Anda di halaman 1dari 14

DASAR-DASAR ROUTING

PK5 – Kelas XI TKJ


Gambar :
Definisi
Routing adalah :
Proses pengiriman paket data dari satu jaringan
ke jaringan yang lain.

Biasanya dilakukan oleh alat jaringan yang


bernama Router.
1. Bentuk Routing
1. Routing Langsung : proses routing dimana
untuk mencapai host tujuan tidak perlu
melalui host lain.

2. Routing Tidak Langsung : proses routing


dimana untuk mencapai host tujuan, harus
melewati host lain yang bertindak sebagai
router.
Contoh Routing :
1. Routing langsung : host osiris mengirimkan data ke host
seth, alamat tujuan datagram adalah ip address host
seth dan alamat sumber datagram adalah ip address
host osiris.

2. Routing Tidak Langsung : host osiris dan host anubis


terletak pada jaringan Ethernet yang berbeda. Kedua
jaringan tersebut dihubungkan oleh host khensu.
Host khensu memiliki lebih dari satu interface dan dapat
melewatkan datagram dari satu interface ke intreface
lain (atau bertindak sebagai router).
Ketika mengirimkan data ke host anubis, osiris
memeriksa tabel routing dan mengetahui bahwa data
tersebut harus melewati host khensu terlebih dahulu.
2. Konfigurasi Routing
1. Minimal Routing
2. Static Routing
3. Dynamic Routing
1. Minimal Routing : konfigurasi routing yang
paling sederhana, biasanya Biasanya
dipasang pada network dengan pemakaian
lokal.
2. Static Routing : konfigurasi routing yang
dibuat secara manual oleh administrator
jaringan, tujuannya untuk menentukan
informasi jaringan yang dituju.
3. Dynamic Routing : konfigurasi routing
dengan menggunakan routing protokol yang
mengijinkan router untuk saling bertukar
informasi dan koneksi dalam jaringan
komputer.
3. Routing Protokol
Definisi : Routing Protokol merupakan aturan
yang mempertukarkan informasi routing yang
nantinya akan membentuk tabel routing pada
tiap-tiap router (gateway).

ada 2 macam :
1. Interior Routing Protokol
2. Exterior Routing Protokol
1. Interior Routing Protokol adalah aturan2 yang
dipergunakan proses routing di DALAM suatu
Autonomous System (AS).
AS = jaringan yang terdiiri dari beberapa sub network
dimana masing2 memiliki gateway sendiri2.

INTERIOR ROUTING PROTOCOL terdiri dari


a. RIP (Routing Information Protocol)
b. OSPF (Open Shortest Path First)
c. IGRP dan EIGRP (dimiliki oleh Cisco)
Catatan :
• Bahasan mengenai Interior Routing akan
dilanjutkan saat praktek.
2. Exterior Routing Protocol : Routing protokol yang
dipergunakan oleh Autonomous System (AS) untuk
berhubungan Autonomous System yang lain.

Terdiri dari :
1. EGP (Exterior Gateway Protocol) = Protokol ini
mengumumkan ke AS lainnya tentang network yang
berada di bawahnya, selain itu EGP menerima informasi
dari router yang lain tanpa mempertimbangkan rute
terbaik.

2. BGP (Border Gateway Protokol) = sama dengan EGP, tetapi


tiap informasi dari router lain akan dianalisa dan
mempertimbangkan route yangterbaik.
TUGAS
• Menyelesaikan exam CCNA chapter 1 s.d 11
• Waktu 2 minggu

Anda mungkin juga menyukai