Anda di halaman 1dari 6

Malaikat Jibril

Malaikat Jibrill bertugas menyampaikan wahyu dari Allah kepada Nabi dan Rasul. Malaikat
yang disebut dengan Ruhul Amin, Ruhul Quddus atau an-Namus ini juga bertugas mengatur
angin, memenuhi atau menahan hajat manusia, dan membawa rahmat bagi mereka yang
menjaga kesucian saat sakaratul maut.

Allah menegaskan tentang malaikat Jibril dalam Surat Asy Syuara ayat 193, Surat An Nahl
ayat 102 dan Al-Baqarah ayat 97.

١٩٣ – ۙ ُ‫نَ َز َل بِ ِه الرُّ وْ ُح ااْل َ ِميْن‬

“Yang dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin (Jibril).” (Asy Syuara ayat 193).

١٠٢ – َ‫ق لِيُثَبِّتَ الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا َوهُدًى َّوبُ ْش ٰرى لِ ْل ُم ْسلِ ِم ْين‬
ِّ ‫ُس ِم ْن َّربِّكَ بِ ْال َح‬
ِ ‫قُلْ نَ َّزلَهٗ رُوْ ُح ْالقُد‬

Katakanlah, “Rohulkudus (Jibril) menurunkan Al-Qur’an itu dari Tuhanmu dengan


kebenaran, untuk meneguhkan (hati) orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta
kabar gembira bagi orang yang berserah diri (kepada Allah).” (Surat An Nahl ayat 102).

Tuga Malaikat Jibril juga untuk memenuhi atau menahan tugas manusia. Selain itu, Malaikat
Jibril juga bertugas untuk membawa rahmat. Rahmat itu ditujukan kepada mereka yang
senantiasa menjaga kesucian ketika tiba sakaratul maut.

“Katakanlah (Nabi Muhammad), “Siapa yang menjadi musuh Jibril?” Padahal, dialah yang
telah menurunkan (Al-Qur’an) ke dalam hatimu dengan izin Allah sebagai pembenaran
terhadap apa (kitab-kitab) yang terdahulu, dan petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang
beriman”. QS. Al-Baqarah ayat 97.

2. Malaikat Mikail

Malaikat Mikail bertugas menurunkan hujan, menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, dan


mengurus rezeki.

Keberadaan Malaikat Mikait tercantum dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 98:

ۤ
٩٨ – َ‫ىل فَا ِ َّن هّٰللا َ َعد ٌُّو لِّ ْل ٰكفِ ِر ْين‬ ‫هّٰلِّل‬
َ ‫َم ْن َكانَ َع ُد ًّوا ِ َو َم ٰل ِٕى َكتِ ٖه َو ُر ُسلِ ٖه َو ِجب ِْري َْل َو ِمي ْٰك‬

Barangsiapa menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan


Mikail, maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir.
Tugas Malaikat Mikail adalah memberikan rizki kepada makhluk yang ada di dunia. Maka
seluruh makhluk yang ada di bumi akan diberikan rizki oleh Allah SWT melalui Malaikat
Mikail. Jadi yang menerima rizki tidak hanya manusia, tetapi seluruh makhluk hidup.

Tugas Malaikat Mikail selanjutnya adalah mengatur hujan dan angin. Selain itu, Malaikat
Mikail juga bertugas untuk mengatur tanaman. Semua kendali mengenai hal-hal tersebut
berada di tangan Malaikat Mikail. Tentunya atas izin dari Allah SWT.

Rasulullah SAW juga pernah menyebutkan nama Malaikat Mikail. Rasulullah SAW
mengatakan bahwa Malaikat Mikail adalah salah satu pembantu Rasulullah SAW dari atas
langit.

Dalam hadits Riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya Allah SWT
menguatkanku dengan empat pembantu: dua dari penduduk langit itu yaitu Jibril dan Mikail.
Dan dua dari penduduk bumi adalah Abu Bakar dan Umar”.

3. Malaikat Israfil

Tugas Malaikat Israfil adalah meniup terompet sangkakala pada saat datangnya hari kiamat.
Meskipun nama malaikat Israfil tidak disebutkan secara langsung dalam Al Quran, namun
tugasnya tercantum dalam Surat Az Zumar ayat 68.

٦٨ – َ‫ض اِاَّل َم ْن َش ۤا َء هّٰللا ُ ۗ ثُ َّم نُفِ َخ فِ ْي ِه اُ ْخ ٰرى فَا ِ َذا هُ ْم قِيَا ٌم يَّ ْنظُرُوْ ن‬
ِ ْ‫ت َو َم ْن فِى ااْل َر‬
ِ ‫ق َم ْن فِى السَّمٰ ٰو‬ َ َ‫َونُفِ َخ فِى الصُّ وْ ِر ف‬
َ ‫ص ِع‬

Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi
kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu) maka
seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah).

