Disusun
Oleh:
Nama : Raihan Amrullah
NIM : 09040582024005
Dosen : Tri Wanda Septian, M.Sc.
1
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
Hasil Percobaan :
1. Membuat topologi dinamic routing pada software Cisco Packet Tracer.
Device yang diperlukan :
1. Router 1841
2. Switch 2950-24
3. PC
Topologi dinamic routing :
b) ROUTER_II
Untuk melakukan konfigurasi ke ROUTER_II masuk ke PC yang
terhubung dengan
ROUTER_II. Kemudian lakukan konfigurasi
dengan cara dibawah ini.
Router>enable (untuk meng -enable router)
Memberi nama Router
Router#configure terminal
Router(config)#hostname ROUTER_I I
ROUTER_I I(config)#exit
Setting IP di Interface fastEthernet 0/0
ROUTER_II#configure terminal
ROUTER_I I(config)#interface fastEthernet 0 0/
ROUTER_ II(config-if)#ip address 192.168.2
0.1 255.255.255.
0
ROUTER_ II(config-if)#no shutdown
ROUTER_ II(config-if)#exit
3
Setting IP Serial 0/0/0
ROUTER_II(config)#interface serial 0/0/0
ROUTER_II(config -if)#ip address 10.10.10.
2 255.255.255.252
ROUTER_II(config -if)#no shutdown
ROUTER_II(config -if)#exit
Setting IP Serial 0/0/1
ROUTER_II(config)#interface serial 0/0/1
ROUTER_II(config
-if)#ip address10.20.10.1 255.255.255.
252
ROUTER_II(config
-if)#clock rate 64000
ROUTER_II(config
-if)#no shutdown
ROUTER_II(config
-if)#exit
Tampilan pada terminal ROUTER_II
c) ROUTER_III
Untuk melakukan konfigurasi ke ROUTER_III masuk ke PC
yang terhubung dengan ROUTER_III. Kemudian lakukan
konfigurasi dengan cara dibawah ini.
Router>enable (untuk meng -enable router)
Memberi nama Router
Router#configure terminal
Router(config)#hostname ROUTER_I I
ROUTER_I II(config)#exit
Setting IP di InterfacefastEthernet 0/0
ROUTER_I II#configure terminal
ROUTER_I II(config)#interface fastEthernet 0 0/
ROUTER_ III(config-if)#ip address 192.168.2
0.1 255.255.255
.0
ROUTER_ III(config-if)#no shutdown
ROUTER_ III(config-if)#exit
Setting IP Serial 0/0/0
ROUTER_II I(config)#interface serial 0/0/0
ROUTER_II I(config-if)#ip address 10.
20.10.2 255.255.255.252
ROUTER_II I(config-if)#clock rate 64000
ROUTER_II I(config-if)#no shutdown
ROUTER_II I(config-if)#exit
4
Setting IP Serial 0/0/1
ROUTER_II(config)#interface serial 0/0/1
ROUTER_II(config
-if)#ip address 10.
30.10.1 255.255.255.252
ROUTER_II(config
-if)#no shutdown
ROUTER_II(config
-if)#exit
Tampilan pada
terminal ROUTER_I
2) ROUTER_II
Untuk melakukan konfigurasi RIPV2 arahkan kembali kabel console ke
ROUTER_II untuk memasukki terminal ROUTER_II kembali.
Kemudian lakukan konfigurasi RIPV2 dengan command berikut.
Konfigurasi Routing RIPV2 ROUTER_I
I
ROUTER_II(config)#router rip
ROUTER_II(config
-router)#version 2
ROUTER_II(config
-router)#network 192.168.20.0
ROUTER_II(config
-router)#network 10.10.10.0
ROUTER_II(config
-router)#network 10.20.10.0
ROUTER_II(config
-router)#exit
5
Tampilan pada termina
l ROUTER_II.
3) ROUTER_III
Untuk melakukan konfigurasi RIPV2 arahkan kembali kabel console ke
ROUTER_III untuk memasukki terminal ROUTER_III kembali.
Kemudian lakukan konfigurasi RIPV2 dengan command berikut.
Konfigurasi Routing RIPV2 ROUTER_I
II
ROUTER_I
II(config)#router rip
ROUTER_II
I(config-router)#version 2
ROUTER_II
I(config-router)#network 192.168.
40.0
ROUTER_II
I(config-router)#network 10.20.10.0
ROUTER_II
I(config-router)#exit
Tampilan pada terminal ROUTER_III.
Pengujian ping PC 3 ke PC 7
6
Analisis Percobaan :
Pada percobaan dinamic routing, kita perlu menyiapkan devices pada cisco packet
tracer yang dimana device tersebut adalah Router 1841, Switch 2950-24 dan PC.
Untuk melakukan dinamic routing diperlukan topologi pada cisco packet tracernya.
Setelah didapatkan topologinya baru kita bisa melakukan konfigurasi – konfigurasi ip
address, ip route, ip configuration dan yang terakhir RIPV2 pada setiap pc yang
terhubung pada switch.
Untuk melakukan konfigurasi ip address, ip route dan RIPV2 itu kita harus masuk ke
terminal pc yang terhubung dengan cable console dengan router. Setelah kedua itu
dikonfigurasi barulah bisa pc yang terhubung ke switch terhubung dengan IP yang ada
pada router.
Kemudian setelah semua selesai dilakukan dari konfigurasi ip address, ip route, ip
configuration dan RIPV2 barulah bisa melakukan test ping pada salah satu pc yang
sudah terhubung.
Kesimpulan Percobaan :
Pada percobaan dinamic routing ini dapat ditarik kesimpulan yaitu untuk melakukan
dinamic routing kita harus memiliki topologi terlebih dahulu, kemudian melakukan
berbagai macam konfigurasi ip address. Setelah semua dilakukan sesuai dengan
prosedur, barulah kita bisa melakukan test ping atau test jaringan terhadap ip yang
sudah dibuat sebelumnya.
7 7
8