Anda di halaman 1dari 31

Kegunaan Biomedis

 Sebagai sumber energi (ATP dll)


 Bagian dari koenzim

 Sebagai regulator dan 2nd messenger

(cAMP dan cGMP)


 Sebagai penyusun RNA dan DNA
• Semua sel dalam tubuh dapat mensintesa
purin dan pirimidin.

• Asam nukleat dari makanan akan


dikatabolisme menjadi asam urat (purin)
dan β-alanin atau β-amino isobutirat
(pirimidin) dan CO2, NH3.
• Tidak ada purin atau pirimidin dari makanan
yang digabung dgn asam nukleat jaringan.
PEMECAHAN POLINUKLEUTIDA
 POLINUKLEOTIDA  MAKANAN YANG BANYAK
MENGANDUNG NUKLEOPROTEIN  PURIN :
 KACANG – KACANGAN, UDANG, KERANG,KEPITING,
DURIAN,AVOKAD,NENAS,AIR
KELAPA,KANGKUNG,KOL,ASPARAGUS,TAUCO,ONCOM,BA
YAM,MELINJO,DAUN SINGKONG,DAUN
MELINJO,KEJU,SUSU,SUSU KEDELAI,MAKANAN HASIL
FERMENTASI ,ALKOHOL,TAPE,SANTAN
 DIPECAH OLIGONUKLEUTIDA (4-6 UNIT)  USUS OLEH
ENZIM :
 DNAse pangreatik ikatan yang terdapat antara
Purin dan Pirimidin.
 RNAse pankreatik RNA bila 3’ terkat ke Pirimin.
 Oligonukleutida 3’ dan 5’
Mononukleutida oleh enzim Fosfatase
dan Nukleotidase.
 Mononukleutida  Nukleosida oleh ezim
Nukleotidase dan Fosfatase.
 Nukleotidase  basa bebas + gula
ribosa +Fosfat  fosfat mengalami
fosfatage  Gula ribosa
ASAM NUKLEAT
ASAM NUKLEAT = PERSENYAWAAN
MAKROMOLEKUL YANG TERDIRI DARI 3
KOMPONEN:
 BASA NITROGEN  DERIVAT PIRIMIDIN
ATAU PURIN, STRUKTUR CINCIN
 GULA PENTOSA (5 ATOM C)  : RIBOSA
ATAU DEOKSIRIBOSA
 GUGUSAN PHOSPHAT  MENGIKAT
MOLEKUL BASA NITROGEN DENGAN
GULA PENTOSA  IKATAN ESTER
 BASA-BASA NITROGEN DALAM AS. NUKLEAT 
1) BASA PIRIMIDIN (SITOSIN/CYTOSINE, TIMIN,
URASIL) ; 2) BASA PURIN (ADENIN, GUANIN)
 GULA PENTOSA DLM AS. NUKLEAT  1)
RIBOSA ; 2) DEOKSIRIBOSA
 PERBEDAAN : PADA RIBOSA > 1 ATOM
OKSIGEN (O) PADA ATOM C NO.2
 GUGUSAN PHOSPHAT  SIFAT ASAM
(MELEPASKAN H+)  ION NEGATIF
 AS. NUKLEAT BERSIFAT ASAM  SIFAT ASAM
PADA GUGUSAN PHOSPHAT > KUAT DRPD
SIFAT BASA PADA NITROGENNYA
JENIS NAMA NUKLEOSIDA NAMA NUKLEOTIDA
BASA
RIBOSA DEOKSIRIBOSA RIBOSA DEOKSIRIBOSA
NITROGE
N

PIRIMIDIN:
-TIMIN TIMIDIN DEOKSITIMIDIN TIMIDILAT DEOKSITIMIDILAT
-SITOSIN SITIDIN DEOKSISITIDIN SITIDILAT DEOKSISITIDILAT
-URASIL URIDIN URIDILAT