Sangkakala adalah sejenis terompet. Sangkakala akan ditiup oleh Malaikat Israfil atas
perintah dari Allah SWT. Saat hari kiamat datang, Malaikat Israfil akan meniupkannya.
Kemudian, seluruh makhluk hidup yang memiliki nyawa akan mati.

Malaikat Israfil akan meniupkan sangkakala beberapa kali. Setelah tiupan pertama selesai,
Allah SWT akan menghidupkan kembali Malaikat Israfil. Kemudian Allah SWT akan
memberikan perintah untuk meniup terompet yang kedua.

Setelah tiupan kedua, Allah SWT juga akan membangkitkan semua makhluk hidup yang
sudah mati. Setelah tiupan kedua ini, terjadilah sebuah hari yang dinamakan dengan hari
kebangkitan.

Di dalam Al-Quran, tepatnya di surat Az-Zumar dijelaskan:


“Sangkakala pun ditiup sehingga matilah semua (makhluk) yang (ada) di langit dan di bumi,
kecuali mereka yang dikehendaki Allah SWT. Kemudian, ia ditiup sekali lagi. Seketika itu,
mereka bangun (dari kuburnya dan) menunggu (keputusan Allah SWT)”. Ayat 68.

4. Malaikat Izrail

Tugas Malaikat Izrail mencabut nyawa manusia apabila sudah tiba ajalnya. Dalam Al Qur’an
Surat As Sajdah ayat 11 disebutkan:

١١ – َ‫ت الَّ ِذيْ ُو ِّك َل بِ ُك ْم ثُ َّم اِ ٰلى َربِّ ُك ْم تُرْ َجعُوْ ن‬ ُ َ‫قُلْ يَتَ َو ٰفّى ُك ْم َّمل‬
ِ ْ‫ك ْال َمو‬

Katakanlah, “Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan
kamu, kemudian kepada Tuhanmu, kamu akan dikembalikan.”

Malaikat Izrail memiliki tugas untuk mencabut nyawa semua makhluk hidup yang ada di
dunia. Semua makhluk yang memiliki nyawa pasti akan merasakan kematian. Kematian
adalah sebuah proses pencabutan nyawa. Malaikat Izrail lah yang bertugas untuk melakukan
hal ini.

Malaikat Izrail adalah salah satu nama malaikat yang juga banyak dikenal oleh umat Muslim.
Malaikat Izrail sangat mematuhi perintah Allah SWT. Meskipun harus membinasakan hal
apapun. Ia tega untuk mencabut nyawa makhluk hidup. Asalkan itu perintah dari Allah SWt
sebagai Maha Pencipta.

5. Malaikat Munkar

Tugas Malaikat Munkar menanyakan manusia di alam barzah (alam kubur). Ketika manusia
meninggal, manusia akan berada di dalam kubur. Kemudian di alam kubur, manusia akan
didatangi malaikat untuk ditanya. Tugas malaikat yang menanyai manusia yang sudah
meninggal adalah Malaikat Munkar.

Malaikat Munkar akan bertanya mengenai keimanan dari manusia itu. Selain itu, Malaikat
Munkar akan mendatangi seseorang yang sudah berbuat banyak keburukan selama ia hidup di
dunia. Malaikat Munkar akan mulai bertanya ketika selesai proses penguburan. Setelah 70
langkah orang terakhir dari tempat kuburnya sudah pergi.

Diceritakan bahwa Malaikat Munkar akan datang kepada manusia dalam wujud yang
menyeramkan. Malaikat Munkar akan datang dengan membawa godam sebagai senjatanya.
Jika seorang manusia tersebut tidak dapat menjawab pertanyaan Malaikat Munkar, maka
godam tersebut akan menghantam tubuhnya hingga hancur.

Lalu manusia itu dibangkitkan kembali, dan diberi pertanyaan yang sama seperti sebelumnya.
Jika pertanyaan ini tidak dapat dijawab oleh manusia, maka manusia itu akan dihancurkan
kembali. Begitupun seterusnya hingga tiba hari kebangkitan.

6. Malaikat Nakir

Tugas Malaikat Nakir sama dengan malaikat Munkar, yakni menanyai manusia dalam alam
barzah. Malaikat Munkar dan Nakir di alam kubur akan bertanya perihal tuhan, agama, nabi,
kitab suci, kiblat dalam ibadah, saudara, pedoman hidup, jalan hidup, dan perilaku sehari-hari
dengan bahasa yang digunakan ahli kubur ketika hidup di dunia.

