Disusun Oleh :
Agung Gunawan
(A2.1900007)
TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
SUMEDANG
2020/2021
Modul
Cisco Router (Dynamic Routing)
I. Tugas Pendahuluan
1. Jelaskan secara singkat tentang system kerja protokol routing RIP ?
2. Jelaskan secara singkat perbedaan RIP dan OSPF ?
Jawab :
1. RIP merupakan salah satu distance vector routing, yang melakukan advertise informasi routing
dengan jalan mengirim routing update keluar melaui interface pada router. Semua router yang
menerima salinan routing update distance vector routing menerima informasi tersebut dan
mungkin saja menambahkan beberapa jalur dalam routing tabelnya.
Classfull routing tidak support VLSM .
2. Perbedaan utama antara OSPF dan RIP adalah bahwa RIP hanya melacak perute terdekat untuk
setiap alamat tujuan, sementara OSPF melacak basis data topologi lengkap dari semua koneksi
dalam jaringan lokal.
II. Percobaan
Bangunlah topologi jaringan seperti berikut ini :
R2
R1
R3
Jawab
A. Setting untuk Client
1. Setting ip untuk client
# ifconfig eth0 192.168.1.2 netmask 255.255.255.0
Router#conf t
Router(config)#interface fastEthernet 0/0 Router(config-
if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Hasil prak
Router#conf t Router(config)#interface
serial 2/0
Router(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Hasil Prak
Router 3:
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Router#conf t
Router(config)#interface fastEthernet 0/0 Router(config-
if)#ip address 192.168.5.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Hasil Prak
Router 2:
Router# configure terminal
Router(config)# router rip
Router (config-router)# network 192.168.2.0
Router (config-router)# network 192.168.3.0
Router (config-router)# network 192.168.4.0
Router (config-router)# CTRL-Z
Router#
Hasil Prak
Router 3:
Router# configure terminal
Router(config)# router rip
Router (config-router)# network 192.168.4.0
Router (config-router)# network 192.168.5.0
Router (config-router)# CTRL-Z
Router#
Hasil Prak
NB:
Perhatikan kabel DCE dan DTE, untuk mengecek gunakan perintah :
Router# show controllers serial 0/1/1
D. Rubah Topologi
1. Rubahlah topologi yang telah
2. anda buat. Asumsi terjadi trouble jaringan dari R2 menuju R3, dengan mencabut kabel
serial dari R2 menuju R3. Amati proses yang terjadi untuk melakukan update table
routingnya.
3. Cek kembali tabel routing di masing-masing Router dengan perintah (catat hasilnya) :
Router# show ip route
Router# debug ip route => amati butuh waktu berapa lama untuk
mencapai konvergen data
Jawab :
Lihatlah tanda panah biru yang ada pada gambar di atas itu merupakan trouble
jaringan dari R2 menuju R3, dengan dan saya melakukan sebuah upaya
mencabut kabel serial dari R2 menuju R3.
Maka output yang terjadi Ketika melakukan show ip route pada router
tersebut yaitu is possibly down maka router 3 itu di anggap tidak ada atau mati
maka tidak terdeteksi oleh R2 dan R3
Dan membutuhkan 16 hops untuk konvergen data sedangkan setelah melakukan
sebuah perbaikan maka hanya membutuhkan 2 hops saja untuk konvergen data.
E. Protokol OSPF
1. Hapus protokol rip di semua router
Router 1:
Router# configure terminal
Router(config)# no router rip
Router (config-router)# CTRL-Z
Router#
Router 2:
Router# configure terminal
Router(config)# no router rip
Router (config-router)# CTRL-Z
Router#
Router 3:
\
Router# configure terminal
Router(config)# no router rip
Router (config-router)# CTRL-Z
Router#
2. Setting table routing pada masing-masing Router dengan protokol OSPF
Router 1:
Router(config)#router ospf 10
Router 2:
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#network 192.168.2.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#network 192.168.3.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#network 192.168.4.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#^Z
Router#
Router 3:
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#network 192.168.4.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#network 192.168.5.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#^Z
Router#
3. Ulangi langkah C dan D. Untuk langkah C.1.c gunakan perintah berikut :
Router# debug ip ospf events => untuk mengaktifkan
Router# no debug ip ospf events => untuk
menonaktifkan