yang lalu kita sudah faham bagaimana cara konfigurasi routing statis dan kali ini kami
akan belajar bagaimana cara setting dynamic router (RIP) pada Cisco Packet Tracer
dengan 3 router. Cara ini sama seperti sebelumnya, namun yang berbeda adalah Cara
Setting IP routenya, yang lalu Statis dan Kini RIP (Dinamis).
Dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel
routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling
berhubungan dengan router lainnya.
Apabila peralatannya anda lupa, klik laman ini untuk mengetahui peralatannya.
Setelah persiapan selesai desain jaringan seperti ini contohnya :
Gambar diatas sama dengan post statis sebelumnya, namun nanti akan berbeda pada
setting IP Routenya. Catatan :
Pada saat menghubungkan serial, router fery dengan serial 2/0 dan kurniawan serial 2/0,
hal ini harus 1 Jaringan namun harus berbeda hostnya dengan catatan harus
membedakan IP kelasnya. Saya setting seperti diatas agar mudah mengingatnya.
Setting IP :
PC 1
PC 2
PC 3
Setelah selesai, kini tinggal Setting IP Route (RIP)
Pada RIP Versi-1, tidak mengenal dengan namanya subnet mask tapi nanti pada Versi-2
sudah mengenal Subnet Mask
Network pada RIP diisi dengan IP Serial dan Fastethernet yang ada didalam router itu
sendiri, dengan Host Terkecil yaitu diisi dengan 0. Contohnya : di Router Fery terdapat 2
IP yaitu :
Setelah itu kini kita setting IP Route RIP. Masukkan perintah seperti dibawah :
Setting IP Route A :
Router>en
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.1.1.0
Router(config-router)#network 10.1.1.0
Setting IP Route B :
Router>en
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 10.1.1.0
Router(config-router)#network 193.1.1.0
Router(config-router)#network 11.1.1.0
Setting IP Route C :
Router>en
Router#conf t
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 194.1.1.0
Router(config-router)#network 11.1.1.0
Setelah selesai kita coba tes dengan ping di PC. Kita ambil PC3 mengeping IP
Fastethernet pada PC 1, dan PC 2.
Hasilnya berhasil apabila balasan dari cmd seperti gambar diatas. Cukup Mudah kan ???
Konfigurasi Routing Dinamis Di Cisco Packet
Tracer
Jaringan Komputer
Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang bagaimana mengkonfigurasi Dynamic Routing
pada Cisco Packet Tracer, di mana postingan sebelumnya telah dibahas tentang konfigurasi Static
Routing. Oke langsung saja.
2. Masukkan 2 buah Router. Pilih Routers pada device bar yang ada di pojok kiri bawah, lalu
pilih Router-PT.
3. Masukkan 2 buah PC. Pilih End Devices pada device bar yang ada di pojok kiri bawah, lalu
pilih PC-PT.
4. Hubungkan PC dengan Router menggunakan kabel cross-over. Untuk PC0 dihubungkan
dengan Router0 melalui Port FastEthernet0/0 pada Router0, sedangkan untuk PC1 dihubungkan
dengan Router1 melalui Port FastEthernet0/0 pada Router1.
5. Konfigurasi IP pada kedua PC. Untuk PC0 klik PC0, pindah ke tab Dekstop, klik IP
Configuration, isikan IP Address 192.168.1.2, Subnet Mask 255.255.255.0, Default Gateway
192.168.1.1, lalu close. Sedangkan untuk PC1 lakukan hal yang sama pada PC0, namun isikan IP
Address 172.16.10.2, Subnet Mask 255.255.0.0, dan Default Gateway 172.16.10.1.
6. Konfigurasi FastEthernet0/0 pada kedua Router.
Untuk Router0 klik Router0, pindah ke tab CLI, lalu masukkan command berikut:
• Router>enable
• Router#configure terminal
• Router(config)#interface fastethernet0/0
• Router(config-if)#no shutdown
• Router(config-if)#exit
Setelah itu close jendela Router0.
Keterangan: FastEthernet0/0 pada Router0 menggunakan IP address 192.168.1.1 dan Subnet mask
255.255.255.0
Untuk Router1 klik Router1, pindah ke tab CLI, lalu masukkan command berikut:
• Router>enable
• Router#configure terminal
• Router(config)#interface fastethernet0/0
• Router(config-if)#no shutdown
• Router(config-if)#exit
Keterangan: FastEthernet0/0 pada Router1 menggunakan IP address 172.16.10.1 dan Subnet mask
255.255.0.0
7. Ping dari PC ke masing-masing Router. Klik pada PC, pindah ke tab Dekstop, klik Command
Prompt, lalu ketikkan "ping 192.168.1.1" (pada PC0), dan "ping 172.16.10.1" (pada PC1).
