerjaan selama
beberapa dekade.
Sebuah Sistem Informasi Rumah Sakit diaplikasikan untuk perijinan, catatan
medis, akuntansi, kantor, perawatan, laboratorium, radiologi, farmasi, pusat supali,
mutrisi/pelayanan makan, personel dan gaji. Dikebanyakan Rumah Skait aplikasi
komputer untuk perawat lebih banyak digunakan untuk berbagai keperluan seperti,
pengurusan administrasi, izin pulang, laboratorium, pengobatan, dan sebagainya. Perawat
dituntut untuk membangun jaringan sesama profesi dan kolega, baik ditingkat lokal,
nasional, maupun internasional, dimana dapat menggunakan aplikasi komputer yang
berbasis online/internet. Untuk itulah perawat harus memiliki skil dalam mengoperasikan
komputer.
Sistem informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama
lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan
menyimpan serta mendistribusikan informasi. (Sutedjo, 2002). Menurut Eko (2000),
sistem informasi merupakan suatu kumpulan komponn-komponen dalam perusahaan atau
organisasi yang berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi.
Menurut Azwar (1996), pada pelaksanaan pelayanan nonmedis diwakili oleh
kalangan administrasi (administrator). Tugas utamanya adalah mengelola kegiatan aspek
nonmedis rumah sakit sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Dewan Perwalian
(penentu kebijakan rumah sakit).
Perangkat aplikasi adalah program praktis yang digunakan untuk membantu
pelaksanaan tugas yang spesifik seperti menulis, membuat lembar kerja, membuat
presentasi, mengelola database dan lain sebagainya.
Rekam medis berbasis komputer adalah penggunaan database untuk mencatat
semua data medis, demografis serta setiap event dalam manajemen pasien di rumah sakit.
Tujuan pengembangan sistem informasi ini tak lain adalah untuk :

4
1. Mengembangkan dan memperbaiki sistem yang telah ada sehingga memberikan suatu
nilaitambah bagi manajemen.
2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam rangka pengelolaan rumah sakit.
3. Memberikan dasar pengawasan bagi manajemen yang kuat dalam bentuk suatu
struktur pengendalian intern didalam sistem yang dikembangkan

C. Bentuk Aplikasi Komputer dalam Keperawatan


1. Electronic Chart
Sistem ini dikembangkan di departemen radiologi. Hasil penelitian aplikasi ini
didapatkan bahwa ada beban kerja perawat dengan sistem ini menjadi 28,2% lebih
rendah dari menggunakan kertas. Beban kerja perawat secara keseluruhan terjadi
penurunan secara bermakna yaitu sebesar 20,6%, beban kerja staf administrasi
meningkat 28,4%
2. Computerized Whiteboard
Aplikasi ini dibutuhkan di bagian perawatan gawat darurat dan hal ini sangat
penting. Hal ini karena dalam perawatan gawat darurat dibutuhkan analisis tinggi dan
cepat sehingga dapat dengan cepat mangambil keputusan atas keadaan klien.
Keputusan yang cepat dan tepat akan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan
keperawatan pada khususnya. Computerized whiteboard yaitu sistem informasi
keperawatan berbasis computer yang dimodifikasi dengan menambahkan layar lebar
di Whiteboard. Tayangan yang lebar di Whiteboard akan memudahkan setiap tenaga
kesehatan dan pasien untuk melihat informasi yang diperlukan, termasuk
perkembangan kondisi kesehatan klien. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa
terjadi peningkatan kualitas asuhan pasien dan terjadi efesiensi waktu dan tenaga
3. Computer-Based Patient Record (CPR) systems
Yaitu melakukan pencatatan terhadap kondisi dan perkembangan penyakit pasien
dengan menggunakan komputer. Dalam sisitem ini dilengkapi sistem pemantauan
klien secara progresif. Sistem ini dikembangkan oleh Jose A. Borges, Merbil
Gonzalez, Jose Navarro, and Nestor J Rodriguez pada tahun 1997. Dalam penelitian
mereka tentang aplikasi sistem tersebut, ditemukan bahwa terjadi penurunan biaya
administrasi.

