Pertemuan ke : 4
Alokasi Waktu : 2 sks (100 Menit)
Kompetensi Dasar : Setelah pratikum mahasiswa mampu dan memahami tentang :
Indikator : 1. Routing
2. Pembuatan jaringan menggunakan router
===================================================================
A. TEORI PENDUKUNG
1. Pengertian Routing
adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke
jaringan lainnya melalui sebuah internetwork.
Routing merupakan kegiatan menentukan jalur pengiriman data dalam suatu
jaringan, menentukan jumlah host dalam jaringan, dan lain-lain.
Routing juga adalah kegiatan router mem-forward (melanjuttkan) paket data ke
jaringan yang dituju.
2. Fungsi Routing
a. Fungsi penentuan jalur.
Router berfungsi menentukan jalur yang akan dilewati oleh paket-paket data agar
sampai ke tujuan.
b. Fungsi switching.
Router berfungsi sebagai switching karena dapat meneruskan paket
3. Jenis routing
a. Static Routing
Static routing adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk
mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual
b. Dynamic Routing
Routing dinamik adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing
secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling
berhubungan antara router lainnya.
b. Dinamik routing
Router berbagi informasi routing secara otomatis
Jumlah gateway sangat banyak.
Routing tabel dibuat secara dinamik.
Membutuhkan protokol routing seperti RIP atau OSPF
Ctt: