Anda di halaman 1dari 8

ASKEP GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NS


DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI
BRSU TABANAN
Tanggal 15-27 Agustus 2011
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama
Umur
Agama
Jenis Kelamin
Status
Pendidikan
Pekerjaan
Suku Bangsa
Alamat
Tanggal masuk
Tanggal pengkajian
No. Register
Diagnosa Medis
b.

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Identitas Penanggung jawab


Nama
:
Umur
:
Hubungan dgn pasien :
Pekerjaan
:
Alamat

Ny NS
35 th
Hindu
Perempuan
Menikah
SMP
Petani
Indonesia
:
Gerokgak Gede, Tabanan
15/8/2011 , pukul 19:00 WITA
17/8/2011 , pukul 16:00 WITA
13 241 21
Thypoid Fever
Ny SM
50 th
Ibu kandung
Petani
:
beng Tunjuk, Tabanan

2. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan saat ini
1. Keluhan utama
Saat MRS
- Pasien datang dengan keluhan suhu tubuh panas
Saat pengkajian
- Pasien mengatakan badannya panas
2. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi
- Pasien berobat jalan dipuskesmas dan menggunakan obat tradisional (jamu)
b. Status Kesehatan Masa lalu
1. Penyakit yang pernah dialami
Pasien pernah mengalami penyakit seperti : panas, pilek, batuk dan maag.
2. Pernah dirawat
Pasien mengatakan bahwa dirinya belum pernah dirawat dirumah sakit sebelumya
3. Alergi
Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi, baik alergi terhadap obat dan makanan

4. Riwayat Penyakit Keluarga


Pasien Mengatakan didalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit keturunan ,
seperti: Hipertensi , DM ,dan Jantung
5. Kebiasaan
Pasien mengatakan mempunyai kebiasaan minum kopi 2 x sehari
c. Diagnosa Medis dan Therapy
-Diagnosa Medis
: Thypoid fever
-Therapy : -RL 20 tts/mnt mempunyai fungsi untuk mengatasi kehilangan cairan ektraseluler
abnormal yang akut
- PCT 3x350 mg mempunyai fungsi sebagai anagesik dan antipeuretik dengan sedikit efek
anti inflamasi dan juga dapat menghilangkan rasa sakit dan suhu tubuh yang tinggi
3. Pola Kebutuhan Dasar
a) Pola Bernafas
- Sebelum sakit : Pasien mengatakan bernafas dengan normal
- Saat sakit : Pasien mengatakan tidak sesak
b) Pola Makan dan Minum
- Sebelum sakit : Pasien mengatakan makan 3x seharidengan menu nasi, daging/ikan, dan sayur-sayuran.
Pasien minum air putih9 gelas/hari (1 gelas 200cc)
- Saat sakit : Pasien mengatakan nafsu makannya berkurang sehingga pasien hanya makan setengah
porsi dengan bubur nasi atau bubur sumsum. Pasien mengatakan mual muntah.
c) Pola Eliminasi
BAB
- Sebelum sakit : Pasien mengatakan biasanya BAB 1x sehari , pada pagi hari dengan konsistensi lembek ,
berwarna kuning dan bau khas feses, tidak terdapat darah dalam feses.
- Saat sakit : Pasien mengatakan BAB 1x sehari dengan konsistensi lembek dan berwarna kuning,
baunya khas feses, tanpa darah dan lender.
BAK
- Sebelum sakit : Pasien mengatakan biasanya BAK 4-6 kali dengan warna kekuningan dan bau khas urine
dengan jumlah urine tiap berkemih 300 ml
- Saat sakit : Pasien mengatakan sudah kencing sebanyak 5x dengan warna kuning pekat, bau khas urine
dan tidak terdapat darah dalam urine dengan jumlah urine tiap berkemih 300ml
d) Pola Aktifitas dan Latihan
- Sebelum sakit : Pasien mengatakan biasa beraktifitas sehari-hari seperti pergi kesawah dan mengerjakan
pekerjaan rumah tangga
- Saat sakit : Pasien mengatakan mampu untuk mobilitas di atas tempat tidur berpindah dan mobilitas
secara mandiri.
e) Pola Istirahat dan Tidur
- Sebelum sakit : Pasien mengatakan tidur 10 jam /hari dgn kualitas baik (nyenyak).
- Saat sakit : Pasien mengatakan tidur hanya 5 jam /hari dgn kualitas tdk nyenyak dan sering
terbangun malam hari.
f) Pola Berpakaian
- Sebelum sakit : Pasien mengatakan biasa mengganti baju 1x sehari, setelah selesai mandi dan dilakukan
secara mandiri
-Saat sakit : Pasien mengatakan tidak mampu mengganti pakaian sendiri dan menggati baju 1x sehari
dgn dibantu keluarga.
g) Pola Rasa Nyaman
- Sebelum sakit : Pasien mengatakan nyaman tinggal dirumahnya karena pasien tidak pernah mengalami
masalah kesehatan yang serius.