5
4. Personal Digital Assistance (PDA)
Komputerisasi dokumentasi keperawatannya dengan mengembangkan sistem link
lokal. Sistem ini dikembangkan dengan memadukan teknologi link lokal seperti wifi,
wlan. Sistem ini dikembangkan oleh Kuwahara, Noma, Tetsutani, Kogure, Hagita and
Iseki pada tahun 2003 di Kyoto, Jepang. Sistem ini mampu memberikan informasi
tentang asuhan keperawatan. Termasuk didalamnya asuhan dalam keadaan
emergensi, atau dalam keadaan non emergensi.
Sistem ini diberi nama Wearable Auto-Event-Recording of Medical Nursing. Jadi
sistem ini dapat digunakan dalam segala kondisi asuhan keperawatan. Setiap perawat
dilengkapi dengan PDA yang didesain khusus sehingga peka terhadap kesalahan
input dan eror data. Hasil penelitian dari aplikasi sistem ini menunjukan bahwa ada
peningkatan kualitas dokumen dan menghindari dari keterlambatan tindakan
keperawatan dalam keadaan darurat (Kuwahara, Noma, Tetsutani, Kogure, Hagita
and Iseki, 2003)
5. Radio Frekuensi Identification (RFID)
Sistem ini mampu memberikan informasi tentang asuhan keperawatan,
menyimpan daftar obat, menyimpan data pasien, yang paqqling menarik adalah
fungsinya sebagai alat pelacak. RFID dapat melacak keberadaan pasien (yang
berbeutuk seperti gelang yang di pasangkan ketangan pasien), melacak keberadaan
alat kesehatan (biasanya pada alat mahal dan bersifat darurat)

D. Keuntungan Penggunaan Komputer dalam Dunia Keperawatan


1. Pendidikan Keperawatan
Pembelajaran menggunakan sistem komputer memiliki banyak kelebihan dan
manfaat yang bisa diambil oleh perawat secara pribadi maupun oleh rumah sakit.
Sehubungan dengan perannya sebagai alat instruksional untuk keterampilan klinis,
CAL (computer assisted learning), memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
berlatih di tempat yang nyaman dan dapat melihat ulang demonstrasi sesering
mungkin sesuai dengan yang diinginkan (Bauer & Huynh, 2001).
a. Multimedia teknologi dalam bentuk video klip, foto dan grafik interaktif dapat
membantu dalam menyampaikan langkah-langkah prosedur dengan cara yang
konsisten dan mudah terlihat dan fitur ini membuat CAL cocok untuk berbagai
prosedur keterampilan keperawatan.
b. Program interaktif dengan sistem komputer dapat lebih dinikmati dan
menimbulkan kepuasan belajar bagi peserta didik, hal ini dikarenakan peserta

