Frekuensi pernapasan yang normal pada anak usia 2-12 bulan adalah:
A. < 70 x/menit
B. < 60 x/menit
C. < 50 x/menit
D. < 40 x/menit
E. < 30 x/menit
2. Seorang pasien dilakukan pemeriksaan analisa gas darah dan didapatkan hasil sebagai
berikut:
pH : 7,52
PCO2 : 50
HCO3 : 32
BE :8
Kesimpulan dari pasien ini adalah sebagai berikut:
A. Alkalosis respiratorik tak terkompensasi
B. Alkalosis respiratorik kompensasi parsial
C. Alkalosis metabolic tak terkompensasi
D. Alkalosis metabolic kompensasi parsial
E. Bukan salah satu di atas
6. Proses respirasi yaitu keluar masuknya udara melalui saluran pernapasan terjadi karena
perubahan tekanan udara di dalam rongga thoraks. Untuk membuat tekanan negatif di
dalam rongga thoraks saat inspirasi yang berperan adalah:
A. Diaphragma, otot intercostae interna, otot intercostae eksterna
B. Diaphragm, otot intercostae interna
C. Otot intercostae interna dan otot intercostae eksterna
D. Diaphragma dan otot intercostae eksterna
E. Hanya peran dari diaphragma
8. Seorang laki-laki usia 62 tahun bekerja sebagai tukang becak menderita penyakit paru
obstruksi kronik. Disabilitas yang dialami penderita PPOK tersebut adalah:
A. Batuk dengan sesak napas karena kelainan struktur dinding saluran pernapasan
(impairment)
B. Terjadi tahanan pada saluran pernapasan
C. Kesulitan atau ketidakmampuan menjalankan aktifitas keseharian seperti berjalan
agak jauh karena sesak napas (disability)
D. Mengalami ketidakmampuan lagi bekerja sebagai tukang becak (handicaps)
E. Harus mendapatkan perawatan di rumah sakit
10. Pada penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) ditandai dengan batuk kronik, produksi
sputum yang berlebihan dan peningkatan volume residual. Proses rehabilitasinya
meliputi:
A. Abdominal breathing exercise
B. Pursed lips breathing exercise
C. Sesering mungkin
D. Belajar melakukan aktivitas seperti biasa
E. Adaptasi
12. Pada kondisi paru mengalami kolaps usaha latihan yang diperlukan adalah dengan
meningkatkan tekanan pada saluran pernapasan yaitu:
A. Latihan batuk efektif
B. Latihan meniup balon
C. Drainase postural
D. Latihan ekspansi thoraks
E. Latihan batuk sering
13. Salah satu penyakit akibat rokok terhadap sistem kardiovaskuler adalah:
A. Patent ductus arteriosus
B. PPOK
C. Coronary artery disease
D. Asthma pulmonum
E. Ventricular shunt
14. Menopause dini dan gangguan haid merupakan efek rokok terhadap sistem:
A. Reproduktif
B. Endokrin
C. Kardiovaskuler
D. Imunitas
E. Respirasi
15. Tn. Jono 50 th mengeluh batuk terus menerus sejak 1 bulan yang lalu. Batuk berdahak
warna bening encer, pilek (-), demam (-). Dari riwayat kebiasaan diketahui pasien
merokok ± 20 batang/hari. Dari data di atas kemungkinan penyakit yang diderita Tn. Jono
adalah:
A. Bronkitis
B. Asma
C. Kanker paru
D. Emfisema
E. Aneurisma aorta
16. Tn. Anto 65 th datang ke praktek Anda dengan keluhan batuk ± sejak 4 bulan yang lalui
disertai sesak. Batuk disertai dahak warna putih kental, pernah ada darah sedikit. Tidak
disertai demam. Pasien merasa badannya semakin kurus dan nafsu makan turun.
Diketahui pasien sering merokok ± 3 bungkus/hari sejak usia remaja. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan redup pada perkusi paru kanan dan ronkhi basah halus pada basal paru
kanan. Dari data di atas Anda bermaksud untuk melakukan rontgen thoraks. Apa yang
mungkin didapatkan pada hasil radiologinya?
