Anda di halaman 1dari 11

SISTEM DOKUMENTASI

MANUAL DAN ELEKTRONIK


KELOMPOK 3
MAKALAH SISTEM DOKUMENTASI MANUAL DAN ELEKTRONIK

DOSEN PEMBIMBING :
BQ.IDAWATI,S.Kep.,Ns
NAMA KELOMPOK
 ANISUL UNSA
 BAQIATUS SHOLEHA
 HAERIAH
 HASBULLOH SUKAMDANI
 HASNIA
 HOFIZAH ASTUTIK
 LALU NANDHA NURKHOLILURRAHMAN
 NINING ATMAWATI
 ULVIANIKA ESTATIA

AKADEMI PERAWAT KESEHATAN


PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
2018/2019
A. Pengertian Dokumentasi Keperawatan

Potter (2005) mendefenisikan dokumentasi sebagai segala


sesuatu yang tercetak atau tertulis yang dapat diandalkan
sebagai catatan tentang bukti bagi individu yang berwenang.

Dokumentasi keperawatan juga merupakan salah satu


bentuk upaya membina dan mempertahankan akontabilitas
perawat dan keperawatan (Webster New World Dictionary
dalam Marelli (1996).

Pelaksanaan dokumentasi proses keperawatanjuga sebagai


salah satu alat ukur untuk mengetahui, memantau dan
menyimpulkan suatu pelayanan asuhan keperawatan yang
diselenggarakan di rumah sakit (Fisbach, 1991).
B. Tujuan Dokumentasi Keperawatan

Dokumentasi keperawatan yang lengkap adalah


prasyarat dalam melaksanakan perawatan yang baik dan
untuk efesiensi dari kerjasama dan komunikasi antar
profesi kesehatan dalam pelayanan kesehatan
professional. Dokumentasi keperawatan yang lengkap
dan akurat akan memudahkan disiplin ilmu lain untuk
menggunakan informasi di dalamnya.
C. Dokumentasi Secara Manual
Komponen model dokumentasi keperawatan:
1. Komunikasi
Bentuk komunikasi, ada 2 yaitu:
a. Komunikasi verbal,
b. Komunikasi nonverbal
2. Dokumentasi Proses Keperawatan
3. Standar dokumentasi
D. Dokumentasi Keperawatan Elektronik

Dunia keperawatan di Indonesia terus berkembang, seiring


dengan meningkatnya strata pendidikan Kperawatan di
Indonesia dan akses informasi yang sangat cepat di seluruh
dunia. Hal itu membawa dampak pada kemajuan proses
keperawatan, termasuk dalam dokumentasi keperawatan.
Dokumentasikeperawatan yang sebelumnya manual, bergeser
kearah komputerisasi.Komputerisasi bukan hanya membantu
dalam dokumentasi keperawatan, tetapi digunakan juga untuk
sistem informasi manajemen rumah sakit. Aktivitas asuhan
Keperawatan dapat termonitor dalam sebuah data base rumah
sakit.
E. Dokumentasi Keperawatan Berbasis Tehnologi
Komputer
 Menurut ANA (Vestal, Khaterine, 1995) sistem
informasi keperawatan berkaitan dengan legalitas untuk
memperoleh dan menggunakan data, informasi dan
pengetahuantentang standar dokumentasi, komunikasi,
mendukung proses pengambilan keputusan,
mengembangkan dan mendesiminasikan pengetahuan
baru, meningkatkan kualitas, efektifitas dan efisiensi
asuhan keperawaratan dan memberdayakan pasien
untuk memilih asuhan kesehatan yang diiinginkan.
F. Manfaat Dokumentasi keperawatan Berbasis
Tehnologi Komputer
1. Penghematan biaya dari penggunaan kertas untuk
pencatatan.
2. Tidak perlu gudang yang besar dalam penyimpanan
arsip.
3. Penyimpanan data (Record )pasien menjadi lebih
lama.
4. Membantu dalam mencari informasi yang cepat
sehingga dapat membantu dalam pengambilan
keputusan yang cepat juga.
5. Meningkatkan produktivitas bekerja.
6. Mengurangi kesalahan dalam menginterprestasikan
pencatatan.
G. Model Dokumentasi Keperawatan, terdiri dari :
1. SOR (Source-Oriented-Record)
2. POR(Problem-Oriented-Record)
3.PROGRESS NOTES
4. CBE (Charting By Exception)
5.PIE(Problem, Intervention & Evaluation)
F. Manfaat Dokumentasi keperawatan yang
terkomputerisasi

1. Penghematan biaya dari penggunaan kertas untuk


pencatatan
2. Tidak perlu gudang yang besar dalam penyimpanan arsip
3. Penyimpanan data (Record)pasienmenjadi lebih lama
4. EHR yang dirancang dengan baik akanmendukung
ototnomi yang dapat dipertanggung jawabkan
5. Membantu dalam mencari informasi yang cepat sehingga
dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang cepat
juga.
6. Meningkatkan produktivitas bekerja
7. Mengurangi kesalahan dalam menginterprestasikan
pencatatan
THANK YOU…

Anda mungkin juga menyukai