Anda di halaman 1dari 12

 NUR HIDAYAH DWI UTAMI

 FACHRY PARYANSYAH
PENGERTIAN ROUTING

Routing adalah suatu protokol yang digunakan untuk mendapatkan


rute dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Rute ini, disebut dengan
route dan informasi route secara dinamis dapat diberikan ke router
yang lain ataupun dapat diberikan secara statis ke router lain.
Berdasarkan pengiriman paket data routing dibedakan menjadi
Routing Langsung dan Routing Tidak Langsung

 Routing Langsung merupakan sebuah pengalamatan secara langsung


menuju alamat tujuan tanpa melalui host lain. Contoh: sebuah komputer
dengan alamat 192.168.1.2 mengirimkan data ke komputer dengan
alamat 192.168.1.3
 Routing Tidak Langsung merupakan sebuah pengalamatan yang harus
melalui alamat host lain sebelum menuju alamat host tujuan. (contoh:
komputer dengan alamat 192.168.1.2 mengirim data ke komputer dengan
alamat 192.1681.3, akan tetapi sebelum menuju ke komputer dengan
alamat 192.168.1.3, data dikirim terlebih dahulu melalui host dengan
alamat 192.168.1.5 kemudian dilanjutkan ke alamat host tujuan.
JENIS-JENIS ROUTING

Routing Statis
 Routing statis terjadi jika Admin secara manual menambahkan route-route di
routing table dari setiap router.
 Konfigurasi routing jenis ini biasanya dibangun dalam network yang hanya
mempunyai beberapa gateway, umumnya tidak lebih dari 2 atau 3. Static
routing dibuat secara manual pada masing-masing gateway. Jenis ini masih
memungkinkan untuk jaringan kecil dan stabil. Stabil dalam arti kata jarang
down. Jaringan yang tidak stabil yang dipasang static routing dapat membuat
kacau seluruh routing, karena tabel routing yang diberikan oleh gateway tidak
benar sehingga paket data yang seharusnya tidak bisa diteruskan masih saja
dicoba sehingga menghabiskan bandwith. Terlebih menyusahkan lagi apabila
network semakin berkembang. Setiap penambahan sebuah router, maka
router yang telah ada sebelumnya harus diberikan tabel routing tambahan
secara manual. Jadi jelas, static routing tidak mungkin dipakai untuk jaringan
besar, karena membutuh effort yang besar untuk mengupdatenya.
JENIS-JENIS ROUTING

 Routing Default

Routing default digunakan untuk mengirimkan paket-paket secara manual


menambahkan router ke sebuah network tujuan yang remote yang tidak
ada di routing table, ke router hop berikutnya. Bisanya digunakan pada
jaringan yg hanya memiliki satu jalur keluar.
JENIS-JENIS ROUTING

 Routing Dinamis

Routing dinamis adalah ketika routing protocol digunakan untuk


menemukan network dan melakukan update routing table pada router. Dan
ini lebih mudah daripada menggunakan routing statis dan default, tapi ia
akan membedakan Anda dalam hal proses-proses di CPU router dan
penggunaan bandwidth dari link jaringan
ROUTING PROTOKOL

 Protokol routing merupakan aturan yang mempertukarkan informasi


routing yang nantinya akan membentuk tabel routing sedangkan routing
adalah aksi pengiriman-pengiriman paket data berdasarkan tabel routing
tadi.
 Semua routing protokol bertujuan mencari rute tersingkat untuk mencapai
tujuan. Dan masing-masing protokol mempunyai cara dan metodenya
sendiri-sendiri. Secara garis besar, routing protokol dibagi menjadi Interior
Routing Protocol dan Exterior Routing Protocol. Keduanya akan
diterangkan sebagai berikut :
Jenis-jenis Routing Protokol

 a. RIP (Routing Information Protocol)


RIP (Routing Information Protocol) adalah jenis protokol kuat digunakan dalam
jaringan area lokal dan jaringan area luas. RIP (Routing Information Protocol) tipe
dikategorikan protokol gateway interior dalam penggunaan algoritma distance
vector. Routing protokol informasi didefinisikan pada tahun 1988. Ia juga memiliki versi 2
dan saat ini kedua versi sedang digunakan. Secara teknis itu sudah usang oleh teknik
yang lebih canggih. seperti (OSPF) dan protokol OSI IS-IS.

 b. Interior Gateway routing protokol (IGRP)


Interior Gateway routing protokol (IGRP) Ini adalah Distanceve IGRP (Interior Gateway
Protocol) oleh Cisco. Router digunakan untuk pertukaran data rute dalam suatu sistem
independen. Interior Gateway routing protocol dibuat dalam bagian untuk
mengalahkan batas-batas RIP (RoutingInformation Protocol) dalam jaringan besar. Ia
memelihara beberapa metrikuntuk setiap rute serta keandalan, MTU, beban
penundaan, dan bandwidth. Hop maksimum EIGRP adalah 255 dan update routing
transmisi90 detik. Ini diukur dalam protokol routing classful, tetapi kurang populer
karena boros ruang alamat IP.
Jenis-jenis Routing Protokol

 c. Open Shortest Path First (OSPF)


Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah protokol routing yangaktif yang
digunakan dalam protokol internet. Terutama itu adalah link state routing protokol
dan termasuk ke dalam kelompok protokol gatewayinterior. Buka Shortest Path
First (OSPF) yang beroperasi di dalam sistem otonomi yang berbeda. Versi 2 dari
Jalur terpendek Pertama Terbuka(OSPF) didefinisikan pada tahun 1998 untuk IPv4
maka versi OSPF 3 dalam RFC 5340 pada tahun 2008. Pertama Buka Jalur
terpendek (OSPF) paling banyak digunakan dalam jaringan perusahaan bisnis
besar.

 d. Exterior Gateway Protocol (EGP)


Protokol routing yang mutlak bagi internet eksterior gerbang protokol yang
ditetapkan tahun 1982 oleh Eric C. EGP (Exterior Gateway Protocol) pada
awalnya dinyatakan dalam RFC827 dan benar ditetapkan dalam RFC 904 di
1984.The Exterior Gateway Protocol (EGP) tidak seperti vektor jarak danjalan

Anda mungkin juga menyukai