JARINGAN
BAYU NURDYANSYAH P
YONATHAN ADERIGA S
AMIN AMIRUDIN
DASAR-DASAR ROUTING
PENGERTIAN ROUTING
Routing adalah suatu protokol yang digunakan untuk mendapatkan rute dari satu
jaringan ke jaringan yang lain. Rute ini, disebut dengan route dan informasi route
secara dinamis dapat diberikan ke router yang lain ataupun dapat diberikan secara
statis ke router lain.
Berdasarkan pengiriman paket data routing dibedakan menjadi Routing
Langsung dan Routing Tidak Langsung
Routing Statis
Routing statis terjadi jika Admin secara manual menambahkan route-route di routing table dari
setiap router.
Konfigurasi routing jenis ini biasanya dibangun dalam network yang hanya mempunyai
beberapa gateway, umumnya tidak lebih dari 2 atau 3. Static routing dibuat secara manual pada
masing-masing gateway. Jenis ini masih memungkinkan untuk jaringan kecil dan stabil. Stabil
dalam arti kata jarang down. Jaringan yang tidak stabil yang dipasang static routing dapat
membuat kacau seluruh routing, karena tabel routing yang diberikan oleh gateway tidak benar
sehingga paket data yang seharusnya tidak bisa diteruskan masih saja dicoba sehingga
menghabiskan bandwith. Terlebih menyusahkan lagi apabila network semakin berkembang.
Setiap penambahan sebuah router, maka router yang telah ada sebelumnya harus diberikan tabel
routing tambahan secara manual. Jadi jelas, static routing tidak mungkin dipakai untuk jaringan
besar, karena membutuh effort yang besar untuk mengupdatenya.
JENIS-JENIS ROUTING
Routing Default
Routing Dinamis
Routing dinamis adalah ketika routing protocol digunakan untuk menemukan network dan
melakukan update routing table pada router. Dan ini lebih mudah daripada menggunakan
routing statis dan default, tapi ia akan membedakan Anda dalam hal proses-proses di CPU
router dan penggunaan bandwidth dari link jaringan
ROUTING PROTOKOL