Router tidak dapat membagi informasi Router membagi informasi routing secara
routing otomatis
Routing table dibuat dan dihapus secara Routing table dibuat dan dihapus secara otomatis
manual
Tidak menggunakan routig protocol Terdapat routing protocol, seperti RIP atau OSPF
Microsoft mendukung multihomed system Microsoft mendukung RIP untuk IP dan IPX/SPX
seperti router
F. MACAM-MACAM ROUTING DYNAMIC
Perhatikan IP dan penempatannya pada gambar dibawah ini
1. Host mendengar pada alamat broadcast jika ada update routing dari gateway.
2. Host akan memeriksa terlebih dahulu routing table lokal jika menerima update routing
3. Jika rute belum ada, informasi segera dimasukkan ke routing table .
4. Jika rute sudah ada, metric yang terkecil akan diambil sebagai acuan.
5. Rute melalui suatu gateway akan dihapus jika tidak ada update dari gateway tersebut
dalam waktu tertentu
6. Khusus untuk gateway, RIP akan mengirimkan update routing pada alamat broadcast
di setiap network yang terhubung
Karakteristik dari RIP:
Versi
Ada tiga versi dari Routing Information Protocol: RIPv1, RIPv2, dan RIPng.
1. RIP versi 1
Spesifikasi asli RIP, didefinisikan dalam RFC 1058, classful menggunakan routing.
Update routing periodik tidak membawa informasi subnet, kurang dukungan untuk
Variable Length Subnet Mask (VLSM). Keterbatasan ini tidak memungkinkan untuk
memiliki subnet berukuran berbeda dalam kelas jaringan yang sama. Dengan kata lain,
semua subnet dalam kelas jaringan harus memiliki ukuran yang sama. Juga tidak ada
dukungan untuk router otentikasi, membuat RIP rentan terhadap berbagai serangan.
2. RIP versi 2
Karena kekurangan RIP asli spesifikasi, RIP versi 2 (RIPv2) dikembangkan pada
tahun 1993 dan standar terakhir pada tahun 1998. Ini termasuk kemampuan untuk
membawa informasi subnet, sehingga mendukung Classless Inter-Domain Routing
(CIDR). Untuk menjaga kompatibilitas, maka batas hop dari 15 tetap. RIPv2 memiliki
fasilitas untuk sepenuhnya beroperasi dengan spesifikasi awal jika semua protokol
Harus Nol bidang dalam pesan RIPv1 benar ditentukan. Selain itu, aktifkan
kompatibilitas fitur memungkinkan interoperabilitas halus penyesuaian.
3. RIPng
RIPng (RIP Next Generation / RIP generasi berikutnya), yang didefinisikan dalam
RFC 2080, adalah perluasan dari RIPv2 untuk mendukung IPv6, generasi Internet
Protocol berikutnya.
Perbedaan RIPv1 dan RIPv2:
RIPv1 RIPv2
- RIPv1 tidak support VLSM (Variable - RIPv2 support VLSM (Variable
Length Subnet Masking). Length Subnet Masking).
- RIPv1 adalah Distance-Vector Routing - RIPv2 adalah Hybrid Routing Protocol.
protocol. - RIPv2 adalah classless routing
- RIPv1 adalah Classful routing - RIPv2 supports melakukan updates
protocol. yang didasari oleh sebuah pemicu.
- RIPv1 mengirim routing updates - RIPv2 routing updates dikirim sebagai
berkala setiap 30 detik sebagai Multicast traffic pada multicast address
broadcast menggunakan IP address tujuan 224.0.0.9. Multicast updates
tujuan sebagai IP address broadcast mengurangi traffic pada network.
limited 255.255.255.255. - RIPv2 support otentikasi dari pesan
- RIPv1 tidak support autentikasi dari update RIPv2 (plain-text or MD5).
update messages (plain-text or MD5).
Batasan:
1. Hop count tidak dapat melebihi 15, dalam kasus jika melebihi akan dianggap
tidak sah. Hop tak hingga direpresentasikan dengan angka 16.
2. Sebagian besar jaringan RIP datar. Tidak ada konsep wilayah atau batas-batas
dalam jaringan RIP.
3. Variabel Length Subnet Masks tidak didukung oleh RIP IPv4 versi 1
(RIPv1).
4. RIP memiliki konvergensi lambat dan menghitung sampai tak terhingga
masalah.
EIGRP merupakan distance vector protocol yang merawat satu set metric yang
kompleks untuk jarak tempuh network-network lain. EIGRP menggabungkan juga
konsep link state protocol. Broadcast-broadcast di-update setiap 90 detik ke semua
EIGRP router berdekatan. Setiap update hanya memasukkan perubahan network.
EIGRP sangat cocok untuk network-network besar. EIGRP juga menggunakan konsep
Diffusing Update ALgorithm (DUAL) untuk menghasilkan jalan terbaik mencapai
alamat tujuan. DUAL menggunakan dua teknik yang memungkinkan EIGRP untuk
melakukan konvergensi dengan cepat.
Tabel neighbor: seperti OSPF, EIGRP juga menjalin neighbor relationship tetapi
dengan cara yang lebih mudah.
Tabel topologi
Tabel routing
Konfigurasi EIGRP
- Masukkan ip pada setiap perangkat (lihat gambar 1.1), kemudian setting CLI pada
router sebagai berikut:
Router> enable
Router#configure terminal
Router(config)# router eigrp [ASN] => ASN (Autonomous System Number)
merupakan sebuah identifier yang digunakan router-router eigrp untuk mengenali
router eigrp yang lainnya. Router eigrp hanya dapat berkomunikasi dengan router
eigrp lain yang berada dalam satu ASN yang sama. Apabila router ingin
berkomunikasi dengan router lain yang terletak di ASN yang berbeda, maka harus
dilakukan redistribute.
Router(config-router)# network [network number]
- Ping hingga setiap network dengan ASN sama terhubung
Konfigurasi OSPF
- Masukkan ip pada setiap perangkat (lihat gambar 1.1), kemudian setting CLI pada
router sebagai berikut:
Router> enable
Router#configure terminal
Router(config)# router ospf <process-id>
Router(config-router)# network <network-id> <wildcard-mask> area <area-id>
- Ping hingga setiap network dengan area sama terhuubung
Keterangan:
<process-id>: nomor dari ospf yang akan di konfigurasi
<Network-id>: IP Network yang akan di advertise
<Area-id>: nomer area, 0 (backbone area)
<wildcard-mask>: inverse nilai biner(bit) SubnetMask.
Konfigurasi BGP
- Masukkan ip pada setiap perangkat (lihat gambar 1.1), kemudian setting CLI pada
router sebagai berikut:
Router> enable
Router#configure terminal
Router(config)# router bgp 100 => membuat AS BGP dengan nomor 100
Router(config-router)#neighbor 20.20.20.1 remote-as 200 => mendaftarkan ip
address dari interface router tetangga yang terhubung langsung dengan router yang
AS nya diset 200
Router(config-router)#network 192.168.1.0 mask 255.255.255.0 => Menetukan
network address yang di advertise oleh BGP