PURIN:
-ADENIN ADENOSIN DEOKSIADENOSIN ADENILAT DEOKSIADENILAT

-GUANIN GUANOSIN DEOKSIGUANOSIN GUANILAT DEOKSIGUANILAT


PEMECAHAN PURIN
(ADENOSIN)
 ADENOSIN MENGALAMI DEAMINASI 
INOSIN OLEH ADENOSIN DEAMINASE , INOSIN
 RIBOSA 1-FOSFAT DAN HIPOXANTIN OLEH
PURIN FOSFORILASE
NUKLEOSIDAHIPOXANTIN  XANTIN OLEH
XANTIN OKSIDASE  XANTIN  ASAM URAT.
 RIBOSA-1-FOSFAT ISOMERASI  RIBOSA-5-
FOSFAT ATAU MENGALAMI FOSFORILASI  5-
FOSFORIBOSIL-1-PIROFOSFAT (PRPP).
Purin
Pirimidin
NUKLEOSIDA
PEMECAHAN PURIN
(GUANOSINE)
 PURIN NUKLEOSIDA FOSFORILASE  MENGHASILKAN
GUANOSIN DAN RIBOSA-1-FOSFAT.
 GUANOSIN XANTIN OLEH ENIM GUANASE
 XANTIN ASAM URAT OLEH ENZIM XANTIN OKSIDASE
 XANTIN OKSIDASE AKTIF DI GINJAL, HATI DAN USUS
HALUS
 NATRIUM URAT  BENTUK EKRESI HASIL PEMECAHAN
PURIN YANG LAZIM PADA MANUSIA SUKAR LARUT
DALAM AIR.
PEMECAHAN PIRIMIDIN
(DEAMINASI SITOSIN  URASIL
 HASIL PEMECAHAN PIRIMIDIN->SENYAWA
YANG LARUT DALAM AIR  TDK MENIMBULKA
MASALAH KLINIS.
 SITOSIN MENGALAMI DEAMINASI URASIL
OLEH ENZIM SITOSIN DEAMINASE (AKTIVITASX
TINGG PADA SEL TUMOR)
 URASIL  DIHIDROKSIURASIL β-
UREDOPROPIONAT β-ALANIN SIKLUS
AMFIBOLIK ENERGI
PEMECAHAN PIRIMIDIN
(TIMIDIN)
 TIMIDIN  DIHIDROTIMIDIN  β-
UREIDOISOBUTIRATUREDOPROPIONAT
β-AMINOISOBUTIRATTURUNAN
KoAMETABOLISME UMUM SEBAGAI 
SUKSINIL KoAENERGI.
Enzim – enzim yang berperan dalam
sintesa Purin dan Pirimidin :
 PRPP : 5-fosforibosil-1-pirofosfat : diperlukan dalam
biosintsis purin, biosintesis pirimidin dan dalam pemungutan
purin. Kekurangan asam orotat PRPP transferase atau
dekarboksilase menyebabkan asiduria dan kristalisasi asam
orotat dalam ginjal.
 APRT : Adenin fosforibosil transferase : mengkatalis reaksi
PRPP dengan adenine. Kekurangan APRT mengakibatkan
pembentukan batu ginjal, yang terdiri atas adenine dan 2,8 –
dihidroksiadenin.
 HGPRT : Hipoxantin guanine fosforibosiltransferase : bereaksi
dengan guanine da hipoxantin. Kekurangan HGPRT
menghasilkan sindroma Lesch – Nyhan, yang ditandai oleh
adana pirai yang dapat ditanggulangi dengan pemakaian
alopurinol, dan berbagai gejala neorologis yang tidak dapat
diatasi dengan obat ini.
KELAINAN METABOLISME PURIN

 PIRAI (GOUT)KELEBIHAN/PENUMPUKKAN
ASAM URATpenyakit rematik artikuler
Hiperurisemia adalah peningkatan kadar
asam urat serum di atas nilai normal, pada
laki-laki di atas 7 mg/dl dan pada
perempuan di atas 6 mg/dl
Hiperurisemia primer dan
hiperurisemia sekunder.
Hiperurisemia primer  defisiensi enzim
hipoxantin guanine phosforibosil transferase (HGPRT)
dan peningkatan aktifitas enzim fosforibosil
pirofosfatase (PRPP)
 Hiperurisemia Sekunder  Intoleransi fruktosa
dan kelainan glikogen. Penyakit mieloproliferatif
 sel mielin secara berlebihan. limfoproliferatif
akibat terbentuknya limfosit yang berlebihan.
Anemia hemolitik. Psoriasis atau penyakit kulit
yang mengerisik, kering dan bisa terjadi di
seluruh tubuh ( lengan dan tungkai, terutama siku
dan lutut), Kelainan ginjal dan kegemukan
(obesitas). Intoksikasi timbal. Obat-obatan
(diuretika dosis rendah dan asam salisilat)
Faktor penyebab Peningkatan asam
urat dalam darah
 Produksi asam urat berlebih
 Pembuangan asam urat berkurangkelainan
fungsi ginjal.
 Kombinasi produksi asam urat berlebih dan
pembuangan asam urat berkurangdefisiensi
enzim glucose-6-fosfatase dan konsumsi alkohol
yang berlebih->produksi asam laktat dalam
jumlah berlebih pembuangan asam urat akan
menurun.
 Konsumsi alkohol berlebih memacu produksi
asam urat yang berlebih  kandungan purin
dalam konsumsi alkohol tinggipemecahan
adenosine triphosfatase (ATP) akan dipercepat
ATP  memproduksi asam laktat 
pembuangan asam urat akan terganggu
Penyebab lain dari Pirai/Gout
 Produksi berlebih dari ribosa 5 fosfat 
VON GIERKE (Penumpukan glikogen jenis
I)R-5-PPRPPPurin
 Peningkatan metabolisme asam – asam
hasil metabolisme seperti asam laktat dan
zat ketonmengurai sekresi tubulus ginjal
akan asam urat, menurunkan pH urin dan
meningkatkan jml urat yg tdk larut shg
asam urat meningkat dalam darah
Masalah klinik metabolisme purin
 Gout : Hiperurikemia, NaUrat mengendap dalam
cairan sinovial  inflamasi, artritis.
 Lesch-Nyhan sindrom: gejala gout, mal-
fungsi syaraf (retardasi mental), pada yg parah 
“self-mutilation”. Meninggal sebelum mencapai usia
20 th.
Kehilangan fungsi gene HGPRT. Aktivitas enzim
< 1%. Sex-linked. Ekskresi urat > 6x. Sintesa purin
de novo +++ (Hiposantin dan guanin  urat, PRPP
 de novo sintesa (bisa untuk “salvage”.
Severe combine immunodeficiency disease
( SCID)
SCID kekurangan adenosin deaminase (ADA).
(adenosin  inosin). Limfosit B dan T rusak.
Tidak ada ADA dAdenosin  dATP
dATP tinggi (50x) menghambat sintesa DNA.
tidak bisa poliferasi.
Penderita meninggal sebelum mencapai 1 th.
Penyakit Von Gierke’s.