Pastikan ping berhasil, jika gagal periksa kembali konfigurasi IP pada PC maupun Router.
8. Hubungkan Router0 dengan Router1 menggunakan kabel Serial DCE melalui Port Serial2/0.
9. Konfigurasi Serial2/0 pada kedua Router.
Untuk Router0 klik Router0, pindah ke tab CLI, lalu masukkan command berikut:
• Router(config)#interface serial2/0
• Router(config-if)#no shutdown
• Router(config-if)#exit
Setelah itu close jendela Router0.
Untuk Router1 klik Router1, pindah ke tab CLI, lalu masukkan command berikut:
• Router(config)#interface serial2/0
• Router(config-if)#no shutdown
• Router(config-if)#exit
Keterangan: Serial2/0 pada Router1 menggunakan IP address 10.10.10.2, dan Subnet mask
255.255.255.252
• Router(config)#router rip
• Router(config-router)#network 192.168.1.0
• Router(config-router)#network 10.10.10.0
• Router(config-router)#end
Keterangan:
• Router(config)#router rip
• Router(config-router)#network 172.16.0.0
• Router(config-router)#network 10.10.10.0
• Router(config-router)#end
Keterangan:
Pastikan ping berhasil, jika gagal periksa kembali konfigurasi Static Routing pada kedua Router
Konfigurasi Dynamic Routing 2
Kali ini saya akan menjelaskan tentang bagaimana caranya membuat Router Dinamik, saya akan
kasih contoh seperti pada router static yang saya buat di tutorial sebelumnya hanya saja ini berbeda
pada konfiguasi Routingnya saja. Pertama yang harus di buat adalah Buat 3 buah router, 3 buah
switch, dan 2 PC pada masing masing router. Seperti contoh gambar di bawah ini:
Technical Order
• Router ke switch : FastEthernet (boleh pake Ethernet tapi lebih cepat FastEthernet)
• Switch ke PC : FastEthernet
• (recommended) Sebaiknya menggunakan Routers yang Generic (Router-PT) agar kita tidak
== KONFIGURASI ROUTER ==
Sterling
Router>en
Router#conf ter
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config-if)#no shutdown
Router#conf ter
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router#conf ter
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config-if)#no shutdown
== KONFIGURASI PC ==
STERLING
PC 0 : IP 172.16.1.2GW 172.16.1.1
PC 1 : IP 172.16.1.3 GW 172.16.1.1
HOBOKEN
PC 2 : IP 172.16.3.2GW 172.16.3.1
PC 3 : IP 172.16.3.3 GW 172.16.3.1
WAYCROSS
PC 4 : IP 172.16.5.2 GW 172.16.5.1
PC 5 : IP 172.16.5.3 GW 172.16.5.1
== KONFIGURASI ROUTER DINAMIK ==
Pada konfigurasi router Dinamik, Tambahkan semua network yang telah diatur pada masing masing
router. Misalnya tambahkan semua network pada Sterling ke dalam settingan Router RIP pada
Router>en
Router#conf ter
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 172.16.2.0
Router(config-router)#network 172.16.1.0
Hoboken
Router>en
Router#conf ter
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 172.16.2.0
Router(config-router)#network 172.16.4.0
Router(config-router)#network 172.16.3.0
Waycross
Router>en
Router#conf ter
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 172.16.4.0
Router(config-router)#network 172.16.5.0
Semua sudah terkonfigurasi,setelah itu kita ping pada masing-masing PC/Router,seperti pada
wireless
== KONFIGURASI ROUTER ==
Sterling
Router>en
Router#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#interface serial 3/0
Router(config-if)#ip address 172.16.2.1.255.255.255.0
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ip address 172.16.1.1. 255.255.255.0
Hoboken
Router#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip address 172.16.2.2.255.255.255.0
Router(config-if)#interface serial 3/0
Router(config-if)#ip address 172.16.4.1.255.255.255.0
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ip address 172.16.3.1.255.255.255.0
Waycross
Router#conf ter
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#interface serial 2/0
Router(config-if)#ip address 172.16.4.2.255.255.255.0
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ip address 172.16.5.1.255.255.255.0
== KONFIGURASI PC ==
STERLING
PC 0 : IP 172.16.1.2GW 172.16.1.1
PC 1 : IP 172.16.1.3 GW 172.16.1.1
HOBOKEN
PC 2 : IP 172.16.3.2GW 172.16.3.1
PC 3 : IP 172.16.3.3 GW 172.16.3.1
WAYCROSS
PC 4 : IP 172.16.5.2 GW 172.16.5.1
PC 5 : IP 172.16.5.3 GW 172.16.5.1