A. Normal rontgen thorax
B. Butterly wings appearance
C. Hiperlusens pada lapangan paru kanan
D. Honeycomb appearance
E. Gambaran radioopak pada paru kanan lobus medial
17. Seorang perempuan usia 25 tahun yang merupakan seorang perokok, datang ke klinik dan
bertanya bagaimana caranya agar dia bisa berhenti merokok. Ia mengatakan bahwa ia
sudah kecanduan merokok. Kandungan dalam rokok yang membuat kecanduan adalah:
A. Tar
B. Karbonmonoksida
C. Benzypinane
D. Polonium
E. Nikotin
18. Dasar hukum rokok haram menurut keputusan tarjih Muhammadiyah sesuai dengan QS.
Al-Baqarah: 219 adalah:
A. Merokok adalah perbuatan yang mubazir membakar uang
B. Rokok disamakan dengan khamar karena dapat memabukkan dan melemahkan
C. Sesuatu yang memabukkan walaupun sedikit adalah haram
D. Mudharatnya lebih banyak daripada manfaatnya
E. Biaya yang dihabiskan untuk rokok sangat besar
28. Pada pola makan penderita Malignant Growth diupayakan mengikuti pola sebagai
berikut:
A. Menghindari makanan yang tak biasa
B. Kembali ke pola makan awal
C. Kurangi makanan kesukaan
D. Menghindari substansi karsinogenik
E. Rendah protein dan kalori
32. Formula long duration diet penderita infeksi saluran pernapasan memakai formula:
A. Rendah protein, tinggi kalori, zat lemak normal
B. Tinggi protein, tinggi kalori, tinggi zat lemak
C. Rendah protein, rendah kalori, zat lemak normal
D. Tinggi protein, tinggi kalori, rendah zat lemak
E. Rendah protein, rendah kalori, rendah zat lemak
33. Seseorang pria berusia 35 tahun datang ke ruang gawat darurat dengan keluhan demam,
mengigil, sesak napas dan nyeri dada. Hitung Sel-T CD4 turun dibawah 200/mm3 di terapi
untuk pneumonia. Kemungkinan penyebab infeksi pada kasus ini adalah?
A. S. Pneumonia
B. Legionella
C. Mycoplasma Pneumonia
D. Pneumocystis Carinii
E. Mycobacterium
34. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa ke ruang gawat darurat karena sakit
menelan, demam, lesu, kesulitan bernapas. Pada pemeriksaan fisik tampak adanya pseudo
membrane yang menutupi kerongkongan.
Pemeriksaan laboratorium tampak gram positif basil. Anamnesia pada ibunya anak ini
belum pernah mendapat imunisasi apapun. Organism penyebab pada kasus ini adalah?
A. Streptokokus
B. Diphtheria
C. Stafilokokus
D. Neisseriae
E. Chlamydia
35. Seorang wanita 18 tahun datang ke poliklinik dengan sakit tenggorokan, tampak
pembesaran kelenjar lympe leher. Hasil laboratorium tampak Lymphocytosis dan
Atypical Lymphosit. Pasien didiagnosis menderita infeksi Epstein Barr Virus.
Virus ini dapat menjadi laten di organ:
A. Ginjal
B. Limfosit B
C. Hati
D. Lien
E. Sumsum tulang
36. Laki-laki 50 tahun datang ke IGD dengan demam tinggi, nyeri dada, sesak napas dan
dahak seperti karat. Anamnesis penderita seorang pecandu alcohol. Hasil kultur tampak
koloni merah, besar-besar dan mukoid. Diagnosis penyebab infeksi pada kasus di atas
adalah:
A. Atypical mycobacterium
B. S. Pneumoni
C. Klebsiella pneumoni
D. Legionella
E. Mycoplasma pneumoni
37. Laki-laki usia 50 tahun datang ke poliklinik dengan tiba-tiba menggigil, nyeri kepala,
batuk kering dan demam tinggi 3 hari yang lalu. Sehari-hari dia bekerja memelihara
unggas. Dari hasil PCR pasien didiagnosis Flu Burung. Penyebab infeksi pada kasus di
atas adalah?
