Kompetensi Dasar
Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat:
Routing dinamis merupakan routing protocol yang digunakan untuk menemukan network serta
untuk melakukan update routing table pada router. Routing dinamis ini lebih mudah dilakukan
daripada menggunakan routing statis dan default. Meskipun begitu, routing jenis ini terdapat
perbedaan dalam pemrosesan data di CPU router dan penggunaan bandwidth dari link jaringan.
Baca Juga : Definisi, Konsep, Pengertian, Jenis-Jenis, Prinsip, Cara Kerja dan Konfigurasi Routing
Beban kerja router menjadi lebih berat karena selalu memperbaharui Tabel Routing
setiap saat ketika ada perubahan.
Beban CPU Router akan naik seiring dengan table routing yang banyak.
Bandwidth yang dibutuhkan lebih besar
Keamanan jaringan berkurang dibanding routing static
Membutuhkan RAM yang lebih besar untuk menentukan jalur terbaik saat terjadi down
C. MACAM-MACAM ROUTING DINAMIS (DYNAMIC ROUTING)
Open Shortest Path First (OSPF) adalah routing protocol untuk Internet Protocol (IP)
jaringan. Ini menggunakan link state routing yang algoritma (LSR) dan jatuh ke dalam
kelompok protokol routing interior , yang beroperasi dalam satu sistem otonom
(AS). Hal ini didefinisikan sebagai OSPF Versi 2 di RFC 2328 (1998) untuk
IPv4 . Update untuk IPv6 ditetapkan sebagai OSPF Versi 3 di RFC 5340 (2008).
Baca Juga : Definisi atau Pengertian Router, Fungsi Router, Cara Kerja Router dan Jenis-Jenis Router
1. Pastikan aplikasi Cisco Packet Tracer telah terpasang dan silakan buka aplikasi
tersebut.
2. Buat topologi sesuai yang di inginkan dan tentukan IP Address yang akan dipakai,
contoh :
Keterangan gambar :
Alat
-> Router : gunakan router “Generic” pada cisco packet trace
-> Pc/Client : gunakan “PC” atau “Laptop” biasa pada cisco packet tracer
Kabel
Port
-> Router – Router : Port serial
-> Router – PC : Port FastEthernet
Catatan :
Router 0 – Router 1 : Port Serial 2/0
Router 1 – Router 2 : Port Serial 3/0
Router 0, 1, 2 – PC 0, 1, 2 : Port FastEthernet 0/0
3. Setting dahulu port fastethernet dan port serial dengan mengisi IP Address pada
masing-masing port dengan menggunakan CLI pada router.
Router 0 :
FastEthernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 200.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Serial 2/0 :
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 20.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router 1 :
FastEthernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 200.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Serial 2/0 :
Router(config)#int s2/0
Router(config-if)#ip add 20.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Serial 3/0 :
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 21.1.1.1 255.0.0.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router 2 :
FastEthernet 0/0 :
Router#en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip add 200.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Serial 3/0 :
Router(config)#int s3/0
Router(config-if)#ip add 21.1.1.2 255.0.0.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Keterangan :
Titik-titik merah pada setiap port akan berubah menjadi hijau (port nyala) jika konfigurasi diatas
berhasil ( perintah #no shutdown : menghidupkan port).
IP Address : masukkan IP Address yang sekelas dengan IP Address FastEthernet (gateway) pada
Router masing-masing
Selanjutnya kita masuk pada tahap terakhir yaitu konfigurasi routing dinamis nya (RIP) :
Network : Pada RIP diisi dengan IP FastEthernet dan Serial yang ada didalam router itu sendiri
dengan host terkecil yaitu dengan 0.
Router 0 :
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 200.168.1.0
Router(config-router)#network 20.1.1.0
Router 1 :
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 20.1.1.0
Router(config-router)#network 200.168.2.0 Router(config-router)#network 21.1.1.0
Router 2 :
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 200.168.3.0
Router(config-router)#network 21.1.1.0
6. Setelah semuanya selesai sekarang kita tes dengan PING pada PC.
Buka menu “Command Prompt” lalu ketikan perintah “ping (ip tujuan)” atau bisa
langsung mencoba kirim pesan gambar amplop dari satu pc ke pc yang lainnya, sampai
disini harusnya semua pc dan router sudah dapat saling terhubung. Selesai.