- Saat sakit : Pasien mengatakan merasa tidak nyaman karena kepalanya sering pusing dan sering
terbangun dimalam hari.
h) Pola Kebersihan Diri
- Sebelum sakit : Pasien mengatakan biasa mandi 1x sehari pada sore hari, keramas 3 x sehari dan gosok
gigi 1x sehari juga.
- Saat sakit : Pasien mengatakan hanya di lap dan dibantu oleh keluarganya setiap pagi, keramas 1 x
seminggu dan gosok gigi 1x sehari.
i) Pola Rasa Aman
- Sebelum sakit : Pasien mengatakan aman tinggal bersama keluarganya dirumah
- Saat sakit : Pasien mengatakan aman di RS karena selalu di tunggu oleh keluarga.
j) Pola Komunikasi dan Hubungan dengan orang lain
- Sebelum sakit : Pasien mengatakan biasa berkomunikasi dengan baik dengan teman, keluarga, dan
tetangga. Pasien aktif dalam kegiatan dibalai banjar. Pasien menggunakan bahasa bali
- Saat sakit : Pasien mengatakan berkomunikasi dengan keluarga dan rekan medis dengan baik tanpa
mengalami gangguan.
k) Pola Beribadah
- Sebelum sakit : Pasien menganut agama hindu, setiap sore pasien biasa sembahyang di merajan dan pura
- Saat sakit : Pasien mengatakan biasa berdoa dalam hati, keluarga pasien biasa sembahyang dan
mebanten di Padmasana RS.
l) Pola Produktifitas
- Sebelum sakit : Pasien adalah seorang ibu rumah tangga dan seorang petani. Px belum menopause.
- Saat sakit : Pasien mengatakan tidak biasa mengerjakan tugas-tugas sehari-hari dirumah dan pergi
kesawah.
m) Pola Rekreasi
- Sebelum sakit : Pasien mengatakan biasa mengobrol dengan tetangga-tetangganya dan juga keluarga.
- Saat sakit : Pasien mengatakan agak jenuh tinggal di RS, tetapi untuk menghilangkan jenuhnya pasien
mengobrol dengan keluarga yang menjenguknya.
n) Pola Belajar
- Sebelum sakit : Pasien mengatakan tidak ingin tahu tentang kesehatan
- Saat sakit : Pasien mengatakan mendapatkan informasi tentang penyakitnya dari dokter dan tim
kesehatan lainnya. Dan sekarang pasien mulai ingin tahu tentang kesehatan.
4. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum
Tingkat kesadaran : komposmetis
GCS
: E4 V5 M6
b. TTV saat pengkajian
TD
: 110/80 mmHg
RR
: 20 x/mnt
Nadi
: 100 x/mnt
Suhu
: 39 C
c. Antropometri
BB sebelum sakit : 55 kg
BB saat sakit
: 50 kg
TB
: 160 cm
IMT = BB/TB(m)
= 50/(1,6)
= 50/2.56
= 19.53 ( underweight )
d. Keadaan Fisik

1. Kepala
Kulit kepala bersih tanpa ketombe, rambut rontok, tampak kusam dan kusut, tidak terdapat
benjolan pada kepala, rambut berwarna hitam dan tidak ada nyeri tekan.
2. Mata
Bentuk mata simetris, sclera anicterik, konjungtiva anemis, pupil isokor, terdapat kantong
mata dikedua mata, mata tampak sayu.
3. Hidung
Bentuk hidung simetris, hidung tampak bersih, penciuman baik dan tidak terdapat sekret.
4. Telinga
Telinga pasien tampak bersih, pasien tidak merasa nyeri pada kedua telinganya,
pendengaran pasien baik dan tidak terdapat benjolan pada telinga pasien.
5. Mulut
Mukosa bibir kering, lidah pecah pecah dan kotor, tonsil tidak membesar dan terdapat
stomatitis.
6. Leher
Tidak terdapat bendungan vena jugularis, tidak terjadi pembesaran limfe, kulit leher
tampak bersih dan tidak iritasi.
7. Thorak
Bentuk dada simetris, tidak terdapat retraksi otot dada,luka tidak ada,kemerahan tidak ada
8. Abdomen
Bentuk abdomen datar, tidak mengalami distensi, nyeri tekan ( - )
9. Genetalia
Tidak terkaji
10. Anus
Tidak terkaji
11. Ekstrimitas
Kekuatan otot
555
555
555
555
Pembengkakan (-), nyeri tekan (-), luka (-)
12. Integumen
Badan teraba panas, kulit terlihat kusam dan kotor, dan wajah nampak kemerahan.
5. Pemeriksaan Penunjang pada tanggal 15/8/2011
a) Pemeriksaan Penunjang Diagnostik
- DL
- EKG
CBC
RESULT
WBC
8,86
NEU
6,36
LYM
1,9 +
MoNo
0,511
EOS
0,009
BASO
0,083
RBC
5,34
HGB
15,3
HCT
47,6
MCV
89,1