A. Para influenza virus
B. Corona virus
C. Haemophillus influenza
D. Orthomyxo virus
E. Rhino virus
38. Water Sealed Drainage (WSD) adalah
A. Tindakan mengalirkan udara atau cairan dari rongga paru
B. Tindakan mengalirkan cairan dari paru-paru
C. Tindakan pengobatan TB paru
D. Untuk pengobatan paru
E. Tindakan mengalirkan udara ke paru-paru
39. Evaluasi klinis pemasangan WSD adalah:
A. Undulasi
B. Keluhan berkurang
C. Air buble
D. Foto thoraks
E. Melihat selang WSD
42. Pernyataan yang benar mengenai asma bronkiale derajat sedang adalah:
A. FEV1 < = 60% prediksi
B. Serangan malam (nortucnal symptom) terjadi 2x sebulan
C. Gejala terjadi > 1x sebulan tetapi < 1x seminggu
D. Gejala terjadi setiap hari
E. Gejala terjadi < 1x pertahun
Mamad, seorang laki-laki, usia 20th datang ke rumah sakit dengan keluhan tenggorokan sakit
sekali, tidak bisa menelan makanan dan minuman, temp. 39o C, mulut sukar ditutup (trismus)
sejak 2 hari yang lalu.
46. Kemungkinan penyebab keluhan yang dialami Mamad adalah:
A. Gingivitis
B. Peritonsiler abses
C. Sakit pada temporo mandibular joint
D. Faringitis akut
E. Angina lidovici
47. Diet tinggi protein pada penderita penyakit infeksi yaitu dengan menambahkan:
A. 200 gr protein perhari
B. 50 gr protein perhari
C. 100 gr protein perhari
D. 150 gr protein perhari
E. Lebih dari 200 gr protein perhari
48. Pada kasus flu burung H5N1, bahan pemeriksaan utama yang diperlukan adalah:
A. Sputum
B. Darah
C. Urin
D. Broncho alveolar lavage
E. Usap nasofaring
49. Sputum berwarna hijau disertai adanya sel darah putih dan berbau manis disebabkan oleh:
A. Amebic liver abses yang rupture ke dalam bronchus
B. Klebsiella pneumoni
C. Serratia
D. Bacterioides
E. Pseudomonas sp
50. Hal yang wajib dilakukan sebelum pengambilan darah dari arteri radialis untuk
pemeriksaan analisa gas darah adalah:
A. Pengaturan tekanan O2
B. Tangan pasien dipasang tourniquet
C. Alien Test
D. Desinfeksi
E. Pasien dibaringkan untuk memudahkan pengambilan darah
51. Pemeriksaan laboratorium apakah yang dapat digunakan sebagai data awal bagi seorang
dokter untuk menentukan tatalaksana/pengobatan pada pasien dengan kecurigaan infeksi
saluran napas?
