Anda di halaman 1dari 8

Jobsheet 5

Cisco Pakcet Tracer : Kongifurasi Dynamic Routing


RIP – EIGRP
A) Tujuan

- Mahasiswa memahami konsep routing RIP dan EIGRP dengan perangkat Cisco.

- Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dengan menggunakan Cisco Router


dengan protokol routing RIP.

B) Dasar Teori
Dynamic Routing (Router Dinamis) adalah sebuah router yang memiliki dan
membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan
dan juga dengan saling berhubungan antara router lainnya. Protokol routing
mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan
saling memberikan informasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi
routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya.
Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan
mampu meneruskan data ke arah yang benar. Dengan kata lain, routing dinamik
adalah proses pengisian data routing di table routing secara otomatis.

RIP merupakan jenis routing protokol distance vektor yang sejati. pada
dasarnya hanya dapat menangani hanya 15 hop saja( network ) network ke 16 da
seterusnya dianggap tidak terjangkau atau unreachable.RIP akan mengirimkan
routing table yang lengkap setiap 30 detik kepada semua router yang aktif. RIP
berkerja dengan baik pada jaringan - jaringan yang kecil. RIP tidak efisien untuk
jaringan – jaringan yang besar. RIP v1 menggunakan classful routing , yaitu semua
alat yang berada pada jaringan tersebut harus menggunakan subnet mask yang sama.
Oleh karenanya RIP v1 tidak memberikan informasi subnet mask setiap kali mengirim
update routing. RIP menggunakan tiga jenis timer untuk mengatur unjuk kerjanya

1. Route Update Timer , timer ini digunakan untuk menset interval


periodikupdate routing, dimana router mengirimkan copy lengkap dari routing
tablenya kesemua router tetangga.

2. Route Invalid Timer , jika suah router tidak mendengar update routing
selama waktu yang telah ditentukan maka route tersebut sudah tidak valid
lagi. Dan router tetangganya akan mengirimkan pemberitahuan bahwa route
tersebut sudah tidak valid lagi, biasanya dalam waktu 180 s.
3. Holddown Timer , merupakan waktu dimana informasi update ditahan, jika
sebuah paket update yang diterima menunjukkan waktu route
tidakterjangkau.Ini akan berlanjut hingga paket update diterima dengan
sebuah metric yang lebih baik atau sampai expired.

 Route Flush Time , merupakan waktu antara sebuah route tidak valid dan
penghapusannya dari table routing.

EIGRP merupakan protokol IOS yang hanya digunakan untuk router cisco.yang
merupakan pengembangan dari IGRP, EIGRP merupakan protokol Distance Vektor
yang classless dan penggabungan antara distance vektor dan link-state.Broadcast-
broadcast di-update setiap 90 detik ke semua EIGRP router berdekatan. Setiap
update hanya memasukkan perubahan jaringan. EIGRP sangat cocok untuk jaringan
besar.

C) Percobaan
Langkah Percobaan Dyanmic Routing EIGRP,

1. Menyalakan PC lalu setelah masuk ke dekstop, membuka cisco packet tracer pada
dekstop.
2. Membuat rangkaian jaringan dengan konfigurasi seperti berikut

Router 0 dan Router 2 menggunakan physical WIC-1T (pada Slot 0) dan untuk
Router 1 Menggunakan WIC-2T (pada Slot 0).

3. Lakukan konfigurasi router dengan mengakses CLI dan mengubah ip configuration


pada tiap PC sesuai yang ada dibawah ini
Konfigurasi Router0 
Konfigurasi IP address :
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#int se0/0/0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#exi

Konfigurasi EIGRP :
Router(config)#router eigrp 5
Router(config-router)#network 192.168.1.0
Router(config-router)#network 192.168.2.0

Konfigurasi Router1 
Konfigurasi IP address :
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#int se0/0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#int se0/0/1
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#ip address 192.168.4.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#exi

Konfigurasi RIPv2 :
Router(config)#router eigrp 5
Router(config-router)#network 192.168.2.0
Router(config-router)#network 192.168.3.0
Router(config-router)#network 192.168.4.0

Konfigurasi Router2 
Spoiler: 
Konfigurasi IP address :
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.5.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#int se0/0/0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#ip address 192.168.4.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#exi
Konfigurasi RIPv2 :
Router(config)#router eigrp 5
Router(config-router)#network 192.168.4.0
Router(config-router)#network 192.168.5.0

Selanjutnya berikan IP address kepada 3 PC : 

1. Untuk PC0 :
IP address 192.168.1.2
Subnet Mask 255.255.255.0
Default Gateway 192.168.1.1
2. Untuk PC1 :
IP address 192.168.3.2
Subnet Mask 255.255.255.0
Default Gateway 192.168.3.1
3. Untuk PC2 :
IP address 192.168.5.2
Subnet Mask 255.255.255.0
Default Gateway 192.168.5.1

Langkah Percobaan Dyanmic Routing RIP

1. Membuat rangkaian jaringan dengan konfigurasi seperti berikut

2. Lakukanlah konfigurasi Ip Pada Setiap PC

No Computer Ip Address Subnet Mask Default Gateway


1 PC 1 10.10.1.5 255.0.0.0 10.10.1.1
2 PC 2 20.20.1.10 255.0.0.0 20.20.1.1
3 PC 3 30.30.1.15 255.0.0.0 30.30.1.1

3. Lakukanlah konfigurasi pada setiap Router,


a) Lakukan konfigurasi ip pada Router Taurus

b) Lakukanlah Konfigurasi RIP pada Router Taurus

c) Lakukanlah konfigurasi ip pada Router Libra


d) Lakukanlah konfigurasi RIP pada Router Libra
e) Lakukanlah konfigruasi IP pada Router Leo

f) Lakukanlah konfigurasi RIP pada Router Leo


D) Tugas dan Pertanyaan

1) Dari Cisco Router ,Catat Hasilnya

a) cek tabel routing:


Router# Show ip route

b) Cek ip address:
Router# show ip interface brief

c) Untuk mengamati update tabel routing, gunakan perintah


Router# debug ip rip => untuk mengaktifkan
Router# no debug ip rip => untuk menonaktifkan

2) Lakukan Ping ke dari setiap PC ke PC client


3) Tulis hasil percobaan dan analisa hasilnya
4) Jelaskan perbedaan routing RIP dengan EIGRP
5) Kesimpulan dari Jobsheet ini adalah?

Anda mungkin juga menyukai