Anda di halaman 1dari 2

NAMA : VENSI YEKA ISDIANI

NIM : 09031382126152
KELAS : SIBIL 3B

Dynamic Routing atau Routing Dynamic (dinamik) adalah sebuah router yang
memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis. Dengan menggunakan lalu lintas
jaringan dan juga saling berhubungan antara router lainnya . Protokol Routing mengatur
router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan lain dan saling memberikan
informasi antara satu router dengan router lainnya dan juga saling memberikan informasi
routing yang dapat mengubah isi forwarding table, Tergantung keadaan jaringannya . Dengan
cara ini , router router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan
data kearah yang benar. Dengan kata lain, routing dinamik adalah proses pengisian data
routing di table routing secara otomatis. Routing Dinamik adalah jenis routing yang bisa
berubah sesuai dengan kondisi yang diinginkan dengan parameter tertentu sesuai dengan
protokolnya. Routing Dinamik diterapkan pada PC yang berfungsi sebagai router dan
dibutuhkan router lain yang sama-sama menerapkan sistem routing dinamik, jadi tidak bisa
berdiri sendiri seperti halnya Router static.

Alur router mempelajari jalur tujuannya adan 3 metode :


1. RIP ( Routing Information Protocol )
RIP merupakan routing information protokol yang memberikan routing table
berdasarkan router yang terhubung langsung, Kemudian router selanjutnya akan
memberikan informasi router selanjutnya yang terhubung langsung dengan itu.
Adapun informasi yang dipertukarkan oleh RIP yaitu : Host, network, subnet, rute
default.
Router RIP mengkonfigurasi router dengan memberikan IP address versi 6
kepada setiap port gigabitEthernet. Tahapan untuk me-routing dengan RIP adalah
dengan memberikan penamaan seperti contoh ”ciscored”. Berbeda dengan OSPF dan
EIGRP yang menggunakan penomoran identitas routing, Setelah itu rppoting RIP juga
dilakukan pada router redistribution dengan penamaan yang sama

2. EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)


Distance vector protocol merawat satu set metric yang kompleks untuk jarak
tempuh ke jaringan lainnya. EIGRP menggabungkan juga konsep link state protocol.
Broadcast-broadcast di-update setiap 90 detik ke semua EIGRP router berdekatan.
Setiap update hanya memasukkan perubahan jaringan. EIGRP sangat cocok untuk
jaringan besar. Pada EIGRP ini terdapat dua tipe routing protokol yaitu dengan
distance vektor dan dengan Link state. IGRP dan EIGRP sama-sama sudah
mempertimbangkan masalah bandwitdh yang ada dan delay yang terjadi.

3. OSPF ( Open Short Path First )


Proses routing yang pertama adalah melakukan konfigurasi terhadap router.
Langkah pertama adalah dengan memberikan ip address versi 6 kepada setiap port
gigabit ethernet yang terhubung dengan switch dan router redistribution. Setelah
memberikan IP pada setiap port gigabit ethernet maka setelah itu konfigurasi routing
dinamik dengan OSPF, Setelah melakukan konfigurasi Pengujian dapat dilakukan
dengan mengirimkan paket icmp dari server menuju ke router redistribution
OSPF adalah sebuah protocol standar terbuka yang telah dimplementasikan
oleh sejumlah vendor jaringan. Jika Anda memiliki banyak router, dan tidak
semuanya adalah cisco, maka Anda tidak dapat menggunakan EIGRP, jadi pilihan
Anda tinggal RIP v1, RIP v2, atau OSPF. Jika itu adalah jaringan besar, maka pilihan
Anda satu-satunya hanya OSPF atau sesuatu yang disebut route redistribution – sebuah
layanan penerjemah antar – routing protocol. OSPF bekerja dengan sebuah algoritma
yang disebut algoritma Dijkstra. Pertama sebuah pohon jalur terpendek (shortest path
tree) akan dibangun, dan kemudian routing table akan diisi dengan jalur-jalur terbaik
yang dihasilkan dari pohon tersebut. OSPF hanya mendukung routing IP saja.

Anda mungkin juga menyukai