A. Pemeriksaan biakan kuman
B. Pemeriksaan uji kepekaan
C. Pemeriksaan Polymerase Chain Reaction
D. Pemeriksaan mikroskopis dengan pewarnaan
E. Pemeriksaan tes kulit
53. Petanda tumor yang meningkat pada hampir semua penyakit tumor paru-paru adalah:
A. β HCG
B. CEA
C. Cylra 21-1
D. Non ..
E. CA 125
54. Pada epitaksis sering terjadi Boody tear (air mata darah), karena darah dari hidung ke
mata melewati struktur berikut ini:
a. Foramen pterigopalatina
b. Foramen rotundum
c. Lamina kribriformis
d. Duktus nasolakrimalis
e. Foramen oval
55. Hidung tersumbat, ingus encer, dan adanya penyakit atopi merupakan gejala dari
penyakit:
a. Rhinitis vasomotor
b. Rhinitis medikamentosa
c. Rhinitis alergika
d. Rhinitis sikka
e. Rhinitis atrofikan
58. Perbedaan bronkiolus terminalis dengan bronkiolus respiratorius dapat dipastikan dari
struktur mikroskopis berikut:
A. Jenis epitel yang menutupi
B. Keberadaan struktur kartilago hialin di lamina propria
C. Keberadaan sel clara di antara epitel
D. Keberadaan sel epitel skuamous simpleks yang membatasi segmen tertentu dari
dinding
E. Keberadaan kelenjar di submukosa
61. Bronkodilator kerja cepat, tidak melewati metabolisme utama, pada kasus asma bronchial
a. Oral
b. Intrakutan
c. Injeksi
d. Inhalasi
62. Bronkodilator golongan Beta Agonis yang tepat pada kasus di atas (asma bronchial )
adalah
a. Adrenalin
b. Teofilin
c. Lipratropium
d. Metil prednisolon
e. prostaglandin
63. kelompok obat berikut yang termasuk controller medication pada asma yaitu
a. Agonis beta-2 oral
b. Kortikosteroid inhalasi
c. Xantin
d. Agonis Beta-2 kerja singkat
e. Antikolinergik inhalasi
69. Gejala klinis dari stadium resolusi pada rhinitis akut adalah:
a. Terjadi infiltrasi leukosit, epitel rusak
b. Terjadi iskemi pada permukaan mukosa
c. Terjadi infeksi bakteri sehingga secret menjadi kuning kehijauan kental
d. Terjadi peningkatan permeabilitas pembuluh darah sehingga terjadi edema
e. Terjadi penyembuhan/prioliferasi epitel
73. Di bawah ini percabangan pertama bronkiolus yang mempunyai kemampuan pertukaran
gas adalah:
A. Bronkialis terminalis
B. Alveoli
C. Bronkiolus segmental
D. Ductus alveolaris
E. Saccus alveolaris
74.
77. Nekrosis parenkim paru yang disertai dengan ulserasi membentuk struktur:
A. Granuloma
B. Kaseosa
C. Kavitas
D. Fibrotik
E. Infiltrat
78. Lesi aktif pada TB paru dari pemeriksaan foto dada tampak:
A. Infiltrat, cavitas, bercak milier, efusi pleura
B. Infiltrat, fibrotic, bercak milier, efusi pleura
C. Infiltrat, cavitas, kalsifikasi, efusi pleura
D. Infiltrat, cavitas, bercak milier, atelektasis
E. Infiltrat, fibrotic, bercak milier
79.
83.
85. Apabila keluhan disertai anosmia, struktur hidung yang terlibat adalah:
A. Kelenjar Bowman di submukosa
B. Epithel skuamous simpleks dan neuron bipolar di atas cavum nasi
C. Concha
D. Silia di cuping hidung
E. Epithel kolumner simpleks dan sel olfactorius di mukosa hidung
86. Rhinitis alergi yang berhubungan dengan infeksi telinga tengah, patofisiologinya adalah
a. Hipersekresi mucus
b. Terinfeksinya saluran telinga
c. …
d. …
e. Hubungan langsung antara hidung dan telinga melalui tuba eustachii
87. Pasien sesak 3 hari, demam meningkat, batuk produktif. Pada pemeriksaan pasien tampak
memakai obat bantu, pemeriksaan fisik paru kanan redup lapang atas, stemfremitus
meningkat, nyeri dada kiri, ronkhi. Diagnosis penyakit tersebut adalah:
A. Ca paru
B. Tumor paru
C. Pneumonia atipikal
D. TBC
E. Pleuropneumoni
88.
90.
93. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke UGD dengan serangan asma bronkial,
spirometri menunjukkan FVC normal, FEV1 menurun, FEV1/FVC kurang dari 0,7.
Interprestasi dari hasil spirometri adalah:
A. Retriksi
B. Obstruksic
C. Campuran
D. Normal
E. Konduksi
94. Pasien dengan riwayat perokok berat, FVC normal, FEV1 menurun, rasio FEV1/FVC
kurang dari 0,7 pasien tersebut mengalami:
A. Obstruksi
B. Retriksi
C. Campuran
D. ………
E. ………
95.
96. Bagaimana patofisiologi terjadinya penyakit ……... hipersekresi mukus edema membran
……....