Kekurangan glukosa 6 fosfatase  G 6P 
HMP Shunt  Ribosa 5P  PRPP  Purin
 Asam urat
PENGOBATAN
 ALOPURINOL analog hipxantinpengobatan
jangka panjangdengan dosis rendahkarena
dgn dosis rendah alopurinol inhibitor kmpetitif
terhadap enzim xantin oksidasetidak tbtk
xantintdk asam urat.
 Pirai akutpengobatan dgn Colchicinezat
inhibitor mitosis pembelan sel
terhenti,sehingga peradangan terhentiefek
sampingx terjadi menghambat sisti imun.
EFEK SAMPING
 Defisiensi immundefisiensi/cacat enzim
purin nukleosida
fosforilaseimmunodefisiensi sel
limphosit T.
 Imunodefiensi gabungan

beratkekurangan adenosin
deaminasedGTP tertumpuk pada sel
limphosit T dan dATP tertumpuk di sel
limphosit Bmenghambat enzim
ribonukleutida reduktasetoksik sel imun.
KELAINAN METABOLISME PIRIMIDIN
Hasil akhir metabolisme pirimidin larut dalam air,
tidak banyak kelainan yang disebabkannya.
Ada dua penyakit bawaan
(mempengaruhi sintesa pirimidin)
 ↑ eksresi asam orotat (orotat aciduria).
 Kelainan ini disebabkan karena kekurangan enzim
yang mempunyai dua fungsi sebagai :
Orotat fosforibosil transferase
OMP dekarboksilase
• Gejala dan tanda-tanda :
1. Hambatan pertumbuhan (retarded growth)
2. Anemia berat hipokhromik
Sumsum tulang megaloblastik
(megaloblastic bone marrow).
3. Leukopeni juga sering dijumpai.

Kelainan ini bisa diobati dengan uridin dan atau


sitidin. Uridin &/ sitidin  ↑ UMP (nukleosida
kinase). UMP akan menghambat CPS II, dengan
demikian mengurangi pembentukan asam
orotat.
Khemoterapi
 Kanker, pembelahan sel tak terkontrol
 Khemoterapi : menghentikan pembelahan
dan membunuh sel
 5-fluoro deoksiuridin monofosfat ( FdUMP )
menghambat timidilat sintase (thydimidylate synthase)
secara irriversibel. Tapi karena FdUMP bermuatan,
senyawa ini tidak bisa masuk ke dalam sel.
 Yang diberikan pada pasen adalah 5-fluoro urasil (
FUra) atau 5-fluorodeoksiuridin (FdUrd). Setelah FUra
dan FdUrd massuk kedalam sel akan diubah menjadi
FdUMP melalui jalur “salvage”.
Metotreksat (methotrexate= 4-amino, 10-
methyl folic acid) dan aminopterin ( 4-
amino folic acid) adalah analog
asam folat.
Dapat menghambat 
dihidrofolat reduktase.
menghambat sintesa de novo
nukleotida purin dan dTMP.
Kedua senyawa tersebut sangat toksik
dan diberikan dibawah pengawasan
yang ketat.
4-amino folat

4-amino, 10metil folat

Anda mungkin juga menyukai