Anda di halaman 1dari 1

Kisah malaikat izrail

Mediametafisika - Bagaimanakah rasanya jika si pencabut nyawa mencabut nyawanya sendiri? Kenapa tidak dicabut oleh malaikat Izrail? ya karena
yang dicabut nyawanya adalah ya malaikat izrail itu sendiri. Karena begitu taatnya malaikat kepada Allah SWT, maka dicabut jualah nyawanya
sendiri itu. Bagaimana Kisahnya... Adalah Malaikat Izrail yang telah diberi tugas oleh Allah SWT sebagai malaikat pencabut nyawa. Kelak pada saat
Malaikat Israfil yang bertugas meniup terompet sangkakala, maka nanti kiamat akan terjadi. Saat itu semua yang hidup akan mati. Hari itu kiamat
telah tiba, dan sang sangkakala pun ditiuplah sebanyak tiga kali. Tiupan pertama untuk menakuti siapa saja yang hidup. Tiupan kedua untuk
mematikan segala makhluk yang ada di bumi. Tiupan ketiga untuk membangkitkan segala yang mati. Nah, pada saat sangkakala ditiup oleh malikat
Israfil, maka matilah semua makhluk, kecuali: 1. Malaikat Jibril. 2. Malaikat Izrail. 3. Malaikat Israfil. 4. Hamalatul Arsy. Kemudian Allah SWT
memerintahkan kepada Malaikat Izrail untuk mencabut roh-roh semua malaikat-malaikat di atas. Dan malaikat Izrail melaksanakan perintah Allah
SWT tersebut. Malaikat IZRAIL Menjerit dengan Keras. Setelah ketiga malaikat tadi sudah dicabut, giliran Malaikat Izrail, hanya ada Allah SWT dan
malaikat Izrail saja setelah itu. Allah SWT berfirman, "Hai Malakulmaut (malaikat izrail), tidakkah kamu mendengar FirmanKu, Kullu Nafsin Dza'iqatul
maut, tidakkah engkau tahu setiap yang bernyawa itu akan merasakan mati." Allah SWT berfirman lagi, "Aku jadikan engkau untuk tugas itu dan
engkau juga harus mati." Dalam riwayat lain diceritakan bahwa ketika Allah SWT memerintahkan Malaikat Izrail untuk mencabut nyawanya sendiri.
Maka pergilah Malaikat Izrail ke sebuah tempat antara surga dan neraka. DI tempat itulah Malaikat Izrail mencabut rohnya sendiri. Saat rohnya
dicabut, maka menjeritlah Malaikat Izrail dengan sangat keras, bahkan dengan jeritannya itu bila masih ada makhluk yang hidup, maka dia akan
binasa, karena jeritannya super dahsyat. Malaikat Izrail berkata, "Kalaulah aku tahu bagaimana sakitnya saat roh dicabut, maka aku sudah barang
tentu akan mencabut roh orang-orang mukmin dengan cara yang paling lembut sekali." Setelah Malaikat Izrail mati, maka tinggal Allah SWT sajalah
yang Maha Berdiri, Maha Esa, Maha Berkuasa, Maha dan Maha lainnya. Manusia Dibangkitakan. Nah, setelah hanya Allah SWT saja yang
jumeneng, maka Allah SWT kemudian menghidupkan Malaikat Israfil dan Hamalatul Arsy. Allah SWT memerintahkan Malaikat Israfil untuk
meletakkan terompet sangkakala di mulutnya, menunggu perintah Yang Maha Kuasa selanjutnya (belum ditiup). Kemudian malaikat ketiga yang
dihidupkan Allah SWT adalah Malaikat Jibril, dan yang keempat Malaikat Mikail. Dan setelah Malaikat Jibril dan Mikail dihidupkan Allah SWT
memerintahkan Malaikat Jibril dan Malaikat Mikail untuk pergi ke makam Rasulullah SAW dengan membawa perhiasan-perhiasan dari surga
dengan mengendarai BUROQ (Sejenis hewan tunggangan Rasulullah SAW pada saat Isra' Mi'raj). Kemudian Allah SWT menghidupkan Nabi
Muhammad SAW, barulah kemudian semua manusia dihidupkan. Semua manusia keluar dari dalam perut bumi dalam keadaan telanjang bulat,
berjalan menuju Tuhan mereka. Kemudian mereka (manusia) berhenti di suatu tempat selama 70 tahun dan Allah SWT membiarkan mereka. Hanya
isak tangis, banjir air mata hingga sampai mulut manusia itu sendiri. (Riwayat Abu Hurairah ra). Tambahan: Aku merasa, beruntunglah kita umat
Nabi Muhammad SAW karena Beliau telah membocorkan rahasia ini kepada umatnya. Dan ucapan Rasulullah SAW adalah selalu benar. Ayo
persiapkan diri kita sendiri masing-masing, aku ulangi masing-masing, karena tiada penolong di pemberhentian 70 tahun itu selain amal ibadah kita
selama
hidup
di
dunia
ini.)
Source: http://www.mediametafisika.com/2013/12/kisah-malaikat-izrail-mencabut-nyawanya-sendiri.html
Disalin dari WWW.MEDIAMETAFISIKA.COM | kontent ini memiliki hak cipta.

Anda mungkin juga menyukai