A. Reaksi hipersensitivitas tipe 1
B. Reaksi hipersensitivitas tipe 4
C. Peningkatan tekanan permeabilitas kapiler
D. Mikrovaskuler ……………….
E. …………..
97. Seorang wanita hamil berusia 40 tahun bertubuh gemuk datang ke poliklinik penyakit
dalam dikonsulkan bagian obgyn untuk dilakukan tindakan operasi. Dokter penyakit
dalam melakukan pemeriksaan spirometry pada pasien tersebut, hasil yang paling
mungkin didapat adalah:
A. FVC normal
B. FVC meningkat
C. FVC menurn
D. FEV1 menurun
E. FEV1 normal
Kasus untuk soal no 77-78
Seorang anak laki-laki umur 5 tahun datang berobat ke UGD dengan keluhan sesak nafas
disertai demam tinggi. Pada pemeriksaan fisik dijumpai, temp. 39oC, RR 45x/menit, ronkhi
pada kedua lapangan paru, retraksi dinding dada. Hasil rontgen dijumpai konsolidasi pada
paru.
98. Apa diagnosa penyakit di atas?
A. ARDS
B. Edema paru
C. Bronkopneumonia
D. Asma atopic
E. Sarcoidosis
Seorang wanita datang ke puskesmas dengan keluhan batuk berdahak yang tidak kunjung
sembuh sejak 1 bulan terakhir, disertai dengan demam yang terasa lebih sering pada malam
hari. Nafsu makan berkurang, disertai penurunan BB. Pada pemeriksaan fisik dijumpai T:
37,9oC, RR: 30x/menit, ronkhi pada kedua apeks paru.
100. Apa kemungkinan diagnosis pasien ini?
A. Bronkopneumonia
B. Edema paru
C. Bronkiolitis
D. Tuberkulosis paru
E. Efusi pleura
102. Gold standar dalam menegakkan diagnosa pada penyakit ini adalah:
A. Rontgen
B. Pemeriksan kimia darah
C. Biopsi
D. Pemeriksaan mikrobiologi
E. Pemeriksaan CT-Scan
103. Pulmo mulai berkembang pada minggu ke:
A. 2
B. 4
C. 6
D. 8
E. 10
109. Sistem imun apakah yang bekerja sebagai APC (Antigen Persenting Cell) yang akan
membawa antigen ke sel T?
A. Basofil
B. Eosinofil
C. Makrofag
D. Sel NK
E. Sel mast
115. Nasehat untuk individu yang mengidap hipertensi arterial paru adalah:
A. Boleh aktif berolahraga dengan nasihat
B. Stop merokok
C. Sebaiknya olahraga isometrik
D. Program rehabilitasi medik diperlukan
E. Diet
120. Perawatan yang diperlukan untuk anak yang menderita asma adalah:
A. Olahraga tidak diperbolehkan
B. Kontrol kalau ada serangan
C. Obat harus diminum teratur walaupun tidak ada serangan
D. Obat harus tersedia walaupun tidak ada serangan
E. Perlu membatasi makanan tertentu
121. Faktor risiko yang paling sering sebagai pencetus serangan asma pada anak:
A. Tungau debu rumah
B. Infeksi
C. Udara dingin
D. Udara panas
E. Olahraga
122. Etiologi yang paling sering pada anak umur 4 tahun sebagai penyebab pneumonia
adalah:
A. Haemophylus influenza
B. Streptococcus
C. Entero
D. Virus
E. Clamydia spp
124. Tes tuberculin / mantoux test dikatakan positip bila lebar indurasi adalah:
A. 3 mm
B. 4 mm
C. 5 mm
D. 7 mm
E. 10 mm
125. Seorang pasien dilakukan pemeriksaan analisa gas darah dan didapatkan hasil sebagai
berikut:
pH : 7,26
PCO2 : 50
HCO3 : 24
BE :2
Kesimpulan dari pasien ini adalah sebagai berikut:
A. Asidosis respiratorik tak terkompensasi
B. Asidosis respiratorik kompensasi parsial
C. Asidosis metabolic tak terkompensasi
126. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun datang ke poli pulmonologi dengan keluhan
utama batuk-batuk sejak 1 tahun yang lalu disertai demam dan sesak napas. Pada
pemeriksaan fisik tampak pucat dan kurus, perkusi normal, auskultasi terdengar bising
napas lemah, serta ronkhi basah halus. Pada pemeriksaan rontgen didapatkan Cor besar
dari bentuk normal, pulmo tampak bayangan bercak-bercak opaque hillus uniform
tersebar merata di kedua paru (snow storm appearance), sinus costophrenicus kanan kiri
tajam.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada penderita ini:
a. TB pulmonum milier
b. TB pulmonum primer
c. Bronkopneumoni
d. Bronchitis kronis
e. Pneumoni
127. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poli pulmonologi dengan keluhan
utama sesak napas sejak 1 minggu yang lalu disertai nyeri dada kiri bawah. Pada
pemeriksaan fisik tampak respirasi cepat dan dangkal, perkusi redup hemitoraks kiri
bawah, auskultasi bising napas vesikuler melemah jauh, pada pemeriksaan foto rontgen
thoraks PA didapatkan cor besar dari bentuk normal, pulmo tampak bayangan opaque
homogen basal hemithoraks kiri, permukaan atas cekung, sinus costophrenicus kiri
tertutup perselubungan. Apakah diagnosis paling tepat pada penderita ini?