6
didik bebas memilih waktu, tempat dan pengetahuan yang diperlukan yang
semuanya ada di materi pembelajaran. Sesuai dengan yang dikemukakan Suroso
(dalam DeAmicis, 1997; Harrington & Walker, 2003; Rouse, 1999), bahwa orang
dewasa menyukai pembelajaran yang fleksibel.
c. CAL dapat menghemat waktu, karena dengan metode ini peserta didik cukup
masuk dalam aplikasi sistem, selanjutnya dapat langsung memilih materi yang
diperlukan.
d. Sumber CAL dapat dengan mudah diperbaharui  sehingga selalu bersifat up to
date.
e. CAL sangat efisien dan dapat digunakan secara mandiri tidak tergantung pada
sumber daya manusia untuk memberikan pendidikan.
2. Praktek Keperawatan
a. Memudahkan perawat merencanakan asuhan keperawatan, dapat mengevaluasi
dan memperbarui informasi setiap saat, memanggil data yang sesuai dengan
diagnosis keperawatan tertentu, serta mengurangi penggunaan
berbagai  flowsheet.
b. Penghematan biaya dari penggunaan kertas untuk pencatatan.
c. Penghematan ruangan karena tidak dibutuhkan tempat yang besar dalam
penyimpanan arsip.
d. Pendokumentasian keperawatan berbasis komputer yang dirancang dengan baik
akan mendukung otonomi yang dapat dipertanggung jawabkan.
e. Membantu dalam mencari informasi yang cepat sehingga dapat membantu
pengambilan keputusan secara cepat.
f. Meningkatkan produktivitas kerja.
g. Mengurangi kesalahan dalam menginterppretasikan pencatatan.
h. Menghimpun berbagai data klinis pasien tentang hasil pemeriksaan dokter,
digitasi dari alat diagnosisi (EKG, radiologi, dll), konversi hasil pemeriksaan
laboratorium maupun interpretasi klinis.
i. Catatan yang siap sedia. Rekam medis pasien telah siap sedia untuk digunakan
dan waktu untuk mengambilnya sedikit.
j. Megurangi dokumentasi yang berlebihan.
k. Mencetak instruksi pemulangan.
l. Ketersediaan data.
m. Mencegah terjadinya kesalahan pemberian obat.
n. Mempermudah penetapan biaya,
o. Catatan terorganisasi dan dokumentasi sesuai dengan standar keperawatan
Sedangkan menurut Holmes (2003, dalam Sitorus 2006), terdapat keuntungan
utama dari dokumentasi berbasis computer yaitu :
a. Standarisisasi: terdapat pelaporan data klinik yang standar, mudah dan cepat
diketahui.
b. Kualitas: meningkatkan kualitas informasi klinik dan sekaligus meningkatkan
waktu perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.

7
c. Accessebility, legibility, mudah membaca dan mendapat informasi klinik dari
pasien dalam satu lokasi.

E. Kekurangan Penggunaan Komputer dalam Dunia Keperawatan


1. Pendidikan Keperawatan
Kekurangan penggunaan computer dalam pendidikan keperawatan antara lain
adalah :
a. Teknologi sendiri bisa menjadi penghalang untuk belajar (Kenny, 2002).
b. Biaya dan sarana awal yang dibutuhkan untuk membangun sistem yang terkadang
dirasa berat oleh managemen pendidikan.
2. Praktek Keperawatan
a. Dikhawatirkan akan adanya penurunan proses berpikir kritis dari perawat
tersebut, karena informasi yang didapat mudah untuk diakses.
b. Dimungkinkan pula terjadi penurunan kepekaan antara perawat yang satu
dengan yang lain ataupun antara perawat dengan klien. Karena segala sesuatu
dapat dilakukan secara online (misaltele-health), tanpa harus tatap muka.
c. Keterbatasan kapasitas penyimpanan data.
d. Kemungkinan bisa terjadi gangguan teknis (disebabkan virus dan factor lainnya).
e. Tentunya dokumentasi keperawatan berbasis komputer juga mempunyai
kelemahan, diantaranya adalah kemampuan perawat dalam melaksanakan proses
keperawatan dan keterampilan perawat menggunakan komputer (Ammenthwerth,
at all, 2003).
Kendala umum :
a. Peningkatan biaya untuk startup, memelihara, melatih, dan upgrade.
b. Komputer dibutuhkan-takut komputer.
c. Kerahasiaan, privasi dan keamanan sulit untuk menjamin.
d. Masih belum membudayanya pengambilan keputusan berdasarkan data/informasi.
e. Terbatasnya kemampuan dan kemauan sumber daya manusia untuk mengelola
dan mengembangkan sistem informasi.

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

B. Saran

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/document/358190625/Komplit-1-Sejarah-Perkembangan-Komputer-Dalam-
Keperawatan
http://arsalaryuni95.blogspot.com/2015/01/aplikasi-komputer-dalam-keperawatan.html?m=1
http://lailakarisa94.blogspot.com/2017/11/manfaat-dan-kekurangan-teknologi_26.html

10

Anda mungkin juga menyukai