LIMIT 1
4,6 10,2
2 6,9
0,6 0,7
0 0,9
0 0,7
0 0,2
4,04 6,13
12,2 18,1
37,7 53,7
80 97

UNIT
K/uL
K/uL
K/uL
K/uL
K/uL
K/uL
M/uL
g/dL
%
FL

MCH
MCHC
ROW
PLT
MPV

28,6
32,1
11,4 197
6,93

DIFFERENTIAL
NEU
LYM
MoNo
EOS
BASO

27 31,2
31,8 35,4
11,6 14,8
142 424
0 99,9
RESULT
71,8
21,4
5,77
0,103
0,938

Pg
g/dL
%
K/uL
FL
LIMIT 1
37 80
10 50
0 -12
0-7
0 - 215

b) Hasil Pemeriksaan Kimia Klinik


No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

Parameter
GDP
GD 2JPP
GDS
SGOT/AST
SGPT/ALT
ALP
BUN
Kreatinin
Asam Urat
Cholesterol total
Trigliserida
Anti HCV
HBS Ag
Albumin
Natrium ( Na + )
Kalium ( Ka + )
Clorida ( Cl + )
Calcuim ( Ca )
Magnesium

Hasil

140 *
122 *

Nilai Rujukan
74 105 mg/dL
70 120 mg/dL
70 110 mg/dL
15 37 mg/dL
30 65 mg/dL
50 136 mg/dL
7 18 mg/dL
0,6 1,3 mg/dL
2,6 7,2 mg/dL
130 1200 mg/dL
40 150 mg/dL
( - ) nonnegative
( - ) negative
3,4 5,09 r/dL
136 145 mmol/dL
3,5 5,1 mmol/dL
98 109 mmol/dL
8,5 10,1 mg/dL
1,6 2,3 mg/dL

6. Analisa Data
DATA
Ds : Px mengatakan badannya panas
Do : - Px terlihat lemas
- Badan px teraba panas
- TD : 110/80 mmHg
- Suhu : 39 C
- RR : 20 x/mnt
- Nadi : 100 x/mnt
Ds : - Px mengatakan mual dan muntah

INTERPRETASI

MASALAH
Hipertermi

Ketidakseimbangan nutrisi

Px mengatakan tidak nafsu


makan
- Px mengatakan bahwa mampu
menghabiskan setengah porsi
Do : - BB sebelum sakit : 55 kg
BB saat sakit
: 50 kg
IMT : 19,53 ( underweight )
konjungtiva anemis
Ds : Px mengatakan sering terbangun
pada malam hari
Do : - Px hanya tidur + 5 jam
- Terdapat kantong mata pada
kedua mata px
- Mata tampak sayu
Konjungtiva anemis
Ds : Px mengeluh badannya lengket
dan kulit terasa kotor
Do : - Px terlihat kusam dan kotor
Tercium bau badan

kurang
tubuh

dari

kebutuhan

Gangguan pola tidur

Difisit self care ; mandi

B. DAFTAR DIAGNOSAKEPERAWATAN/MASALAH KOLABORATIF


BERDASARKAN PRIORITAS
No.
Tanggal,Jam
Diagnosa Keperawatan
Tanggal Teratasi
ditemukan
1
17Agustus 2011
Hipertermi b/d proses penyakit
d/d badan teraba panas, kondisi
lemas, dan suhu tubuh menigkat
2
17 Agustus 2011
Ketidakseimbangan
nutrisi
kurang dari kebutuhan b/d tidak
mampu dalam memasukkan,
mencerna,
mengabsorbsi
makanan karena faktor biologis,
psikologi d/d mual, muntah
3
17 Agustus 2011
Gangguan pola tidur b/d suhu
tubuh tinggi d/d adanya kantong
mata, mata tampak sayu dan
konjungtiva anemis.
4
18 Agustus 2011
Difisit self care ; mandi b/d
penurunan motivasi d/d bau
badan, kulit kusam dan kotor.

C. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


Hari/tgl
NoDx
RENCANA KEPERAWATAN

Ttd

Ttd

Rabu
17/8/2011

Rabu
17/8/2011

Tujuan & KH
Setelah dilakukan
1)
asuhan
keperawatan
selama 3 x 24 jam
2)
diharapkan
suhu
tubuh px kembali
3)
normal
dengan
KH :
4)
Px tidak terlihat
lemas
Badan px teraba
hangat
TD : 120/80 mmHg 5)
RR : 20 x/mnt
Nadi : 100 x/mnt
Suhu : 36 C

Rabu
17/8/2011

Intervensi
Observasi
1)
perubahan suhu
px
Berikan kompres
hangat
2)
Anjurkan pasien
untuk
banyak
3)
minum air putih
Anjurkan
memakai pakaian
4)
yang
menyerap
keringat
Delegatif
pemberian
5)
antiperatik
dan
antiseptik

Setelah dilakukan
1) Kaji intake px 1)
asuhan
2) Tingkatkan intake
keperawatan
makan melalui :
selama 3 x 24 jam
Kurangi
diharapkan
2)
gangguan dari luar
pemenuhan
Jaga privasi px
kebutuhan nutrisi Sajikan makanan
px
terpenuhi dalam
3)
kondisi
dengan KH :
hangat
4)
BB meningkat 3)
Selingi makan
Px tidak mual
dengan minum
Px tidak muntah 4) Jaga kebersihan
5)
Nafsu makan px mulut px
5)
Berikan makan
meningkat
sedikit tapi sering6)
IMT : 20 25
6)
Kolaborasi
Px
mampu
dengan ahli gizi
menghabiskan
makanan 1 porsi
Setelah dilakukan
1)
Kaji masalah
1)
asuhan
gangguan
tidur
keperawatan
px, karakteristik
selama 1 x 30 dan penyebab
menit diharapkan
2) Bunyi hp/alarm
2)
pola
tidur
px dikecilkan
kembali
normal
3)
Lakukan
3)
dengan KH :
massagepada
Px dapat tidur + 8 daerah belakang
leher,
tutup
-10 jam
Px tidak terbangun jendela/pintu
pada malam hari
Tidak terdapat

Rasional
Sebagai informasi
dasar
untuk
perencanaan
awal
dan validasi data
Untuk menurunkan
suhu tubuh px
Agar
tidak
kekurangan
cairan
dan eletrolit
Agar keringat tidak
mengendap
dan
penguapan
lebih
cepat
Untuk menurunkan
panas
serta
memperkuat
pertahanan tubuh px
Sebagai informasi
dasar
untuk
perencanaan
awal
dan validasi data
Cara
khusus
tingkatakan
nafsu
makan
Memudahkan
makanan masuk
Mulut yang bersih
meningkatkan nafsu
makan
Meningkatkan
intake makanan
Memberikan asupan
diit yang tepat

Memberikan
informasi
dasar
dalam menentukan
rencana keperawatan
Mengurangi
gangguan tidur
Mengurangi
gangguan tidur


Kamis
18/8/2011

kantong mata
Konjungtiva
ananemis
Setelah dilakukan
1)
asuhan
keperawatan
selama 1 x 20
menit diharapkan
2)
kebutuhan
perawatan diri ;
mandi px terpenuhi
3)
dengan KH :
4)
Tidak tercium bau
badan
Px terlihat bersih 5)

Kaji kemampuan
1)
px
dalam
perawatan diri ;
mandi
Berikan
2)
penjelasan
sebelum tindakan
Lakukan mandi
3)
diatas tempat tidur
Jaga privasi dan
keamanan
4)
Observasi TTV
px
Kulit px bersih
6)
Berikan
HE
5)
Px Nampak segar
tentang perawatan
diri
;
mandi,
memotong kuku,
6)
dann oral hygiene

Memberikan
informasi
dasar
dalam menentukan
rencana keperawatan
Meningkatkan
kepercayaan diri dan
motivasi
Untuk memenuhi
kebutuhan perawatan
diri ; mandi
Memberikan
keamanan
dan
kenyamanan
Mengecek
perubahan keadaan
px
Meningkatkan
pengethauan
dan
motivasi
dalam
perawatan diri

Anda mungkin juga menyukai