A. Pneumoni
B. Pleural effusion sinistra
C. Schwarte sinistra
D. Atelektasis lobus inferior sinistra
E. Mesothelioma sinistra
128. Yang termasuk pemberian terapi oksigen high flow device adalah:
A. Non rebreathing mask
B. Venturi mask
C. Rebreathing mask
D. Nasal kanul
E. Simple mask
129. Akibat dari asidosis berat pada tubuh manusia adalah sebagai berikut:
A. Hipoventilasi
B. Hipoksemia
C. Penurunan ambang angina
D. Resistensi insulin
E. Hiperkarbi
130. Akibat dari alkalosis berat pada tubuh manusia adalah sebagai berikut:
A. Hipokalemia
B. Peningkatan kebutuhan metabolism
C. Penurunan sintesis ATP
D. Hiperkalemia
E. Peningkatan degradasi protein
132. Untuk terjadinya inspirasi, tekanan barometer harus …………… tekanan alveolar.
A. Lebih besar dari
B. Kurang dari
C. Sama dengan
D. Dihilangkan dari
E. Dibagi dengan
145. Dengan menggunakan kombinasi dosis tetap (KDT) maka saat pengobatan fase
intensif pasien dengan berat badan 38-54 kg akan mendapatkan pengobatan berupa:
A. 2 kaplet 4KTD
B. 3 kaplet 4KTD
C. 4 kaplet 4KTD
D. 5 kaplet 4KTD
E. 1 kaplet 4KTD
147. Seorang wanita, 25 tahun datang ke poli pulmonologi dengan keluhan utama batuk-
batuk sejak 2 bulan yang lalu disertai sesak napas dan nyeri dada kanan, pada
pemeriksaan fisik nyeri tekan intercostal kanan, perkusi tampak redup, kemudian
dilakukan foto rontgen thorax PA didapatkan bayangan opaque homogeny permukaan
atas cekung pada lapangan bawah hemitoraks kanan, sinus kostophrenicus kanan tak
jelas. Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?
A. Pneumonia dextra
B. Atelektasis lobus inferior kanan
C. Plural effusion kanan
D. Loculated effusion kanan
E. Tumor paru kanan
148. Seorang laki-laki, 75 tahun datang ke poli pulmonologi dengan keluhan utama batuk-
batuk sejak 3 tahun yang lalu disertai dahak kehijauan, pada pemeriksan fisik pulmo
auskultasi terdengar ronkhi basah kasar, kemudian dilakukan pemeriksaan rontgen foto
thorax PA, didapatkan gambaran honeycomb app.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?
A. Pneumonia
B. Bronchopneumonia
C. Bronchitis kronis
D. Bronkiektasis
E. Emphysema pulmonum
149. Seorang anak laki-laki, berusia 5 tahun, datang ke poli pulmunologi IKA dengan
keluhan utama batuk-batuk sejak 3 bulan yang lalu disertai anorexia dengan penurunan
BB, pada pemeriksaan fisik didapatkan pembesaran KGB leher, pulmo pada auskultasi
terdengan ronkhi kering. Pada pemeriksaan foto thorax tampak gambaran infiltrat pleural
lapangan atas paru kanan dan pemadatan hilus paratracheal kanan serta kalsifikasi di hilus
kanan kiri.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus ini?
A. TB pulmonum primer
B. TB pulmonum sekunder
C. TB pulmonum post primer
D. TB pulmonum milier
E. Lymphoma