McGirt Lamberth Robert Uniplaita (102011088) Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jalan Arjuna Utara No. 6 - Jakarta Barat 11470 Email: mcgirtrobert@ymail.com & girtrobert@gmail.com
Pendahuluan
Biosintesis purin dan pirimidin diatur dan dikoordinasikan dengan ketat oleh mekanisme umpan balik yang menjamin agar waktu dan jumlah produksi kedua zat tersebut selalu sesuai dengan kebutuhan fisiologis yang bervariasi. Penyakit genetic metabolism purin mencakup Gout ( asam urat ),sindrom LeschNyhan,defisiensi adenosine deaminase, dan defisiensi purin nukleusida fosforilase. Sebaliknya, yang merupakan penyakit genetic metabolism pirimidin adalah orotic aciduria 1
Jalur Penyelamatan purin Berfungsi agar pembentukan purin tidak berlangsung terus menerus ( putin tidak menumpuk). Enzim yang terlibat adalah adenin fosforobosil transferase ( APRT ) dan hipoxantin guanine fosforibosil transferase ( HGPRT ), HGPRT lebih aktif dibandingkan APRT. Kedua enzim ini menggunakan PRPP sebagai sumber ribose 5-fosfat. 1
Page 2
Katabolisme Purin Adenosin berubah menjadi Inosin dengan melepas NH3dengan enzim adenine deminase, Inosin berubah menjadi Hipoxantindengan melepas Pi menjadi Ribosel P dengan enzim P.Nukleutida fosforilase,kemudian Hipoxantin berubah menjadi Xantin melepas O2 . Guanosin berubah menjadi Guanin melepas Pi menjadi Ribosel 1-P dengan enzim P.Nukleustida defosforilase, kemudian Guanin berubah menjadi Xantin melepas H2N dengan enzim Guanase. Dan Xantin berubah menjadi Asam Urat( hasil akhir katabolisme purin ) melepas O2dengan enzim Xantin Oksidase. 1,2
Page 3
Kelainan Metabolisme Purin a. HIPERURICEMIA: 1. Penyakit GOUT ( Piral) : Aktivasi PRPP Sintase >> Defisiensi parsial HGPRT ase Gejala deposit Kristal Na- urat di sendi ( tophi ) 2. Sindroma Lesch-Nyhan Defisiensi total HGPRT ase b. HIPOURICEMIA: 1. Xanturia: Defisiensi Xantin Oksidase ( ada xantin di urin ) 3
Pirimidin
- Biosintesis Pirimidin terjadi di Sitosol - Senyawa awal : 1. C02 2. Glutamin 3. ATP - Enzim regulator : Karbamoil - P Sintase II - Memerlukan : Aspartat,NAD,PRPP, dan Asam Folat - Nukleutida pertama yang terbentuk : DMP ( Orotik Monofosfat ) 1
Page 4
Sintesis Purin : cincin purin dibentuk pada senyawa 5-fosfat yang telah ada Sintesis Pirimidin : cincin pirimidin sisintesis terlebih dahulu sebelum diikatkan pada ribose 5-fosfat yang bersumber dari PRPP ( dibentuk terlebih dahulu ) 2
- Tahap Pertama : pembentukan karbamoil fosfat dari Glutamin dan CO2 yang dikatalisa oleh enzim karbamoil fosfat sintase II ( CPS II ), CPS II dihambat oleh UTP dan diaktivasi oleh ATP dan PRPP. Karbamoil fosfat dibentuk di sitosol. CPS II memakai gugus y-amida dari Glutamin unutk pembentukan pirimidin di sitosol. - Tahap Kedua : pembentukan senyawa karbaoil aspartat ( CAA ) oleh enzim aspartat transkarbamoilase - Tahap Ketiga : penutupan cincin pirimidin dilakukan oleh enzim dihydroortase - Tahap Keempat : senyawa dihidroorotat akan dioksidase menjadi Asam Orotat - Tahap Kelima : cincin pirimidin akan dikonversi menjadi nukleutida orotidin 5monofosfat ( OMP ) ( PRPP sebagai sumber ribose 5-fosfat ). Enzim orotat fasforibosil transferase akan menjadi OMP ( pelepasan gugus pirofosfat ) - Tahap Keenam : OMP UMP oleh enzim orotidilat dekarboksilase. Enzim orotat fosforbosil tranferase dan orotidilat dekarboksilase juga merupakan domain dari polipeptida yang sama. Kalau defisiensi kedua enzim ini dapat menyebabkan orotic aciduria ( herediter: penyakit turunan ) 2
Page 5
Gambar 3. Sintesis Karbamoil Fosfat, Sintesis Asam Orotat dan Pembentukan Nukleutida Pirimidin
Katabolisme Pirimidin Katabolisme pirimidin terjadi di hati, hasil akhir berupa zat yg mdh larut dalam air (beda dengan purin). Hasil akhir B alanin ( dari Sitosin dan urasil) dan Bamino isobutirat ( dari timin) Sitosin urasil dihidrourasil B ureidopropionat CO2 dan NH3 Timin dihidrotimin B ueridoisobutirat CO2 dan NH3 1
Page 6
Hasil akhir katabolisme: CO2, beta alanin, propionat mudah larut dalam air bila over produksi jarang terdapat kelainan Hiperurikemia dengan over produksi PRPP peningkatan nukleotida ekskresi beta alanin meningkat Defisiensi folat dan vitamin B12 defisiensi TMP B amino isobutirat aciduria - kelainan autosomal resesif - diturunkan (orang Asia terutama) 1,2 Hereditary orotic aciduria tipe 1: lebih sering, pada defisiensi orotat fosforibosil transferase & orotidilat dekarboksilase,terjadi anemia megaloblastik & kristal jingga dalam urin Tipe II : defisiensi ortodilat dekarboksilase 1
Page 7
Sumber Purin
Kategori
Kandungan purin tinggi (100-1000 mg/100 g )
Makanan
Jeroan Ekstrak Daging (kaldu ) Daging bebek Ikan sarden Makarel Kerang ayam Udang
Anjuran
Sebaiknya dihindari
Tahu Tempe Asparagus Bayam Daun singkong Kangkung Daun dan biji melinjo Nasi Ubi Singkong Jagung Roti Mie/bihun Cake/kue kering Puding Susu Keju Telur
Page 9
Kesimpulan
Mekanisme pemnbentukan purin dan pirimidin yang hasil akhrinya berupa asam urat dan asam orotat. Jika salah satu mekanisme pembentukan terjadi gangguan maka akan menyebabkan penyakit-penyakit genetik. Seperti di kasus ini, tentang kadar asam urat yang tinggi yang menyebabkan penyakit Gout ( piral ). Hipotesis di terima
Daftar Pustaka
1. Kennelly PJ, Rodwell VW. Dalam: Murray RK, Granner DK, Rodwell VW. Biokimia Harper. Jakarta; Penerbit Buku Kedokteran EGC: 2006.h. 312 18 2. Sendjaja BI, Husin E, Satriabudi MI, Rumiati F, Winarsi, Winata SD, dkk. Metabolik endokrin.
Jakarta: Ukrida, 2013.
3. Wu VC, et al. Renal hypouricemia is an ominous sign in patiens with serve acute respiratory syndrome. Am J Kidney Dis: 2005;45:88 4. Moyer RA, John DS. Acute gout precipitated by total parenteral nutrition. J Rheumatol: 2003;30:849 5. Gibney MJ, Margetts BM, Kearney JM, Arab L. Gizi kesehatan masyarakat. Jakarta; Penerbit Buku Kedokteran EGC: 2009
Page 10