Tidak hanya Malaikat Munkar yang bertugas datang ke alam kubur. Tugas malaikat ini juga
dilakukan oleh Malaikat Nakir. Namun, Malaikat Nakir bertugas sebaliknya. Malaikat Nakir
memiliki tugas untuk mendatangi orang yang sudah berbuat baik selama ia hidup.

Diceritakan bahwa Malaikat Nakir akan datang kepada manusia dengan wujud yang indah
dan bagus untuk dipandang. Selain itu, diceritakan pula bahwa orang yang didatangi oleh
Malaikat Nakir akan masuk ke dalam surga.

7. Malaikat Raqib

Tugas Malaikat Raqib mencatat amal dan perbuatan baik manusia. Jangan ragu untuk berbuat
baik saat tidak ada satu orangpun yang melihatnya. Amalan baikmu akan tetap dicatat.
Karena ini adalah tugas Malaikat Raqib. Malaikat Raqib akan mencatat sekecil apapun
perbuatan baik yang sudah kamu lakukan selama hidup kamu.

8. Malaikat Atid

Tugas Malaikat Atid mencatat setiap amal dan perbuatan buruk yang dilakukan manusia.
keberadaan Malaikat Raqib dan Atid tercantum dalam Surat Al Qaf ayat 18:

١٨ – ‫َما يَ ْلفِظُ ِم ْن قَوْ ٍل اِاَّل لَ َد ْي ِه َرقِيْبٌ َعتِ ْي ٌد‬

“Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang
selalu siap (mencatat).”
Tugas Malaikat Atid adalah kebalikan dari malaikat Raqib. Jika Malaikat Raqib bertugas
untuk mencatat amal baik, maka Malaikat Atid bertugas untuk mencatat amal buruk. Semua
amal buruk yang dilakukan oleh manusia akan dicatat oleh Malaikat Atid.

Meskipun kamu melakukan perbuatan buruk dan tidak terlihat oleh siapapun, malaikat Atid
tetap melihatnya. Kemudian akan dicatat di dalam catatan amal perbuatanmu. Semua amalan
yang sudah kamu kerjakan akan diadili pada hari akhir nanti.

“(Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya). Yang satu duduk di sebelah kanan
dan yang lain di sebelah kiri. Tidak ada suatu kata pun yang terucap, melainkan ada di
didinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat)”. Qs. Qaf ayat 17 dan 18.

Para malaikat Raqib dan Atid berada di sisi kanan dan kiri manusia. Mereka mengetahui
bisikan hati manusia dan mencatat gerak-gerik serta aktivitasnya. Niat yang baik akan dicatat
meski belum diwujudkan.

9. Malaikat Malik

Tugas Malaikat Malik adalah menjaga pintu neraka. Ia bersifat keras dan tidak mempunyai
rasa belas kasihan kepada penghuni neraka.

Nama Malik dan tugasnya ada di dalam Al Quran Surat Az Zukhruf ayat 77:

٧٧ – َ‫ال اِنَّ ُك ْم َّما ِكثُوْ ن‬ َ ۗ ُّ‫ض َعلَ ْينَا َرب‬


َ َ‫ك ق‬ ِ ‫ك لِيَ ْق‬
ُ ِ‫َونَادَوْ ا ٰيمٰ ل‬

Dan mereka berseru, “Wahai (Malaikat) Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja.” Dia
menjawab, “Sungguh, kamu akantetap tinggal (di neraka ini).”

Malaikat kesembilan adalah Malaikat Malik. Tugas Malaikat Malik adalah menjaga pintu
neraka. Neraka adalah tempat bagi orang-orang yang selalu melanggar perintah Allah SWt.
Selain itu, mereka yang tidak beriman akan ditempatkan di dalam neraka.

“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang
bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar
dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah SQT terhadap apa yang Dia perintahkan
kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. Qs. At-Tahrim ayat 6.

10. Malaikat Ridwan


Tugas Malaikat Ridwan menjaga dan mengawasi pintu surga. Malaikat Ridwan juga bertugas
menyambut semua hamba Allah yang akan masuk ke dalamnya. Sikapnya lemah lembut dan
sangat ramah saat mempersilakan orang-orang masuk ke dalam surga.

Tidak hanya pintu neraka yang dijaga oleh malaikat. Pintu surga juga dijaga oleh Malaikat
Ridwan. Surga adalah tempat bagi orang-orang yang beriman. Mereka yang selalu melakukan
amalan baik dan mengikuti perintah serta larangan Allah SWT akan ditempatkan di surga.

Allah SWt berfirman “Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang
bertakwa (ialah seperti taman), mengalir dibawahnya sungai-sungai; senantiasa berbuah dan
teduh. Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa. Sedangkan tempat
kesudahan bagi orang-orang kafir adalah neraka”. QS Ar-Ra’d ayat 35.

Anda mungkin juga menyukai